MERAWANG, BerandaNKRInews.com–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi menyerahkan bantuan 1.000 batang bibit tanaman Alpukat Roro untuk masyarakat Kabupaten Bangka, Selasa (21/12). Bantuan itu sendiri merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) dengan pemilik pembibitan Sen’s Tani, Asen Salim.
Dijelaskan Gubernur, bahwa Alpukat Roro merupakan varietas unggul asli dari Babel, yang memiliki keunggulan dibandingkan alpukat jenis lainnya, seperti rasanya yang enak, berlemak, gurih, dan tebal, pertumbuhannya cepat sehingga dalam kurun waktu dua tahun sudah bisa dipanen, bahkan sekali panen bisa mencapai 200 kilogram dalam satu pohon.
“Buahnya besar dan yang terpenting harganya juga lumayan, berkisar Rp70.000 sampai Rp.100.000 per kilonya,” ungkap gubernur di lokasi pembibitan Sen’s Tani, Desa Pagarawan, Kabupaten Bangka, Selasa (21/12).
Ditambah, untuk melindungi hak intelektualnya agar tidak bisa diakui oleh daerah lain, saat ini Alpukat Roro sudah terdaftar sebagai daftar varietas tanaman lokal oleh Kementerian Pertanian RI. Sedangkan izin edar sedang berproses yang diprediksi selesai pada bulan Februari 2022.
Kepada para petani, Gubernur berpesan agar jangan biarkan sepetak tanah di lahan mereka menganggur, karena Babel memiliki potensi pertanian yang sangat luar biasa. Petani harus bisa mengubah pola pikir untuk menanam komoditi lain, sehingga mendapatkan penghasilan rutin per tahun, bulan, bahkan setiap hari.
Dikatakannya Pemprov. Babel saat ini sedang mengembangkan komoditi pertanian selain lada, yakni jahe merah, porang, alpukat roro, durian namlung, durian super tembaga, dan kopi robusta.
Gubernur juga memotivasi para petani agar dalam bekerja untuk senantiasa mengutamakan tiga hal, yakni kerja keras, kerja cerdas, dan yang terutama kerja ikhlas untuk beribadah.
“Jika tiga hal tersebut dilakukan, insya Allah semua yang dikerjakan akan diberkahi,” tutur gubernur.
Di kesempatan itu juga, gubernur mengatakan kepada perangkat desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan dana desa. Dana desa tidak saja difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Dana desa dapat dipakai untuk membeli bibit unggul agar produktivitas pertanian di desa meningkat.
“Dana desa dapat dipakai untuk membeli bibit yang baik, dibagi kepada masyarakat bibit-bibit unggul,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyempatkan untuk melihat lokasi pembibitan Sen’s Tani yang sudah menerapkan teknologi pengairan pada proses pembibitannya, yakni selang _drip_ atau irigasi untuk memudahkan proses penyiraman.
“Salah satu teknologi semacam ini yang harus dilakukan para petani, untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya,” tutup Gubernur.
Sementara itu, senyum bahagia terpancar dari para petani di Kabupaten Bangka setelah mereka menerima bantuan bibit Alpukat Roro.
“Alhamdulillah sangat bersyukur atas bantuannya, Terima kasih pak gubernur, semoga bantuan ini menjadi spirit kami untuk meningkatkan produktivitas,” ungkap Mustamin, salah seorang masyarakat Desa Pagarawan yang menerima bantuan bibit Alpukat Roro.
Demikian halnya dengan pemilik pembibitan Sen’s Tani Asen Salim, yang beralasan memberikan bantuan bibit tanaman Alpukat Roro berharap bantuan tersebut dapat memacu semangat para petani untuk memanfaatkan lahannya dalam menanam komoditi hortikultura lainnya, seperti Alpukat Roro.
“Kami harap bantuan ini memberikan motivasi kepada petani agar lebih semangat lagi, karena Alpukat Roro memiliki keunggulan dibanding alpukat lainnya,” tutupnya.
*Diskominfo Babel
Kategori: KABAR DESA
Zuristyo Firmadata: BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional
PANGKALPINANG,BerandaNKRInews.com–Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran untuk mengatur, mengurus, mengelola, dan mengawasi cabang-cabang produksi untuk mensejahterakan rakyat.
BUMN didorong lebih profesional berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan daripada pendirian BUMN itu sendiri demi sebesar besar untuk kemakmuran rakyat.
Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan efisiensi dan restrukturisasi BUMN melalui pembentukan holding, merger atau akuisisi dan likuidasi untuk efisiensi dan tata kelola perusahaan yang baik. Dengan langkah penyederhanaan itu, jumlah BUMN semakin berkurang dimana sebelumnya tercatat sebanyak 142 BUMN di Indonesia pada tahun 2020, jumlah BUMN kembali menyusut ke angka 108 BUMN. Rinciannya, 16 BUMN go public, 78 BUMN non go public, dan 14 BUMN Perum.
