Diharapkan Tetap Hikmat dan Meriah, Pelaksanaan Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Nunukan Dilaksanakan Mei – Agustus

NUNUKAN – Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan. tahun 2024 ini direncanakan akan dilaksanakan maju lebih awal.

Rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Nunukan yang pada tahun tahun sebelumnya dilaksanakan di bulan September hingga Oktober, pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan antara bulan Mei hingga bulan Agustus.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Nunukan H. Abdul Halid. Menurutnya, Disporapar yang dipimpinnya saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal untuk menyemarakkan rangkaian HUT Kabupaten Nunukan di tahun 2024 ini.

Abdul Halid menambahkan majunya pelaksanaan Peringatan HUT Kabupaten Nunukan tahun 2024 ini dikarenakan kondisi dan dibatasi oleh waktu dengan adanya rangkaian pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.

” Kita dibatasi oleh waktu, dengan adanya Pilkada itu, dan kita sudah koordinasi dengan KPU, kita boleh ada kegiatan sampai tanggal 10 Agustus, kurang lebih itu”, ungkap Abdul Halid.

Meskipun pelaksanaannya maju lebih awal, Abdul Halid berharap pelaksanaan rangkaian peringatan dan perayaan HUT Kabupaten Nunukan bisa tetap meriah seperti tahun tahun sebelumnya.

” Memang dengan kondisi yang sangat terbatas, kita upayakan, semoga tidak mengurangi lah hikmat kita dalam memperingati baik 17 Agustus (Hari Kemerdekaan RI) maupun HUT Kabupaten Nunukan”, tambahnya.

Untuk rangkaiannya, Abdul Halid memberikan gambaran rangkaian kegiatan sudah dimulai pada tanggal 27 Mei 2024 di Paras Perbatasan, dan untuk penutupan rangkaian acara akan dilaksanakan kurang lebih pada tanggal 9 atau 10 Agustus 2024.

(PROKOMPIM)

Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Nunukan Diresmikan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah meresmikan Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Nunukan. Rabu (15/5).

Gedung Sekretariat FKUB ini berada di Jl. Bharatu Muhamamad Aldy Ujang Dewa Sedadap. Pembangunan gedung Sekretariat FKUB ini merupakan simbol komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Nunukan Untuk memperkokoh jalinan kerukunan antar unat beragana di Kab. Nunukan.

Dengan adanya gedung sekretariat ini akan menjadi pusat kegiatan dan koordinasi bagi berbagai program dan inisiatif yang digagas oleh FKUB untuk mempromosikan toleransi antar umat beragama, harmoni umat beragama, perdamaian umat beragama di tengah-tengah permasalahan yang beragam.

Peresmian Gedung Sekretariat FKUB ini dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara H. Taufik Rahman, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Kesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Bank, Ketua MUI, Ketua BAMAG, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.

Sebelum meresmikan gedung Sekretariat FKUB, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah memberikan sambutan.

Dalam sambutannya Wabul Hanafiah mengatakan bahwa Sekretariat FKUB ini sangat penting dalam melakukan koordinasi berkaitan dengan kegiatan dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang gejolak atau gesekan yang terjadi di masyarakat serta tempat untuk memecahkan bersama jika ada permasalahan yang terjadi.

“Kami dari Pemerintah Daerah mengucapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltara yang juga berkontribusi dalam rangka memperjuangkan dana dari Kementerian untuk dibangun gedung Sekretariat bersama,” ungkapnya.

Wabup Hanafiah juga turut berbangga karena Gedung Sekretariat bersama FKUB ini merupakan gedung sekretariat FKUB pertama yang ada di Kalimantan Utara.

Selain itu, Wabup Hanafiah juga mengatakan dengan adanya FKUB ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka menentramkan masyarakat Kab. Nunukan jika ada hal-hal di masyarakat.

“Karena kita tahu bahwa di Kabupaten Nunukan ini ada sekitar 30 etnik yang cukup beragam sehingga kami beranggapan keberadaan FKUB ini sangat penting dalam rangka membantu tugas-tugas Pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Utara H Taufik Rahman juga menyampaikan harapannya dengan adanya Sekretatiat atau Rumah Kerukunan ini bisa menjadi tempat kegiatan silaturahmi.

