Kado HUT Kemerdekaan RI, 713 Warga Binaan Lapas Nunukan Mendapat Remisi

NUNUKAN – Masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022, seusai mengikuti Upacara Parade Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah SE M Si menghadiri acara Pemberian Remisi Umum Tahun 2022 bagi narapidana dan anak di Lapas Kelas II B Nunukan, Rabu (17/08).

Selain Wakil Bupati H. Hanafiah, tampak juga turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati Hanafiah, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa, Kepala Lapas Kelas II B Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa, Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Nunukan, jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan serta instansi vertikal.

Pada kesempatan ini, Wabup H. Hanafiah yang membacakan sambutan Menkumham RI mengatakan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya memperoleh kemerdekaan. Potensi besar Indonesia dalam hal sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya kebudayaan memicu bangsa lain untuk menguasai seluruh potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan Indonesia menggapai kemerdekaan secara bersusah payah dengan mempertaruhkan waktu, biaya, tenaga, hingga nyawa.

“Maka dari itu, kewajiban kita saat ini adalah mempertahankan dan menjaga kedaulatan bangsa agar tetap utuh, sehingga bangsa ini menjadi lebih tangguh lagi. Kemerdekaan bukan tanda bahwa kita selesai berjuang. pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan bangsa”, ucap Hanafiah.

Dikatakan lebih lanjut pemberian remisi kepada warga binaan pemasyarakatan merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan pemasyarakatan yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur.

Lebih lanjut, Hanafiah meminta kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan di Lapas untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai sebuah motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh.

“Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang. Bagi warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan remisi dan sekaligus memperoleh kebebasan, saya mengucapkan selamat merajut tali persaudaraan di tengah keluarga dan selamat menjalin kebersamaan di lingkungan masyarakat”, ujarnya.

Hanafiah berharap segenap warga binaan yang untuk menjadi insan dan pribadi yang baik, hidup dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat hukum, mulai berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

Dalam kesempatan sambutannya, Kalapas Nunukan I Wayan Nurastra Wibawa menjelaskan bahwa jumlah hunian lapas saat ini berjumlah 1.241 orang dengan jumlah penghuni 80% kasus narkoba dan 20% perkara tindak pidana umum lainnya.

“Selanjutnya jumlah warga binaan yang pada hari ini mendapatkan remisi umum adalah sejumlah 713 orang dengan besaran remisian yang berbeda-beda. Remisi diberikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat tentunya mereka yang sudah inkrah dan mendapatkan putusan tetap dari pengadilan negeri dan sudah dieksekusi oleh kejaksaan”, ujarnya.

(Prokompim)

Tumbuhkan Semangat Nasionalisme, Bupati Laura Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Sebuku

NUNUKAN – Pada peringatan detik detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE, MM Ph. D bertindak selaku inspektur upacara di Kecamatan Sebuku, tepatnya di Lapangan Bola Sebuku Jaya desa Pembeliangan, Rabu (17/08/2022)

Laura : Ini adalah kebiasaan saya setiap tahun, menjadi Irup di kecamatan secara bergilir

Kehadiran Bupati Nunukan merayakan hari kemerdekaan RI dan menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Detik-detik Peringatan HUT RI di kecamatan di adalah kebiasaan yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di kecamatan-kecamatan serta untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan meningkatkan jiwa kebersamaan.

“Kehadiran saya di wilayah tiga tepatnya di kecamatan Sebuku Ini adalah kebiasaan saya setiap tahun, saya akan ke kecamatan-kecamatan secara bergantian setiap tahunnya untuk merayakan HUT RI”, Jelas Laura.

Menurut Laura antusiasme masyarakat dan rasa nasionalisme di wilayah Perbatasan kabupaten Nunukan khususnya Kecamatan Sebuku sangat tinggi dan terasa, hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat perbatasan mengikuti perayaan HUT RI ke-77 dengan menggelar berbagai kegiatan perlombaan dan pertandingan.

