Polsek Tanjung Duren Buka Puasa Bersama Jamaah Masjid Ar-Ridho

Berandankrinews.com, Jakarta–Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Lambe Patabang Birana SIK bersama jajaran mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Masjid Ar-Ridho, Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (13/05/19).

Acara Kegiatan buka puasa bersama tersebut diikuti sekitar 100 orang terdiri DKM dan Jama’ah Masjid Jami Ar Ridho berikut warga masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut DKM Masjid Ar-Ridoh H. Nanang mengucapkan selamat datang kepada rombongan Polsek Tanjung Duren dan menyambut baik atas kegiatan buka puasa bersama Polsek Tanjung Duren dengan Jama’ah Masjid Ar Ridho.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjalin silaturahmi sehingga kita dapat bekerjasama dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah Tanjung Duren khususnya Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan,” Ujarnya.

Ia menjelaskan, belum lama ini adanya tawuran antar warga dan dengan cepat anggota Polsek Tanjung Duren merespon sehingga tawuran tidak terjadi lagi.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian selama pilpres dan pileg diwilayah Tomang terkendali aman.

“Semoga apa yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian menjadikan catatan amal baik dan dapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT,” Tuturnya.

Sementara, ditempat yang sama, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana SIK mengucapkan puji syukur kehadirat Allah, kita masih diberikan kesehatan dan bisa berkumpul melaksanakan kegiatan buka puasa bersama.

“Kegiatan buka puasa bersama ini akan kita laksanakan secara rutin di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan dengan kegiatan buka puasa bersama ini kita bisa lebih bersinergi,” Imbuh Kompol Lambe

Lambe menerangkan, dengan kita melakukan buka puasa bersama mudah-mudahan membawa keberkahan untuk kita semua dan khususnya wilayah kita selalu kondusif.

“Setiap bulan Ramadhan biasanya sering terjadi tawuran antar warga, oleh sebab itu kita mohon bantuannya untuk bersinergi dengan bersama – sama mengantisipasinya,” Terang Kapolsek

Dirinya mengimbau agar mendoakan kepada teman-teman KPPS yang meninggal karena sakit dalam pelaksanaan pemilu serentak kemaren.

“Sehubungan dengan pelaksanaan pemilu kemarin, mari kita percayakan kepada KPU yang dengan jujur dan sukses menjalankan penghitungan suara, dan kita bersama-sama tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif ini. Jangan terpengaruh berita Hoax yang belum pasti kebenarannya,” Imbuhnya.

Kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi dengan warga masyarakat agar bersinergi dan menjaga serta memelihara ketertiban dan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren agar tetap kondusif.

“Selamat menjalankan ibadah puasa mari kita jalankan ibadah puasa dengan menebar kebaikan,” Katanya.

Pada kegiatan tersebut, Kapolsek Tanjung Duren menyerahkan bantuan sosial berupa 20 sak semen untuk membantu pembangunan Masjid Jami Ar Ridho. (Irwan)

Semarakan Ramadhan, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Lomba Adzan, MTQ Dan Ceramah Kamtibmas

Jakarta, Berandankrinews.com-Dalam Menyambut dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1440 H, Polres Metro Jakarta Barat menggelar Lomba Adzan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Ceramah Kamtibmas, Senin (13/5/2019).

Lomba adzan, MTQ dan Ceramah Kamtibmas diadakan dimesjid Baitturrahmat Polres Metro Jakarta Barat dan diikuti sebanyak 32 Peserta Slum Area dijajaran Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam Sambutan nya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi sik mengatakan pertama kita Panjatkan Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat kita masih di temukan bulan suci yang penuh Rahmat ini yaitu bulan Suci Ramadhan semoga dalam kegiatan lomba ini kami menemukan bibit Dai Kamtibmas yang kompeten.

“Dalam lomba ini, bukan tentang siapa yang menang, siapa yang hebat atau seberapa besar hadiah yang akan di dapat tetapi inilah salah satu cara kami ( Polres Metro Jakarta Berat ) untuk melakukan kegiatan yang bernilai ibadah di bulan suci Ramadhan dan meningkatkan Hubungan Silaturahmi kepada Masyarakat serta Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, Sik, Mh.