Di sisi lain, saat ini lingkungan bisnis (environment business) dunia sedang berubah. Perubahan itu didorong perkembangan teknologi informasi seperti industri 4.0, artificial intelegence yang menjadi penggerak industri. BUMN mau tidak mau harus siap menghadapi situasi yang berubah dengan kondisi ketidakpastian. Cara terbaik menghadapinya adalah dengan melakukan transformasi. Transformasi membawa implikasi pada tata kelola dan bisnis BUMN akan jauh lebih baik.
Kehadiran Pandemic Covid-19 sejak awal tahun 2020 lalu, menjadi variable paling menentukan bagi pergeseran gerak tatanan sosial ekonomi global. Yang jadi sorotan public adalah tingkat gini ratio (ketimpangan) akibat pandemic ini.
Jika melihat kondisi ekonomi global dan optimisme yang diperlihatkan oleh Pemerintah, beberapa Lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 memperlihatkan angka yang positif. Seperti IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 itu di angka 6,1% , World bank di angka 4,8%, ADB di angka 5,3% dan OECD di angka 4%.
Ramalan ramalan beberapa Lembaga internasional ini bisa terwujud jika vaksinasi dan Upaya Pengendalian Covid-19 berjalan maksimal (Tercapainya Herd Imunity) serta Jumlah Dana PEN serta Alokasinya musti tepat. Dalam rilis BPS, Indonesia ditahun 2020 pada Q1: Tumbuh negatif diangka 2,97%, pada Q2 terkontraksi hingga -5,32 % , Q3 pada posisi -3,49% dan Q4 itu tumbuh diposisi – 2,19%. Pada tahun 2021 di Q1 mengalami peningkatan ke posisi -0,74% dan pada Q2 tumbuh positif ke angka 7,07% (yoy) dan Q3 di angka 3,51% (yoy). Dari semua dampak akibat pandemic covid-19, pertumbuhan ekonomi cenderung memperlihatkan angka yang negative, Indikatornya adalah:
1. Pengangguran meningkat
2. PDB menunjukkan angka negative 3. Ketidakseimbangan antara Produksi dan Konsumsi
4. Neraca dagang yang menunjukkan trend negative, dan lainnya.
Gambaran inilah kenapa BUMN hadir untuk menjawab permasalahan tersebut sebagai ornament negara untuk mewujudkan kesejahetaraan masyarakat sebagai LOKOMOTIF PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL.
Kondisi nyata akibat Pandemi saat ini makin mendorong dan memacu kesadaran untuk membangun landasan ekonomi yang kuat dengan ditopang oleh usaha kecil, menengah, dan koperasi yang kuat. Hubungan kemitraan dalam bentuk keterkaitan usaha besar dengan usaha kecil dan menengah dan antara koperasi, swasta, dan BUMN saat ini harus terjalin.
Kenapa kita musti mengkolaborasikan semua jenis usaha karena kita punya pengalaman krisis 98 silam. Struktur ekonomi nasional saat itu hanya ditopang oleh usaha kecil, menengah, dan koperasi, sedangkan perusahaan besar lumpuh akibat terkenan dampak krisis. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dan memiliki kemampuan sebagai lokomotif untuk menjalankan berbagai program yang sudah sangat dinanti rakyat apalagi kondisi seperti saat ini.
BUMN merupakan motor penggerak yang luar biasa dahsyat dengan setidaknya memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional.
Selain itu, infrastruktur BUMN paripurna dan tak tertandingi, diberbagai bidang dan menjangkau jaringan mancanegara hingga pelosok pelosok daerah dan pulau pulau terluar. Jadi, meski tugas menjalankan program program untuk mengatasi krisis akibat pandemi saat ini super berat, tetapi bagi perusahaan negara juga bukan sesuatu yang mustahil dalam mengatasi kebuntuan.
BUMN memainkan peran sangat strategis dan mempengaruhi perekonomian Indonesia secara makro. Kapasitas usaha BUMN sangat besar dan ini menjadi modal pemasukan dan pendapatan bagi negara.
Pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi masyarakat dan menggerus sektor usaha. Jika sebelumnya BUMN terlibat dalam upaya pencegahan dan penularan virus, maka setelah pandemi ini BUMN harus menjadi pilar kebangkitan ekonomi. BUMN harus kita dorong untuk ikut serta memakmurkan masyarakat melalui peran sertanya dalam pilar kemajuan ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah. Pandemi Covid-19 harus menjadi ajang untuk bisa mengevaluasi, memperbaiki, mereformasi serta mentransformasi apa yang dilakukan ke depan dan tentu BUMN untuk Indonesia sebagai LOKOMOTIF pemulihan ekonomi nasional.
Diakhir paparan Zuristyo Firmadata berharap pandemi segera reda supaya ekonomi Babel bangkit.
