JAKARTA, BerandaNKRInews.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Babel untuk melaksanakan pertemuan dan koordinasi dengan KSOP serta Pelindo dengan melibatkan PT Timah terkait arahan-arahan yang disampaikan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
Hal itu ditegaskannya setelah berkonsultasi dengan Dirjen Perhubungan Laut (Perhubla) Kemenhub RI, Jakarta Pusat, Kamis (09/12/2021). Kehadiran Gubernur Erzaldi yang didampingi Staf Khusus Bidang Perhubungan, Izuardi dan Kadis Perhubungan Babel, Asban Arif diterima langsung oleh Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub RI, Subagyo.
“Tujuan kami untuk menanyakan kelanjutan hasil rapat kita melalui virtual beberapa waktu lalu bersama Pak Menteri. Yang utama bukan hanya tentang Pelabuhan Belinyu, tetapi juga Pelabuhan Pangkal Balam, karena dijanjikan untuk dialihkan ke Pelabuhan Belinyu, dan kita telah dibagi tugas masing-masing,” ungkap Gubernur.
Pelabuhan Belinyu sendiri akan dikembangkan menjadi pelabuhan ekspor impor berkapasitas 10.000 GT yang pada Januari 2022 mendatang. Untuk itu, Gubernur Erzaldi, dalam pertemuan dengan Direktur Subagyo, mengonsultasikan beberapa hal untuk mendapatkan jalan keluar serta pertimbangan prioritas pelaksanaannya dari pemerintah pusat.
Adapun poin konsultasi yang disampaikan Gubernur Erzaldi terkait kedatangannya ke Kemenhub, antara lain:
1. Pelindo saat ini telah menambah panjang dermaga hingga Januari, total 230 meter dengan penambahan 1 treatle.
2. Melakukan pendalaman alur dan pemotongan karang di muara Pelabuhan Belinyu karena termasuk penghambat alur. Peta alur pada akhir tahun ini akan diserahkan kepada Babel, yang dibuat oleh pihak navigasi Palembang.
3. Apa yang harus Pemprov Babel lakukan atas pendalaman alur karena belum ada ketersediaan anggaran, sedangkan pelaksanaannya menjelang akhir tahun telah disiapkan. Gubernur Erzaldi bersama tim khawatir gagal jika tidak tersedia anggaran sehingga menjadi penghambat pengembangan Pelabuhan Belinyu.
4. Jika pelaksanaan pengerukan alur oleh pihak lain seperti swasta, bagaimana ketentuannya termasuk pemanfaatan material hasil pengerukan.
5. Melaporkan bahwa Pos Pengamatan Angkatan Laut (AL) Belinyu akan mengembangkan dermaga yang dilakukan sendiri, dimana lokasi ini merupakan IUP PT Timah, yang berjarak 3 km dari Pelabuhan Belinyu. Proses pendalaman alur bekerjasama dengan PT Timah karena amdal yang digunakan merupakan amdal tambang. Tujuannya agar kapal-kapal AL pun bisa masuk ke pelabuhan ini.
6. Rencana terminal khusus untuk mengembangkan pabrik pengelolaan.
7. Permasalahan jembatan EMAS yang masih ketergantungan dengan pasang surut air laut, sedangkan di darat, jalur transportasi umum sudah terlalu padat. Rencananya, Pemprov Babel akan terus membuka jalur jembatan EMAS menjadi 2 jam operasinal pagi dan sore, mempertimbangan kepadatan, sehingga perlu memberi jalur alternatif melalui Jembatan EMAS agar tidak terus terjadi kepadatan di jam-jam kerja sibuk.
8. Disampaikan juga bahwa Pemprov Babel telah mengajukan Penetapan Lokasi (Penlok) di Desa Tuing Kabupaten Bangka oleh Biro Hukum Babel yang sedang dalam tahap evaluasi di Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub RI.
Menanggapinya, Direktur Subagyo mengatakan bahwa pertemuan ini memang bukan langkah awal tetapi merupakan langkah lanjutan atas koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan RI beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini diharapkannya menjadi kelanjutan yang berkesinambungan dan akan ada konsep yang lebih baik untuk pelabuhan ekspor impor di Bangka Belitung dan sekitarnya.
Pendalaman alur yang disampaikan Gubernur Erzaldi, dijelaskannya sebenarnya telah ditindaklanjuti, salah satunya dengan pertemuan rapat lanjutan pada internal Kemenhub RI.
