Polda Sumut Gelar Upacara Pengambilan Sumpah Pansel Dikpolri T. A.2020

MEDAN – Kapolda Sumut pimpin pelaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Kepada Seluruh Panitia dan Peserta Seleksi Pendidikan Sespimmen, Sespimma dan SIP T.A 2020, bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut.pukul 09.00 Wib Senin (20/01/20).

Kapolda Sumut,Irjen Pol.Drs.Martuani Sormin, M.Si di dampingi Wakapolda Sumut,
Brigjen Pol.Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K, M.Hum,Irwasda Polda Sumut,PJU Polda Sumut
Seluruh Panitia dan Peserta Seleksi Pendidikan Sespimmen,Sespimma dan SIP T.A 2020.

Dalam kesempatan ini Kapolda menyampaikan bahwa hari ini kita menandatangani pakta integritas sekaligus pengambilan sumpah, hal ini dilakukan untuk mengurangi dan mencegah adanya keinginan untuk berlaku curang maupun tidak adil baik dari panitia maupun peserta itu sendiri.

Kapolda Sumut berharap seleksi ini akan berlangsung dengan baik,jujur, transparan,akuntabel,yang pada akhirnya dapat menghasilkan calon polisi yang berkualitas,berintegritas, memiliki karakter,dalam rangka mewujudkan Polri yang Promoter.Hal ini sangat kita butuhkan untuk menjawab ekspetasi masyarakat yang begitu tinggi untuk hadirnya sosok anggota Polri yang Promoter.

Karena dalam era demokrasi,kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat yang repretasinya dilaksanakan oleh Anggota DPR,dan inilah yang memberikan legitimasi,otoritasi,dan kewenangan kepada seluruh instansi masyarakat dalam bentuk UU.

Laporan kontributor
*(Leodepari)* Medan

Bobby Nasution Silahturahmi Dengan Anggota FPKS DPRD Sumut

MEDAN – Tokoh Muda Kota Medan Bobby Nasution bersilaturahmi dengan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS),H M Hafez Lc,MH,Minggu (19/1/2020).

Pertemuan dua tokoh itu dinilai kuat membahas tentang kontestasi Pilkada Kota Medan yang akan dihelat pada 23 September 2020.Wartawan mengonfirmasi tentang pertemuan itu kepada Hafez.Menurut Mantan Ketua DPW PKS itu, pertemuan dengan Bobby Nasution membahas soal pembangunan Kota Medan ke depan agar lebih berkah.

“Intinya kita mensupport beliau karena memang dari awal kita tau beliau maju (Pilkada Kota Medan 2020).Sebagai komunikasi politik juga,apalagi saya di DPRD Sumut Dapil Medan berkepentingan siapa pun yang maju kita support,” katanya.

Ustadz Hafez,sapaan akrabnya, menyampaikan banyak hal yang menjadi problem di Kota Medan saat ini. Aspirasi banyak didapat Hafez saat melakukan reses ke konstituen.

“Di antaranya soal identitas kota, kita baru saja dapat gelar kota terjorok, terkorup,kemudian semeraut,begal, narkoba.Jadi itu sepertinya tema-tema yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” papar Hafez.

Alumni Al Azhar Mesir juga memuji Bobby Nasution yang banyak menggaet kaum milenial dalam gerakan politik.Demikian pula konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung Bobby Nasution.

“Harapannya kaum milenial memang harus ditarik dalam gerakan politik demi sebuah perubahan yang lebih baik.
Apa yang dilakukan beliau (Bobby Nasution) sudah pada trek yang benar dengan banyak berkolaborasi dengan anak muda,” kata Hafez.

Sebagaimana diketahui,Hafez merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS.Namun oleh PKS,Hafez tidak ditempatkan dalam struktur alat kelengkapan dewan (AKD) manapun di DPRD Sumut.

DPW PKS Sumut punya alasan sendiri soal itu. Partai berlambang bulan sabit dan padi tersebut beralasan itu sebagai bentuk sanksi kepada M Hafez yang tidak mengikuti kegiatan partai dan tidak kooperatif.Namun publik justeru menilai PKS memasung hak-hak Hafez.