“Alhamdulillah antusias masyarakat disini luar biasa, sangat menginspirasi dan dirangkaikan juga dengan agenda lomba – lomba masyarakat, tentu saya sangat senang dengan sambutan itu, saya berharap kepada masyarakat disini untuk tetap semangat dan meskipun berada di wilayah perbatasan, semangat membangun dan berkarya demi bangsa dan Negara terkhusus Kecamatan Sebuku dan sekitarnya”, ungkap Laura.

Laura juga berpesan kepada pemuda yang ada di kecamatan Sebuku agar produktif dan berprestasi.

“Pemudanya harus produktif dan berprestasi karena usia muda adalah masa-masa gemilang, masa dimana kita mencari jati diri kita seperti apa yang kita inginkan, dan ini akan membawa kepada masa depan kita” ujar Laura di sela – sela persiapan menuju lapangan upacara.

Usai Upacara Laura meninggalkan mimbar Upacara langsung ke tengah lapangan untuk sekedar mengajak seluruh peserta upacara ber-selfie ria dan meneriakkan “Dirgahayu Republik Indonesia, Jaya Jaya Jaya”.

(Prokompim)

Sempurna, Paskibraka Kab. Nunukan Kibarkan Bendera Merah Putih di Upacara Parade Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77

NUNUKAN – Derap langkah tegap dan rapi Pasukan Pengibar Bendera melangkah memasuki lapangan upacara. Dengan seragam putih nan suci mereka menghantarkan Bendera Merah Putih dan mengibarkan di puncak tiang bendera halaman Kantor Bupati Nunukan, Rabu (17/8).

Pasukan Pengibar Bendera ini merupakan gabungan dari siswa-siswi Sekolah Lanjut Tingkat Atas se-Kab. Nunukan.

 

 

Upacara Hari Ulang Tahun Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 digelar di halaman Kantor Bupati Nunukan. Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, serta di kursi undangan tampak Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan beserta jajarannya, Kepala OPD Kab. Nunukan, dan tamu undangan lainnya.

Bertindak selaku komandan upacara Iptu. Ridho Aldwiko, S.Tr.K., dengan Perwira Upacara AKP. I Eka Berlin, SH. Dalam Upacara Parade Hari Ulang Tahun Ke 77 Kemerdekaan RI kali ini pembacaan Teks Proklasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, kemudian selaku pembaca doa dari Kementerian Agama Kab. Nunukan.

Serta, Bendera Merah Putih yang akan di kibarkan dibawa oleh Laura Aknesia, seorang siswi SMK Negeri 1 Krayan dan sebagai Pengibar Bendera Bumi Athar Anwar dari SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, Fendi dari MA Al Ikhlas Nunukan, dan Muh. Sabri Suparno dari SMA Negeri 1 Sebatik Tengah.

Upacara Parade HUT RI Ke 77 ini juga disiarkan secara langsung melalui Youtube Kopi Channel Pemkab Nunukan.

(Prokompim)

Hasan Basri Minta Pemerintah Selidiki Jebolnya Tanggul Limbah batubara di Kaltara

JAKARTA – Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Hasan Basri meminta pemerintah mengusut jebolnya tanggul kolam limbah batubara milik sebuah perusahaan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Hasan Basri menilai, kejadian ini selalu berulang setiap tahun dan mengakibatkan bencana lingkungan yang berbahaya dan merugikan warga sepanjang Sungai Malinau.

“Kalau jebolnya tanggul ini disebut sebagai bencana, maka tak masuk akal. Kejadian seperti ini, terjadi setiap tahun. Ini Namanya lalai atau tidak peduli terhadap potensi dampak yang ditimbulkannya,” kata Hasan Basri, Selasa, 17/09/2022.

Senator Asal Kalimantan Utara, Hasan Basri meminta kepada kementerian KLHK, kementerian ESDM, dapat turun langsung ke Kab. Malinau untuk melakukan investigasi.

