Safari Ramadhan di Sebatik Barat Bupati Laura Ingatkan Jangan Lupa Bayar Zakat

NUNUKAN– Setelah Sei Manggaris dan Sebatik Tengah, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melanjutkan Kegiatan Safari Ramadhanya di Masjid Ar- Rahmat, Desa Tembaring, Kecamatan Sebatik Barat pada Kamis (21/3).

Dalam Safari Ramadhan ini, Bupati Laura menyerahkan bantuan untuk Masjid Ar-Rahmat, Masjid Al-Mujahiddin, Masjid Darul Iman, Masjid Al-Muhajirrin, serta TPA Kecamatan Sebatik. Ada pula bantuan bagi imam masjid, khatib, marbot, guru ngaji, dan fardhu kifayah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Laura yang didampingi H. Andi M Akbar, yang merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, juga membagikan bingkisan dari Laura Hafid Peduli bagi masyarakat. Bupati berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk pengembangan syiar islam di wilayah Kecamatan Sebatik Barat.

Momentum Bulan Ramadhan, kata Laura, harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya untuk melakukan ibadah dan kebaikan, karena Allah SWT akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda. “Ramadhan adalah momentum yang paling baik untuk meningkatkan ibadah, dan saling berbagi. Maka mari kita perbanyak sedekah kita di bulan ini, dan jangan lupa untuk membayar zakat sehingga kita bisa ikut meringankan beban saudara kita yang membutuhkan,” kata Laura.

Laura juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung program – program pemerintah sehingga cita – cita untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera dapat diwujudkan.


Dalam Safari Ramadhan kali ini, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Andi M Akbar, para Asisten di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan beberapa kepala dinas, Camat Sebatik Barat, dan para kepala desa di wilayah Sebatik Barat.

(PROKOMPIM)

Safari Ramadhan di Sebatik Tengah, Bupati Paparkan Program Prioritas Kecamatan

NUNUKAN – Rangkaian Safari Ramadhan 1445 H kembali berlanjut. Memasuki puasa ke-9, Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Nunukan digelar di Masjid Al Aqsho, Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah.

Mengawali sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengatakan tujuan Safari Ramadhan ini agar lebih memperat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“Bulan Ramadhan ini adalah momen yang sangat baik bagi kita sebagai umat Islam, disamping berlomba – lomba mengamalkan amalan kebaikan yang Insyaallah akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT, juga supaya kita bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik mungkin untuk saling membantu dan peduli.” Ungkap Laura.

Di kesempatan itu, Bupati Laura yang didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Andi M. Akbar M. Djuarzah datang dengan segenap jajarannya menyampaikan berbagai program prioritas yang akan dibangun di beberapa Kecamatan di wilayah Sebatik.

Selain itu juga disampaikan Bupati Laura, bahwa pada APBD 2024 akan digulirkan dana sebesar 66 milyar yang akan digunakan untuk pemerataan pembangunan di wilayah Sebatik seperti di bidang ke-PU-an, pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian dan lainnya.

“Dana 66 milyar ini hanya berasal dari APBD Kabupaten Nunukan saja, masih ada lagi dari pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Balai.” Tambahnya.

Bupati Laura berharap seluruh masyarakat agar dapat mendukung proses pembangunan di wilayah Sebatik bisa berjalan aman dan lancar, karena Bupati yakin tanpa dukungan dari masyarakat semua itu tidak akan ada artinya.

Mengakhiri sambutannya orang nomor satu di pemerintahan kabupaten Nunukan itu mengimbau masyarakat di bulan Ramadhan ini bisa sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar bisa berjalan sebagaimana mestinya.

” Di bulan suci Ramadhan ini jangan sampai terjadi keributan- keributan yang akhirnya kita tidak fokus dalam beribadah.” pesannya mengakhiri.

Kegiatan menjelang berbuka puasa ini juga dilakukan penyerahan sejumlah bantuan diantaranya bantuan sejumlah masjid di wilayah Sebatik, beberapa TPA, para Imam sholat dan Khatib, serta Marbot masjid.

Acara yang dihadiri seluruh Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Nunukan ini dilanjutkan dengan ceramah keagamaan.

Usai berbuka puasa, dilanjutkan Shalat Magrib berjamaah dan diakhiri dengan makan bersama.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Terima Kunjungan Kepala KPPN Nunukan

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kukuh Budiwasono di ruang kerjanya, Selasa 19 Maret 2024.

Keakraban terlihat dalam pertemuan kali ini, dengan diselingi sedikit canda meskipun baru berjumpa. Kukuh Budiwasono sebagai Kepala KPPN Nunukan yang baru menyempatkan diri bersilaturahmi menyampaikan beberapa program di KPPN Nunukan.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Laura menyampaikan selamat datang Kepala KPPN yang baru Kukuh Budiwasono di Kabupaten Nunukan, dan menurut Bupati Laura tanpa adanya kolaborasi pastinya kedua lembaga tidak akan optimal.

” Saya orangnya terbuka pak, kalau ada permasalahan yang perlu dibahas, kapanpun ada waktunya selama saya di Nunukan, saya siap, atau bisa sambil telpon atau whatsapp juga boleh, ini merupakan gaya komunikasi saya pak, biar lebih mudah saja,”Ungkap Laura.

