Bupati Nunukan Buka Kegiatan Nunukan Berzakat

NUNUKAN- Kegiatan Nunukan Berzakat yang dilaksanakan oleh Baznas Kab. Nunukan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan.

Kegiatan Nunukan Berzakat yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai IV kantor Bupati Ini dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, dan mengusung tema, “Nikmat Berzakat Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik.” Kamis (28/3).

Kegiatan Nunukan Berzakat ini juga dihadiri Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Kementerian Agama Kab. Nunukan, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Bankaltimtara Nunukan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

Sebelum membuka kegiatan, Bupati Nunukan Hi. Asmin Laura Hafid terlebih dahulu memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan bahwa bersama dengan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan akan melaksanakan salah satu kewajiban sebagai umat islam, yaitu membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal.

“Zakat yang kita bayarkan Insya Allah akan membersihkan jiwa dan harta benda yang kita miliki masing-masing. Dengan mengeluarkan zakat, kita semua juga berharap semoga Allah SWT akan memberi kesehatan, rejeki yang berlimpah, serta kehidupan yang semakin baik dan penuh berkah,” ungkapnya.

Bupati Laura juga berharap, dengan dilaksanakan kegiatan Nunukan Berzakat bisa menjadi teladan bagi masyarakat agar sesegera mungkin membayar zakatnya sehingga bisa cepat didistribusikan kepada para penerima.

Tak lupa, Bupati Laura menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN yang secara rutin telah membayar zakatnya.

“Serta saya ucapkan terima kasih juga kepada Baznas yg selama ini telah bekerja dengan sangat baik, mengumpulkan, dan menyalurkan zakat maupun infaq dan sedekah kepada orang-orang yang berhak, ” Imbuhnya.

Pada pelaksanaan Nunukan Berzakat kali ini, Baznas Kab. Nunukan menyerahkan Secara simbolis Bantuan 1500 paket Ramadhan Bahagianya Mustahik Baznas Kab. Nunukan Kepada Bupati Nunukan sebesar Rp. 375.000.000,- dan penyerahan secara simbolis paket Ramadhan kepada para Honorer di Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

NUNUKAN- Pemkab Nunukan menggelar pengajian peringatan Nuzulul Qur’an bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 di Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan, Rabu (27/3/2024). Pengajian tersebut dihadiri Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati H. Hanafiah. Tausyiah Pengajian Nuzulul Qur’an tersebut diberikan oleh KH. Muhammad Rokhani pengasuh Pondok pesantren Al Mahfud Demak Jawa Tengah.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Ketua Basnaz Kabupaten Nunukan, Ketua MUI, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda kabupaten Nunukan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Nunukan serta tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan.

Peringatan Nuzulul Qur’an adalah untuk mengingat dan mengenang kembali peristiwa diturunkannya Al-Qur’an sebagai kitab suci dan petunjuk bagi umat Islam. Al Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak memiliki keraguan di dalamnya.

“Al Qur’an adalah petunjuk, pembeda antara yang hak dan bathil, berita gembira, rahmat, dan sekaligus obat bagi hati yang sedang sedih. Al Qur’an mengatur semua sisi kehidupan manusia, supaya manusia tidak mengalami kesesatan dan kehancuran,” Tutur Bupati Laura mengawali sambutannya.

Al Qur’an menjelaskan, bahwa Allah SWT menciptakan manusia secara berbeda – beda, supaya manusia dapat saling kenal dan saling membantu. Perbedaan warna kulit, suku bangsa, agama, hingga perbedaan pendapat adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari.

Oleh karena itu Bupati mengajak kepada semua jamaah yang hadir untuk terus memperkokoh sinergi, silaturahmi, dan kebersamaan diantara seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nunukan, sehingga agenda – agenda pembangunan dapat berjalan dengan lancar demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Mari kita tinggalkan ego sentris kita masing–masing, demi cita – cita dan tujuan yang lebih besar, kita sepenuhnya menyadari, bahwa masing–masing orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri–sendiri. jangan sampai ada pihak yang merasa paling hebat, paling benar dan paling baik ketimbang pihak yang lain, karena sejatinya kekuatan dan kebaikan itu akan lebih kuat jika dilakukan dan diperjuangkan secara bersama–sama,” ujar Laura menutup sambutannya.

