BPS Kabupaten Nunukan Gelar Rakor Pelaksanaan Potensi Desa 2024

NUNUKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Potensi Desa 2024 di Hotel Laura, Rabu (22/05/2024) pagi.

Peserta rakor dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan, seluruh Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-kabupaten Nunukan.

Selaku Ketua Tim Statistik Sosial BPS, Rahardian Saktiyo Arsyaqi, S.Tr. Stat mengatakan bahwa BPS telah melakukan program terkait potensi desa.

“Saat ini kita tengah melakukan program yang namanya potensi desa untuk mengetahui data lengkap kewilayahan data podes atau kelurahan, kecamatan dan kabupaten,” ujar Rahardian.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa membutuhkan data lengkap untuk program potensi desa yang dicanangkan oleh BPS Republik Indonesia (RI).

“Jadi kita membutuhkan bantuan dari seluruh instansi wilayah desa, kelurahan, kecamatan di kab.Nunukan untuk melengkapi data podes,” tuturnya.

Lalu, Rahardian juga menyampaikan selain untuk program nasional, rakor podes juga dibutuhkan untuk persiapan menyambut sensus ekonomi 2026.

“Selain itu juga kami sangat membutuhkan data real, terkini dan akurat guna persiapan menyambut sensus yakni sensus ekonomi 2026,” terangnya.

Bersama dengan itu, Ketua Tim Statistik Sosial BPS tersebut menuturkan bahwa rakor digelar juga guna tentang keberadaan seluruh data ekonomi, sarana prasarana (sarpras) di wilayah desa, kelurahan dan kecamatan se-kabupaten Nunukan.

“Keseluruhan data meliputi kependudukan, seluruh bidang infrastruktur seperti contoh ada berapa Base Transceiver Station (BTS) di wilayah tersebut dan sebagainya,” kata Ketua Tim Statistik Sosial BPS kab.Nunukan.

Adapun setelah kegiatan pembukaan, agenda dilanjutkan dengan verifikasi data BPS yang disesuaikan dengan data wilayah pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan.

(nam/nam)

Bupati Laura Buka Rakerda ke-1 DPD TBBR Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membuka Rapat Kerja Daerah ke-1 Dewan Pengurus Daerah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (DPD TBBR Nunukan) yang dilaksanakan di ruang diklat BKPSDM Nunukan, Selasa (21/05).

Turut hadir Sekretaris Daerah Serfianus, jajaran Forkopimda Nunukan, Ketua TBBR Kalimantan Utara, Ketua TBBR Kabupaten Nunukan, Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional Kab. Nunukan, Dewan Adat Dayak Kabupaten Nunukan serta Laskar Adat Persekutuan Dayak Kalimantan Utara (LAPDKU).

Hari ini, DPD TBBR Kabupaten Nunukan melaksanakan Pasisimpungan Da Kansayan/Rapat kerja pertama dalam rangka mengembangkan organisasi dan tangguh dalam mempertahankan serta melestarikan kearifan-kearifan lokal beserta wilayah adat dari berbagai ancaman yang merusak tatanan adat istiadat dan budaya.

Selaku kepala daerah, Bupati Laura sangat menyambut baik dan mendukung secara penuh pelaksanaan kegiatan rakerda ke-1 DPD TBBR Nunukan hari ini. Oleh karena itu, Laura mengajak TBBR Nunukan untuk ikut melestarikan dan memajukan adat istiadat dan budaya dayak.

“Saya sangat senang, hari ini saya melihat bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian mau merawat budaya kita, mau merawat budaya dayak. Jangan dilupakan mengenai budaya, kita harus bersama-sama merawat, bersama-sama menjaga, bersama-sama memelihara agar budaya kita ini tetap terawat dengan baik”, ucapnya.

Laura pada sambutannya mengatakan bahwa kemajuan jaman saat ini tidak bisa dihindari, maka dari itu sebagai ujung tombak bagi masyarakat adat dayak agar dapat bertahan dalam era globalisasi ini, Laura berharap TBBR Nunukan mempunyai komitmen yang sangat luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dayak.

“Saya berharap melalui kesempatan yang baik ini, nantinya program kerja dan kegiatan TBBR dapat diselaraskan dengan visi misi pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan. Dengan harapan pelaksanaan program kerja antara TBBR dan pemerintah dapat sejalan, saling mendukung, bersinergi dan berkesinambungan guna mewujudkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Nunukan”, ujar Laura.

Ketua TBBR Kalimantan Utara Mangku Mariono di kesempatan yang sama berharap rapat kerja itu mampu mewujudkan masyarakat Dayak dan bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri dan bermartabat menuju kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.

“Saya mengharapkan rapat kerja pertama DPD TBBR Kab. Nunukan memberikan semangat baru dalam mengembangkan program-program organisasi serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik dalam rangka menghadapi berbagai tantangan jaman serta mendukung program-program pemerintah yang tentunya pro rakyat”, tutur Mariono.

(PROKOMPIM)

Tiga Sosok Diperkirakan Bertarung di Pilbup Nunukan 2024, Siapa yang Layak Memimpin?

NUNUKAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan calon Bupati di Kabupaten Nunukan, dimana memunculkan beberapa nama seperti Andi M. Akbar M. Djuarzah, Irwan Sabri, Basri, Jambri Pranata, Marli Kamis, Andi Hamzah, Khoiruddin, Burhanudin dan Ladullah.

Terlihat nama-nama tersebut masuk dalam bursa bakal calon Bupati Nunukan setelah melakukan penjaringan di beberapa partai politik (parpol), diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Dari sekian figur, terdapat 3 bakal calon yang diperkirakan untuk bersaing secara sah pada Pilkada nantinya, dimana sebelumnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kab. Nunukan telah melakukan survei untuk bakal calon Bupati berdasarkan responden masyarakat pada 1 Maret 2024.

Sesuai hasil, Andi M.Akbar unggul dari calon lainnya, dengan mendapatkan 36% responden, diikuti Irwan Sabri sebanyak 31%, lalu Basri di posisi ketiga dengan 14% serta sisanya tersebar di beberapa balon lainnya.

Ketiga balon pun saat ditemui oleh tim Media Online dan Radio BERANDANKRI, mengatakan siap secara pribadi untuk memenangkan hati rakyat pada Pilkada 2024.

Seperti Irwan Sabri yang menyampaikan bahwa persiapan individu telah rampung dan berharap dukungan para parpol.

“Saat ini kesiapan secara individu sudah siap, tinggal menunggu dukungan parpol, semoga didukung banyak parpol ya,” tutur Irwan Sabri, Rabu (03/04/2024) malam.

Saat ini Irwan Sabri juga akan menggunakan perahu utama pada kontestasi pemilihan Bupati Nunukan yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Namun aturan yang mengharuskan partai pengusung calon memiliki 6 kursi di hasil pemilihan legislatif daerah, maka Gerindra memerlukan 3 kursi lainnya dengan berkoalisi dengan partai lainnya dikarenakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kab.Nunukan, Gerindra hanya mendapatkan 3 kursi.

Lalu calon lainnya yakni Andi M. Akbar mengungkapkan bahwa siap lahir dan batin dan berharap dukungan masyarakat nantinya.

“Tentu kita siap lahir dan batin ya, semoga direstui Allah SWT dan juga dapat dukungan oleh seluruh masyarakat kab. Nunukan,” ujar pria yang kerap disapa Abe, Selasa (09/04/2024) malam.

Berbeda dengan Irwan Sabri, suami Asmin Laura Hafid tersebut secara tegas diusung oleh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dimana telah memiliki 6 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.

Bersama dengan itu, balon yang kembali bertarung di pemilihan Bupati yakni Basri juga menjelaskan bahwa jikalau memiliki peluang untuk berkompetisi di pencalonan orang nomor 1 di kab. Nunukan.

“Jikalau ada jalannya kita akan ikut dalam kontestasi calon Bupati lagi,” terang Basri, Rabu (20/04/2024) malam.

Tetapi Basri perlu berjuang lebih keras untuk maju dikarenakan harus mencari partai yang ingin berkoalisi dengan kendaraannya di Pilbup nanti yakni PAN yang hanya memiliki 1 kursi legislatif kab.Nunukan.

Diketahui ketiga balon tersebut memiliki rekam jejak serta latar belakang yang berbeda.

Pertama, Andi M. Akbar M. Djuarzah, S.E., M.M, dimana saat ini masih berstatus sebagai anggota legislatif daerah dengan jabatan Wakil Ketua II anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2024.

Lalu ada, H.Irwan Sabri yang merupakan eks salah satu pimpinan anggota DPRD kab.Nunukan periode 2019-2024, namun dirinya mengundurkan diri pada September 2020 untuk bertarung sebagai wakil Gubernur mendampingi Irianto Lambrie pada Pilgub Kaltara 2020.

Kemudian terakhir, Drs. H. Basri, M.Si adalah seorang purnawirawan TNI dengan jabatan Letkol TNI AD, dimana pernah menjabat sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0911/Nunukan serta eks Bupati Nunukan terpilih bersama dengam wakilnya H. Asmah Gani pada periode 2011-2016.

(nam/nam)

Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC Gagalkan Penyelundupan Miras dan Kosmetik Ilegal di Sebatik

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC) bersama Satgas BAIS berhasil gagalkan penyelundupan minuman keras (Miras) serta kosmetik ilegal di wilayah pos Satgas Pamtas Bukit Keramat, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Jumat (17/05/2024).

Diketahui jumlah miras yang diamankan tersebut berjumlah 70 botol terdiri dari 46 merk “Black Jack” dan 24 botol merk “R&B” serta kosmetik ilegal merk “Berlian” sebanyak 256 pcs asal Malaysia.

Sesuai keterangan, Yon Arhanud 8/MBC menjelaskan kronologis kejadian yang bermula dari informasi aktivitas pengiriman barang ilegal dari Tawau ke Nunukan melalui Sebatik.

