Danramil Hingga Babinsa Kodim Barabai Pantau Luapan Air Sungai Barabai

Barabai Kalsel. – Hujan turun hampir sepekan membuat aliran sungai Barabai mengalami peningkatan debit air dan mengakibatkan bebarapa wilayah di Hulu Sungai Tengah dari jalanan hingga pekarangan rumah terendam air.

Dalam rangka mengantisipasi bencana banjir,Danramil dan anggota Kodim 1002/Barabai melaksanakan pemantauan wilayah yang terdampak meluapnya aliran sungai Barabai.

Seperti yang dilakukan oleh Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Moh.Alip Suroso didampingi oleh Serda Slamet Buadi melaksanakan pemantauan di desa Bukat RT.003/002 Kecamatan Barabai, Kamis (02/01/2020).

Disampaikan oleh Kapten Inf Moh Alip Suroso ketinggian air yang merendam pemukiman warga Bukat antara 30-50 centimeter berasal dari luapan sungai Barabai yang mengalami peningkatan debitnya,”katanya.

Ditempat lain,Koptu Aidil Fitriadi melaporkan bahwa di wilayah binaannya yaitu di desa Kasarangan tepatnya di RT 003, RT 004 RW 002 Kecamatan Labuan Amas Utara,air menggenangi pemukiman warga sekitar 15 Kepala Keluarga yang berdomisili dipinggiran sungai dengan ketinggian air 50-70 centimer,”terangnya.

Sementara itu Komandan Kodim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin,S.I.P melalui para Danramil jajaran untuk memerintahkan para anggota untuk memonitor dan melaporkan perkembangan situasi terkait meningkatnya air luapan sungai Barabai di beberapa wilayah dengan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan BPBD Kab.HST.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir di Hulu Sungai Tengah, sehingga kalaupun terjadi musibah banjir kita akan mudah untuk mengatasi dan penanganannya,”tegas Muh.Ishak.

(pendim1002).

Karena Cabuli Gadis, Pria Punya Anak 3 diamankan Polsek Pancur Batu

PANCUR BATU – Tasmianto (32) yang sehari harinya bekerja sebagai Wiraswasta harus merasakan dingin nya sel tahanan Mapolsek Pancur Batu setelah dirinya merasakan kehangatan tubuh Seorang Gadis yang masi berumur 20 Tahun .

Pria yang juga memiliki anak tiga ini diringkus Satreskrim Polsek Pancur Batu dikarenakan telah melakukan hubungan badan dengan seorang wanita (DI) yang tinggal di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang .

Kapolsek Pancur Batu AKP Dedi Dharma ,SH saat berdampingan dengan Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan ,SH,MH menjelaskan bahwa penangkapan tersebut atas dasar laporan Polisi dengan nomor :Lp /413/XII/2019/Restabes Sek PC Batu.

Masi kata Kapolsek ,Pelaku diduga sudah lama memilki hubungan asmara dengan korban yang berinisial “Di “sehingga pada hari minggu tanggal 29 Desember Sekira Pukul 23.00 pelaku datang menghampiri korban dan langsung mengajak naik ke lantai II sebuah rumah makan siap saji Quality di Desa Lama Kecamatan Pancur Batu .

Setelah mereka berdua naik ke lantai II ,disitu lah tersangka mulai mengerogoti tubuh korban dan mengajak korban untuk melakukan perbuatan tersebut pungkas kapolsek .

Setelah selesai melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang baru saja menikah tersangka mengajak korban ke sebuah lokasi dengan mengendarai sepeda motor vario menuju ke Hotel Grand Family di Sei Buluh Kabupaten Sergai , tersangka memboking kamar hotel nomor 5 dan di kamar tesebut mereka kembali mengulangi perbutan tersebut dan Atas kejadian tersebut ,keluarga korban merasa keberatan dan datang ke Polsek Pancur Batu guna melaporkan perbuatan terlapor supaya dapat diproses . ” Tutur Iptu Suhaily Hasibuan ,SH,MH

Masi Kata Kanit Reskrim ,Senin 30 Desember 2019 Puku14.00 wib ,kami mendapatkan informasi dari pelapor bahwa korban dan terlapor berada di rumah orang tua terlapor di Dusun I senayan Desa simpang IV Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.

