Prodi Kedokteran Prioritaskan SDM Lokal

TARAKAN – Impian membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran pertama di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) segera terwujud.

Hal tersebut ditandai dengan kunjungan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof dr Taruna Ikrar di Kota Tarakan, Kaltara, Ahad (14/8). Tentu, turut hadir pula Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.

Hadir bersama Gubernur, Wali Kota Tarakan dr H Khairul, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof Dr Adri Patton, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) H Usman, dan Direktur RSUD dr Jusuf SK, dr Rustan Samsudin.

Dalam sambutnya, Gubernur mengungkapkan bahwa tujuan dari kedatangan Ketua KKI ke Kaltara dalam rangka Pembukaan Fakultas Kedokteran UBT, dan Persiapan Penetapan RSUD dr H Jusuf SK, menjadi Rumah Sakit Pendidikan.

Menurutnya, ini bentuk perhatian dan wujud nyata dari KKI dalam mendukung percepatan pembukaan Prodi Kedokteran di Kaltara.

Seperti ketahui, sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Praktik Kedokteran Nomor 29 Tahun 2004, KKI memiliki peran yang sangat penting dalam menyelenggarakan pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia.

Diantaranya yakni pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran, dalam meningkatkan mutu pelayanan medis.

“Alhamdulillah, artinya tak lama lagi pembentukan Prodi Kedokteran serta Penetapan RSUD dr Jusuf SK menjadi RS Pendidikan akan segera terwujud,” tutur Gubernur.

Ia pun menyampaikan, bahwa untuk penerimaan awal mahasiswa kedokteran akan memprioritaskan putra dan putri asli daerah.

“Kedepan, untuk sekolah kedokteran tak perlu hingga ke luar daerah, kini putra-putri daerah dapat menempuh sekolah kedokteran di rumah sendiri. Dengan harapan, setelah selesai menempuh pendidikan akan dapat mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada seluruh warga Kaltara,” ungkap Gubernur.

Sebagai informasi, sebelumnya juga telah dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara UBT dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditandangani pada 8 Agustus 2022 lalu.

Dimana, PKS tersebut berisi perjanjian kerjasama kedua perguruan tinggi mengenai pendampingan pendirian dan penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter UBT. (dkisp)

Sukseskan Gerakan 10 Juta Bendera, Gubernur Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

TANJUNG SELOR – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan salah satu momen terbesar bagi bangsa Indonesia. Pada Hari Kemerdekaan ke 77 tahun 2022 ini, seluruh masyarakat Indonesia akan menyambut secara antusias dan bangga.

Mengeluarkan semangat warga di Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum secara simbolis membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada para warga yang melintas di kawasan jalan Tugu Cintai Damai, Tanjung Selor, Sabtu (13/8/2022) pagi.

Selain dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, melalui Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, sebagaimana yang diinstruksikan dari pemerintah pusat. Pembagian bendera merah putih juga sebagai upaya membangkitkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.

“Ini sebagai upaya membangkitkan rasa cinta kepada bangsa dan negara, menggugah rasa patriotisme serta meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat, khususnya para generasi muda penerus bangsa,” ungkap Gubernur.

Seluruh elemen di masyarakat memiliki peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Diera globalisasi dan era digital, Indonesia dihadapkan pada banyaknya ideologi-ideologi asing maupun alternatif.

Dimana, kata Gubernur, ideologi tersebut merasuki hampir segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi seperti organisasi terlarang, ekstremisme, sekulerisme, dan liberalisme.

“Terlebih di wilayah perbatasan, tantangan kita menjaga keutuhan NKRI tentu semakin berat. Untuk itu, menyemarakkan peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI, mari bersama mengadakan berbagai kegiatan positif,” ungkap Gubernur.

“Misal saja menggelar pesta rakyat, selain menyatukan kekompakan, akan terjalin kebersamaan di antara para warga,” sambungnya.