“Setelah mendapatkan informasi, pada hari kamis tanggal 16 Mei 2024 sekira pukul 19.30 WITA, personil melakukan sweeping terhadap seluruh kendaraan yang melintas,” ucap Yon Arhanud 8/MBC.

Selanjutnya, Ia menyampaikan bahwa barang ilegal tersebut ditemukan pada salah satu kendaraan yang melintas.

“Setelah beberapa kendaraan, terlihat 1 kendaraan pick up mencurigakan yang memuat gas tetapi ditutup dengan terpal, setelah diperiksa kendaraan dikendarai oleh Sdr. Usman tersebut, ditemukan barang ilegal berupa 70 botol miras ilegal yang terdiri dari 24 botol miras merk R & B dan 46 botol miras merk Black Jack serta ditemukan juga 256 pcs kosmetik merk Briliant,” tuturnya.

Kemudian setelah supir kendaraan tersebut diinterogasi, Satgas Pamtas mengatakan bahwa Sdr. Usman mengaku barang tersebut merupakan titipan seseorang.

“Pada saat dimintai keterangan Sdr. Usman mengaku bahwa barang tersebut merupakan titipan dan Ia hanya sebagai jasa pengirim barang yang tidak tau siapa pemiliknya, dimana selanjutnya barang tersebut akan ada yang mengambil di Dermaga Kandang Babi,” terangnya.

Berdasarkan hal itu, Satgas Pamtas menerangkan pulau Sebatik merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia terutama wilayah Tawau, dimana rawan aktivitas penyelundupan barang ilegal serta terlarang ke Indonesia.

Adapun barang bukti miras telah diamankan di Markas Komando Taktis (Makotis) Satgas dan selanjutya akan di serahkan ke Bea Cukai untuk proses lebih lanjut.

(nam/nam)

Bupati Nunukan Hadiri Tabligh Akbar UAS di Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Agung Al Mujahidin, Nunukan, Minggu (19/05/2024)

Bupati Nunukan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ustadz Abdul Somad karena ditengah-tengah kesibukannya masih bisa menyempatkan diri hadir di Nunukan.

“Semoga pertemuan pada hari ini senantiasa diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT.” Kata Bupati mengawali sambutannya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid Al Mujahidin dan beberapa pihak yang telah memfasilitasi dan memprakarsai kegiatan tablig akbar ini.

Dikatakan Bupati, bahwa tujuan utama penyelenggaraan tabligh akbar ini adalah untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar islam dalam kehidupan kita sehari-hari. manfaat dzikir dan doa selain sebagai perwujudan ibadah kepada Allah SWT juga dapat dijadikan wasilah mengetuk jalur langit bermunajat kepada Allah agar senantiasa kehidupan masyarakat di Kabupaten Nunukan berjalan aman, sejuk, damai dan berkualitas.

Saat ini Kabupaten Nunukan memasuki usianya yang ke-25 tahun, maka melalui momentum tabligh akbar ini Bupati Laura mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan sebagai sarana mempererat ukhuwah antar umat, dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Nunukan.

“Ini tentunya selaras dengan tema HUT Kabupaten Nunukan ke-25 tahun ini, yaitu Merawat Kebersamaan, Melanjutkan Pembangunan.” Ucapnya.

Bupati Laura mengingatkan bahwa hidup manusia, di dunia penuh dengan rintangan, ujian dan cobaan, demikian pula kehidupan suatu daerah. Menghadapi itu semua, islam telah mengajarkan, sebagai hamba Allah dalam menghadapi segala macam ujian dan cobaan seberat apapun dihadapi dengan istiqamah dan tetap bersyukur, senantiasa sabar, tegar dan tawakal.

“Demikian pula sebagai daerah dalam menghadapi tantangan, ujian dan cobaan yang sering terasa amat berat dan kompleks, kita harus tetap tegar tidak boleh menyerah justru semakin kompak, rukun dan bersatu, jangan kita saling salah menyalahkan, marilah dengan penuh kesadaran kita bekerja lebih keras lagi menjemput kemakmuran yang dijanjikan Allah dalam Al Qur’an.” Imbuhnya.

Bupati berharap kiranya melalui dzikir dan doa bersama ini Allah SWT mengampuni dosa, kehilafan dan kesalahan yang pernah dilakukan selama ini, kiranya hari esok akan dituntun untuk mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam membangun Kabupaten Nunukan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Sementara itu dalam Tausiyahnya Ustadz Abdul Somad menyampaikan keutamaan sholat subuh berjamaah di masjid.

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah maka dia akan mendapatkan pahala seperti shalat sepanjang malam, kita tidak mampu shalat sepanjang malam seperti nabi Muhammad SAW karena kita lemah kita banyak aktivitas siang kalau kita mau dapat pahalanya maka Istiqomah shalat Subuh berjamaah,” ucap UAS.

Beliau juga menjelaskan tentang beberapa hadits yang meriwayatkan tentang keutamaan ibadah puasa hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan kewajiban berqurban bagi yang mampu pada hari raya idul Adha.

(PROKOMPIM)