DPN LPPN RI Mengecam Keras Aksi Brutal Bom di Gereja Katedral Makassar

JAKARTA – Aksi brutal bodoh dan kekerasan yang dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki rasa kemanusiaan,oleh pihak picik serta tidak memiliki nurani kemanusiaan yang terjadi di makassar sulawesi selatan dengan melakukan tindakan bom bunuh diri di depan geraja katedral.

DPN LPPN RI Memerintahkan seluruh anggota serta pengurus yang ada untuk membantu Negara dalam mengungkap aktor-aktor yang menyuruh melakukannya segera.

Dan juga LPPN RI mengapresiasi serta memberikan penghargaan tinggi atas kinerja sdr.Kasmos selaku keamanan setempat.Sehingga dapat meminimalisir kerusakasn serta bahaya yang mungkun terjadi.

( Humas Dpn LPPN RI )

Tjahjo Kumolo Beberkan 30 Formasi CPNS dan PPPK Yang Paling Dibutuhkan

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa ada puluhan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang paling dibutuhkan.

“Sebanyak 30 formasi aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paling banyak dibutuhkan pemerintah daerah tahun ini,” tutur Tjahjo kepada Redaksi, Rabu (24/3).

Dari 30 formasi tersebut, yang paling banyak dibutuhkan adalah guru dan tenaga penyuluh. Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, formasi ASN yang disiapkan pemerintah sekitar 1,275 juta.

“Anggaran untuk formasi ini sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan,” jelasnya

Tjahjo menjelaskan, untuk pengadaan ASN di daerah, selain jabatan guru, pemerintah juga telah menentukan kebutuhan sekitar 189 ribu pegawai.

Secara rinci, Tjahjo menyebutkan bahwa 30 formasi yang paling dibutuhkan itu sebagai berikut:

  1. Guru Bimbingan & Penyuluhan (BK)
  2. Guru TIK
  3. Guru Matematika
  4. Guru Seni dan Budaya
  5. Guru Bahasa Indonesia

Sementara untuk Jabatan Tenaga Kesehatan sebagai berikut:

  1. Perawat
  2. Dokter
  3. Asisten Apoteker
  4. Apoteker
  5. Perekanm Medis

Selanjutnya

  1. Pranata Komputer
  2. Polisi Kehutanan
  3. Pengawas Benih Tanaman
  4. Pengelola Keuangan
  5. Pengelo Barang dan Jasa

B. Pemerintah Daerah

  1. Guru Kelas
  2. Guru Penjasorkes
  3. Guru BK
  4. Guru TIK
  5. Guru Seni Budaya

Jabatan Tenaga Kesehatan :

  1. Perawat
  2. Bidan
  3. Dokter
  4. Apoteker
  5. Pranata Laboratorium Kesehatan

Jabatan Teknis:

  1. Penyuluh Pertanian
  2. Auditor
  3. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
  4. Pengelola Keuangan
  5. Verifikator Keuangan

( E,Santry )

Tingkatkan Bidang Pertahanan, Komisi I DPR RI Datangi Babel

PANGKALPINANG||BerandaNKRInews.com|| Kunjungan kerja spesifik Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diharapkan dapat meningkatkan bidang pertahanan khususnya di provinsi ini.

Harapan itu disampaikan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat menyambut kehadiran Rombongan Komisi I DPR RI, di Ruang VVIP Bandara Depati Amir, Rabu (24/3/21).

Gubernur menjelaskan kunjungan pimpinan dan anggota komisi I DPR RI ini dalam rangka menindaklanjuti undangan Pangdam II Sriwijaya. Ada beberapa hal yang akan disampaikan dan didiskusikan dalam pertemuan anggota DPR RI dengan Makorem 045 Garuda Jaya, berkenaan tentang pengembangan dan peningkatan ketahanan yang ada di Babel.

“Sebagaimana kita ketahui, dalam hal ini TNI akan mengembangkan satuan-satuannya. Makorem 045 Garuda Jaya akan ditingkatkan dan dikembangkan baik Kodim, Batalyon maupun sarana-sarana pendukung lain seperti bidang kesehatan,” jelasnya.

Gubernur berharap dari pertemuan ini, Babel bisa mendapatkan dukungan dana untuk mengembangkan fasilitas baik untuk anggota maupun infrastruktur, demi peningkatan kekuatan dan ketahanan.

“Saya berharap dalam diskusi nanti dapat membuahkan suatu hasil yang ke depan, yang Insyaallah dapat kita realisasikan,” pungkasnya.

Rombongan DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Utut Adianto bersama Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi direncanakan akan melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah di Kepulauan Bangka Belitung dalam tiga hari ke depan hingga tanggal 26 Maret 2021.

Wartawan: Yogi Pranata

Penulis : Lulus
Foto : Iyas Zi
Editor :Natasya

Babel Siap Budidayakan Tanaman Sagu


PANGKALPINANG-BerandaNKRInews.comKetergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung gandum, membuat negara ini harus mengimpor terigu untuk kebutuhan penuhi kebutuhan masyarakat dalam membuat kue, mie, dan pangan.

Dapat dibayangkan, jika impor tersebut dihentikan dan diganti dengan sagu yang merupakan produk lokal, maka Indonesia bisa menghemat impor terigu sebesar Rp13 triliun per tahun. Tanaman ini juga bisa menjadi alternatif pangan nasional.

Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo saat kunjungannya ke Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pembahasan Upaya Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan masukan tentang pemanfaatan lahan reklamasi wilayah bekas tambang timah untuk dijadikan program pengembangan tanaman sagu dari Babel di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Kamis (18/03/2021).

“Mudah-mudahan reklamasi wilayah bekas tambang timah bisa dilakukan dengan program tanaman sagu,” ungkapnya.

Dikatakan Letjen TNI Doni Monardo, hal ini dilakukan untuk menjaga Babel agar tidak mengalami kekeringan ketika musim kemarau dan juga musim hujan tidak kebajiran, karenanya akan lebih baik jika dilakukan antisipasi dengan penanaman pohon, sehingga masukan ini harus segera dilakukan.

“Pak Gubernur dapat membuat peraturan gubernur yang kemudian ditingkatkan menjadi peraturan daerah tentang penanaman sagu, termasuk manajemen tanaman sagu,” ungkapnya.

“Tidak menutup kemungkinan, Babel bisa dibranding menjadi daerah penghasil sagu seratus persen sagu yang tidak menggunakan bahan kimia,” tambahnya.

Bak gayung bersambut, kalimat yang disampaikan Letjen TNI Doni Monardo, membuat Gubernur Erzaldi mengajak lebih membuka hati dan mata guna mengembalikan pemikiran masyarakat bahwa nusantara terdahulu mengkonsumsi sagu.

Ditemui usai pelaksanaan Rakor guna menanggapi masukan ini, Gubernur Erzaldi mengatakan sebenarnya Babel telah melakukan penelitian untuk mengelola beberapa lahan bekas tambang yang masih memiliki kolong-kolong untuk dicoba ditanam tamanan sagu.

Diakuinya, sagu sangat luar biasa untuk ketahanan pangan, mudah ditanam, dan mengelolanya. Sagu juga menjadi tanaman yang kaya manfaat guna membantu pemulihan resiko gagal ginjal, baik juga bagi penderita diabetes, dan penyakit lainnya yang mengharuskan untuk mengganti beras.

“Bayangkan saja, satu kali menanam, sagu segera beranak pinak, usia panen memang cukup lama yaitu delapan tahun, tetapi satu pohon sagu bisa menghasilkan 200 kilogram tepung sagu,” jelasnya.

“Betapa kayanya Indonesia, bangga menggunakan produk pangan Indonesia,” ajak Gubernur Erzaldi.

Hingga saat ini, bukan hanya penanaman sagu, bahkan Babel sudah memiliki pabrik tepung sagu sendiri.(*)

Wartawan: Yogi Pranata

Penulis : Nona Dp
Foto : Iyas Zi
Editor : Lulus

Kepala BNPB Nikmati Terapi Uap Karya Anak Babel


PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman pagi hari ini Jumat (19/03/2021) melepaskan keberangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) RI, Letjen TNI Doni Monardo yang telah selesai melakukan kunjungan kerja ke Babel, di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Di kesempatan ini gubernur yang kerap disapa bang ER ini memperkenalkan produk Bumi Cloud Essential Oil kepada sang jenderal. Bumi Cloud dikenal sebagai obat alternatif pasien positif Covid-19 yang bermanfaat untuk meringankan keluhan/gangguan saluran pernapasan yang di sebabkan oleh virus Covid-19. Letjen TNI Doni Monardo pun menyempatkan diri menikmati terapi uap karya anak Babel ini.

“Ini pak saya perkenalkan hasil riset anak Bangka berupa produk Bumi Cloud Essential Oil. Produk ini untuk terapi saluran pernapasan yang dilakukan di dalam ruangan,” ujar bang ER singkat.

Untuk lebih jelas, bang ER meminta kepada John, seorang pemuda asal Babel yang merupakan salah satu penemu produk Bumi Cloud untuk memberi penjelasan kepada sang jenderal.

Menurut John, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala hilangnya indra penciuman (anosmia), yang menerima terapi uap Bumi Cloud Essential Oil, indra penciuman pasien dalam waktu singkat bisa kembali normal.

Lebih jauh di tegaskannya, Bumi Cloud Essential Oil merupakan minyak hasil penyulingan (destilasi) dari tumbuhan baik itu berasal dari daun, bunga, buah, batang dan akar.

Produk Bumi Cloud Essential Oil ini mendapat dukungan oleh Gubernur Erzaldi dan Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi. Saat ini Bumi Cloud sedang di lakukan proses uji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Babel.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Gubernur Erzaldi dan Kepala BNPB RI beserta Forkopimda Babel berbincang singkat, melakukan ramah-tamah sembari menikmati kuliner khas daerah di ruang VIP Bandara Depati Amir.

Menurut salah seorang anggota BNPB pusat yang mendampingi Letjen TNI Doni Monardo, kuliner yang ada di Babel rasanya enak dan disukai oleh semua orang, sehingga sangat mendukung daerah ini sebagai daerah tujuan wisata.

“Saya akui kuliner di sini enak-enak. Saya yakin semua orang yang berkunjung ke sini suka, ini mendukung Babel sebagai tujuan wisata,” ujarnya. (*)

Wartawan: Yogi Pranata, A.Md & Agus Savar Muslim, S.H


Penulis : Hasan. A. M
Poto : Saktii
Editor : Lisia Ayu