Tim Panahan Tradisional Kaltara Raih Medali Emas di Fornas VI Palembang

PALEMBANG – Tim panahan tradisional dari Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih medali emas pada perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2022 di Sumatera Selatan (Sumsel).

Medali emas didapat panahan tradisional beregu campuran dengan atlet atau pegiat olahraga Andirahmansyah Markus, Andi Tisnawati dan Afifah Afra Azmadi.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para atlet yang berlaga di Fornas VI Palembang.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan kabar bahwa tim panahan kita yang berlaga di Palembang berhasil meraih medali emas. Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat. Semoga olahraga rekreasi lainnya bisa segera menyusul,”terang Gubernur, Ahad (3/7) siang.

Tim panahan tradisonal Kaltara berhasil mengalahkan tim panahan dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Banten. “Alhamdulillah, difinal Kaltara berhasil mengalahkan Jatim dan Banten, dengan skor final (78) untuk Kaltara, (76) untuk Jatim dan (61) untuk Banten” kata pelatih tim panahan tradisional Kaltara, Mus Mulyadi melalui pesan singkat via WhatsApp, Sabtu (3/7/2022).

Adapun peserta panahan tradisional portina pada Fornas VI diikuti kiranya 16 tim. Diantaranya Sumsel, Bengkulu, Kaltim, Jatim A, B, C, D dan E, Kalsel A dan B, Kaltara, Sumut, Kalsel A, B dan C, Bali, Lampung dan Banten.

Sementara itu, Safril Husin, ketua Kontingen Kaltara Fornas VI Sumsel bersyukur dengan adanya tambahan medali emas dari inorga Portina. Menurutnya, ini akan menambah semangat atlet Kaltara lainnya untuk mengharumkan nama Kaltara di pentas Nasional.

Untuk diketahui, selain Portina, terlebih dahulu medali emas diraih oleh induk organisasi olahraga (inorga) Serikat Olahraga Tabletop Indonesia (Sorti) melalui perlombaan domino. (*)

Bupati Nunukan Ikut Musnahkan Barang Bukti Perkara Pidana

NUNUKAN– Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan kembali menggelar pemusnahan Barang Bukti (BB) perkara pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkracht, Pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan di halaman kantor kejaksaan negeri Nunukan, Kamis (30/06/2022).

Pemusnahan barang bukti turut disaksikan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura, Kapolres Nunukan, dan Kepala Lapas Nunukan, Ketua Pengadilan Agama, Komandan Lanal, Kepala Imigrasi Nunukan, Kepala BNN, Kepala Bea Cukai, Kepala KSOP dan pegawai Kejaksanaan Negeri Kabupaten Nunukan.

“Pemusnahan barang bukti yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut merupakan kegiatan rutin Kejaksaan Kabupaten Nunukan yang merupakan tindak lanjut dari tugas Jaksa untuk melaksanakan putusan pengadilan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Yudi Prihastoro.

Dalam kesempatan ini Yudi berharap agar diadakan rumah rehabilitasi untuk tiap kabupaten yang ada provinsi Kaltara.

“Kami dari kejaksaan menginisiasi secepatnya membangun balai rehabilitasi sehingga tidak semua pengguna narkotika dimasukkan dalam penjara maka di masukkan rumah rehabilitasi supaya penyakitnya tidak sambung meyambung dan turun menurun”, ujar Yudi.

Lebih lanjut dalam keterangannya Yudi mengatakan seluruh barang bukti perkara yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari 237 berkas perkara yang telah inkracht.

Adapun barang bukti dimusnahkan berupa narkotika jenis sabu dengan cara dituangkan ke wadah yang berisi air. Sedangkan puluhan handphone, senjata tajam dan barang bukti lainnya dimusnahkan dengan dibakar.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan mulai Juli 2021 sampai Juni 2022 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. (*)

KORMI Siapkan Piala Eksklusif di Amanah Cup

NUNUKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan turnamen Amanah Cup 2022 yang sedang bergulir. Sebagai bentuk dukungan terhadap olaharaga sepak bola, KORMI secara khusus menyiapkan piala eksklusif yang akan diperebutkan 32 tim peserta.