Dirinya Pun Menghimbau dan Mengajak Masyarakat Marilah Kita berbuat Positif dan melakukan hal hal yang baik dibulan Suci Ramadhan ini seperti halnya yang diajarkan Oleh Nabi Besar Muhammad SAW, Semoga Dibulan Suci Ramadhan Ini segala Amal Ibadah Kita dilipatkan Oleh Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita imbuh Hengki.

Dalam Lomba Ini Didapat dalam lomba Adzan sebagai Juara pertama Diraih oleh Ibnu Alwan dari Kebon Jeruk dengan perolehan nilai sebanyak 513, Juara Kedua diraih Oleh M Aulia dari Cengkareng dengan Perolehan nilai sebanyak 492 dan Juara Ke Tiga diraih Oleh Alwi Alvian dari kalideres dengan Perolehan Nilai Sebanyak 483.

Sedangkan dari lomba Qori ah Perempuan juara pertama diraih oleh Naila Christian dari Tanjung duren, Juara ke dua diraih Salsa Daerah Fisik dari Kebon Jeruk dan juara ketiga diraih Siti Mardhatilah dari Cengkareng, dan Lomba Qori Laki-laki Diraih Oleh Ahmad Yul fikri dari Kalideres, Juara Kedua diraih Rusfandi Dari Tambora dan juara ketiga diraih oleh Alfi Nur fauzi dari kembangan.

Sementara lomba Ceramah / Dai dengan juara pertama diraih oleh Ahmad Fatih dari Kembangan, Juara Kedua Diraih Oleh Robiyatu Adawiyah dari Palmerah dan Juara Ketiga Cahya Rinjani dari Cengkareng.

Penyerahan Hadiah Berupa Piala, Piagam dan Uang Pembinaan oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat, S.ik, Mh, dan Kasat Binmas AKBP Aslan Sulastomo serta Wakasat Binmas Kompol Purnomo. (Irwan)

Bangunan Bertingkat Ganggu Saluran Irigasi, Warga Desa Sibolahotang Surati Bupati Tobasa

TOBA SAMOSIR (SUMUT), Berandankrinews.com – Desa Sibolahotang yang terletak di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara termasuk salah satu Desa yang paling unik.

Apalagi, Desa Sibolahotang memiliki wisata Danau Toba karena desa ini terletak di pinggiran Danau Toba dan terdapat jalan lintas wilayah barat yang membelah desa ini menuju pusat Kota Balige. Selain itu, juga terdapat areal pertanian yang cukup baik dan luas.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. Diantaranya menjadi pemukiman dengan saluran irigasi yang airnya dialirkan dari sungai Aek Alian yang memanjang dari pengunungan, memotong jalan utama menuju pusat kota, di bawah jembatan juara Monang, kecamatan Balige bermuara ke Danau Toba.

Saluran sungai Aek Alian tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan pertanian dan juga sumber air baku kolam ikan warga serta sebagai sumber air untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan Danau Toba.

Untuk kebutuhan pertanian (sawah dan kolam ikan) melalui bendungan air untuk kebutuhan pertanian dan perikanan yang dialirkan ke sawah-sawah serta kolam-kolam warga melalui saluran irigasi.

Bahkan, pada saluran irigasi tersebut juga mendapat perhatian khusus, baik Pemkab Toba Samosir maupun Desa itu sendiri. Terlebih dengan adanya dana desa dan dana pertanian yang dikucurkan melalui dinas pertanian dan dinas permukiman.

Saluran irigasi yang baik harus lancar dan bersih dari gulma dan sampah-sampah agar air yang mengalir lancar sampai ke sawah dan kolam. Bila tidak, akan sangat menggangu dan menghambat pertumbuhan tanaman di persawahan dan ikan akan mati.

Disamping itu, saluran irigasi sudah seharusnya dan semestinya terbebas dari pendirian bangunan yang dinilai dapat menghambat proses pembersihan dari saluran tersebut dari gulma dan sampah.