Disampaikan, kiranya ada 5 ribuan bendera merah putih dibagikan kepada warga secara bertahap, sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Selain diikuti sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten Bulungan. Pembagian ribuan bendera merah putih juga dilakukan oleh unsur Forkopimda, Forum Organisasi, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat serta Ketua RW dan RT. (dkisp)

2023 Target Anggota Simpul SIKN dan JIKN

TANJUNG SELOR – Dalam rangka pengelolaan arsip sesuai kaidah kearsipan, memudahkan akses pencarian arsip, juga sebagai sarana penyelamatan arsip. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kaltara menargetkan 2023 mendatang sudah bisa masuk menjadi anggota simpul Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

“Segera kita lengkapi persyaratan administrasi dan teknis sesuai kriteria SIKN dan JIKN agar kita bisa mengusulkan dan mendaftarkan akun sebagai anggota simpul jaringan,”ungkap Kepala Dinas DPK Ramli usai rapat koordinasi (rakor) kearsipan yang digelar dua hari, 10-11 Agustus di Hotel Crown.

Ramli juga mendorong kabupaten/kota untuk bisa segera mengusulkan keanggotaan jaringan SIKN dan JIKN. Salah satunya hingga saat ini sudah 352 pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota serta kementerian dan Lembaga yang telah menjadi anggota. Sementara di Kaltara belum ada satupun yang masuk menjadi anggota.

Ramli menyebutkan besar manfaat SIKN dan JIKN. Selain mewujudkan layanan arsip secara lengkap, cepat, tepat, mudah dan murah. Juga menyajikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kepada publik.

“Selain itu sebagai sarana penyelamatan arsip. Semisal mengalami bencana yang mengakibatkan musnahnya arsip (secara fisik), kan masih memiliki file arsip di “cloud” ANRI,’ujarnya

Sementara Staf Ahli Syahrullah Mursalin yang mewakili Gubernur Kaltara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pihak yang telah bersinergi dalam penyelenggaraan rakor kearsipan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang kian pesat. Hal itu harus dimaknai sebagai ajakan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyajian informasi kearsipan di Kaltara.

“Arsip merupakan sumber informasi, sarana pengungkapan sejarah, penelitan maupaun sarana evaluasi penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan,”ujarnya

Sementara Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, Andi Kasman mengatakan lewat SIKN dan JIKN di Kaltara bisa menjadi simpul jaringan dalam rangka memberikan data dan pelayanan informasi kearsipan kepada warga. Namun upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus melibatkan banyak pihak termasuk swasta, perguruan tinggi serta peran masyarakat secara simultan.

Dia juga mengatakan hal yang tidak kalah penting terkait kuaitas SDM pengelola kearsipan yang harus dibangun untuk menjalankan kearsipan secara profesional. Salah satunya melalui program Pendidikan dan pelatihan yang selalu ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai konteks perkembangan jaman. (dkisp)

Pastikan Seluruh Desa Teraliri Listrik

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang SH., M.Hum memastikan seluruh desa di Kaltara dapat teraliri listrik pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikannya saat menyambut lawatan jajaran manajemen PT PLN (Persero) Group yang ada di Kaltimra (Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) dalam audiensi di Ruang VIP Hotel Tarakan Plaza, Selasa (9/8).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengungkapkan terima kasih atas kunjungan ini serta mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap komitmen PT PLN dalam peningkatan jangkauan jaringan listrik di Kaltara.

“Kalau ada yang dapat saya bantu dari sisi perijinan ataupun insfrastruktur jalan Pemprov Kaltara akan support penuh. Hal ini untuk mendukung agar seluruh desa di Kaltara dapat teraliri listrik. Di mana PT PLN punya target pada tahun 2024 semua desa di Kaltara sudah terang teraliri listrik,” ujar Gubernur.

Gubernur pun meminta kepada manajemen PT PLN Group agar meringankan warga kurang mampu dengan memberikan tarif listrik yang terjangkau.

“Meskipun tidak gratis, tetapi ada keringanan harga untuk masyarakat tidak mampu,” pinta Gubernur.

Menyambut positif dukungan Gubernur Zainal, General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lany Wantania menyampaikan program Rasio Desa Berlistrik. Diharapkan nanti pada tahun 2024 semua desa yang ada di Kaltara kebutuhan listriknya dapat terpenuhi.

“Jadi kalau di Kaltara sendiri masih menyisakan sekitar 150an desa yang saat ini programnya sampai tahun 2024 akan kita jangkau 100 persen,” papar Joice saat dijumpai seusai audiensi.

