PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, melepas ekspor lada terbaik asal Babel, yakni _Muntok White Pepper_ seberat 300 kilogram di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (1/12/21). Ekspor perdana oleh PT Berkah Lada Petani itu akan dikirimkan ke negara Kanada.
Ekspor perdana ini menjadi angin segar bagi para petani lada. Selain harga pasaran yang sedang tinggi, ditambah penjualan salah satu komoditi pertanian ini merambah pasar internasional, tentunya akan menjadi daya tarik para petani untuk menjual hasil produksinya. Hal ini juga membuktikan bangkitnya kembali lada _Muntok White Pepper,_ yang kualitasnya sudah diakui dunia.
Demikian diungkapkan Gubernur Erzaldi, saat memberikan sambutan usai melepas secara resmi lada yang ditandai seremonial dengan pengguntingan pita. Ekspor ini akan dilakukan secara kontinyu, yang tidak hanya ke Kanada, tetapi juga akan ke negara-negara lainnya di Amerika, Eropa, Afrika, maupun Asia.
“Hari ini PT Berkah Lada Petani untuk pertama kalinya melakukan ekspor lada langsung via udara yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini suatu hal yang sangat baik. Saya yakin kontinuitas akan ada. Setelah ini sudah ditunggu Amerika Serikat, Nigeria, dan Turki yang akan memesan,” ujar Gubernur.
Lebih jauh, menurut Gubernur Erzaldi dengan kemudahan pengiriman juga menjadi faktor penting dalam hal ekspor, sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kontinyu. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya kepada PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, maskapai Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II Depati Amir yang telah membantu kegiatan ekspor.
“Ketika kemudahan ekspor terkhusus melalui udara, saya yakin produk lain bisa diekspor juga. Ketika jumlah komoditi banyak, saya berharap akan meningkatkan devisa ekspor Bangka Belitung, tidak seperti dulu lagi. Kalau ekspor dari Bangka Belitung langsung bisa membantu daerah, jangan melalui daerah lain lagi,” katanya.
“Insyaallah kalau dimudahkan (proses), masyarakat Bangka Belitung akan berlomba-lomba membudidaya lada. Ini baik untuk Babel, dan akan menjadi nilai tambah bagi pelaku bisnis dan petani. Semoga ekspor ini terus berlanjut,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT Berkah Lada Petani Arpandi menyebutkan, ekspor perdana yang mereka lakukan merupakan buah kerja sama dengan berbagai pelaku usaha dan petani untuk membangkitkan kembali lada Babel yang berkualitas kepada dunia. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai negara untuk mendatangkan lada _Muntok White Pepper._
“Seperti yang Pak Gubernur katakan, setelah Kanada Ini akan ada Nigeria, Amerika, dan Turki. Kita akan ekspor secara kontinyu per bulan, dan terus berusaha untuk meningkatkan penjualan lada melalui ekspor. Dan kita akan membuat lada Babel mendunia. Tentunya, jika ini berhasil akan membantu para petani lada kita untuk menjual lada yang mereka panen,” ungkapnya.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa, menyebutkan pengiriman lada ke Kanada yang akan dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan ekspor lanjutan. Sebelumnya, sudah dilakukan ekspor madu dari Belitung sebesar 2 ton per minggu. Ia berharap ekspor serupa dapat diikuti pula oleh daerah di Pulau Bangka.
“Sebelum ini kami sudah mengirimkan madu dari Belitung ke Malaysia sebanyak dua ton seminggu. Insyaallah kalau kawan-kawan ada potensi madu yang sama, bisa diusahakan dikirim sama-sama, dengan biaya pengiriman yang lebih murah. Dengan adanya ekspor ini semoga akan meningkatkan kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan pelepasan perdana ekspor lada _Muntok White Pepper_ tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Babel, GM Angkasa Pura II Depati Amir, Kantor Bea Cukai, dan Kantor Karantina.(*)
Wartawan: YP
Sumber : Diskominfo Babel
Kategori: KABAR DESA
Ketua Umum APKLI: Saya Minta Maaf Kepada Presiden Karena Gagal Kawal BLT PKL/W
JAKARTA, BerandaNKRINews.com— Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung yang diluncurkan Presiden Jokowi dipertanyakan Ketua APKLI dr Ali Mahsun.