Pengamat Politik UINSU Anang Anas Azhar pernah mengemukakan pendapat bahwa PKS kurang beretika terhadap Hafez.

“Sikap Fraksi PKS DPRDSU memblokir Ustadz Hafez tanpa duduk di komisi manapun kurang beretika.Ini artinya, secara perlahan menghilangkan kekuatan Hafez di legislatif serta memasung hak-hak Hafez terutama dalam menerima aspirasi konstituennya,” kata Anang saat diwawancarai wartawan Oktober 2019 lalu.

Laporan
*(Leodepari)* Medan

Bobby Nasution jalani Fit and proper Test di Golkar Sumut


MEDAN
Berandankrinews.com
Tim Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Sumut kembali menggelar fit and proper test bakal calon kepala daerah, Senin (20/1/2020), di Kantor DPD Golkar Sumut Jl KH Wahid Hasyim Medan.

Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Medan menjadi salahsatu yang diuji kepatutan dan kelayakan.

Tampak hadir Muhammad Bobby Afif Nasution yang mendapat nomor urut 2 untuk diwawancarai panelis yang terdiri dari Tim Pilkada Golkar Sumut dan akademisi dari FISIP USU.

Bobby yang mendaftar sebagai Balon Walikota Medan ke Partai Golkar tiba di Kantor Golkar Sumut pada pukul 09.45 Wib dan menuju ruang tunggu yang disediakan panitia.Waketum HIPMI itu baru dipanggil dan masuk ke ruangan wawancara pukul 11.25 WIB.

Sekira satu jam diwawancarai,
Bobby Nasution ke luar dan dikerumuni wartawan yang sudah menunggu untuk mewawancarai suami Kahiyang Ayu tersebut.

“Tadi kita sampaikan (ke panelis) pentingnya kolaborasi semua elemen untuk membangun Kota Medan lebih berkah,” ungkap Bobby menjawab pertanyaan wartawan.

Bobby juga menyinggung soal pentingnya menggaet kaum muda untuk peduli terhadap politik dan proses pembangunan Kota Medan.

“Ya tadi di dalam juga disinggung soal heritage di Kota Medan yang banyak dialihfungsikan. Tentu ini menjadi PR kita bersama untuk berkolaborasi agar heritage dimanfaatkan untuk identitas kota dan juga sebagai faktor penunjang ekonomi rakyat,”kata Bobby.

Bobby pun mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa membangun Kota Medan lebih berkah.

“Mohon doanya kepada kawan-kawan media juga. Terimakasih kepada Partai Golkar yang menerima saya mendaftarkan diri dan diwawancarai,”tukas Bobby sembari pamit meninggalkan lokasi.

Sementara itu,Ketua Harian Golkar Sumut Ahmad Yasir Ridho Loebis meyakini suami Kahiyang Ayu itu serius dalam membangun Kota Medan yang lebih baik.

“Saat wawancara tadi Bobby sigap menjawab setiap pertanyaan panelis.Dan dia sepertinya mempersiapkannya secara matang.Ini bukti dia serius maju dan tulus membangun Kota Medan. Sekaligus menjawab keraguan publik selama ini,” urai Yasir Ridho di sela-sela fit and proper test.

Wakil Ketua DPRD Sumut itu menggarisbawahi soal konsep membangun Kota Medan dengan mengedepankan kearifan lokal.
Ridho mengapresiasi konsep tersebut yang selaras dengan visi Partai Golkar tentang pentingnya menjunjung tinggi kebudayaan lokal dalam pembangunan daerah.

“Konsep ini yang menurut Bobby tadi sekaligus bisa menggali potensi ekonomi rakyat dalam mendukung pembangunan dan pendapatan asli daerah. Di Medan Utara itu banyak sekali potensi yang bisa digali,” urai mantan Ketua KNPI Sumut tersebut.

Di sisi lain,Yasir Ridho menegaskan membangun Kota Medan juga membutuhkan aksesibilitas yang kuat.

“Selain kapasitas,Medan juga butuh akses yang kuat untuk mendapat dukungan pusat mengalokasikan anggaran bagi pembangunan infrastruktur.Ini modal yang dimiliki Bobby,”ujar Yasir Ridho.