Mendapatkan informasi tersebut ,kami langsung kami meluncur ke lokasi dan kami berhasil meringkus pelaku dirumah orang tuanya ungkap Suhaily

Saat kami introgasi ,”Tasmianto mengakui bahwa telah melakukan hubungan badang dengan korban yang masi perawan (Di) sebanyak tiga kali ,ia juga menjelaskan bahwa dirinya bersatus sudah menikah dan memiliki tiga orang anak .Tutup Iptu Suhailiu Hasibuan ,SH ,MH

Laporan
(Leodepari) Medan

Kerugian 1 Milyar Tersangka Pembakaran Villa Di Samosir Masih Berkeliaran

MEDAN – Rudolf Manurung saat ditemui oleh wartawan bebera waktu yang lalu sangat berharap Bareskrim Mabes Polri ikut mambantu untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran Villa miliknya di Kabupaten Samosir .

Selain itu ,Rodulf juga memohon kepada bapak Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin yang baru dilantik oleh Bapak Kapolri,Bapak Wakapolda Sumut ,Dir Reskrimum Polda Sumut untuk segera menuntaskan kasus pembakaran terhadap lokasi usahanya di Kabupaten Samosir yang sudah satu tahun lebih tidak berkepastian hukum.

Disisi lain ,Masi Kata Pelapor ,” Saya sangat kecewa terhadap Polres Samsosir khususnya kepada Kasat Reskrim nya , ” Laporan saya itu sudah ada tersangkanya dan juga saat ini sudah berstatus “DPO” ,tapi saya sangat heran ,ada apa , kenapa sampai saat ini tidak bisa bisa diringkus mereka tersangaka yang sudah DPO .kesalnya.

Sudah satu tahun lebih berlalu kasus ini , kami juga sudah bosan mempertanyakan itu itu saja kepada penyidik,Kasat Reskrim Polres Samosir dan Wassidik Polda Sumut ,sudah tidak tau lagi kami kapan kasus pembakaran villa Guest House itu bisa terungkap,akan tetapi saya sangat yakin Bapak Kapoldasu yang baru ini dapat segera menuntaskan pekara tersebut hingga ke akar akarnya ,Rudolf Berharap .

Satu Miliar lebih kami merurugi karna tempat usaha kami yang merupakan Destinasi Wisata di Bakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab ,maka saya minta supaya seluruhnya pelaku dapat di proses sesuai dengan Kitab Undang Undang yang berlaku tanpa pandang bulu , Kata Pelapor

Kapolres Samosir AKBP M.Saleh Saat di konfirmasi wartawan 27/12 menjelaskan ” Di tunggu Kasat Reskrim di Polres Samosir,Untuk Konfirmasi sesuai bidang dan fungsi penanganan kasus ini tulisnya menjawab pertanyaan yang di lontarkan wartawan kepadanya .

Laporan
Leo depadri Medan

Menhan Prabowo Tamu Pertama Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru

Berandankrinews-Jogjakarta
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tamu pertama yang memberikan ucapan selamat Tahun Baru 2020 kepada Presiden Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta (1/1/2020).

Tiba di Gedung Agung tepat pukul 10.30 Prabowo Subianto yang didampingi putranya Didit Hediprasetyo,langsung disambut Presiden Joko Widodo dan putra ketiganya Kaesang Pengarep.

Setelah berbincang sejenak di ruang Garuda Gedung Agung,Menhan Prabowo Subianto dan putranya langsung dijamu makan siang oleh Presiden Joko Widodo.
(DA)

Banjir Jakarta Presiden Jokowi keselamatan Warga Nomor Satu

Banjir di Jakarta,Presiden: Keselamatan Warga Nomor Satu

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa keselamatan warga harus dinomorsatukan dalam menghadapi situasi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya kepada media di Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Rabu,
1 Januari 2020.

“Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan,” kata Presiden.

Berkaitan dengan hal tersebut,Presiden meminta berbagai pihak untuk bersinergi dan bekerja sama. Mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi,hingga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.

“BNPB,pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir,” jelasnya.

Kedua, Presiden memberikan arahan agar fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi.Terutama mengingat beberapa ruas jalan hingga objek vital turut terdampak banjir.

“Yang kedua, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum karena ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim, sudah masuk ke tol Cikampek,kemudian juga di beberapa objek vital, saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal,” imbuhnya.

Ketiga,Presiden meminta agar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam menanggulangi bencana banjir. Pemerintah hingga kini terus berupaya melakukan berbagai hal untuk menangani banjir,antara lain dengan membangun waduk.

“Pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai,misalnya waduk Cimahi,waduk Ciawi,mungkin baru tahun depan selesai.Tetapi di luar itu, semuanya harus selesai,” tandasnya.

Di penghujung keterangannya, Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana banjir yang melanda beberapa daerah.(DA)