“Sebagai pemimpin, saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya”, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminoto Jakarta Minggu (28/11/2021).
“Saya mengusulkan ke Presiden Jokowi di Istana Negara pada rabu 15 September 2021, mengingat kebijakan Presiden menggunakan diksi yang sangat unik yaitu Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Ini sebuah diksi yang sangat unik karena PKL dan warung tidak ada di UU RI No 20 Th 2008 tentang UMKM. Oleh karena itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI merasa terpanggil secara moralitas untuk mengawal BTPKLW sebesar Rp 1,2 juta untuk 1juta PKL dan warung atau plafon Rp. 1,2 trilyun. Dan kami memohon arahan ke Presiden Jokowi untuk keterlibatan organisasi untuk mengawal dan penyaluran BTPKLW, ” ucap dr Ali.
Masih menurut dr Ali, “Program ini sudah disampaikan oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada akhir juli 2021. Sudah disampaikan Menkeu RI, Sri Mulyani pada agustus 2021 bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BTPKLW adalah TNI dan POLRI. Diberbagai kesempatan saya tidak mempersoalkan TNI dan POLRI mendapatkan KPA BTPKLW walaupun tidak ada kaitan sama sekali. Namun Presiden memberikan respon sangat baik. Pak Jokowi menyampaikan bahwa Asosiasi PKL Indonesia akan dilibatkan dalam penyaluran BTPKLW dan berjanji mengundang Ketua Umum dalam peluncuran bersama yang kemarin diselenggarakan di Mailoboro Yogyakarta (9/10/2021).”
Saya belum bertindak apa-apa tatkala 15 september 2021 seusai hadiri undangan Presiden Jokowi di Istana Negara. Hanya melakukan pertemuan secara virtual untuk konsolidasi seluruh tanah air. Namun, 17 september 2021 saya diundang rapat koordinasi dengan Seskab RI membahas 4 poin yang saya usulkan ke Presiden Jokowi. Pada 22 september 2021 diundang rapat Menkop dan UKM RI. Dan ini saya pertanyakan kembali ke Pak Teten Masduki. Hingga pada akhir pertemuan Pak Teten tidak menyinggung, saya angkat tangan lagi mohon Pak Teten ini dijawab. Ini soal marwah Kepresidenan RI. Presiden itu adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI yang memiliki kekuasaan sangat besar. Oleh karena itu saya minta kepada Menkop dan UKM RI untuk menjawab soal keterlibatan Asosiasi PKL dalam penyaluran BTPKLW.
Saya bersyukur pada 8 Oktober 2021 ada surat resmi dari Kemenkop dan UKM RI perihal penyampaian data PKL dan warung anggota APKLI untuk diproses mendapatkan BTPKLW. Dan pada tanggal itu pula selaku Ketua Umum saya terbitkan surat perintah. Dan tanggal 12 Oktober 2021 surat resmi ke Presiden Jokowi perihal Tindak Lanjut Amanat Presiden RI Atas Keterlibatan APKLI dalam Penyaluran BTPKLW, serta Surat ke Menkop dan UKM RI tembusan ke Presiden, Menko Perekonomian, Seskab, Menkop dan UKM, Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan dan disertai data sebanyak 91 ribu PKL dan warung dari 58 Kab./Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram. Kami hanya menyampaikan data tidak terlalu banyak karena kami juga tidak mau bermain api. Namun diharapkan data ini bisa diproses secepat-cepatnya.
