Perjuangan Deddy Sitorus Sukses Wujudkan Pembangunan Pelabuhan di Pulau Bunyu

Bunyu – Meski perolehan suaranya di Bunyu pada Pemilu lalu cennderung minim, tapi hal tersebut tak lantas membut Deddy Sitorus enggan atau abai untuk memperjuangkan aspirasi masyarakt di daerah tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan telah dimulainya pembangunan Pelabuhan Umum yang menelan biaya sekitar Rp. 80 Miliar dan salah satu sarana publik yang selama ini diidam – idamkan oleh warga yang bermukim di derah itu. 

Rabu 20 April 2022 menjadi waktu bersejarah dari dimulainya pembangunan pelabuhan tersebut. Ditandai sirine dan penancapan tiang pancang perdana, maka pelabuhan yang akan menjadi akses vital masyarakat bunyu tersebut secara resmi dibangun.

Terkait Pembangunan pelabuhan tersebut, Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa butuh perjuangan panjang. Harus melakukan lobi – lobi kepada para pemegang kebijakan terutama di pemerintah pusat.

” Usulan pembangunan pelabuhan ini berawal dari keluhan dan aspirasi masyarakat saat saya berkampanye pada bulan Febuari 2019 lalu. Dimana pada waktu itu masyarakat minta kepada saya, agar setelah terpilih, saya dapat memperjuangkan pembangunan pelabuhan ini,” tutur Deddy kepada awak media di sela – sela seremoni pemancangan tiang perdana, Rabu (20/4).

Kemudian setelah pemilu dan dirnya dinyatakan oleh KPU sebagai Calon Anggota Legislatif yang lolos ke ‘Senayan’, Deddy melobby Dirut dan Direktur Asset Pertamina serta Deputy SKK Migas.

” Itu saya lakukan sekitar Juni 2019, untuk pengalihan calon lahan pelabuhan,” jelasnya.

Selanjutnya pada Februari 2020, Deddy bertemu Menteri Perhubungan dan menyampaikan proposal pembangunan pelabuhan Bunyu dan Bandara Binuang. Tetapi usulan pembangunan pelabuhan tersebut tertunda karena pandemi Covid-19, sedangkan pembangunan Bandara Perintis Binuang bisa dilaksanakan karena lokasinya yg terisolir.

Baru pada bulan Maret 2021 akhirnya Pertamina dengan izin SKK Migas menyetujui pengalihan lahan WK Pertamina tersebut kepada Kementerian Perhubungan cq. UPT Bunyu. Karena itu pada bulan Mei 2021 saya kembali menghadap Menhub untuk mengusulkan kembali,” papar Politisi PDI Perjuangan tersebut 

Usulan tersebut selanjutnya dikaji oleh Kemenhub dan pada bulan September 2021 Menteri Perhubungan meminta dipertemukan dengan Ketua Badan Anggaran DPR RI guna membahas kemungkinan pembiayaan pembangunan melalui skema SBSN . 

“Hal ini diperlukan mengingat proses APBN murni sudah selesai dan hanya bisa melalui anggaran non-APBN dengan sumber dari SBSN. Itulah sekilas perjalanan pembangunan pelabuhan pulau Bunyu. Bukan jalan yang mudah, perlu waktu dan sangat berliku-liku,”

Dengan dibangunnya Pelabuhan tersebut, maka Deddy Sitorus telah menunaikan janji kampenynya kapada masyarakakat Bunyu setelah sebelumnya ia juga telah menuntaskan janjinya kepada masyarakat Bunyu untuk mewujudkan adanya Rumah Sakit Pratama di daerah itu.

“Mudah – mudahanhan pelabuhan ini bermanfaat bagi masyarakat. Dan akan menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Pemancangan Perdana Pelabuhan Bunyu tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang beserta para pejabat teras Pemprov Kaltara.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kaltara minta agar Deddy Sitorus juga bisa memperjuangkan tol laut agar dapat masuk ke wilayah ini.

“Mohon bantuannya Pak Deddy, untuk memasukkan pelabuhan Bunyu kedalam jalur tol laut. Hal ini untuk menekan harga sembako di Bunyu,” kata Zainal.

