Ramah Tamah Bersama Pangdam Rafael, Bupati Laura : TNI dan Masyarakat Nunukan Ibarat Dua Keping Mata Uang yang Saling Melengkapi

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri acara Malam Ramah Tamah Pangdam V/Brawijaya, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta jajarannya ke Kabupaten Nunukan, Selasa (11/06/2024) malam di Resto Lenflin.

Di hadapan Pangdam, Bupati Laura menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada TNI yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam menjaga keamanan di garis perbatasan.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, karena selain melaksanakan tugas-tugas pokoknya dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI, para personil pasukan pengamanan perbatasan ternyata mampu menunjukkan pengabdian dan dedikasinya dalam skala dan bidang yang lebih luas, seperti membantu mengajar anak-anak sekolah di Daerah pedalaman, membantu kegiatan bakti sosial di masyarakat dan lain sebagainya.

“Kerjasama dan kebersamaan yang terjalin selama ini menunjukkan bahwa telah terjadi kemanunggalan antara TNI dan masyarakat untuk bersama–sama membangun Kabupaten Nunukan menjadi lebih baik.”ujar Laura.

Laura juga mengatakan TNI dan masyarakat kabupaten Nunukan ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi.

“TNI dan kami masyarakat di Kabupaten Nunukan, selama ini ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi, saling membutuhkan, dan saling menjaga antara satu dengan yang lain.”katanya

Laura juga mengatakan sebagai sesama anak Bangsa, TNI dan masyarakat di Kabupaten Nunukan juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI.

“Para personil TNI, khususnya yang bertugas sebagai pasukan pengamanan perbatasan, yang secara periodik terus berganti selalu kami sambut dengan tangan terbuka. support, dan dukungan yang diperlukan juga selalu kami berikan supaya para prajurit TNI bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. karena bagi kami, mereka sudah menjadi bagian dari keluarga besar Masyarakat di Kabupaten Nunukan.”jelasnya.

Di kesempatan yang sama dengan membalas pantun Bupati Laura, Pangdam Rafael mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas sambutan yang begitu hangat dari Pemda dan jajaran Forkompinda.

Pangdam juga menyampaikan kunjungan kerjanya kali ini adalah jadwal pengendalian dan pengawasan.

“Kedatangan saya kali ini adalah salah satu jadwal pengendalian dan pengawasan terhadap satuan jajaran Kodam yang berada di daerah operasi, kebetulan saya punya dua batalyon yang berada di daerah operasi, satu di sini kabupaten Nunukan satu berada di wilayah Papua,”jelasnya.

Dengan menerima laporan dari bawahan, Pangdam Rafael mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, yang mana telah berhasil menjalin kerjasama yang baik kepada personil TNI yang bertugas di wilayah Nunukan.

“Alhamdulillah saya menerima laporan dari anak-anak saya yang berada di perbatasan, bahwasanya hampir setiap upaya penyelundupan terutama narkoba tidak bisa lolos, tentunya itu semua berkat keberhasilan kerjasama Pemda, Kepolisian dan masyarakat setempat,” jelasnya

Pangdam juga menjelaskan bahwa narkoba adalah upaya pihak lain untuk menghancurkan generasi-generasi selanjutnya.

“Narkoba ini adalah upaya-upaya pihak lain untuk menghancurkan generasi-generasi kita selanjutnya, jadi ini sangat menentukan penugasan-penugasan di daerah pengamanan di daerah-daerah perbatasan”, jelasnya

Lebih lanjut Pangdam Rafael mengatakan bahwa suatu daerah atau negara ini akan menjadi kokoh jika ada kerjasama antara 3 pilar.

“Negara ini atau suatu daerah akan menjadi kokoh apabila ada kerjasama antara 3 pilar, 3 pilar itu adalah TNI, Polri, Pemda beserta jajarannya dan instansi terkait, kita tidak tahu kedepannya seperti apa lagi upaya-upaya penyelundupan, mungkin akan ada lagi yang lebih besar yang lolos dan upaya-upaya untuk menghancurkan ekonomi negara kita.”tutupnya.

(PROKOMPIM)

Kunjungan Kerja Pangdam V/Brawijaya di Kabupaten Nunukan.

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama dengan Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, serta Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala BP2MI Nunukan menyambut dengan hangat kedatangan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta jajarannya di Pelabuhan PLBL Liem Hie Jung Nunukan. Selasa (11/5).

Saat Pangdam V/Brawijaya tiba di pelabuhan PLBL Liem Hie Jung tak lupa Bupati Laura mengucapkan ucapan selamat datang di Kabupaten Nunukan.

Sebelumnya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengunjungi Wilayah Sebatik di Pos Aji Kuning serta peninjauan Patok PB-02 dan Rumah 2 negara yang ada di pulau Sebatik.