Oleh karena itu, pada hari ini, minggu 28 november 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl Hos Cokroaminoto perlu saya tegaskan bahwa saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya. Yang ingin saya sampaikan adalah proses kita kawal dari waktu ke waktu, detik per detik. Pada ujung dan akhirnya, saya belum mendapatkan kepastian hanya dari Panglima TNI dan Kapolri, saya sudah mendapatkan jawaban dari Kemenkop dan UKM RI bahwa penyaluran BTPKLW sudah final atau100%. Namun, besok senin (29/11/2021) kami tetap akan ke Mabes TNI dan Mabes POLRI untuk meminta kepastian nasib dari 91 ribu PKL dan warung yang kami usulkan berdasarkaan amanat Presiden RI.
Persoalan ada preseden tatkala 18 Oktober 2021 disalah satu kota di republik ini, ada pejabat pemerintah memuji pemprov dan walikota karena sudah selesai atau 100% menyalurkan BTPKLW. Namun awal November 2021 dibuka kembali untuk penyaluran bagi PKL lainnya. Ini kabar baik tapi semestinya tidak perlu terjadi karena bisa menimbulkan berbagai pertanyan. Oleh karena itu ketika ada berita ini saya perintahkan ke seluruh jajaran di 58 kabupaten dan kota yang mengusulkan data PKL dan warung untuk melakukan operasi “para intelijen” (pinjam bahasa Alm. Almaghfirullah Letjen TNI Moetojib – sesepuh APKLI) untuk berkomunikasi dengan polres dan kodim masing-masing. Hasilnya semua sudah close atau selesai. Namun perlu saya tegaskan kembali, saya bertanggung jawab untuk hal ini. Dan 91 ribu PKL dan warung ini menjadi prioritas mendapatkan fasilitas usaha dan ekonomi produktif yang ada di organisasi, dan seluruh jajaran se-Indonesia tidak boleh tergiur dengan angin surga apapun wujudnya. Dan, besok (senin 29/11/2021) surat resmi Ketua Umum kepada Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan untuk mendapatkan kepastian. Kalau sudah sampai dimana datanya, prosesnya seperti apa. Ini bagian dari pertanggungjawaban kepemimpinan.
Pada kesempatan mulia ini, Minggu 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia HOS Cokroaminoto Jakarta, selaku Ketua Umum APKLI, saya ingin menyampaikan sebuah sikap secara resmi sebagai penanggungjawab:
1. Mengingat Presiden adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI dimana statment (pernyataan) dan amanatnya menjadi sebuah hal yang harus diwujudkan dan pertanggung jawabannya kepada seluruh rakyat, bangsa Indonesia dan negeri ini. Untuk itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI menyampaikan Permohonan Maaf kepada Presiden Jokowi karena sampai hari ini, minggu 28 november 2021 saya gagal mengemban amanat menjaga marwah Kepresidenan RI pada penyaluran BTPKLW. Dan ini saya pertanggung jawabkan secara moralitas, saya akan berjuang hingga titik akhir.
2. Saya mohon maaf kepada Menko Perekonomian RI, Seskab RI, Menkop dan UKM RI, Panglima TNI dan Kapolri, lima institusi yang terlibat dalam penyaluran BTPKLW. Karena melalui sebuah langkah-langkah yang menurut pandangan saya ingin mendorong koordinasi, komunikasi tata kelola di pemerintahan perihal penyaluran BTPKLW bisa berjalan lebih cepat, ternyata hingga hari ini saya gagal mewujudkannya. Juga gagal mendorong clean dan good governance penyaluran BTPKLW atas amanat Presiden Jokowi 15 September 2021.
3. Saya mohon maaf kepada 58 Ketua DPD APKLI Kab/Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram NTB. Karena kalian adalah ujung tombak dan dalam waktu sesingkat-singkatnya mampu lakukann revitalisasi data PKL dan warung yang memenuhi syarat BTPKLW bisa mengusulkan data 91 ribu data ke pemerintah.
4. Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada 91 ribu PKL dan warung. Namun saya tetap akan berjuang sampai titik akhir bahwa 91 ribu PKL dan warung yang diusulkan atas amanat Presiden Jokowi harus mendapat kepastian dari pemerintah dan harus ada solusi. Tatkala ada problem tentunya pemerintah punya solusi dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Juga tidak bisa pemerintah hanya menyampaikan bahwa TNI dan POLRI lebih cepat daripada proses yang ada.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya akan berjuang sampai ujung. Namun yang perlu digaris bawahi adalah saya tidak mengizinkan jajaran APKLI seluruh Indonesia ‘Slonong Boy’. Kalau ada yang ingin ke Menkop dan UKM RI, ke Panglima TNI maupun Kapolri tidak pernah saya izinkan. Saya juga tidak mengizikan kalian demontrasi, tidak ada gunya. Cukup saya ambil alih semua tanggungjawab. Saya akan tetap berjuang sampai titik akhir. Dan ini perlu saya sampaikan. Karena saya tetap menjaga tata etik. Saya menyampaikan ini karena cinta kasih dan sayang saya ke republik. Kalau saya tidak cinta kasih dan sayang sama republik barang ini bisa jadi bubur. Karena audit forensik dokumennya ada semua. Artinya saya bicara ini semua ada bukti dan faktanya. Oleh karena itu kesempatan hari ini saya jadikan momentum yang terbaik untuk memperkokoh soliditas, memperkuat infrastruktur dan kelembagaan, serta mempertebal militansi jajaran diseluruh Indonesia . Bagi yang mainsetnya masih untuk hal-hal yang pragmatis dan bukan untuk rakyat saya persilahkan keluar dari rumah Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara”.
Pada kesempatan yang sama, Ali Mahsun ATMO juga minta kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo, serta para Pimpinan Organisasi Usaha dan Ekonomi Rakyat diseluruh tanah air untuk mengawal dan mendesak Presiden Jokowi segera memenuhi janjinya di Istana Negara 15 September 2021, segera terbitkan PERPU RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK. Dan kepada jajaran APKLI, GBN dan Primnaskop GSN diseluruh air, serta organisasi pemangku kepentingan ekonomi rakyat kecil diseluruh Indonesia membuka ruang di kantor masing-masing guna membantu UMKM mendapatkan relaksasi KUR dan leasing kendaraan roda roda dua/empat yang sudah diputuskan di Rapat Kabinet diperpanjang hingga tahun 2023. Pelaku ekonomi rakyat tidak boleh terganggu psikologinya, juga tidak boleh mendapatkan terror dari dept collector.
Disampaikan (dari translit video) pada Pengarahan Khusus oleh dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN Ke Jajaran Se-Indonesia Tentang “Platform Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara, Percepat Realisasi Kemitraan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Rakyat Kecil – Kawulo Alit, dan Realitas 4 Poin Usulan Ke Presiden Jokowi 15 September 2021, BTPKLW, Relaksasi KUR, Relaksasi Leasing dan Perpu RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK”, dan Keynote Speaker Tentang “Model Pembiayaan Modal UMKM Berbasis Komunitas dan Ekosistem Kluster Spesifik Ekonomi Rakyat” oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Ir. H. Eddy Ganefo, MM., Ketua Dewas Primnaskop GSN – Ketua Wanhatnas GBN dihadapan jajaran se-DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Minggu, 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminotor Jakarta, serta serta secara zoom meeting se-Indonesia.
Wartawan: Yogi Pranata
Bakal Maju Dalam Pilkada Taput, Ini Profil Mangimpal Lumbantoruan
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com— MESKI Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) masih relatif lama yakni 2024, namun nama-nama yang bakal “turun gunung” dalam Pilkada Taput sudah mulai santer terdengar.
Adalah Mangimpal Lumbantoruan yang namanya mulai disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada Taput 2024. Sosok muda kelahiran Banualuhu tahun 1979 ini dipercaya memiliki kans besar memenangkan Pilkada Taput 2024.
