NUNUKAN- Komisi Pemuda Bamag Kab.Nunukan menggelar Event Youth Camp yang diikuti oleh berbagai denominasi gereja yang ada di nunukan dengan berkolaborasi bersama Orang Muda katolik (OMK) Paroki St.Gabriel Nunukan. Kegiatan Youth Camp berlangsung mulai 16-18 juni dan diikuti 115 peserta dengan mengangkat tema “Don’t Quit” (1 Korintus 15:58), yang di selenggarakan di lapangan Gereja anglikan persemaian. Minggu 16 juni 2024 malam.
Kegiatan ini tidak hanya sekedar Camping bersama tetapi juga di rangkaikan dengan kegiatan Defile, Outbond,Seminar, Talent Show dan Api Unggun.
Momen Youth Camp ini sebagai wadah dalam merangkul anak-anak muda untuk lebih meningkatkan pengetahuan terkait maraknya permasalahan di kalangan anak-anak muda. Billy selaku ketua panitia penyelenggara berharap melalui kegiatan ini juga dapat membentuk karakter anak muda Kristen dan orang muda Katolik yang lebih takut akan Tuhan.
“Kita ingin merangkul anak-anak muda di luar sana, dan tujuannya untuk menyikapi permasalah anak muda kristen seperti pergaulan bebas, narkoba, keimanan dan penyampaian materi kerohanian. Sehingga diharapkan anak muda kristen dan orang muda Katolik lebih aware membentengi dan takut akan Tuhan” tutur Billy
Bersama dengan itu penyelenggara Bimas Kristen Kemenag Nunukan Jhoni Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa momen ini menjadi bentuk refleksi diri bagi pemuda dalam implementasi peranan pemuda dalam bermasyarakat, bergereja serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.“Jangan jadikan perbedaan sebagai pemisah tetapi jadikan sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi, karna pebedaan keyakinan agama bukanlah alasan untuk berpisah atau berkonflik. Mari menjaga tali persaudaraan antar umat beragama dan saling menghormati satu sama lainnya. Jelas Jhoni
Di akhir sambutannya Jhoni berharap seluruh pemuda sebagai pemimpin bangsa masa depan untuk selalu menyebarkan kebaikan dan menjadi pemuda yang berkualitas.
“Para pemuda pemudi jadilah agen perubahan yang berkualitas, berkarya untuk negeri, menyebarkan semangat kebaikan dalam setiap tindakan, jadilah generasi muda berintegritas berdaya saing tinggi dan bertanggungjawab. Harapnya.Yance Tambaru, SE.,M.Si selaku Ketua Bamag Kab.Nunukan dalam sambutannya mengajak kepada seluruh peserta kegiatan untuk menjadi tiang/ pilar gereja untuk aktif dalam bidang pelayanan dan membangun Nunukan lebih baik serta jauh dari pergaulaan bebas maupun kenakalan remaja.
“Mari aktif dalam dunia pelayanan, dan ketika di lakukan razia tidak lagi di temukan anak-anak kristen ngelem, kumpul dengan yang bukan pasangannya”. Kata YanceSelaku Ketua Dewan Pastoral Paroki St.Gabriel Nunukan Arsenius Sele juga bekesempatan menyampaikan sambutannya, di mana menurut Arsenius di tengah isu intoleransi dalam masyarakat Indonesia, maka kegiatan dapat menjadi wadah untuk belajar, berbagi dan bertumbuh dalam iman dan persaudaraan antar sesama umat beragama. Arsenius juga berharap melalui momen ini dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui berbagai kegiatan baik itu diskusi kelompok, sesi renungan, permainan maupun ibadah bersama, kita diharapkan dapat menggali lebih dalam nilai-nilai keagamaan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari” Tutur Arsenius.Turut hadir dalam kegiatan ini, penyelenggara Bimas Kristen Kemenag Kab.Nunukan Jhoni Saleh, S.PAK, Ketua Bamag Kab.Nunukan Yance Tambaru, SE.,M.Si, Ketua Dewan Pastoral Paroki St.Gabriel Nunukan Arsenius Sele , Para pendeta dari berbagai denominasi gereja serta seluruh peserta kegiatan.
Meri/Neni