Terkait hal itu Deddy menyatakan bahwa ia akan mememperjuangakanya. Diantaranya Rencananya dengan mengajak Gubernur dan beberapa Kepala Daerah di Kaltara untuk bertemu Menteri Perhubungan. 

Salah seorang warga Bunyu yang enggan disebut namanya mengapresiasi hal yang telah dilalakukan oleh Deddy Sitorus. Ia menilai, Deddy seorang negarawan yang dalam memperjuankan aspirasi masyarakat tak pernah memandang sesuatu dari segi politik.

“Saya merasa sangat berterimakasih dan mengapresiasi yang telah di lakukan Pak Deddy Sitorus. Menurut kami beliau bukan hanya politisi tapi negarawan. Buktinya, Perolehan Suara beliau di sini waktu pemilu 2019 sangat minim. Tapi beliau justru memperjuangkan aspirasi masyarakat Bunyu dengan sangat maksimal,” tutur pria yang juga aktivis Lingkungan Hidup di Kaltara tersebut.

Pewarta : Eddy Santry

Deddy Sitorus: Jangan Jebak Jokowi Dengan Wacana Penundaan Pemilu 2024

Jakarta – Wacana penundaan Pemilu 2024 yang disuarakan beberapa elit politik dan pejabat teras negeri ini terus mendapat berbagai tanggapan dari masyarkat. Banyak pihak yang menganggap wacana tersebut bertentangan konstitusi terutama UUD 1945

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus bahkan secara terbuka mengecam wacana tersebut. Melalui video yang ia unggah di akun media sosial pribadinya, eks Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf itu dengan tegas mengatakan bahwa wacanana penundaan Pemilu 2024 adalah alat untuk menjebak Presiden Joko Widodo.

” Ramai lagi isu perpanjangan masa jabatan Presiden yang didorong oleh beberapa pimpinan partai politik, Menteri Investasi dan Menko Maritim dan Investasi. Kami ingatkan, Pak Luhut dan Pak Bahlil, konstitusi sedah mengatur bahwa pemilihan Presiden dilakukan setiap 5 tahun sekali,” kata Deddy, 

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu minta kepada semua pihak agar menyudahi kegaduhan melalui wacana Penundaan Pemilu 2024 tersebut

“Tolong jaga kehormatan Pak Jokowi, sudahi polemik isu perpanjangan masa jabatan Presiden. Jangan menjebak dan menjerumuskan Pak Jokowi demi ambisi kekuasaan dan ambisi ekonomi dari anda – anda sekalian,” tegas Deddy  

Deddy juga dengan tegas minta kepada Presiden Jokowi agar ‘menertibkan’ para Menteri yang mengusulkan Penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Kepada Pak Jokowi, kami minta agar menertibkan Menteri – Menterinya ini,”tandasnya

Selain itu, demi berjalannya demokrasi, demi reformasi dan demi kedamaian negeri ini, Deddy Sitorus minta kepada Presiden Jokowi agar membuat peryataan yang tegas sebagai penolakan dari usulan maupun wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim bahwa dirinya banyak mendengar aspirasi rakyat soal penundaan Pemilu 2024.

Menurut Luhut, banyak yang bertanya ke dia mengapa harus menghabiskan dana begitu besar untuk pemilu, padahal pandemi virus corona belum selesai.

“(Masyarakat bertanya), kenapa duit segitu besar, itu kan banyak itu mengenai pilpres mau dihabisin sekarang, mbok nanti loh, kita masih sibuk kok dengan Covid, keadaan masih begini, dan seterus-seterusnya. Itu pertanyaan,” kata Luhut usai menghadiri acara Kick-off DEWG Presidensi G-20 2022 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Selain Luhut, tiga Ketua Partai Politik (parpol) menyatakan dukungannya terhadap hal tersebut. Ketiganya adalah Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; Ketum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas; dan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Pewarta : Eddy Santry

IJTI Kaltara Kecem Kekerasan Terhadap Wartawan tvOne di Sumut

Tarakan,Kalimantan Utara – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini pengeroyokan melimpah wartawan tvOne Beny, 

saat melakukan peliputan sengketa lahan antara masyarakat Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumut dengan pihak PTPN II, Kamis (24/3/2022).