Melalui group Facebook (FB) Taput Gemilang (Generasi Milenial Melayani Riang Gembira) , Mangimpal Lumbantoruan menyampaikan motif dirinya ingin terjun dalam konstestasi Pilkada Taput adalah menawarkan konsep milenial dalam pemerintahan yaitu 3 M (Melayani, Menguatkan, Mensejahterakan).
“Konsep pemimpin sebagai sosok yang harus dilayani harus dirubah. Paradigma itu sudah ketinggalan jaman. Pemimpin di era ini ya melayani tepatnya parhobas untuk masyarakat,” ungkap Mangimpal Lumbantoruan.
Masih menurut Mangimpal Lumbantoruan, konsep parhobas (pelayan) adalah pendekatan berbasis kultural. “Semua orang Batak kan anak ni raja (anak raja, red) dan boru ni raja (Puteri raja, red) maka sejatinya memimpin para anak ni raja dan boru ni raja itu ya pendekatan humanis, unsurnya parhobas tadi, tanpa mengilangkan esensi leadership (kepemimpinan, red), ketegasan dan kewibawaan.
“Parhobas (melayani, red) adalah pendekatan yang saya pilih untuk diterapkan jika terpilih. Seluruh aparatur negara di lingkungan Pemkab Taput ya harus jadi parhobas,”
Ketika dirinya ditanya tentang Partai Politik mana saja yang akan ia dekati, Mangimpal Lumbantoruan mengatakan sudah berkomunikasi dengan beberapa elit pengurus Parpol di Tapanuli Utara namun dirinya yakin jikapun tidak dapat tiket melalui Parpol, ia akan berjuang melalui jalur independen.
“Saya kira belum kearah sana ya. Idealnya kan melalui jalur Parpol ya. Namun saya tidak menutup kemungkinan maju lewat jalur independen semata-mata ingin mengedukasi masyarakat bahwa konsep transaksional elektoral harus ditinggalkan demi menggapai Taput Gemilang,” tutup Mangimpal Lumbantoruan penuh optimisme.
Profil singkat:
Nama: Mangimpal Lumban Toruan (MLT)
Tempat/Tgl Lahir: Banualuhu, 11 Oktober 1979
Domisili: Pangkalpinang, Prov. Bangka Belitung
Pekerjaaan: Kontraktor
Organisasi: 1. Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bangka Belitung. 2) Wakil Ketua Kadin Kota Pangkalpinang 3) Wakil Sekretaris DPD APERSI Babel
Kini, Produk UMKM Semakin Naik Level
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com--Semakin banyaknya ritel modern yang bertebaran, membawa konsekuensi pada keberlangsungan usaha kecil dan menengah. Hal ini pun menjadi kekhawatiran Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi karena dapat menjadi awal dari kekalahan produk lokal.
Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna mendorong para UMKM untuk terus meningkatkan produksinya demi mewujudkan _tagline_ UMKM naik level atau naik kelas.
Dan kabar gembiranya, kini produk-produk lokal Bangka Belitung telah mendapat dukungan dari salah satu perusahaan ritel, yakni Transmart. Pada salah satu rak di area makanan lantai satu Transmart Pangkalpinang, berisi beragam produk lokal UMKM. Mulai dari getas, terasi, madu, hingga kerajinan tangan. Bahkan nantinya akan ada produk beras juga.
Menanggapinya, Ketua Dekranasda Babel ini sangat berterimakasih dan mengaku senang akan hal tersebut. Hal itu diungkapkannya ketika mengobrol dengan General Manager Transmart Pangkapinang, M. Taufik Djen Amar, sebelum menghadiri acara _Home Concert #4 Cantabile_ Musik 2021, di Transmart Pangkalpinang, Sabtu (27/11/2021).
“Ini adalah bukti, bahwa kerja keras teman-teman UMKM semakin naik level dan menunjukkan kelasnya,” ungkapnya
Istri orang nomor satu di Bangka Belitung ini pun berharap, kedepan, produk UMKM tidak hanya ada pada satu rak saja. Namun, akan ada banyak rak-rak lain yang siap menampilkan produk-produk lokal asli Bangka Belitung. Harapannya, UMKM dapat semakin meningkatkan standarnya untuk masuk ke pasar-pasar modern.