Hanya saja, kebijakan menteri untuk pengerukan adalah zero rupiah untuk pengerukan menggunakan APBN. Menurutnya, semua diserahkan kepada Pelindo dan telah disanggupi sambil menunggu regulasi yang terus dibangun dengan berbagai studi.
“Mudah-mudahan Pelindo melalui komunikasi kami segera melaksanakan studi pengerukan. Jikapun tidak bisa dilaksanakan, kami akan melaksanakan studi ini segera. Secara teknis pengerukan dari APBN memang zero rupiah, tetap pihak Pelindo yang harus melakukannya,” ungkap Direktur Subagyo.
Terkait pemanfaatan material hasil pengerukan, dirinya mengatakan belum ada regulasi khusus untuk ini, tetapi pihaknya sedang menyusun juknis. Satu contoh di Makasar, hal tersebut dilakukan pihak pemda atau swasta sebagai pengguna jasa pelabuhan laut dan pihak yang ikut mempengaruhi pendangkalan alur dalam pelaksanaan pengerukan dan pemanfaatan materialnya.
“Kami sarankan untuk pihak pemda atau swasta bekerjasama dengan Pelindo yang memiliki DLKR dan DLKP. Jika dapat dikerjasamakan mungkin ada jalan sebelum juknis keluar dan bisa menyesuaikan,” ungkapnya.
Pertimbangannya, pelabuhan ini akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang cukup besar dengan modal yang besar baik dari pelabuhannya maupun sipilnya. Menurutnya, regulasi ini perlu konsesi pengelolaan alurnya. Termasuk pengerukan alur yang dilimpahkan melalui kerjasama konsesi kepada pihak yang memang memiliki hak dan kewajiban.
“Sehingga alur-alur yang berpotensi ramai, akan dikembangkan dengan konsep ini kedepannya,” tambahnya.
Jika melihat UU nomor 17 memang masih mengamanahkan bahwa pengerukan alur yang merupakan bagian dari keselamatan pelayaran menjadi kewajiban pemerintah pusat, tetapi memang mempertimbangkan beberapa hal diatas, sehingga kita terus mengembangkan regulasinya.
Menyusun Regulasi pemanfaatan material hasil pengerukan tidaklah mudah. Hal ini diakui Direktur Subagyo ini karena terkait dengan KKP dan KLHK sehingga pengajiannya memakan waktu cukup panjang. Dan sementara sebelum regulasi tuntas, saran ini dapat dilaksanakan dan menyesuaikan saat regulasinya disahkan nanti.
“Kami berterima kasih bapak gubernur ikut menyampaikan kepada Pelindo, kami juga akan terus berkomunikasi dengan Pelindo sehingga ini akan mendapat kejelasan. Kami juga akan siapkan untuk _emergency_ anggaran APBN 2022,” jelasnya.
Sementara Staf Khusus Perhubungan Izuardi menambahkan, bahwa pendangkalan alur banyak terjadi karena sedimen dari pertambangan laut timah. Menurutnya, jika dilakukan pemelihaan alur tidak akan memakan biaya terlalu besar.
Wartawan: YP
Sumber: Diskominfo Babel
Kategori: NASIONAL
Akui Manajemen ASN ‘Baik’, KASN Anugerahkan Penghargaan Kepada Pemprov Babel
SURABAYA, BerandaNKRInews.com— Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mendapat pengakuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN dengan predikat “Baik”.
Pengakuan tersebut ditunjukkan dalam penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua KASN, Agus Pramusinto Kepada Gubernur Erzaldi Rosman pada acara Anugerah Meritokrasi Penyerahan Hasil Penilaian Sistem Merit dalam Manajemen ASN, yang berlangsung di The Westin Grand Ballroom, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12/21).
Penghargaan yang diraih Pemprov Babel tersebut, berdasarkan penilaian yang telah memenuhi delapan kriteria aspek Manajemen ASN, yang mencakup perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang hadir secara virtual, dalam arahannya menyampaikan, digelarnya Anugerah Meritokrasi menjadi bukti konsistensi penegakan pengawasan meritokrasi di instansi Pemerintah sesuai amanat Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang ASN. Itikad baik tersebut diyakini dapat mengakselerasi dan mengoptimalkan tercapainya reformasi birokrasi ASN Indonesia, dan tentunya membutuhkan beberapa langkah strategis.