Mendapatkan informasi adanya jurnalis yang mengalami kekerasan, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltara, H. Usman Coddang sangat prihatin dan menyayangkan aksi pengeroyokan terhadap wartawan tvOne di Sumut saat melakukan peliputan.

Menurut Usman, tindakkan ini mencedrai kemerdekaan pers di Indonesia dan melanggar Pasal 4 Undang-undang Pers No 40 tahun 1999 dijelaskan bahwa ‘Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara’.

“Jurnalis merupakan pilar keempat bangsa dan saat menjalankan profesinya dilindungi Undang-undang. Sehingga, jika ada pihak yang berupaya menghambat, atau menghalang-halangi tugas jurnalis, apalagi sampai melakukan pengeroyokan, maka pihak penegak hukum harus bertindak tegas,” ujar Usman, Jumat (25/3/2022).

Usman pun mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku yang menganiaya Beny. “Jelas sekali kejadian yang dialami Beny melanggar UU dan kemerdekaan pers, kami dari IJTI Kaltara mendesak polisi untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penganiayaan,” tegasnya.

Pelaku penganiaya jurnalis bisa dijerat Pasal 18 UU Pers No 40 tahun 1999. Adapun bunyi Pasal 18 tersebut ‘Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)’.

(***)

Tim Redaksi Majalah Kartika Kencana Kunjungi Pulau Sebatik, Lihat Langsung Batas Dua Negara Indonesia – Malaysia

NUNUKAN – Jumat 11 Maret 2022 sekitar pukul 16.20 Wita berlokasi di Pelabuhan Sungai Nyamuk Jl. Ahmad Yani Rt. 04 desa Sungai Pancang Kec. Sebatik Utara Kec. Sebatik Utara Kab. Nunukan Prov. Kaltara, telah tiba rombongan Tim Peliputan Redaksi Majalah Kartika Kencana dalam rangka kegiatan Peliputan Majalah Kartika Kencana di Pulau Sebatik Perbatasan Darat Indonesia – Malaysia. Rombongan tiba dengan menggunakan Speed Boat reguler Celebes Executif.

Rombongan Tim Peliputan redaksi Majalah Kartika Kencana sebagai berikut Ibu Suko Pranoto (Pimred), Ibu Wanny Arif Bukhori (Wapemred I), Ibu Lilis Tatang (Wapemred II), Ibu Mira Yusri (Redpel), Ibu Dhita Gerry (Staf Red), Ibu Ulfa Endis (Staf Red), Sertu (K) Ezra (Fotografer).

Turut Mendampingi dari Korem 092/Maharajalila Ibu Danrem 092/Mrl, Ibu Kasrem 092/Mrl, Ibu Kasiren 092/Mrl, Ibu Kasiter 092/Mrl, Kasi pers Korem 092/Mrl Kolonel Inf Mahmud Sulaiman, Dokter Batalyon 614/Rjp, Personel Penrem 092/Mrl. 

Setibanya di Pelabuhan Sei Nyamuk Pulau Sebatik langsung disambut oleh Dandim 0911/Nnk Letkol Inf Albert Frantesca, Dansatgas Pamtas Yonarmed 18/ Komposit Buritkang, Letkol Arm. Yudi Ari Irawan S.Sos., Ketua Persit Cab. LVIII Dim 0911/Nnk, Ny. Erna Albert Frantesca, Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm. Mohammad Bakri, Pasi Pers Dim 0911/Nnk Kapt. Inf. Joan Agus, Pasi Intel Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Buritkang Lettu Arm. Rizky, Danramil 0911-07/Sbb Lettu Arh. Tulistiono dan para pengurus persit Cabang dan ranting Kodim 0911 Nunukan.

Tim Redaksi Majalah Kartika Kencana menuju Sebatik, memiliki tujuan yakni menlihat secara langsung kondisi yang ada di Perbatasan khususnya Patok Batas PB II RI-Malaysia Desa Aji Kuning, Rumah Dua Negara dan Tugu Garuda Perkasa.

Setelah disambut dengan Tarian Paduppa dari Sulawesi Selatan yang di bawakan oleh Sanggar Tari Aspa Sei Nyamuk Sebatik, rombongan langsung berangkat menuju sasaran pertama, yakni Tugu Garuda Perkasa.