Tak lupa, Melati Erzaldi juga mengingatkan agar pelaku UMKM terus berinovasi. Karena dengan adanya inovasi baru, akan dapat meningkatkan dan membuka pasar yang lebih luas.
“Ini adalah hasil yang baik, temen-temen UMKM terus semangat untuk berkreasi dan menaikkan kelasnya,” pungkasnya.
Wartawan : Yogi Pranata
Sumber : Diskominfo Babel
#UMKM
DPRD Setujui RAPBD Babel 2022
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Setelah melalui proses pembahasan di tingkat Komisi dan Badan Anggaran, akhirnya DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyetujui Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Hal diatas menjadi tajuk utama dalam Rapat Paripurna yang membahas tentang Penetapan Propemperda Tahun 2022, Penetapan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Tahun 2022, Pengambilan Keputusan terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2022, dan Penyampaian Hasil Reses Tahun Sidang III Masa Sidang I Tahun 2022 di Ruang Paripurna DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (26/11/21).
Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi Rosman yang baru saja mendapat gelar _Best Governors of the Year 2021_ ini secara langsung mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas kerjasama pihak legislatif dalam pengesahan Raperda APBD Babel Tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Perda.
“Melihat postur APBD seperti ini, tentunya masih banyak perjuangan yang harus kita lakukan, kreativitas maupun inovasi menjadi upaya dalam memajukan ekonomi dengan berbagai cara. Peran swasta disini juga sangat besar mengingat APBD yang sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Gubernur.
Dibandingkan tahun sebelumnya, disampaikannya bahwa dalam postur anggaran 2022, khususnya dari pendapatan daerah dalam kurun dua tahun terakhir mengalami pengurangan hampir 1 triliun, hal itu menjadi tantangan bagi seluruh _stakeholder._
Menurutnya, efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran sangatlah penting sebagaimana yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Babel. Untuk itu, penggunaan anggaran secara cepat dan tepat adalah satu cara dalam mengefektifkan dan mengoptimalkan anggaran Babel kedepan.
Sebelum menerima dan menyetujui Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2022 untuk disahkan menjadi Perda, 7 fraksi DPRD Babel, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, PKS, dan Nasdem menyampaikan hasil laporan dan pendapatnya secara langsung.
Berbagai pendapat pokok pikiran dari masing-masing fraksi DPRD babel disampaikan kepada pihak eksekutif, dan meminta agar pokok-pokok pikiran dari hasil reses para anggota dewan diakomodir dan dimasukan dalam rencana kerja pemerintah provinsi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur segera mengintruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Babel untuk melakukan evaluasi dan rekonsiliasi atas pokok pikiran atau hasil reses, agar harmonisasi hubungan eksekutif dan legislatif selalu terjaga baik.
“Hal-hal yang disampaikan seluruh fraksi ini akan menjadi perhatian kami sebagai evaluasi dan juga PR bersama untuk membuat pembangunan di Babel kedepan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Setelah proses dengar pendapat, Ketua DPRD Babel Herman Suhadi menyimpulkan bahwa seluruh fraksi yang ada di DPRD Babel, menyatakan menerima dan menyetujui terhadap Raperda APBD Babel TA 2022 untuk ditetapkan menjadi Perda, yang didalamnya mencakup postur pendapatan, belanja, defisit, dan pembiayaan termasuk penerimaan serta pengeluaran.
Acara diakhiri dengan melakukan penandatanganan keputusan oleh Gubernur dan Ketua DPRD Babel.
Dalam rapat paripurna itu dihadiri 30 anggota dewan, dengan rincian 26 orang hadir langsung, sementara 4 orang hadir melalui teleconfrence. Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, diantaranya jajaran Forkopimda Babel, Sekda Babel, Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Babel.
Wartawan: YP
Sumber: Diskominfo Babel