“Pertama kembangkan dan perkuat implementasi manajemen talenta dalam manajemen ASN. Hal ini penting untuk mempersiapkan kader penerus dengan talenta terbaik yang pada gilirannya akan mendorong kualitas pelayanan publik.” Ungkap Wapres.
Disamping itu, instansi pemerintah dan SDM perlu meningkatkan _agility_ dan kemampuan adaptif untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan ditingkat nasional. Sehingga Wapres mengajak seluruh ASN di Tanah Air untuk mengerahkan profesionalitas dan tekad mereka untuk mewujudkan ASN berkelas dunia.
Dalam kesempatan itu Wapres juga mendorong, sistem merit untuk diterapkan secara konsisten mulai dari rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan hingga pengawasan.
Hal ini tentunya sesuai dengan pelaksanaan sistem merit, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), yang didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar.
Sementara itu menurut Ketua KASN Agus Pramusinto dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan pemerintah dalam penerapan sistem merit merupakan buah kerja keras dan komitmen seluruh jajaran di instansi pemerintah dalam sistem manajemen ASN.
Pihaknya akan tetap konsisten dalam percepatan implementasi sistem merit melalui penguatan pengawasan, asistensi, kolaborasi serta kerja sama dengan lebih banyak kepada instansi pemerintah, untuk mendorong perbaikan manajemen ASN secara berkelanjutan.
“Salah satunya adalah dengan hadirnya Anugerah Meritokrasi, yang diharapkan akan memotivasi instansi pemerintah untuk berkomitmen menerapkan sistem merit yang lebih baik,” ungkapnya.
Pelaksanaan Anugerah Meritokrasi, disambut baik oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Selaku tuan rumah, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada para peserta di Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan.
“Kegiatan hari ini diharapkan dapat dijadikan sebagai penyuntik untuk terus berupaya memberikan pelayanan dengan penerapan sistem meritokrasi,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur, Bupati dan Walikota Se-Indonesia yang ikut menerima penghargaan. Turut mendampingi Gubernur Erzaldi, Kepala BKPSDMD Babel yang diwakili Kabid Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Rusdianto.
Berikut Data Pemerintah Daerah, Peraih Anugerah Penghargaan Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Penyerahan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN Tahun 2021:
Pemerintah Provinsi:
1. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Provinsi Jawa Timur
3. Provinsi Bali
4. Provinsi Gorontalo
5. Provinsi Jawa Tengah
6. Kalimantan Timur
7. Provinsi Sumatera Utara
8. Provinsi Kalimantan Barat
9. Provinsi Sulawesi Selatan
10. Provinsi Aceh
Pemerintah Kabupaten/Kota:
1. Kabupaten Badung
2. Kabupaten Klungkung
3. Kabupaten Jembrana
4. Kabupaten Pohuwa
5. Kabupaten Gorontalo
6. Kabupaten Wonogiri
7. Kabupaten Kulon Progo
8. Kabupaten Purworejo
9. Kabupaten Sleman
10. Kabupaten Sragen
11. Kabupaten Malang
12. Kabupaten Mojokerto
13. Kabupaten Sumedang
14. Kabupaten Karawang
15. Kabupaten Subang
16. Kabupaten Garut
17. Kabupaten Purwakarta
18. Kabupaten Sukabumi
19. Kabupaten Wajo
20. Kabupaten Bandung
21. Kabupaten Kepulauan Selayar
22. Kabupaten Barru
23. Kabupaten Pinrang
24. Kabupaten Bone
25. Kabupaten Majalengka
26. Kabupaten Tanah Datar
27. Kabupaten Indragiri Hulu
28. Kabupaten Sambas
29. Kabupaten Agam
30. Kabupaten Karimun
31. Kabupaten Serang
32. Kabupaten Lebak
33. Kabupaten Sinjai
34. Kota Balikpapan
35. Kota Probolinggo
36. Kota Malang
37. Kota Mojokerto
38. Kota Bogor
39. Kota Banda Aceh
40. Kota Pare-Pare
41. Kota Padang Panjang
42. Kota Dumai
43. Kota Pontianak
44. Kota Jayapura
45. Kota Kendari
46. Kota Pekanbaru
Sumber: Diskominfo Babel
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Babel Galang Donasi Untuk Korban Erupsi Semeru
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Gunung Semeru meletus (Sabtu, 4/12/2021) sekitar pukul 4 sore. Peristiwa itu telah meluluhlantakkan sedikitnya 2 Kecamatan, menimbulkan 14 korban jiwa warga yang tidak sempat menyelamatkan diri dari semburan lahar panas. Akibat peristiwa itu 5.000-an warga berdampak mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Merespon kejadian itu Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bangka Belitung, dr Mika Sianipar, Sp.OG, menginstruksikan jajarannya untuk membuka posko di sekretariat masing-masing.
