Bantah Tidak Beri Perhatian Terhadap Angkutan Pelajar, Bupati Laura : Tahun ini Kita Adakan 2 Unit Bus Pelajar Senilai Rp. 1,4 Miliar

NUNUKAN – Menanggapi pernyataan Andre Pratama, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, yang meminta Pemerintah Kabupaten Nunukan memberikan perhatian serius terhadap truk armada pelajar di Kecamatan Sebatik Barat yang kondisinya dinilai sudah terlalu tua dan tidak layak lagi, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan tahun 2024 ini sudah menganggarkan pengadaan 2 unit bus pelajar.

Saat ini, kata Bupati Laura, dua unit bus pelajar tersebut masih dalam proses karoseri untuk pemasangan body dan kursi tempat duduk oleh PT. Mandau Berlian Sejati di Surabaya.

Menurutnya, proses pengadaan dua unit bus pelajar tersebut menggunakan system pengadaan e-catalog dengan harga per unitnya sebesar Rp. 700 juta.

“Peremajaan armada pelajar memang menjadi prioritas pemerintah, tentunya akan dilaksanakan secara bertahap. Tahun ini kita akan mengadakan 2 unit bus pelajar, yang sekarang masih dalam proses pengerjaan di Surabaya,” kata Laura.

Kedua unit bus tersebut, kata Laura, rencananya akan diperuntukkan untuk melayani kebutuhan trasnportasi para pelajar di Wilayah Lumbis dan Sebatik.

“Mudah – mudahan pengerjaan karoserinya cepat selesai, sehingga tahun ajaran mendatang sudah bisa digunakan untuk melayani para pelajar,” ujarnya.

Sebagai informasi, Andre Pratama sempat menyampaikan kritik kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan karena dinilai kurang memberi perhatian terhadap truk angkutan pelajar di Kecamatan Sebatik Barat. Menurut Andre, truk pelajar yang ada saat ini sudah berusia tua dan kondisinya sudah tidak layak sehingga membahayakan para pelajar yang diangkutnya.

(PROKOMPIM)

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Sinerginya BPN – Pemda Kurangi ketimpangan Kepemilikan Lahan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menghadiri acara Gerakan Sinergi Reforma Agraria yang digelar oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan di Aula Kecamatan Nunukan Selatan, Senin (22/04).

Gerakan Sinergi Reforma Agraria yang mengambil tema “Bersinergi mewujudkan cita-cita reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan” merupakan bentuk kolaborasi antara BPN, Pemerintah Daerah maupun BUMN/BUMD untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, masyarakat di Kelurahan Tanjung Harapan dan Mansapa dipilih menjadi salah satu bukti usaha Kantor Pertanahan Nunukan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Tujuan capaian dan dampak reforma agraria ada 3 yaitu penataan aset, penataan akses dan penyelesaian konflik.

Wabup Hanafiah pada kesempatan itu menyampaikan sangat mendukung dimulainya gerakan sinergi reformasi agraria dan berharap gerakan ini akan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, sehingga pada akhirnya akan muncul kesadaran di kalangan masyarakat untuk melakukan legalisasi atas lahan-lahan yang dimiliki, baik lahan yang dimiliki oleh pribadi maupun kelompok.

“Tidak hanya berhenti di proses legalisasi, kita juga berharap, masyarakat juga akan memanfaatkan lahan-lahan yang dimilikinya untuk mengembangkan usahanya.

Proses legalisasi dan redistribusi lahan, saat ini terus digalakkan oleh pemerintah. Pemerintah berharap, langkah ini dalam jangka panjang akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

“Dengan sinergi yang kuat, saya percaya program reformasi agraria ini akan berjalan efektif dan efisien, sehingga dalam jangka panjang juga bisa mengurangi jumlah lahan yang memiliki status tidak jelas, termasuk mengurangi potensi munculnya konflik-konflik lahan seperti yang kerap terjadi selama ini”, tambahnya.

Setelah sambutan Wabup, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat lintas sektor secara simbolis.

(PROKOMPIM)

Tinjau Pembangunan Jalan, Jalan Ujang Dewa – Simpang Kadir dan Gang Limau – Politeknik Negeri Nunukan Tak Luput dari pantauan Bupati Laura

NUNUKAN- Masih dalam rangka meninjau proses pembangunan jalan, Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat kabupaten Nunukan Abdi Jauhari, melanjutkan perjalanan untuk meninjau di jalan Ujang Dewa menuju Simpang Kadir dan jalan Gang Limau menuju Politeknik Negeri Nunukan, Senin(22/04).

Pembangunan jalan infratruktur tersebut bagi 2 alokasi anggaran, Anggaran APBD kabupaten Nunukan dengan nilai Rp.3.662.400.000 dengan proses pelaksanaan mulai dari arah Gang Limau menuju politeknik Negeri Nunukan sepanjang 1.5 Km dengan produk akhir aspal.

Untuk jalan arah Ujang Dewa menuju Simpan Kadir sepanjang 3.540 m dengan panjang 2.226 m produk akhir aspal, dan ada sekitar 1.314 m kekurangan aspal dijadwalkan akan dikerjakan pada tahun anggaran 2025.

Hal tersebut dikarenakan disamping keterbatasan APBD, untuk menyempurnakan ruas jalan tersebut terdapat longsoran yang perlu ditangani pekerjaannya agar kedepannya jalan tersebut berfungsi dengan maksimal.

“Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus termuat dalam kabupaten Nunukan dengan total nilai Rp.7.784.997.963. Jangka waktu pengerjaan jalan tersebut 31 september 2024” Ucap abdi.

(PROKOMPIM)

Pembangunan Jalan Tanjung Cantik – Binusan dan Jl. Maspul RT. 07 – Kelurahan Nunukan Selatan Ditinjau Bupati Laura

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat kabupaten Nunukan Abdi Jauhari,Camat Nunukan dan Kepala desa Binusan melakukan kunjungan kerja ke Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Senin (22/04)

Bupati Nunukan meninjau proyek jalan Tanjung Cantik Sei Banjar menuju Binusan yang dikerjakan sepanjang 1.5 Km dengan nilai anggaran Rp. 7.535.497.515,- dengan akhir penanganan jalan Aspal. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut jangka waktu dijadwalkan berakhir di bulan juli 2024.

Setibanya di lokasi bupati Nunukan menyapa para pekerja kontruksi yang tampak masih sibuk bekerja di lapangan lantas meminta penjelasan pekerjaan tersebut kepada kepala Dinas PUPR kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas PUPR Abdi Jauhari menjelaskan aspek pembagunan jalan tersebut dari teknis terdapat aspek sosial masyarakat yang berhubungan dengan ekonomi khususnya di bidang pertanian dan perkebunan.

“meningkatkan konektivitas angkutan barang atau orang khususnya disektor perkebunan kelapa sawit yang berada di desa binusan”, ucap Abdi.

Harapan kepala PUPR dengan pembangunan jalan tersebut agar masyarakat dalam melakukan aktivitas dalam sistem transportasi selalu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan transportasi.

Setelah meninjau proyek jalan di desa Binusan, Bupati Laura bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat kabupaten Nunukan Abdi Jauhari, melanjutkan meninjau lokasi di jalan Maspul Rt.07 Nunukan selatan, Senin(22/04)

Meninjau pembangunan infratruktur jalan disini, Bupati Laura bupati Laura melihat pengerjaan Jalan Maspul ini sepanjang 1,5 Km dengan 2 ruas jalan yaitu jalan pesantren dan jalan tembusan jalan lingkar dengan angggaran Rp. 2.786.509.000, Jangka waktu pelaksanaanya sampai dengan 4 agustus 2024. Pihak pelaksanaan pekerjaan telah menyelesaikan 100 % dengan produk akhir aspal.

Kepala Dinas PUPR abdi Jauhari menjelaskan jalan tersebut memiliki nilai motivasi terhadap masyarakat dan meningkatkan kualitas infratruktur terutama masyarakat di sepanjang jalan tersebut. Saat ini jalan ini masih masuk dalam masa pemeliharaan dari pihak kontraktor.

(PROKOMPIM)

Kembali Maju Calon Bupati Nunukan 2024, Basri Ingatkan Masyarakat Memilih Pemimpin Berkualitas

NUNUKAN – Bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 untuk Bupati Nunukan telah menghadirkan beberapa nama, salah satunya Drs. H. Basri, M.Si.

Beliau merupakan eks Bupati Nunukan bersama dengan wakil Bupati Hj. Asmah Gani pada periode 2011-2016.

Diketahui Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024, berdasarkan hal itu, Basri mengatakan bahwa jikalau diberi jalan akan ikut bertarung di pemilihan calon Bupati Nunukan.

“Insya Allah jikalau ada jalannya kita akan ikut dalam kontestasi calon Bupati Nunukan lagi, ini juga kita lagi proses berkomunikasi dengan partai politik yang lain,” ujar Basri saat ditemui pada kegiatan Manaqib rutin Majelis Zikir Nurul Muttaqin Kab.Nunukan, Rabu (20/04/2024) malam.

Lebih lanjut, eks Bupati Nunukan tersebut menyampaikan bahwa dikarenakan PAN hanya mendapatkan 1 kursi di Pemilu Kab.Nunukan sehingga harus mencari koalisi partai untuk mengusung dirinya.

“Kita sudah berkomunikasi dengan beberapa partai yakni PKS, PKB, Golkar, Demokrat, kemarin beberapa penjaringan juga kita ikuti dan semua penjaringan akan kita daftar, yang mana nanti dapat jodohnya, itu kendaraan yang akan kita pakai karena kita tau PAN hanya mendapatkan 1 kursi jadi harus mencari 5 kursi lainnya di partai lain,” ungkap Basri.

“Nanti juga kita kan survei lagi untuk menentukan dapat rekomendasi dari DPP dan semoga kita dapat sehingga bisa maju,” sambungnya.

Lalu, Ia juga berharap kepada masyarakat Kab.Nunukan untuk cerdas dalam memilih nahkoda kepeimimpinan yang baru nantinya.

“Kita berharap senoga masyarakat Nunukan bisa cerdas dalam memilih calon pemimpinnya, jangan karena diiming-imingi sesuatu akhirnya lupa akan akal sehatnya sehingga pragmatis, jadinya yang terpilih tidak berkualitas,” lanjutnya.

Bupati Nunukan periode 2011-2016 tersebut juga merupakan eks Dandim 0911/Nunukan yang merupakan seorang purnawirawan TNI dengan jabatan Letnan Kolonel (Letkol) TNI AD.

(nam/nam)