Gagalkan 5 CPMI Ilegal di Dermaga Aji Putri Nunukan, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad: Kami Akan Terus Tingkatkan Pengawasan

NUNUKAN – Bertempat di Pelabuhan Dermaga Aji Putri, Kabupaten Nunukan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad Pos Kotis berhasil menggagalkan 5 Calon Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural yang hendak berangkat menuju Malaysia, Kamis (23/01/2025).

Selaku Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menjelaskan kronologis kejadian yang bermula dari informasi warga.

“Keberhasilan penggagalan ini berawal dari informasi yang diterima oleh personel Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, Sertu Ahmad, yang mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya upaya penyelundupan pekerja migran secara ilegal melalui Dermaga Aji Putri, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan,” ujar Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Kemudian, Ia melanjutkan bahwa menindak lanjuti laporan tersebut personel melakukan pengamanan di dermaga Aji Putri terhadap 5 orang tersebut

“Menerima informasi tersebut, Sertu Ahmad segera berkoordinasi dengan Dankima Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Lettu Arm Aan Budhi Harsad guna menindak lanjuti laporan personel dan segera melakukan penyekatan di dermaga dan melaksanakan pemeriksaan terhadap lima orang yang dicurigai sebagai CPMI Non Prosedural,” katanya

Setelah dilakukan pemeriksaan, kelima orang tersebut mengaku akan diterima di Dermaga Bambangan Ds. Bambangan Kec. Sebatik Barat Kab. Nunukan, selanjutnya akan menyeberang ke Malaysia melalui Dermaga Sei Nyamuk Ds. Pancang Kec. Sebatik.

Lalu, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen administrasi yang lengkap sesuai ketentuan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan dan keimigrasian.

Selanjutnya, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad,  menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan guna mencegah tindakan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat dan negara.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperketat pengawasan, terutama di jalur-jalur yang rawan digunakan sebagai jalur ilegal menuju Malaysia,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan.

“Imbauan juga ke masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait penyelundupan manusia di perbatasan,” imbaunya.

Harapannya dengan penggagalan ini dapat mencegah terjadinya kasus perdagangan manusia dan pelanggaran hukum lainnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Adapun kelima CPMI Non Prosedural tersebut diserahkan ke Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara untuk proses lebih lanjut.

(nam/nam)

Pengurus DPC ALFI/ILFA Nunukan Masa Bakti 2024 – 2029 Dilantik dan Dikukuhkan

NUNUKAN – Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir mewakili Bupati Nunukan, menghadiri Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC ALFI/ILFA Nunukan Masa Bakti 2024 – 2029. Kamis (23/1/25).

Acara Pelantikan yang dilaksanakan di Resto Lenflin Nunukan ini juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara, Drs. H. Wijanarko, Sekretaris DPW ALFI/ILFA Kaltimtara, H. Sumari, Ketua DPC ALFI /ILFA Kab. Nunukan, KSOP Nunukan, Wakapolsek KSKP Nunukan, Bea Cukai Nunukan, Pelindo Nunukan, Dinas Perdagangan Kab. Nunukan, Dinas Perhubungan Kab. Nunukan, PT. Pelni Nunukan, dan Ketua Asosiasi Pedagang Rumput Laut.

Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia /Indonesian Logistics Freight Forwarding Association (ALFI/ILFA) adalah organisasi nirlaba yang mengembangkan industri jasa logistik dan forwarder di Indonesia. ALFI bertujuan untuk memajukan industri logistik dan forwarding Indonesia.

Pembentukan DPC ALFI/ILFA juga akan mempermudah Apkam/Apintel dalam pengawasan mengingat saat ini ada beberapa jasa ekspedisi/keagenan yang menjadi perantara ekspor barang dengan menggunakan Kapal Negara lain seperti Kapal dari Filipina yang kerap beraktifitas di Pelabuhan Tunontaka Nunukan.

Pada kesempatan itu pula, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Bupati Nunukan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang dilantik, serta Pemerintah Kabupaten Nunukan juga mengapresiasi terbentuknya kepengurusan ALFI/ILFA di Kabupaten Nunukan sebagai wadah bagi para pengusaha di bidang pengiriman, pengangkutan maupun logistik untuk bersama – sama mengembangkan industri ini.

“Semua itu tujuannya demi mempermudah dan mempercepat proses pengangkutan, pengiriman maupun logistik di masyarakat. Karena pemerintah sadar, ketika proses pengiriman, pengangkutan maupun logistik bisa berjalan dengan lancar, maka hal itu akan sangat membantu berjalannya roda perekonomian di masyarakat,”ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bupati juga berharap, kepengurusan ini bisa menjadi rumah yang nyaman untuk saling berdiskusi, menjadi wahana untuk saling membantu dan bersama – sama mencapai kesuksesan dan kemajuan.

“Saya tidak ingin, kepengurusan ini justru menjadi sarana perpecahan dan persaingan yang tidak sehat, yang justru bisa mengancam perkembangan dari industri ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, syarat membentuk kepengurusan ALFI/ILFA adalah harus mempunyai sedikitnya 5 anggota Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) dan Nunukan telah melengkapi syarat itu. Bahkan saat ini DPC ALFI/ILFA telah mempunyai anggota sebanyak 21 JPT.

Selanjutnya untuk kepengurusan DPC ALFI/ILFA Kab. Nunukan masa Bakti 2024 – 2029 disahkan oleh Dewan Pengurus Wilayah ALFI/ILFA Kaltimtara Nomor: 013/SKEP/DPW-ALFI/Kaltimtara/IV/2024 tertanggal 30 April 2024 dengan pengurus harian yaitu sebagai Ketua Sumari, Wakil Ketua Lukman, Sekretaris Ambrosius, Wakil Sekretaris Salim M Malik, Bendahara Nurinda Sari.