(PROKOMPIM)

Masyarakat Penerima Bantuan Sosial Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Nunukan

NUNUKAN – “Saya terimakasih kepada bupati, nak Laura atas bantuan yang telah dikasih, saya hanya tinggal di rumah, tidak bekerja sudah, saya sungguh senang”.

Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan oleh Nenek Beda’. Wanita berusia 80 tahun warga RT 9 Kelurahan Selisun ini menyatakan terimakasih kepada Bupati Laura atas bantuan yang diberikan.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Salim, salah satu penerima manfaat yang berada di RT 3 Kelurahan Nunukan Selatan.

“Terimakasih banyak kepada pemerintah telah membantu kami,” ucap Salim.

Di hari kedua pembagian bantuan sosial sembako dari Pemerintah Kabupaten Nunukan ini pembagian Bantuan Sosial Sembako dilanjutkan di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan pada Rabu 27 Maret 2024.

Paket bantuan sembako tersebut dibagikan langsung oleh Bupati Laura yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Aryani, Camat Nunukan Selatan Ramsidah, serta Lurah di Kelurahan masing-masing wilayahnya.

Untuk di Kecamatan Nunukan Selatan ini, Kelurahan Tanjung Harapan mendapat paket sebanyak 302 penerima, Kelurahan Mansapa sebanyak 100 paket, Kelurahan Nunukan Selatan 194 penerima, dan di Kelurahan Selisun sebanyak 213 dengan jumlah penerima sebanyak 809 paket.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengatakan bahwa bantuan sosial sembako tersebut bersumber dari anggaran APBD yang disalurkan setiap tahunnya untuk mengendalikan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat.

Bupati menyampaikan sebenarnya banyak program lain yang telah direalisasikan selain bantuan sosial sembako dari Dinas Sosial, diantaranya melalui Dinas Perdagangan dengan program Bazar Murah dan dari Dinas Pertanian seperti Cadangan Pangan Murah.

“Program program tersebut merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat,” jelas Bupati Laura.

Lebih jauh Bupati Laura juga meminta kepada masyarakat agar tidak menilai sedikit banyaknya bantuan sembako yang diberikan oleh pemerintah daerah akan tetapi melihat dari segi manfaat yang di berikan.

” Dan saya sangat berharap bapak ibu, bantuan sembako ini tidak dilihat dari nilainya tapi lebih kepada manfaatnya, jadi ini merupakan salah satu tujuan kita meringankan beban masyarakat, dengan tidak membeli lagi barang yang dibagikan tapi membeli barang kebutuhan yang lainnya,” ucap Bupati Laura.

(PROKOMPIM)

1.785 Paket Bantuan Sembako, Bupati Nunukan Serahkan Secara Simbolis di 4 Kelurahan

NUNUKAN- Hj Asmin Laura Hafid menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Sembako (BSS) kepada warga kurang mampu di 4 Kelurahan yang ada di Kecamatan Nunukan, Selasa 26 Maret 2024.

Adapun bantuan sembako tersebut untuk Kelurahan Nunukan Utara sebanyak 282 paket, Kelurahan Nunukan Barat sebanyak 372 paket, Kelurahan Nunukan Timur 634 paket, dan Kelurahan Nunukan Tengah sebanyak 497 paket sembako.

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan langsung berupa Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, sedikit berbeda pada tahun sebelumnya, dimana bantuan berupa uang tunai yang dinilai kurang efektif.

Di hadapan masyarakat, Bupati Laura mengatakan bahwa program bagi sembako sudah dicanangkan dari tahun 2023 lalu, untuk dibagikan kepada warga yang kurang mampu, dan untuk tahap awal pembagian sembako di 8 Kelurahan Nunukan dan Nunukan Selatan ditambah 20 Desa Nunukan dan Sebatik.Bupati Laura juga berharap agar bantuan tersebut betul betul tepat sasaran, karena menurutnya data baru yang disampaikan RT ke Kelurahan dan diteruskan ke dinas sosial sudah tepat dan sangat layak mendapat bantuan, mengingat terbatasnya kuota yang hanya 15 rumah per Kartu Keluarga.