“Atas nama keluarga besar PSI Babel, kami mengucapkan turut berdukacita atas musibah erupsi Gunung Semeru yang telah menewaskan 14 warga dan menyebabkan kerugian material yang tak terhingga,” ungkap dokter Mika, Sp.OG melalui sambungan telpon.
Masih menurut dokter Mika, dirinya telah menginstruksikan PSI Babel membuka posko donasi untuk menampung bantuan dari warga yang hendak berdonasi kepada korban.
“PSI Babel membuka posko di Kantor DPW PSI Jl. Toni Wen, Depan Hotel Sun. Bagi warga yang tergerak untuk menyumbang silahkan mendatangi kantor PSI. Kami berharap donasi berupa barang, baju, perlengkapan bayi, selimut, makanan ringan,” pinta dr Mika Sianipar, Sp.OG.
dr Mika mengatakan posko akan dibuka sejak Selasa 07 Desember sampai Minggu 12 Desember 2021. “Jadi ada 6 hari kita akan buka posko donasi. Bagi warga khususnya yang berada di Pangkalpinang, silahkan datang ke Kantor PSI Jl Toniwen depan Sun Hotel. Nanti bisa berkoordinasi dengan Ketua DPD PSI bro Hidayat atau Bro Gama Keliat alias Ucok,” jelas dr Mika Sp.OG.
Untuk ditetahui, donasi yang terkumpul akan dikirim langsung oleh PSI Babel kepada Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Lumajang atau lembaga yang ditunjuk Pemerintah untuk menyalurkan bantuan.
Wartawan: Agus Muslim, SH
Editor: YP
Gubernur Lepas Ekspor Lada ke Kanada, 3 Negara Lain Menunggu
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, melepas ekspor lada terbaik asal Babel, yakni _Muntok White Pepper_ seberat 300 kilogram di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (1/12/21). Ekspor perdana oleh PT Berkah Lada Petani itu akan dikirimkan ke negara Kanada.
Ekspor perdana ini menjadi angin segar bagi para petani lada. Selain harga pasaran yang sedang tinggi, ditambah penjualan salah satu komoditi pertanian ini merambah pasar internasional, tentunya akan menjadi daya tarik para petani untuk menjual hasil produksinya. Hal ini juga membuktikan bangkitnya kembali lada _Muntok White Pepper,_ yang kualitasnya sudah diakui dunia.
Demikian diungkapkan Gubernur Erzaldi, saat memberikan sambutan usai melepas secara resmi lada yang ditandai seremonial dengan pengguntingan pita. Ekspor ini akan dilakukan secara kontinyu, yang tidak hanya ke Kanada, tetapi juga akan ke negara-negara lainnya di Amerika, Eropa, Afrika, maupun Asia.
“Hari ini PT Berkah Lada Petani untuk pertama kalinya melakukan ekspor lada langsung via udara yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini suatu hal yang sangat baik. Saya yakin kontinuitas akan ada. Setelah ini sudah ditunggu Amerika Serikat, Nigeria, dan Turki yang akan memesan,” ujar Gubernur.
Lebih jauh, menurut Gubernur Erzaldi dengan kemudahan pengiriman juga menjadi faktor penting dalam hal ekspor, sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kontinyu. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya kepada PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, maskapai Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II Depati Amir yang telah membantu kegiatan ekspor.
“Ketika kemudahan ekspor terkhusus melalui udara, saya yakin produk lain bisa diekspor juga. Ketika jumlah komoditi banyak, saya berharap akan meningkatkan devisa ekspor Bangka Belitung, tidak seperti dulu lagi. Kalau ekspor dari Bangka Belitung langsung bisa membantu daerah, jangan melalui daerah lain lagi,” katanya.