Bukan hanya melihat Kondisi perbatasa, Tim Redaksi Majalah Kartika Kencana juga turut mencoba merasakan berbelanja di Perbatasan Indonesia Malaysia. Tepatnya di Toko Cv. Sarma Jaya Jl. Hasanuddin Rt. 04 Desa Seberang Kec. Sebatik Utara.

Setelah selesai, Selanjutnya Rombongan menuju Patok Batas PB II RI – Malaysia.

Tim Redaksi Majalah Kartika Kencana selanjutnya menuju Rumah Perbatasan Merah Putih, melihat dengan masuk langsung kedalam rumah. Dengan gambaran, ruang depan Indonesia untuk Dapur berada di Malaysia. Tidak lupa, Rombongan Tim majalah Kartika Kencana juga menyempatkan untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama ibu-ibu persit cabang dan ranting Sebatik.

(Pendim 0911/Nunukan/Beranda01)

Gandeng BUMN, Deddy Sitorus Gelar Sosialisasi Pemulihan Ekonomi Bersama Pelaku UMKM di Nunukan

Nunukan – Sebagai perpanjangan tangan pemerintah peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dan memiliki kemampuan sebagai lokomotif untuk menjalankan berbagai program yang sudah sangat dinanti rakyat.

BUMN sejatinya merupakan motor penggerak yang luar biasa dahsyat dengan setidaknya memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional. Selain itu infrastruktur BUMN paripurna dan dan tak tertandingi diberbagai bidang dan menjangkau jaringan mancanegara hingga pelosok-pelosok daerah dan pulau-pulau terluar.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus saat membuka Sosialisasi Pemulihan Ekonomi di Balroom Hotel Fortuna, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (9/2/2022). Menurutnya, UMKM merupakan salah satu soko guru dari perekonomian Nasional. Sehingga berbagai cara terus ditempuh diantaranya dengan menggandeng BUMN untuk menjadi motor penggerak bangkitnya ekonomi yang berbasis kerakyatan

“Jadi meski tugas menjalankan program program untuk mengatasi krisis akibat pandemi saat ini super berat tetapi bagi perusahaan negara juga bukan sesuatu yang mustahil dalam mengatasi kebutuhan menteri BUMN ditunjuk sebagai ketua pelaksana yang bertugas mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijaksanaan strategis dalam rangka mempercepat penanganan covid 19,” tuturnya.

Saddam Husein selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa sosialisasi ini digelar untuk mengtedukasi masyarakat mengenai program BUMN dalam memimpin program percepatan penanganan pemulihan ekonomi untuk masyarakat Nunukan.

“Hal ini juga untuk menumbuhkan kembali kepercayaan para pelaku bisnis khususnya pelaku UMKM bahwa pemerintah serius dalam pemulihan ekonomi,” tandas pria yang juga sebagai Staf Ahli dari Deddy Sitorus tersebut

Sosialisasi ini, lanjut Saddam, juga sebagai bagian dari senjata utama program percepatan perputaran roda ekonomi sampai ke daerah-daerah terpencil.. Dan yang pasti ia menegaskan sebagai wujud nyata sinergi dan kolaborasi BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dengan berbagai lembaga baik pemerintah pusat daerah dan swasta.

Untuk itu dalam sosialisasi kali ini, Saddam Husein menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menggandeng 2 BUMN yakni PT. Pupuk Kaltim dan PT. Permodalan Nasional Madani. Pasalnya, ungkap Saddam, kedua BUMN tersebut adalah 2 diantara sekian BUMN yang bergerak dan bersentuhan langsung dengan aktivitas para pelaku UMKM di Nunukan.

“Dengan sosialisasi ini kita harap akan terjalin kemitraan antara para pelaku UMKM dan BUMN  yang tentu saja bermuara pada kuatnya ekonomi kerakyatan,” katanya.

Purnomo, salah satu Pengusaha dan Pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam sosialisasi ini menyampaikan apresiasinya kepada Deddy Sitorus yang telah menjadi memvasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, sangat banyak hal bermanfaat yang ia dapat dalam sosialisasi yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang PT. PNM dan juga Manager PT. Pupuk Kaltim ini.

“Tentu sangat bermanfaat. Dan saya sangat berharap agar isi dari sosialisasi dapat direalisasikan,” tuturnya.

 

Pewarta : Eddy Santry