(PROKOMPIM)

Berburu Takjil di Bazar Ramadhan Bersama Kepala OPD, Bupati Nunukan : Bentuk dukungan kita kepada UMKM

NUNUKAN – Tradisi berburu takjil kerap dilakukan pada bulan suci Ramadhan,
umat Islam di Indonesia biasanya mencari hidangan berbuka puasa atau takjil di pasar- pasar Ramadhan yang ada hanya setahun sekali yaitu pada Bulan Suci Ramadhan saja.

Aktivitas yang dilakukan menjelang Magrib atau disebut ngabuburit ini pun dimanfaatkan oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid beserta rombongan
dengan berburu makanan di Bazar Takjil Ramadhan yang berada di Blok 3 Kelurahan Nunukan Barat, Senin sore (18/03/2024)

Nuansa berburu takjil di sore hari dapat diartikan sebagai suasana yang penuh semangat dan kegembiraan dalam mencari berbagai macam makanan atau minuman untuk berbuka puasa dan menjadi tradisi ketika bulan Ramadhan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Berburu takjil biasanya terlihat di sepanjang jalan-jalan atau pasar-pasar tradisional yang dipenuhi oleh pedagang makanan dan minuman yang khas untuk berbuka puasa seperti kolak, es buah, es cendol, es kelapa muda, kurma, gorengan, makanan tradisional dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Laura mengatakan ini adalah agenda tahunan dalam Bulan Suci Ramadhan yang tidak pernah terlewatkan dalam berburu takjil untuk berbuka puasa.

“Alhamdulillah tahun ini kita mulai hari ini, untuk berkunjung ke beberapa titik yang sudah direncanakan oleh kita di Pemda Nunukan turun langsung untuk berbelanja takjil dengan mengajak seluruh kepala – Kepala OPD.”ujarnya

Laura juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu Program Pemerintah di Bulan Suci Ramadhan di samping beberapa program lainnya yang di jalankan oleh pemerintah Daerah.

Laura juga berpesan kepada seluruh Masyarakat untuk memanfaatkan Bulan Ramadhan ini sebaik mungkin, dapat turut berbelanja di setiap titik pasar Ramadhan sebagai dukungan kepada Pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Saya mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Nunukan ini untuk memanfaatkan Bulan Ramadhan ini sebaik mungkin, turut berbelanja juga keseluruh titik-titik pasar Ramadhan sebagai bentuk dukungan kita kepada UMKM yang ada di kabupaten Nunukan,”jelasnya.

Pada kesempatan itu ia juga memborong sejumlah jajanan dan takjil untuk berbuka puasa yang dijajakan pelaku UMKM di tempat tersebut.

Turut dalam rombongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus, Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Abdul Munir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Asmar, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

NUNUKAN – Memasuki awal tahun 2024 lalu hingga memasuki bulan ke tiga di tahun 2024, Kabupaten Nunukan dan sekitarnya mengalami krisis air bersih dampak dari Elnino, menyikapi hal tersebut Bupati Laura menyampaikan 3 langkah strategis dalam mengatasi krisis air tersebut, salah satunya adalah penanganan dalam jangka pendek yaitu pembuatan sumur Bor.

Sumur sumur bor yang tersebar di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan ada beberapa titik yang sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya sumur bor yang berada di Kelurahan Nunukan Utara.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM pada saat meresmikan secara simbolis salah satu sumur bor di wilayah Kelurahan Nunukan Utara, Senin pagi, 18 Maret 2024.

“Air bersih yang dihasilkan oleh sumur bor tersebut sebenarnya sudah di manfaatkan oleh masyarakat sekitar, saat ini kita tinggal melanjutkan saja, tetapi ada juga beberapa titik sumur bor yang hasilnya masih belum bisa dimanfaatkan dikarenakan hasil airnya masih kotor,” ujar Laura.

Bupati Laura menghimbau kepada Camat dan Lurah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya terkait dengan pemanfaatan air bersih dari sumur bor yang ada.

Lebih lanjut Bupati Laura mengatakan bahwa masalah air bersih adalah masalah semua pihak, sehingga semestinya semua pihak ikut mengambil bagian dalam penyelesaiannya.

“Tidak tepat rasanya jika Krisis air bersih yang terjadi akhir – akhir ini dianggap hanya sebagai kesalahan dari pemerintah semata, karena realitanya akar dari persoalan ini begitu komplek, rumit, dan melibatkan begitu banyak kepentingan, dalam situasi seperti ini, alangkah baiknya jika kita semua saling bersinergi untuk mengatasinya,”katanya.

Bupati Laura menyampaikan bahwa prediksi BMKG diprediksi bulan April mendatang Kabupaten Nunukan akan memasuki musim hujan.

“Mari kita sama-sama berdoa semoga ramalan tersebut benar adanya sehingga krisis air bersih yang kita rasakan saat ini bisa cepat berlalu, mohon doa juga kepada masyarakat jika turun hujan embung kita terisi, pelan-pelan akan dialiri ke masyarakat semua,” ujarnya.

(PROKOMPIM)