“Insyaallah kalau dimudahkan (proses), masyarakat Bangka Belitung akan berlomba-lomba membudidaya lada. Ini baik untuk Babel, dan akan menjadi nilai tambah bagi pelaku bisnis dan petani. Semoga ekspor ini terus berlanjut,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT Berkah Lada Petani Arpandi menyebutkan, ekspor perdana yang mereka lakukan merupakan buah kerja sama dengan berbagai pelaku usaha dan petani untuk membangkitkan kembali lada Babel yang berkualitas kepada dunia. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai negara untuk mendatangkan lada _Muntok White Pepper._
“Seperti yang Pak Gubernur katakan, setelah Kanada Ini akan ada Nigeria, Amerika, dan Turki. Kita akan ekspor secara kontinyu per bulan, dan terus berusaha untuk meningkatkan penjualan lada melalui ekspor. Dan kita akan membuat lada Babel mendunia. Tentunya, jika ini berhasil akan membantu para petani lada kita untuk menjual lada yang mereka panen,” ungkapnya.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa, menyebutkan pengiriman lada ke Kanada yang akan dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan ekspor lanjutan. Sebelumnya, sudah dilakukan ekspor madu dari Belitung sebesar 2 ton per minggu. Ia berharap ekspor serupa dapat diikuti pula oleh daerah di Pulau Bangka.
“Sebelum ini kami sudah mengirimkan madu dari Belitung ke Malaysia sebanyak dua ton seminggu. Insyaallah kalau kawan-kawan ada potensi madu yang sama, bisa diusahakan dikirim sama-sama, dengan biaya pengiriman yang lebih murah. Dengan adanya ekspor ini semoga akan meningkatkan kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan pelepasan perdana ekspor lada _Muntok White Pepper_ tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Babel, GM Angkasa Pura II Depati Amir, Kantor Bea Cukai, dan Kantor Karantina.(*)
Wartawan: YP
Sumber : Diskominfo Babel
Ketua Umum APKLI: Saya Minta Maaf Kepada Presiden Karena Gagal Kawal BLT PKL/W
JAKARTA, BerandaNKRINews.com— Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung yang diluncurkan Presiden Jokowi dipertanyakan Ketua APKLI dr Ali Mahsun.
“Sebagai pemimpin, saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya”, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminoto Jakarta Minggu (28/11/2021).
“Saya mengusulkan ke Presiden Jokowi di Istana Negara pada rabu 15 September 2021, mengingat kebijakan Presiden menggunakan diksi yang sangat unik yaitu Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Ini sebuah diksi yang sangat unik karena PKL dan warung tidak ada di UU RI No 20 Th 2008 tentang UMKM. Oleh karena itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI merasa terpanggil secara moralitas untuk mengawal BTPKLW sebesar Rp 1,2 juta untuk 1juta PKL dan warung atau plafon Rp. 1,2 trilyun. Dan kami memohon arahan ke Presiden Jokowi untuk keterlibatan organisasi untuk mengawal dan penyaluran BTPKLW, ” ucap dr Ali.
Masih menurut dr Ali, “Program ini sudah disampaikan oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada akhir juli 2021. Sudah disampaikan Menkeu RI, Sri Mulyani pada agustus 2021 bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BTPKLW adalah TNI dan POLRI. Diberbagai kesempatan saya tidak mempersoalkan TNI dan POLRI mendapatkan KPA BTPKLW walaupun tidak ada kaitan sama sekali. Namun Presiden memberikan respon sangat baik. Pak Jokowi menyampaikan bahwa Asosiasi PKL Indonesia akan dilibatkan dalam penyaluran BTPKLW dan berjanji mengundang Ketua Umum dalam peluncuran bersama yang kemarin diselenggarakan di Mailoboro Yogyakarta (9/10/2021).”
Saya belum bertindak apa-apa tatkala 15 september 2021 seusai hadiri undangan Presiden Jokowi di Istana Negara. Hanya melakukan pertemuan secara virtual untuk konsolidasi seluruh tanah air. Namun, 17 september 2021 saya diundang rapat koordinasi dengan Seskab RI membahas 4 poin yang saya usulkan ke Presiden Jokowi. Pada 22 september 2021 diundang rapat Menkop dan UKM RI. Dan ini saya pertanyakan kembali ke Pak Teten Masduki. Hingga pada akhir pertemuan Pak Teten tidak menyinggung, saya angkat tangan lagi mohon Pak Teten ini dijawab. Ini soal marwah Kepresidenan RI. Presiden itu adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI yang memiliki kekuasaan sangat besar. Oleh karena itu saya minta kepada Menkop dan UKM RI untuk menjawab soal keterlibatan Asosiasi PKL dalam penyaluran BTPKLW.