” Saya harapkan bantuan ini tepat sasaran, karena yang bertanggung jawab atas nama nama yang terpilih mendapat bantuan dari ketua RT nya masing-masing, dan apabila terdapat orang kaya yang menerima bantuan tolong di laporkan ke lurahnya,” ungkap Bupati Laura.Salah satu warga RT 09 Nunukan Utara, Nadira atau biasa di panggil Maci Nadira usia 73 tahun, mengungkapkan rasa syukur dan senangnya karena menjadi salah satu orang yang dipanggil untuk ikut menerima bantuan sembako tersebut.

“senang sekali dipanggil, karena memang sekarang kami ini orang susah, dan harga sembako juga kadang naik kadang turun. Semogalah ada terus macam begini, terimakasih ibu Bupati, terimakasih pemerintah Nunukan” ungkap Maci Nadira.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Sampaikan Nota Pengantar LKPJ Akhir Tahun 2023, Berikut yang Disampaikannya

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Nunukan akhir tahun anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Senin (25/03).

Setelah berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2023, Bupati beserta Wakil Bupati Nunukan kembali berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2023 yang merupakan LKPJ tahun kedua pada periode kepemimpinan yang kedua ke hadapan pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui rapat paripurna guna untuk melaporkan penyelenggaraan pemerintah dan hasil kinerja pembangunan yang telah dicapai selama satu tahun anggaran sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah republik indonesia nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintah di tahun pertama ini maka sasaran kinerja pemerintah daerah sepenuhnya diarahkan untuk tercapainya visi Kabupaten Nunukan yaitu “Mewujukan Iabupaten Nunukan yang aman, maju, adil dan sejahtera”. Visi pembangunan Kabupaten Nunukan tersebut diwujudkan melalui 6 (enam) misi pembangunan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing;

2. Meningkatkan infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi;

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pengembangan sumber daya lokal;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelaksanaan agenda reformasi birokrasi

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan; dan

6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Nota pengantar LKPJ Bupati Nunukan akhir tahun anggaran 2023 akan disampaikan secara sistematis dalam tiga bagian yang terdiri bagian pertama pengelolaan keuangan daerah, bagian kedua gambaran capaian indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan bagian ketiga penghargaan dan prestasi yang diraih Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan Laura dalam menyampaikan nota pengantar LKPJ menguraikan secara singkat dengan tetap memperhatikan esensi dari dokumen LKPJ Bupati Nunukan tahun anggaran 2023 yaitu pada bagian pertama, secara umum pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2023 yang terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah, dengan uraian sebagai berikut:

1. Pendapatan daerah, bersumber dari: pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan daerah pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 1.619.562.298.117,00 (satu koma enam puluh satu triliun rupiah) dan dapat direalisasikan sebesar 1.775.502.058.146,26 (satu koma tujuh ratus tujuh puluh lima triliun rupiah) atau tercapai sebesar 109,63 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar 163.662.934.443,00 (seratus enam puluh tiga koma enam puluh enam milyar rupiah) dan terealisasi senilai 193.163.484.109,57 (seratus sembilan puluh tiga koma seratus enam puluh tiga milyar rupiah) atau tercapai sebesar 118,03 persen;

Pendapatan transfer ditargetkan sebesar 1.446.066.339.143 (satu koma empat puluh empat triliun rupiah) dan terealisasi senilai 1.572.303.816.977,69 (satu koma lima ratus tujuh puluh dua triliun rupiah) atau tercapai sebesar 108,73 persen.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar 9.833.024.531 (sembilan koma delapan puluh tiga milyar rupiah) dan terealisasi sebesar 10.034.757.059,00 (sepuluh koma tiga puluh empat milyar rupiah) atau tercapai sebesar 102,05 persen.