Joice menambahkan untuk di tahun 2022 ada 24 desa yang akan dijangkau program Rasio Desa Berlistrik. “Tadinya tahun depan (2023, red) itu juga sama 24 desa dan di tahun 2024 ada 108 desa, tetapi arahannya pak Gubernur jangan di 2024 paling tidak diperbanyak di 2023. Sehingga makin cepat di Kaltara ini mendapatkan listrik,” jelasnya.

Turut hadir dari PT PLN Group yang terdiri dari Joice Lany Wantania (GM UIW Kaltimra), Joshua Simanungkalit (GM UIP Kalbagtim), Marihot (GM UIKL Kalimantan/ Manager UPDK), I Ketut Wiriana (Dirut PLNT), Toni Wahyu (GM PLN Icon+), Himawan (Senior Manger Niaga & MP), Aditya Darmawan (Manager UP3 Kaltara), Hakim (Manager UP2K Kaltara), Muh. Ilham (Manager ULP Malinau) dan Zulkarnain (Manager Komunikasi UIW Kaltimra). (dkisp)

Jasa Pertambangan Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kaltara

TANJUNG SELOR – Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,91 persen (y-on-y). Bila dilihat, sumber pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan II-2022 terdapat pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 2,25 persen. Kemudian diikuti perdagangan sebesar 1,20 persen serta transportasi dan pergudangan sebesar 0,48 persen.

Struktur ekonomi Kaltara menurut lapangan usaha triwulan II-2022 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan penggalian (26,30 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (16,52 persen); Konstruksi (13,58 persen), serta Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,52 persen). Peranan keempat lapangan usaha tersebut mencapai 68,92 persen terhadap total PDRB Kalimantan Utara.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menjelaskan, pulihnya aktivitas perekonomian pasca pandemi Covid-19 di sejumlah negara, turut mendongkrak tingginya permintaan batu bara global.

Konsumsi listrik Tiongkok dan India yang tinggi patut diperhitungkan sebagai faktor utama ketetapan Harga Batu bara Acuan (HBA).

“Ini juga akan mempengaruhi ekspor batu bara dari Kaltara sebagai salah satu mitra dagang utama,” kata Gubernur.

Lanjut dia, sanksi embargo energi perlu dipahami merupakan buntut dari masih memanasnya konflik Rusia-Ukraina.

Harga komoditas batu bara global pun ikut terpengaruh. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) sebesar US$288,4 per ton pada April 2022.

“HBA ini merupakan yang tertinggi sejak HBA pertama kali dicatat,” jelasnya.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kaltara rata-rata per hari mencapai 40-50 orang pada triwulan II 2021. Sedangkan tahun ini rata-rata hanya 10-20 kasus.

Aktivitas masyarakat sudah tidak dibatasi yang ditandai dengan adanya cuti bersama Idulfitri dan tidak ada lagi syarat PCR bagi pelaku perjalanan yang sudah vaksin sampai dosis ketiga.

“Hal ini mendorong tumbuhnya berbagai lapangan usaha perekonomian di Kalimantan Utara. Salah satunya yakni transportasi yang tumbuh hingga 7,23 persen secara y-on-y,” jelas Gubernur.

Adapun, realisasi belanja pemerintah daerah di Kaltara pada triwulan II-2022 turun dibandingkan realisasi triwulan II – 2021. Terakhir, secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kaltara pada periode Januari – Desember 2021 mencapai 316.285 kunjungan.

Sedangkan selama Januari-Juni 2022 mencapai 26.696 kunjungan, atau mengalami penurunan 82,04 persen.

Selain itu pertumbuhan tertinggi perekonomian di provinsi ke-34 ini terjadi terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 6,48 persen.

Kemudian diikuti oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,49 persen. Komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 4,26 persen.

Sedangkan, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 3,35 persen, dan komponen pembentukan modal tetap bruto mengalami kontraksi sebesar 0,78 persen. Sementara itu, komponen impor barang dan jasa tumbuh sebesar 3,60 persen.

Adapun dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,94 persen. Kemudian, disusul oleh lapangan usaha Jasa Lainnya sebesar 10,51 persen; pergudangan perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,43 persen. (dkisp)