Saya bersyukur pada 8 Oktober 2021 ada surat resmi dari Kemenkop dan UKM RI perihal penyampaian data PKL dan warung anggota APKLI untuk diproses mendapatkan BTPKLW. Dan pada tanggal itu pula selaku Ketua Umum saya terbitkan surat perintah. Dan tanggal 12 Oktober 2021 surat resmi ke Presiden Jokowi perihal Tindak Lanjut Amanat Presiden RI Atas Keterlibatan APKLI dalam Penyaluran BTPKLW, serta Surat ke Menkop dan UKM RI tembusan ke Presiden, Menko Perekonomian, Seskab, Menkop dan UKM, Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan dan disertai data sebanyak 91 ribu PKL dan warung dari 58 Kab./Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram. Kami hanya menyampaikan data tidak terlalu banyak karena kami juga tidak mau bermain api. Namun diharapkan data ini bisa diproses secepat-cepatnya.
Oleh karena itu, pada hari ini, minggu 28 november 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl Hos Cokroaminoto perlu saya tegaskan bahwa saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya. Yang ingin saya sampaikan adalah proses kita kawal dari waktu ke waktu, detik per detik. Pada ujung dan akhirnya, saya belum mendapatkan kepastian hanya dari Panglima TNI dan Kapolri, saya sudah mendapatkan jawaban dari Kemenkop dan UKM RI bahwa penyaluran BTPKLW sudah final atau100%. Namun, besok senin (29/11/2021) kami tetap akan ke Mabes TNI dan Mabes POLRI untuk meminta kepastian nasib dari 91 ribu PKL dan warung yang kami usulkan berdasarkaan amanat Presiden RI.
Persoalan ada preseden tatkala 18 Oktober 2021 disalah satu kota di republik ini, ada pejabat pemerintah memuji pemprov dan walikota karena sudah selesai atau 100% menyalurkan BTPKLW. Namun awal November 2021 dibuka kembali untuk penyaluran bagi PKL lainnya. Ini kabar baik tapi semestinya tidak perlu terjadi karena bisa menimbulkan berbagai pertanyan. Oleh karena itu ketika ada berita ini saya perintahkan ke seluruh jajaran di 58 kabupaten dan kota yang mengusulkan data PKL dan warung untuk melakukan operasi “para intelijen” (pinjam bahasa Alm. Almaghfirullah Letjen TNI Moetojib – sesepuh APKLI) untuk berkomunikasi dengan polres dan kodim masing-masing. Hasilnya semua sudah close atau selesai. Namun perlu saya tegaskan kembali, saya bertanggung jawab untuk hal ini. Dan 91 ribu PKL dan warung ini menjadi prioritas mendapatkan fasilitas usaha dan ekonomi produktif yang ada di organisasi, dan seluruh jajaran se-Indonesia tidak boleh tergiur dengan angin surga apapun wujudnya. Dan, besok (senin 29/11/2021) surat resmi Ketua Umum kepada Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan untuk mendapatkan kepastian. Kalau sudah sampai dimana datanya, prosesnya seperti apa. Ini bagian dari pertanggungjawaban kepemimpinan.
Pada kesempatan mulia ini, Minggu 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia HOS Cokroaminoto Jakarta, selaku Ketua Umum APKLI, saya ingin menyampaikan sebuah sikap secara resmi sebagai penanggungjawab:
1. Mengingat Presiden adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI dimana statment (pernyataan) dan amanatnya menjadi sebuah hal yang harus diwujudkan dan pertanggung jawabannya kepada seluruh rakyat, bangsa Indonesia dan negeri ini. Untuk itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI menyampaikan Permohonan Maaf kepada Presiden Jokowi karena sampai hari ini, minggu 28 november 2021 saya gagal mengemban amanat menjaga marwah Kepresidenan RI pada penyaluran BTPKLW. Dan ini saya pertanggung jawabkan secara moralitas, saya akan berjuang hingga titik akhir.