Dalam prosesnya, irigasi Desa Sibolahotang telah banyak mendapat hambatan terutama bangunan, jembatan, pipa air bersih, pipa telepon dan ini semua fasilitas umum. Tapi ada juga bangunan pribadi seperti rumah, atau toko toko yang bukan fasilitas umum dibangun di atas saluran irigasi desa tersebut. Apakah ini dibenarkan?

Hal itu menyebabkan warga Desa Sibolahotang, Kecamatan Balige merasa keberatan. Dikarenakan, akses jalan mereka menuju dan kembali dari persawahan serta kolam mereka telah tertutup oleh bangunan bertingkat di atas saluran irigasi. Walaupun pemilik telah membuat terowongan mengikuti alur irigasi, namun hal tersebut sangat mengganggu mobiltas warga keluar-masuk sawah mereka.

Intinya, hingga Senin 13 Mei 2019, warga sangat terganggu untuk masuk dan keluar dari persawahan dan kolam mereka dalam mengolah serta membawa hasil panen mereka harus menempuh jarak yang semakin jauh.

Dalam hal ini mereka merasa terganggu untuk lintas dari saluran irigasi tersebut karena mereka merasa bahwa irigasi tersebut bukan lagi milik umum tetapi menjadi milik pribadi yaitu pemilik rumah bertingkat yang berdiri di atas irigasi tersebut.

Demikian pula tanggapan warga pemilik sawah dan kolam di belakang bangunan tersebut sangat keberatan dengan tertutupnya saluran irigasi oleh gedung tersebut.

Surat atau sertifikat tanah dari bangunan, bila ditilik dari bangunan serta saluran irigasi ikut menjadi milik dari pemilik bangunan. Dan, yang menjadi tanda tanya warga apakah saluran irigasi tersebut ikut terjual atau tidak? Dan, bila ikut terjual siapa yang menjual?

Berdasarkan hasil investigasi DPN PPWI melalui PPWI Cabang Samosir, diketahui bahwa surat tanah terpisah dari saluran irigasi, demikian juga izin bangunan juga terpisah dari irigasi.

Hal itu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga Desa Silabohotang. Apakah dibenarkan mendirikan bangunan milik pribadi di atas irigasi yang merupakan milik umum? Kenapa hal seperti ini bisa terjadi, ada apa atau apa ada sesuatu terhadap pihak terkait, sehingga mereka bungkam seribu bahasa?

Khusus untuk pertanian dan kolam, maka warga desa Sibolahotang telah melayangkan surat kepada Bupati Tobasa melalui PPWI Cabang Tobasamosir beserta sejumlah media lainnya seperti Harian Batakpos.com, Dekrit.com, dan Radarindo.com.

Disamping itu, warga yang tidak menyetujui bangunan tersebut melalui surat kolektif yang ditanda-tangani oleh warga sendiri, meminta kepada Bupati Tobasa agar meninjau kembali bangunan yang ada di atas saluran irigasi.

Warga juga bahkan meminta agar bangunan tersebut dibongkar dan dikembalikan fungsi saluran irigasi yang setiap saat dapat dilalui warga tani tanpa merasa risih. Juga agar dapat menghindari warga dari konflik kepentingan. Serta, saluran irigasi dapat dibersihkan dengan mudah, tidak ada hambatan. Warga bersikukuh bahwa areal saluran irigasi tidak pernah diperjualbelikan.

“Dan bila hal seperti ini dibiarkan berlangsung tidak tertutup kemungkinan akan terjadi pendirian bangunan di atas fasilitas umum, karena sudah ada contoh untuk ditiru,” demikian tanggapan R. Tampubolon salah seorang pemilik sawah yang terkena dampak.

Tuntutan warga Desa Sibolahotang ini juga disampaikan kepada DPRD Kabupaten Tobasamosir, Dinas PUPR dalam hal ini Dinas Pengairan Tobasa, Dinas Perijinan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Camat dan kepala desa setempat.

Perlu diketahui bahwa warga Desa Sibolahotang telah lama berjuang untuk membebaskan saluran irigasi ini dari bangunan yang menyalahi kepemilikan dan peruntukan yang menghambat mobilitas warga dan telah memberitakan hal ini di berbagai media massa tapi seolah-olah pihak terkait tutup mata dan telinga terhadap apa yang terjadi.