Kemudian sesampainya di Pelabuhan Plbl Liem Hie Jung, Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan di sambut dengan tradisi Tarian dan Tepung Tawar.

(PROKOMPIM)

BPN Nunukan Selenggarakan Sosialisasi Implementasi Sertipikat Elektronik dan Penyerahan Sertipikat Aset Pemda Kabupaten Nunukan

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah Serfianus menghadiri acara Sosialisasi Implementasi Sertipikat Elektronik dan Penyerahan Sertipikat Aset Pemda Kabupaten Nunukan di Ruang Rapat VIP Lt. IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (10/06).

Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa, Forkopimda Kabupaten Nunukan serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan Jhon Palapa.

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, Pemerintah Kabupaten Nunukan berkomitemen untuk mengikuti perkembangan teknologi demi meningkatkan pelayanan publik. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah implementasi sertipikat elektronik dimana sertipikat elektronik ini menawarkan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan keamanan data, serta mempermudah akses dan verifikasi informasi.

Sertipikat tanah elektronik dapat digunakan untuk alat pembuktian yang sah, Kementerian ATR/BPN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga terbentuklah sistem layanan sertipikat tanah elektronik. Prosesnya sudah merupakan proses elektronik bukan hanya digitalisasi scan saja, tetapi datanya sudah terbungkus secara elektronik sehingga tidak bisa diubah atau dipalsukan. Kedepannya, per bulan juni, Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan akan menerbitkan sertipikat elektronik baik melalui permohonan rutin, PTSL dan Redistribusi Tanah.

Pada kesempatan itu, Sekda Serfianus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan telah menyelesaikan sertipikasi aset-aset daerah. Penyerahan sertipikat aset pemda ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan aset daerah. Dengan sertipikasi ini, dapat di pastikan bahwa aset-aset tersebut dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap sosialisasi ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada kita semua tentang pentingnya sertipikat elektronik dan pengelolaan aset daerah. Saya juga mengajak seluruh pihak yang terkait untuk bekerja sama mendukung implementasi ini, sehingga tujuan kita untuk meningkatkan pelayanan publik dapat tercapai dengan baik”, ujar Serfianus.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan Jhon Palapa mengungkapkan bahwa saat ini hampir seluruh bidang tanah di Kabupaten Nunukan sudah terpetakan, tahap selanjutnya adalah dengan dilakukan digitalisasi data pertanahan melalui validasi data pertanahan antara fisik dengan yuridis, juga dengan data elektronik.

“Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan akan berupaya memberikan layanan pertanahan berupa sertipikat tanah elektronik maupun pemberian informasi juga secara elektronik sehingga layanan bisa lebih mudah, murah, dan cepat. Saya mohon bantuan Bapak Ibu sekalian untuk dapat mensosialisasikan sertipikat elektronik ini ke masyarakat”, ungkapnya.

(PROKOMPIM)

Dari Roadshow TP-PKK Kaltara di Tapal Batas Indonesia (Bagian 2-habis): Berbagi Kebahagiaan dengan Lansia, Suguhkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

SEBATIK – Di balik hiruk pikuk suasana Puskesmas Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan pada Kamis (6/6) lalu, 50 lansia tampak berbahagia.

Pagi itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian paket bantuan bagi lansia.

Ketua TP-Kaltara Rahmawati Zainal S.H. tak canggung dan akrab menyapa warga dan para lansia yang hadir. “Assalamualaikum, apa kabar? Datang ke sini (puskesmas) diantar siapa?,” sapa Rahmawati sambil tersenyum.

Sebanyak 50 paket bantuan dibagikan TP-Kaltara difasilitasi oleh PKK desa dan kecamatan. Rinciannya, 13 paket untuk Desa Sungai Nyamuk, 13 paket untuk Desa Tanjung Harapan, 12 paket untuk Desa Bukit Aru Indah dan 12 paket untuk Desa Tanjung Aru.

Isi paket bantuan ini berupa susu, vitamin, telur ayam, beras dan perlengkapan mandi. Penyaluran paket bantuan ini sendiri rutin dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh dan kecukupan nutrisi bagi para lansia.

Rahmawati juga berbagi tips sederhana mengatasi penyakit yang rentan dialami lansia. “Karena namanya kita sudah nenek-nenek, saya juga nenek 3 cucu, ketika tensi saya naik saya langsung konsumsi seledri atau timun. Ini bisa kita tanam sendiri di pot sambil mengisi waktu. Hitung-hitung berolahraga keluar keringat,” ujarnya.

Ia juga berjanji akan menyalurkan bibit tanaman pekarangan yang bisa dimanfaatkan dan disalurkan melalui PKK desa/kecamatan.