(PROKOMPIM)

Dalam rangka HUT DWP ke 25 Tahun, DWP Provinsi Kaltara dan DWP Kabupaten Nunukan Selenggarakan Sunatan Massal Gratis Sebanyak 100 Kouta

NUNUKAN- Asisten Administrasi Umum Kabupaten Nunukan Drs. Syafarudin mewakili Bupati Nunukan menghadiri acara Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi bekerja sama DWP Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di Lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Kamis 23 Januari 2025.

Kegiatan Sunatan massal gratis ini dalam rangka memperingati HUT DWP yang ke 25 Tahun, dengan 100 kouta yang disiapkan untuk kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan. Dengan kegiatan sunatan massal ini dapat mencegah resiko penyakit yang dapat menjangkit khususnya pada bagian reproduksi anak-anak.

Pada umumnya sunatan itu dilakukan saat anak laki-laki memasuki usia sekolah dasar atau sekitar 6–10 tahun. Semakin tua usia anak laki-laki atau pria yang disunat, semakin bertambah juga risiko, tingkat kerumitan, dan lama proses penyembuhannya.

Adapun manfaat dari sunat (khitan) Membuat kesehatan penis lebih terjaga. Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang tidak disunat sehingga bisa mencegah terjadinya peradangan, mengingat ujung penis merupakan tepat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Salah satu peserta sunatan massal bernama Carles sudah berusia 15 Tahun juga ikut mendaftar karena mendapat cerita dari teman teman di sekolahnya, tentang kesehatan bagi yang sudah melakukan sunat, sehingga membuat dirinya ikut sunatan gratis yang di selenggarakan DWP.

” Saya sering dengar teman temanku cerita tentang sunat, mereka bilang bagus untuk kesehatan, jadi saya juga mau, pas kebetulan pendeta saya bilang ada sunatan massal gratis, saya minta mama temani,” ungkapan carles.

Sebelumnya, Asisten Syafarudin dalam sambutannya mengatakan kegiatan sunatan massal ini merupakan bentuk kepedulian DWP terhadap keluarga kurang mampu.

” Mudah mudahan kegiatan sosial ini akan dicatat sebagai amal ibadah, sekaligus wujud kontribusi DWP Kabupaten Nunukan dalam membantu Pemerintah guna menyiapkan generasi yang sehat.” Jelasnya.

(PROKOMPIM)

Program Literasi Dasar Kelas Awal Sasar 60 SD/MI di Pulau Nunukan dan Sebatik, Disdik Nunukan dan INOVASI Gelar Rakor Taman Baca Masyarakat (TBM)

NUNUKAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bersama INOVASI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan sekolah Kabupaten Nunukan yang bertempat di ruang rapat VIP lantai VI Kantor Bupati, Rabu (22/01).

Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Akhmad, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Nunukan Erlina serta Provincial Manager INOVASI Kalimantan Utara Agus Prayitno.

Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pendidikan dan Kemenag saat ini secara resmi sedang menjalankan Program Literasi Dasar Kelas Awal yang menyasar 60 sekolah yaitu 37 SD dan 13 MI di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.

Dengan rencana perluasan kerjasama TBM dengan sekolah di tingkat teknis dan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dengan Dinas Pendidikan di tingkat daerah diharapkan akan memperkuat upaya penguatan capaian program literasi secara menyeluruh dan komprehensif yang berdampak kepada 6,907 siswa di sekolah (SD) dan 892 siswa di madrasah (MI) di Pulau Nunukan dan Sebatik.

Program kerjasama ini akan melibatkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dan organisasi Forum TBM Kaltara khususnya Kabupaten Nunukan yang masing-masing memiliki kewenangan dan akses untuk mendukung program di TBM.

Kadis Pendidikan Akhmad pada kesempatan itu merasa bangga atas kegiatan yang dilakukan oleh INOVASI yang menyentuh pada sasaran yang menjadi ujung tombak di lapangan.
Melalui Taman Bacaan Masyarakat dan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah serta INOVASI akan menggerakkan serta mengupayakan kepada masyarakat untuk benar-benar aktif berliterasi diwujudkan di Kabupaten Nunukan.

“Dengan kemajuan atau semangat literasi masyarakat dan para guru serta kepala sekolah yang ada di sekolah, saya yakin itu akan menjadikan sebuah pembangunan yang lebih maju di Kabupaten Nunukan”, ucap Akhmad.

(PROKOMPIM)

DPD PIKI Kaltara Gelar KKR, Perkuat Fondasi Kerukunan Antar Umat Beragama

TANJUNG SELOR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema “Demi Kasih dan Kebenaran” di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Kamis (23/1) malam.

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan keagamaan, Gubernur Kaltara diwakili Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, Obed Daniel LT, S.Hut., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan kerukunan antar umat beragama di Kaltara.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mengajarkan nilai kasih dan kebenaran sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat di Kalimantan Utara,” kata Obed.

“Harapannya, acara ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik bagi sesama,” ujarnya.

Pdt. Yandi Manobe, S.Th., pengkhotbah utama KKR juga turut menyampaikan pesan-pesan rohani yang mendalam untuk menguatkan iman umat. Kebaktian ini mendapat antusiasme positif tinggi dari masyarakat yang nampak hadir memenuhi ruangan Gedung Gadis.

(dkisp)