2. Saya mohon maaf kepada Menko Perekonomian RI, Seskab RI, Menkop dan UKM RI, Panglima TNI dan Kapolri, lima institusi yang terlibat dalam penyaluran BTPKLW. Karena melalui sebuah langkah-langkah yang menurut pandangan saya ingin mendorong koordinasi, komunikasi tata kelola di pemerintahan perihal penyaluran BTPKLW bisa berjalan lebih cepat, ternyata hingga hari ini saya gagal mewujudkannya. Juga gagal mendorong clean dan good governance penyaluran BTPKLW atas amanat Presiden Jokowi 15 September 2021.
3. Saya mohon maaf kepada 58 Ketua DPD APKLI Kab/Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram NTB. Karena kalian adalah ujung tombak dan dalam waktu sesingkat-singkatnya mampu lakukann revitalisasi data PKL dan warung yang memenuhi syarat BTPKLW bisa mengusulkan data 91 ribu data ke pemerintah.
4. Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada 91 ribu PKL dan warung. Namun saya tetap akan berjuang sampai titik akhir bahwa 91 ribu PKL dan warung yang diusulkan atas amanat Presiden Jokowi harus mendapat kepastian dari pemerintah dan harus ada solusi. Tatkala ada problem tentunya pemerintah punya solusi dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Juga tidak bisa pemerintah hanya menyampaikan bahwa TNI dan POLRI lebih cepat daripada proses yang ada.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya akan berjuang sampai ujung. Namun yang perlu digaris bawahi adalah saya tidak mengizinkan jajaran APKLI seluruh Indonesia ‘Slonong Boy’. Kalau ada yang ingin ke Menkop dan UKM RI, ke Panglima TNI maupun Kapolri tidak pernah saya izinkan. Saya juga tidak mengizikan kalian demontrasi, tidak ada gunya. Cukup saya ambil alih semua tanggungjawab. Saya akan tetap berjuang sampai titik akhir. Dan ini perlu saya sampaikan. Karena saya tetap menjaga tata etik. Saya menyampaikan ini karena cinta kasih dan sayang saya ke republik. Kalau saya tidak cinta kasih dan sayang sama republik barang ini bisa jadi bubur. Karena audit forensik dokumennya ada semua. Artinya saya bicara ini semua ada bukti dan faktanya. Oleh karena itu kesempatan hari ini saya jadikan momentum yang terbaik untuk memperkokoh soliditas, memperkuat infrastruktur dan kelembagaan, serta mempertebal militansi jajaran diseluruh Indonesia . Bagi yang mainsetnya masih untuk hal-hal yang pragmatis dan bukan untuk rakyat saya persilahkan keluar dari rumah Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara”.
Pada kesempatan yang sama, Ali Mahsun ATMO juga minta kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo, serta para Pimpinan Organisasi Usaha dan Ekonomi Rakyat diseluruh tanah air untuk mengawal dan mendesak Presiden Jokowi segera memenuhi janjinya di Istana Negara 15 September 2021, segera terbitkan PERPU RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK. Dan kepada jajaran APKLI, GBN dan Primnaskop GSN diseluruh air, serta organisasi pemangku kepentingan ekonomi rakyat kecil diseluruh Indonesia membuka ruang di kantor masing-masing guna membantu UMKM mendapatkan relaksasi KUR dan leasing kendaraan roda roda dua/empat yang sudah diputuskan di Rapat Kabinet diperpanjang hingga tahun 2023. Pelaku ekonomi rakyat tidak boleh terganggu psikologinya, juga tidak boleh mendapatkan terror dari dept collector.
Disampaikan (dari translit video) pada Pengarahan Khusus oleh dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN Ke Jajaran Se-Indonesia Tentang “Platform Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara, Percepat Realisasi Kemitraan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Rakyat Kecil – Kawulo Alit, dan Realitas 4 Poin Usulan Ke Presiden Jokowi 15 September 2021, BTPKLW, Relaksasi KUR, Relaksasi Leasing dan Perpu RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK”, dan Keynote Speaker Tentang “Model Pembiayaan Modal UMKM Berbasis Komunitas dan Ekosistem Kluster Spesifik Ekonomi Rakyat” oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Ir. H. Eddy Ganefo, MM., Ketua Dewas Primnaskop GSN – Ketua Wanhatnas GBN dihadapan jajaran se-DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Minggu, 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminotor Jakarta, serta serta secara zoom meeting se-Indonesia.
Wartawan: Yogi Pranata