“harus dilakukan investigasi, karena sudah merugikan masyarakat, demikian juga dengan aparat keamanan (polda kaltara),” tegas Hasan Basri.

“Kami (DPD RI) sudah mengingatkan berkali-kali, jangan sampai kejadian jebolnya tanggul kembali terulang, ” tegas Hasan Basri.

Lebih jauh, disela-sela sidang tahunan MPR RI, Hasan Basri menyampaikan secara langsung kepada Alue Dohong selaku Wakil Menteri KLHK, untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kalimantan Utara, serta mengeluarkan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“saya berharap persoalan ini bisa diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kami minta pemerintah berlaku adil dan memperhatikan kepentingan kesehatan dan lingkungan masyarakat luas,” jelas Hasan Basri.

Hasan Basri menegaskan, pihaknya akan tetap memonitor langkah penegakan hukum oleh instansi yang berwenang seperti Polri, Kemen LHK dan Kemen ESDM.

Hal ini menurutnya sangat perlu agar masyarakat tidak memberikan stagnasi berlebihan, dan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah, dan kepada hukum.

Hasan Basri yang akrab disapa HB tak menampik bahwa, Investasi sangat penting di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai kran pembuka lapangan kerja dan perputaran ekonomi. Namun dengan catatan investor wajib taat aturan.

“Kalau perusahaan itu beroperasi sesuai aturan yang ada, saya mendukung mereka. Karena kita membutuhkan investasi untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi. Tetapi kita sangat berharap agar investasi itu bekerja sesuai aturan memberikan manfaat bagi rakyat banyak,” tutup HB. (***)

Bangga Kenakan Pakaian Daerah, Wujud Kecintaan Terhadap Keragaman

TANJUNG SELOR – Menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengenakan pakaian adat Dayak Bulusu.

Menurut Gubernur, menggunakan pakaian daerah dalam agenda resmi pemerintahan adalah wujud kecintaan terhadap keragaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pakaian yang saya kenakan kali ini dari adat Dayak Bulusu, salah satu etnis yang ada di Kaltara,”terang Gubernur, Rabu (17/8).

Tidak hanya itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si juga terlihat mengenakan pakaian adat Dayak Lundayeh.

Gubernur mengungkapkan, HUT ke-77 RI kali ini mengusung tema ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’. Dimana, pandemi Covid-19 yang sempat memberikan pengaruh terhadap sejumlah aspek di Indonesia maupun dunia.

Oleh karena itu, Gubernur mengaku bahwa penurunan angka pandemi di Kaltara harus terus ditekan dengan vaksinasi rutin untuk memperkuat imunitas masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wagub Yansen mengaku bangga dan bahagia dengan keamanan dan kekondusifan di wilayah Kaltara.

Ia mengaku bahwa keberadaan Kaltara sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga adalah sebuah anugerah yang harus dijaga.

Oleh karena itu, Wagub Yansen mengaku bangga dengan harmonisasi masyarakat yang dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.

“Jadi saya berharap masyarakat menyadari bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Kaltara memiliki keanekaragaman yang harus disatukan untuk membangun negeri,” terangnya.

Usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi, Gubernur bersama Wagub langsung melakukan prosesi ziarah di Taman Makan Pahlawan (TMP) Telabang Bangsa.

Prosesi ziarah dipimpin oleh Inspektur Upacara Komandan Korem (Danrem) 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki, SE, MM., yang dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Tugu Pahlawan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi penerus saat ini dapat meneladani sikap nasionalisme dan patriotisme para pahalwan. Mereka melakukan tabur bunga dan doa bersama di pusara makam para Pahlawan Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur juga menghadiri apel kehormatan dan renungan suci, Rabu (17/8) dini hari. Apel renungan suci dipimpin oleh Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., selaku Inspektur Upacara.

Renungan suci merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan yang digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang gugur dalam membela tanah air.

Kegiatan ini berlangsung khidmat, kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan dengan penyalaan obor dan pembacaan teks apel kehormatan.

(dkisp)