“Karena dengan silaturahmi akan merekatkan, akan menjaga, akan memelihara, teruma kerukunan di antara umat beragama,”ujarnya.

Lahan pembangunan gedung Sekretariat Bersama FKUB ini merupakan bantuan Hibah dari Pemerintah Daerah Kab. Nunukan berupa tanah seluas 20 x 50 m2 pada tahun 2016.

Selain itu, Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Utara juga memberikan bantuan hibah dana sebesar Rp. 400.000.000,-.

Dalam pembangunan gedung Sekretariat bersama FKUB ini memang tak mudah, ketua FKUB bersurat Kepala Kemenag Kab. Nunukan, telah mengajukan proposal kepada PKUB Kementerian Agama RI sejak Tahun 2011 dan pada Tahun 2023 baru disetujui.

Di akhir acara, Kepala Kanwil Prov. Kaltara memberikan Bantuan secara simbolis kepada rumah-rumah ibadah dan majelis taklim di Kab. Nunukan.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltara dan Wakil Bupati Nunukan serta pengguntingan pita yang menandakan bahwa gedung Sekretariat FKUB telah resmi untuk digunakan.

(PROKOMPIM)

Mewakili Bupati, Kaban Kesbangpol Hadiri Ngaji Moderasi Beragama Gelaran PMII Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang diwakili Kepala Kesbangpol Hasan Basri menghadiri sekaligus membuka acara Pengajian Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan yang bertempat di Masjid Al – Muqaddis jalan TVRI Selasa (14/05/2025).

Dengan menyongsong tema : “Cinta Damai dan Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathania, dan Ukhuwah Basyariaha.

Sambutan Bupati yang dibacakan Kepala Kesbangpol Hasan Basri mengatakan bahwa pemilu baru saja selesai, dan alhamdulilah, pesta demokrasi langsung terbesar di dunia itu berhasil dilaksanakan dengan lancar, aman dan damai.

” Terlepas dari berbagai dinamika yang ada, kita patut berbangga hati, karena umat Islam – sebagai bagian terbesar dari bangsa Indonesia telah mampu mengawal dan menjaga pemilu tersebut sehingga berjalan dengan sukses”, ujarnya.

Saat ini, ketika semua tahapan pemilu sudah selesai, tibalah saatnya masyarakat kembali bersatu padu dan bergandengan tangan, menguatkan kembali ikatan sebagai sebuah bangsa, kini saatnya menyambung jalinan silaturahmi yang mungkin sempat renggang atau bahkan mungkin sempat terputus akibat kontestasi politik. saatnya menyulam kembali jaring – jaring pertemanan dan pesaudaraan yang mungkin membuat kita saling menjauh satu sama lain.

Saatnya, menurutnya masyarakat mengokohkan ukhuwah Islam atau persaudaraan sebagai sesama umat islam, ukhuwah wathaniah sebagai sesama anak bangsa, dan ukhuwah basariyah sebagai sesama manusia.
tantangan yang terbentang di masa depan begitu berat, maka tidak mungkin kita mampu menghadapinya jika tidak memiliki modal persatuan dan kesatuan yang kuat dan kokoh.

Bangsa ini, termasuk kabupaten Nunukan begitu besar, sehingga tidak mungkin jika pengelolaannya tidak melibatkan semua pihak. Masyarakat tidak boleh lagi dikotak – kotakkan hanya atas alasan perbedaan agama, suku maupun golongan. sikap – sikap intoleransi harus menjadi musuh bersama yang tidak boleh diberikan ruang sedikitpun untuk tumbuh dan berkembang di Bumi Panekindi Debaya.

“Sikap – sikap yang hanya didasari oleh pemahaman agama dan cara pandang yang sempit justru membuat kemuliaan agama menjadi kecil dan hilang”.Ungkapnya

Untuk itu, dalam sambutannya Bupati memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada pengurus PMII kabupaten nunukan yang telah menggelar acara pengajian pada malam hari ini.