Yasir Ridho pun berharap Bobby Nasution bisa membawa Kota Medan mengejar ketertinggalan dari kota besar lainnya di Indonesia.Khususnya persoalan pendidikan,kesempatan kerja dan transportasi yang menjadi masalah di kota besar.

“Jika nanti diamanahkan Golkar menjadi Calon Walikota Medan dan terpilih, kita berharap ada keadilan pembangunan yang merata di Kota Medan ini.Ini harapan kita bersama,” tukas Yasir Ridho.

Laporan
*(Leodepari)* Medan

Kongkow Kongkow Bersama Tukang Bangunan Kang Kamal Dan Kang Suryadi Dari Cianjur Jawa Barat

JAKARTA – Kalau ada makan sehari Rp 150 ribu. Kalau tanpa makan sehari Rp 170 ribu. Tidurnya ditempat yang dibangun.Kalau dari awal membangunannya kami buat semacam gubuk.Pulang dua minggu sekali. Dari Cianjur ke Jakarta dua kali naik bus, Cianjur – Ciawi kemudian Ciawi turun di Bypas Cempaka Putih.

Ongkosnya habis Rp 50 ribu,tutur Kang Kamal, Pemuda Cianjur yang mengadu Nasib Ke Jakarta Sebagai Tukang Bangunan bersama Kang Suryadi kepada Presiden GUMREGAH Nusantara dr.Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.saat Kongkow-kongkow di Bilangan Cempaka Putih Jakarta Pusat,Senin Pagi 20 Januari 2020

“Tukang Bangunan juga kernet-nya merupakan salah satu Mata pencaharian hidup rakyat kita. Penghasilannya pas-pasan. Hanya cukup buat makan menafkahi keluarga.Jadilah manusia bumi. Saatnya tiba menengok ke bawah. Memandang ke bumi mendadar kita senantiasa bersyukur atas apa yang ada dengan kerja keras, cerdas, serta berdoa dan tawakkal kepada Sang Maha Pencipta Tuhan YME.”, tutur Ali Mahsun Atmo Dokter Ahli Pertahanan Tubuh Jebolan Fak Kedokteran UNIBRAW Malang Dan FK UI Jakarta pada kesempatan yang sama.

Untuk menambah penghasilan seyogyanya keluarga Kang Kamal dan Kang Suryadi jualan kecil-kecilan dirumah atau disekitar rumah di Cianjur. Masa depan masih panjang dan harus lebih baik dari yang sekarang. Juga anak-anak butuhkan biaya sekolah untuk bekal masa depan mereka agar lebih baik,lebih sejahtera Dan makmur,pungkas Ali Mahsun Atmo Cah Ndeso Asli Lor Kali Brantas Pelosok Kampung Betro Kemlagi Mojokerto Jawa Timur.

Foto diambil di emperan kawasan rumah mewah cempaka putih Jakarta Pusat Senin Pagi 20 Januari 2020

Salam
GUMREGAH NUSANTARA

Koramil Birayang Wasbang Di SDN Kias Batang Alai Selatan Ini Tujuannya

BARABAI -Koramil 1002-01/Birayang melaksanakan wawasan kebangsaan di SD Negeri Kias kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan pembina upacara Serma Ahmad Turidi,
Senin (20/01/2020).

Dalam kesempatan tersebut Serma Ahmad Turidi menyampaikan secara singkat kepada siswa siswi SD Negeri Kias agar senantiasa mematuhi peraturan sekolah, taat kepada kedua orang tua, patuh kepada guru serta menghormati orang yang lebih tua,agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat,’ujarnya.

Sementara itu Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan bahwa kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan yang dilakukan oleh anggotanya ini merupakan salah satu upaya membentuk karakter siswa yang berkepribadian disiplin, cinta tanah air,rela berkorban dan taat pada peraturan.

Dalam pelaksaaan pembinaan wawasan kebangsaan ke sekolah-sekolah ini disesuaikan dengan tingkatan siswa yang akan diberikan materi wasbang sehingga siswa dapat mengerti dan memahami serta dapat melaksanakan atau mengimplemantasikan dalam kehidupan sehari-hari,”jelas Subhan.

(pendim1002).