Disaksikan Sekretaris Kecamatan Sebatik Timur Saleh S.Pd., M.Pd., perwakilan dokter RSUD Nunukan Dokter Dulman dan Kepala Puskesmas Sungai Nyamuk Muhammad Akbar, dilakukan simbolis penyerahan paket bantuan bagi para lansia.

“Kakek nenek yang hadir jangan takut, semua dibagikan. Ini hanya simbolis penyerahan, karena tidak cukup tempatnya jika semua maju ke depan. Cukup duduk di tempat masing-masing panitia akan membagikan bagi yang belum,” jelas Rahmawati dengan ramah.

Sepanjang acara penyerahan, senyum hampir tak pernah lepas dari bibir istri Gubernur Kaltara ini. “Karena dengan tersenyum saja, bisa menghilangkan penyakit, sudah ada penelitian tentang ini. Selain itu senyum juga dihitung sebagai ibadah. Kita bawa enjoy di usia kita ini dengan sering tersenyum, Insya Allah menghilangkan pikiran negatif yang mengundang penyakit,”terangnya.

Usai penyerahan paket bantuan, perempuan berjilbab ini menyempatkan melihat langsung pemeriksaan kesehatan gratis yang mendatangkan dokter spesialis dari RSUD Nunukan. Ini merupakan upaya pemerintah mendekatkan akses masyarakat kepada layanan dokter spesialis.

Ada 3 layanan yang diberikan pada kesempatan ini, yaitu penyakit dalam, mata dan kandungan (untuk umum). Di setiap ruang pemeriksaan, dengan akrab ia menanyakan kondisi para lansia pun warga umum. Tak jarang gurauan terlontar dari wanita yang akrab disapa Bunda Rahmawati ini.

(habis/dkisp)

Lepas Kenang dan Pentas Seni PAUD Kec. Nunukan dan Kec. Nunukan Selatan

NUNUKAN- Sebanyak 320 anak didik yang berasal dari PAUD KB dan TK yang berada di wilayah Kec. Nunukan dan Kec. Nunukan Selatan mengikuti prosesi lepas kenang. Sabtu (8/6).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Hara Segar Jaya Hotel Laura ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad mewakili Bupati Nunukan. Serta turut dihadiri pula Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Ketua Pokja Bunda PAUD Kab. Nunukan Katriana Sopha Juana Serfianus, Camat Nunukan, Camat Nunukan Selatan, Ketua Himpaudi Nunukan Martina, Pasiter Satgas Pamtas Yon Arhanud 8/MBC, para wali murid, dan para Mitra PAUD.

Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad berkesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa para peserta didik swlama belajar di PAUD, anak-anak sudah belajar tentang banyak hal, belajar keterampilan, kekompakan, termasuk belajar tentang budi pekerti dan kecerdasan-kecerdasan emosional yang lain.

Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa nilai-nilai kecerdasan, kebaikan dan budi pekerti yang telah diperoleh dari para guru dan bunda PAUD selama ini sangat berguna bagi kehidupan di masa depan.

“Meski bukan satu keharusan, namun menyekolahkan anak-anaknya di sekolah PAUD akan sangat membantu ketika mereka masuk ke jenjang Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para guru dan bunda-bunda PAUD yang sudah begitu tekun dalam mendidik dan mengajari anak-anak.

“Kepada orang tua, saya mengajak, mari kita terus berkomitmen untuk memberikan bekal pendidikan yang cukup bagi anak-anak kita, supaya mereka kelak menjadi generasi penerus bangsa yang berkahlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri, serta memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi,”ujarnya.

Ketua Pokja Bunda Paud Kab. Nunukan Katriana Sopha Juana Serfianus pada kesempatan ini menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Anak-anak yang mengikuti PAUD akan siap belajar di SD.

“Hal ini dibuktikan dengan temuan Kementerian Pendidikan tahun lalu, bahwa anak-anak yang tidak mengikuti PAUD mengalami ketertinggalan di kelas 1 SD. Ketertinggalan ini akan terus berlipat di kelas selanjutnya hingga berdampak pada SDM masyarakat Kab. Nunukan dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Ketua HIMPAUDI Kab. Nunukan Martina, masa usia dini merupakan periode emas (Golden Age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan.

“Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali beebagai macam fakta dilingkungannta untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya,” ungkapnya.

Martina berharap dengan adanya kegiatan ini bisa lebih menjalin silaturahmi dan kerjasama antara guru dan para orang tua, karena keberhasilan seorang anak pada pendidikan usia dini merupakan tolak ukur untuk kehidupan masa depan anak, kesehatan anak juga sangat berperan penting untuk menunjang pendidikan anak pada masa usia dini.

(PROKOMPIM)