“Sebagai pemerintah, saya selalu menempatkan bahwa semua masyarakat memilik posisi dan kedudukan yang sama, memiliki hak dan kewajiban yang sama, yang tidak boleh dibatasi hanya karena perbedaan suku, agama, maupun alasan – alasan primordial yang lain”, tambahnya.

(PROKOMPIM)

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah Menyambut Kedatangan Direktur Jenderal Imigrasi

NUNUKAN- Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah Menyambut Kedatangan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim beserta rombongan di Bandara Nunukan. Rabu (15/05/2024).

Kedatangan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim beserta rombongan untuk melaksanakan kegiatan Peresmian Gedung Unit Layanan Paspor (ULP) Sebatik. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan Tahun 2024 dan Kunjungan Kerja Ke Kantor Imigrasi yang ada di Kalimantan Utara.

Setiba di Bandara Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim disambut juga dengan tarian tepung tawar , Kemudian Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim beserta rombongan dan jajaran yang ada di Kalimantan Utara langsung melakukan peninjauan lokasi yang akan dikunjungi oleh Dirjen Imigrasi yaitu Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan untuk memastikan teknis kegiatan telah disusun sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

(PROKOMPIM)

Sempat Kesetrum, Seorang Pria Nekat Curi Kabel Tembaga PLN di Nunukan Selatan

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalu Sat Reskrim berhasil mengungkap kasus pencurian pemberatan (curat) sebuah kabel tembaga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Panamas, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (15/05/2024).

Pelaku merupakan seorang pria berinisial YUS (40 thn) yang berdomisili di Jln.Manunggal Bakti, RT.11 Kel.Nunukan Timur, Kec.Nunukan.

Sesuai keterangan, Sat Reskrim Polres Nunukan menjelaskan kronologis kejadian kasus pencurian tersebut.

Awalnya pada hari jumat 10 mei 2024 sekira jam 07.00 WITA terjadi listrik mati di daerah Kel. Mansapa, setelah petugas PLN melakukan pengecekan, ada kabel yang hilang jenis tembaga NYY 70 mm X 6 meter sebanyak 4 jalur, setelah itu petugas yg melakukan pengecekan melaporkan ke pihak Kantor PLN,” tutur Sat Reskrim Polres Nunukan.

Lalu, Ia mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah mendengar informasi terdapat seseorang yang akan menjual sebuah tembaga.

“Awalnya pada tanggal 12 Mei 2024 sekitar jam 16.00 WITA, personil mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yg akan menjual tembaga dengan ukuran agak besar, setelah diamankan dan diinterogasi, Ia mengakui telah melakukan pencurian kabel milik PLN di daerah Panamas dan pelaku juga mengakui masih ada tembaga serta kulit kabel yang disimpan didalam rumah pelaku,” kata Polisi.

Kemudian saat pelaku diinterogasi, Polisi menyampaikan bahwa pelaku pada awal bulan Mei telah berniat melakukan pencurian kabel tersebut namun gagal.

“Pada saat itu pelaku melihat kabel dari gardu milik PLN dan timbul niat untuk mencuri kabel tersebut, selanjutnya awal bulan mei 2024 pelaku berusaha mencuri kabel tersebut tetapi gagal, selanjutnya pada hari jumat 10 mei 2024 sekira jam 05.00 WITA pelaku berhasil mencuri kabel milik PLN dimaksud,” tuturnya.

Bersama dengan itu, Polisi mengungkapkan jumlah kerugian yang dialami korban kasus pencurian kabel tembaga tersebut.

“Akibat kejadian dimaksud korban mengalami kerugian sebesar Rp 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah),” tambah Polisi.

Setelah pelaku diamankan, ditemukan barang bukti (BB) diantaranya 1 (satu) unit sepeda motor merk “Honda” jenis scoopy, 1 buah tang potong, 1 pasang sarung tangan karet, 1 bilah parang, 1 rangkaian patahan pipa galvanis, 1 buah gunting seng, 1 karung potongan kulit kabel, 2 karung potongan kawat tembaga dan 1 buah gergaji besi.

Adapun pelaku atas tindakannya dipersangkakan pasal 363 ayat (1) ke-5e KUH Pidana subsider pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian.

(*nam)