Wartawan: YP
Editor: MLT
Ketua PSI Babel Berharap Kunjungan Mensos Risma Tidak Sekedar Pencitraan
MUNTOK, BerandaNKRInews.com, Menteri Sosial (Mensos) Risma rencananya akan berkunjung ke Bangka dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Berdasarkan informasi yang didapat awak media, Menteri Sosial Risma akan menyambangi beberapa kegiatan di Bangka termasuk mengunjungi Bukit Menumbing, Bangka Barat pada 18 Desember 2021.
Menanggapi kunjungan Mensos itu, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap kunjungan Menteri Sosial tidak sekedar pencitraan.
“Saya kira ingatan kolektif masyarakat tentang kementerian sosial akibat ulah Mensos sebelumnya, Juliari Batubara, masih membekas di hati masyarakat,” ungkap dr Mika, Sp.OG.
“Sembuhkan luka batin masyarakat. Hendaknya kehadiran Bu Menteri tidak sekedar seremoni tanpa tindaklanjut,” pinta dr Mika melalui sambungan telpon.
dr Mika juga berharap kepada panitia HKSN supaya memfasilitasi sebuah dialog antara menteri sosial dengan masyarakat dengan tujuan supaya menteri sosial dengar sendiri keluhan masyarakat di masa pandemi Covid 19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
“Mohon kepada panitia supaya memberikan ruang kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan Bu Menteri. Supaya Bu Menteri tahu kondisi riil di lapangan,” pinta dr Mika.
dr Mika juga berharap setelah kunjungan ke Bangka dalam rangka HKSN, Mensos Risma dapat mempormulasikan dalam bentuk kebijakan.
“Atas nama PSI Babel, saya berharap kunjungan ini benar-benar dimanfaatkan kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi kepada Bu Menteri” pinta dr Mika.
Selain pembagian Paket Sembako, Menteri Sosial Risma juga akan mengunjungi lokasi banjir di Batu Belubang, Kab. Bangka Tengah. (*)
Wartawan: YP
Menteri Sosial RI Tiba di Kepulauan Bangka Belitung
BerandaNKRInews.com, PANGKALPINANG – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini beserta rombongan telah tiba di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (17/12/2021).
Kedatangan disambut oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah; Sekretaris Daerah Babel, Naziarto; dan Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Kunjungan ini dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada hari Senin (20/12/2021) di Halaman Kantor Gubernur Babel.
Izin Perusahaan Dicabut, Para Nelayan Dukung Kebijakan Gubernur Erzaldi.
PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Puluhan nelayan asal Sungailiat datang menemui Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman di Rumah Dinas Gubernur Babel untuk mendukung keputusan terkait pencabutan izin berusaha PT Pulomas Sentosa, Senin (13/12/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung telah mencabut izin berusaha PT Pulomas Sentosa untuk meneruskan kegiatan pekerjaan normalisasi alur, muara, dan kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kebijakan Gubernur Erzaldi untuk mencabut izin ini tentunya sudah melalui proses evaluasi dan kajian terhadap aktivitas dan operasi pengelolaan normalisasi alur atau muara air yang selama bertahun-tahun dilakukan oleh perusahaan penambangan pasir tersebut.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 188.44/720/DLHK/2021 tentang Pemberian Sanksi Administratif berupa pencabutan izin berusaha kepada PT Pulomas Sentosa berlaku tanggal 3 Agustus 2021.
Kemudian dipertegaskan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nomor 188.4/01/LHK/DPMPTSP/2021 yang berlaku tanggal 23 Agustus 2021 tentang Pencabutan Keputusan Kepala DPMPTSP Nomor 188.4/131/LH/DPMPTSP/2017 tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Normalisasi Alur, Muara dan Kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kabupaten Bangka oleh PT Pulomas Sentosa.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kepentingan hajat dan keselamatan masyarakat Babel. Para nelayan yang hadir pun menyampaikan keluhan terkait permasalahan gunung limbah pasir di kiri dan kanan muara yang tidak dipindahkan. Hal ini menyebabkan alur muara tersumbat dan banyak kapal nelayan yang pecah, tidak bisa masuk, dan keluar.
Hadirnya para nelayan ini adalah bentuk kepedulian, empati, dan simpati dari mereka untuk memberikan dukungannya kepada orang nomor satu di Babel ini.
“Kita semua ingin Bapak Gubernur terus maju, jangan mundur. Kita ingin berjuang bersama melawan praktik kapitalis yang mengorban kepentingan rakyat kecil,” ungkap salah seorang nelayan yang turut hadir, Suhardan.
Selanjutnya terkait keluhan nelayan ini, Gubernur Erzaldi akan mencarikan solusi dan segera menyelesaikan permasalahan ini.
“Permasalahan terkait muara akan kita usahakan untuk mengatasinya secepat mungkin, agar nelayan mendapat kemudahan akses keluar masuk kapal lagi,” ungkapnya.
Wartawan : YP
Sumber: Diskominfo Babel