Untuk itulah PPWI Cabang Tobasamosir bekerjasama dengan berbagai media massa lain beserta warga Desa Sibolahotang melayangkan surat kepada pihak terkait agar permasalahan tersebut diselesaikan secara arif dan bijaksana. (WAH/Red)

Hadiri Pengajian, Kapolsek Cengkareng Berikan Pesan Kamtibmas

Jakarta, Berandankrinews.com-Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol H Khoiri SH MH bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Achmad Haris menghadiri Pengajian Jami’iyyah Majelis Ilmi Al Ittihad pimpinan KH Mahfudz Asirun dengan Pembahasan Fiqih dan Tafsir ( Bab Solat ).

Kegiatan dilakukan usai sholat taraweh yang dihadiri oleh tokoh agama dan warga masyarakat di Masjid Jami Nurul Imam Tanah Koja, Jalan Raya Duri Kosambi RT 008/02 Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (12/05/19) malam.

Dalam Kesempatan tersebut, Kapolsek Cengkareng memberikan himbauan Kamtibmas. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat bahwasannya pelaksanaan pemilu dan penghitungan pemilu di wilayah Cengkareng berjalan dengan aman dan lancar.

“Kita semua berharap kepada para Jamaah yang hadir agar dapat menjaga situasi di wilayah Cengkareng pasca pemilu ini supaya tetap aman dan kondusif,” Ujar Kompol H Khoiri.

Pria berpangkat melati satu yang selalu mengenakan kopiah hitam ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain yang tidak senang dalam penghitungan suara.

“Mari kita giatkan kembali siskamling untuk mengantisipasi tawuran dan juga menjaga wilayah kita agar tetap aman,” imbuhnya.

Ucapan terima kasih juga diucapkan dari Ketua DKM kepada Kapolsek Cengkareng bersama Bhabinkamtibmas atas kehadirannya dipengajian rutin dibulan Ramadhan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kedekatan Polri kepada para tokoh Agama dan DKM untuk menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif,” Imbuhnya.

Langkah Hukum Akan Ditempuh Oleh FPR

Berandankrinews.com — Surakarta — Front Pembela Rakyat (FPR) akan melakukan langkah hukum terhadap ke tiga oknum yaitu Haji Cucu Sujana SE, Zhoel Ketua Garda Sulsel dan Putra Ranggalelana karena telah melakukan pencemaran nama baik organisasi di media sosial dan melaporkan 3 orang tersebut ke Mabes Polri atas tuduhan dan penistaan kehormatan organisasi di muka umum.

“Masak kami dituduh telah menerima Dana/uang dari Presiden Jokowidodo sebagai akibat dukungan kami kepada Beliau untuk memimpin Indonesia 1 (satu) periode lagi, demi Allah seluruh kegiatan FPR dibiayai dengan uang pribadi dan selembarpun tidak menggunakan uang istana serta tidak ada fasilitas kekuasaan yang kami dapatkan dari Jokowi/Pemerintah sebagai akibat dukungan tersebut, statemen mereka terkesan ngawur dan serampangan,” kata Petrodes selaku Juru Bicara FPR dalam siaran persnya di Markas Besarnya di Surakarta, Ahad, (12/05/2019).

“Kami meminta kepada yang bersangkutan untuk menarik komen-komen tersebut dan meminta maaf dalam waktu 3 kali 24 jam dan kami sudah mengetahui di mana posisi mereka saat ini,” ujar Petrodes.

“Apabila tidak mengindahkan dalam waktu tersebut, maka kami akan melaporkan ke Mabes Polri dengan sangkaan UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE,” tandas Jubir FPR.

“Bagi kami sudah jelas bahwa Jokowidodo lah yang pantas memimpin Indonesia satu periode lagi dan hasilnya kita bisa lihat baik di Quick Count maupun Real Count yang pada umumnya memenangkan Paslon 01 Jokowi — Ma’ruf dan mari kita tunggu pengumuman KPU pada tanggal 22 Mei nanti,” pungkas Petrodes. (fri)