2. Belanja daerah, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Belanja daerah pada tahun 2023 dianggarkan sebesar 1.418.796.241.843,00 (satu koma empat ratus delapan belas triliun rupiah) dan direalisasikan sebesar 1.304.178.897.050,03 (satu koma tiga ratus empat triliun rupiah) atau mencapai 91,92 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Belanja operasi, dialokasikan sebesar 1.045.324.345.310,00 (satu koma empat puluh lima triliun rupiah), dengan realisasi mencapai 93,90 persen atau senilai 981.527.450.041,94 (sembilan ratus depalan puluh satu koma lima ratus dua puluh tujuh milyar rupiah).

Belanja modal, dialokasikan sebesar 359.594.986.772,00 (tiga ratus lima puluh sembilan koma lima ratus sembilan puluh empat milyar rupiah), dengan realisasi sebesar 319.894.374.903,09 (tiga ratus sembilan belas koma delapan ratus sembilan puluh empat milyar rupiah) atau 88,96 persen.

Belanja tidak terduga, dialokasikan sebesar 13.876.909.761,00 (tiga belas koma delapan ratus tujuh puluh enam milyar rupiah) dengan realisasi sebesar 2.757.072.105,00 (dua koma tujuh ratus lima puluh tujuh milyar rupiah) atau 19,87 persen.

Belanja transfer bantuan keuangan, dialokasikan sebesar 290.433.821.420,00 (dua ratus sembilan puluh koma empat ratus tiga puluh tiga milyar rupiah) dengan realisasi sebesar 283.117.115.283,00 (dua ratus delapan puluh tiga koma seratus tujuh belas milyar rupiah) atau 97,48 persen.

3. Pembiayaan daerah, merupakan jumlah penerimaan pembiayaan daerah dikurangi pengeluaran pembiayaan daerah. Pada tahun 2023, target pembiayaan daerah sebesar 89.667.765.146,00 (delapan puluh sembilan koma enam ratus enam puluh tujuh milyar rupiah) dan terealisasi sebesar 89.692.765.145,86 (delapan puluh sembilan koma enam ratus sembilan puluh dua milyar rupiah) atau sebesar 100,03 persen.

Selanjutnya bagian kedua, Bupati Laura menyampaikan gambaran capaian indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang terdiri atas indikator kinerja utama berdasarkan RPJMD Kabupaten Nunukan tahun 2021-2026. Indikator kinerja utama Kabupaten Nunukan terdiri dari 6 indikator tujuan dan 29 indikator sasaran. Sebagai gambaran umum capaian kinerja indikator tujuan daerah Kabupaten Nunukan tahun 2023, seperti berikut:

1. Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 terealisasi sebesar 67,88 sedangkan tahun 2023 ditargetkan sebesar 69,1 dan terealisasi sebesar 68,43 atau mencapai 99% persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 maka IPM Kabupaten Nunukan tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,55%;

2. Indeks infrastruktur tahun 2022 terealisasi sebesar 23,16 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 32,30 persen dan terealisasi sebesar 28,35 persen dengan capaian sebesar 87,8 persen dari yang ditargetkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 maka indeks infrastruktur kabupaten nunukan tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 22,41%.

3. Laju pertumbuhan ekonomi, tahun 2022 teralisasi sebesar 5,24 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 5,47 persen dan terealisasi sebesar 4,16 persen dengan capaian sebesar 76,1 persen dari yang ditargetkan.

4. Indeks reformasi birokrasi, tahun 2022 terealisasi nilai cc pada tahun 2023 kabupaten nunukan meningkat dengan realisasi nilai b.

5. Angka indeks kualitas lingkungan hidup, tahun 2022 terealisasi sebesar 80,07 sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 78,42 persen dan terealisasi sebesar 78,62 persen dengan capaian sebesar 100,26 persen dari yang ditargetkan.

6. Indeks rasa aman, tahun 2022 terealisasi sebesar 84,78 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 100 persen dan terealisasi sebesar 82,15 persen dengan capaian sebesar 82,15 persen dari yang ditargetkan.

(PROKOMPIM)