Ketua KORMI Nunukan H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM dalam keterangan resminya menyampaikan, KORMI telah menyiapka 4 unit piala untuk para juara di turnamen Amanah Cup. Selain itu, adapula piala khusus untuk pemain terbaik dan top scorer dalam turnamen ini.
“Hadiah ini sebagai bentuk dukungan KORMI sebagai salah satu komite olahraga di Kabupaten Nunukan. KORMI sangat mengapresiasi atas bergulirnya kembali kejuaraan sepak bola setelah cukup lama terhenti akibat pandemi,” ucap H. Andi Akbar kepada media, Selasa (7/6/2022).
Lanjutnya, Amanah Cup 2022 yang sedang bergulir saat ini membawa pesan yang cukup banyak. Diantaranya, menyiapkan sedini mungkin talenta muda sepak bola menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Pertama Kaltara tahun ini. Adapula misi membangkitkan kembali semangat olahraga di wilayah perbatasan.
“Bergulirnya sebuah kompetisi tentu memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. KORMI tentu sangat mensupport agenda-agenda daerah yang bermuara pada pemulihan sektor ekonomi,” tegasnya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltara ini menambahkan, 32 tim peserta Amanah Cup adalah bukti tingginya kecintaan masyarakat terhadap olahraga. Dia kemudian berpesan, seluruh tim peserta yang sedang bertanding, dapat menampilkan permainan terbaik dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas.
“Selamat bertanding kepada 32 tim peserta Amanah Cup. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait yang turut serta berkontribusi dalam kompetisi kali ini,” tutupnya.
Turnamen Amanah Cup 2022 secara resmi bergulir dan dibuka oleh Gubernur Kaltara Drs H. Zainal A. Paliwang SH., M.hum, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Turnamen Amanah Cup terselenggara atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Askab PSSI Nunukan KORMI Nunukan, KONI Nunukan, Perumda Tirta Taka Nunukan, Bankaltimtara Nunukan dan Laura Hafid Peduli (LHP).
Seluruh rangkain pertandingan dapat diakses masyarakat umum secara gratis di Stadion Sepak Bola Sei Bilal, Nunukan. Panitia pelaksana menerapkan standar protokol covid secara ketat. Adapula gerai vaksin yang disiapkan bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin I, II dan III. (*/Panpel)

Dibuka Gubernur, Turnamen Amanah Cup Resmi Bergulir

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs Zainal A Paliwang membuka secara resmi turnamen sepakbola Amanah Cup 2022 di Stadion Sungai Bilal, Sabtu (4/6).

Seremonial pembukaan yang tak hanya dihadiri sejumlah pejabat publik tingkat provinsi dan kabupaten Nunukan ini juga dihadiri masyarakat pencinta sepakbola di Nunukan. Terlihat, antusias warga membanjiri tribun utama stadion kebanggaan masyarakat Nunukan itu.

“Saya berharap, turnamen ini tidak hanya untuk memperingati satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Nunukan saja. Tapi dapat juga menjadi wadah pencarian bakat muda di bidang olahraga sepakbola,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Sebelum membuka tùrnamen, gubernur yang hobby sepakbola ini juga meminta kepada wasit, pemain dan yang terlibat untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. “Saya berpesan agar tetap bermain sportif dan jujur dalam bertanding,” pesannya.

Sementara,  Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengaku sangat mengapresiasi panitia yang telah bekerja keras hingga terlaksananya turnamen tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kepada panitia yang telah sukses menggelar turnamen ini,” ujarnya. “Penonton untuk dapat menjaga keamanan dan protokol kesehatan yang ada,” pesannya mengakhiri.
Setelah pencabutan jadwal pertandingan perdana, pertandingan eksebisi dilakukan antara tim PS Pemprov Kaltara yang dipimpin Gubernur Kaltara Drs Zainal A Paliwang melawan PS Forkopimda Nunukan yang dipimpin Wakil DPRD Kaltara Andi Muh. Akbar yang merupakan ketua Kormi Nunukan. Dalam pertandingan dua kali 15 menit itu dimenangkan PS Pemprov Kaltara dengan skor 1-0 untuk kemenangan PS Pemprov Kaltara.

Seperti diketahui, turnamen yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19 ini tak hanya menampilkan tim kesebelasan yang ada di ibukota kabupaten, namun dari 32 tim yang bertanding ini juga diikuti tim asal Kecamatan Lumbis, Seimanggaris dan Sebatik bahkan Kecamatan Krayan.

Menariknya lagi, tak hanya pemain lokal, kekuatan tim juga ternyata diperkuat pemain luar dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sepeti Samarinda, Balikpapan (Kaltim), Sulawesi Selatan dan Sulawei Utara (Sultra). Bahkan, beberapa tim dikabarkan mendatangkan pemain asal negeri jiran Malaysia, yakni Tawau, Sabah.

Sumber : panpel

Tandatangan MoU Pemberian Dispensasi Perkawinan Anak

NUNUKAN – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (DSP3A), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Pengadilan Agama Kabupaten Nunukan melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Pelayanan pemberian Dispensasi Perkawinan Anak Bagi Masyarakat di Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Nunukan, Faridah Aryani SE mengatakan kesepakatan yang dibuat bertujuan dalam hal pelayanan pemberian dispensasi perkawinan anak bagi masyarakat di Kabupaten Nunukan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta masyarakat pencari keadilan di Pengadilan Agama kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Faridah Aryani menyampiakan terdapat beberapa kesepakatan yang ditanda tangani Bersama diantaranya. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana slaku pihak kedua akan melaksanakan pemeriksaan kematangan organ reproduksi sebagai salah satu pertimbangan Pengadilan Agama kabupaten Nunukan untuk memutuskan, mengabulkan ataupun menolak permohonan perkawinan.

Sedangkan untuk DSP3A akan melakukan pemeriksaaan psikologis dan psikososial terkait kesiapan anak untuk melakukan perkawinan dan membangun rumah tangga.

Selanjutnya Faridah menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan akan di terbitkan surat rekomendasi sebagai salah satu syarat pengajuan dispensasi kawin atas permohonan dari pengadilan Agama Kabupaten Nunukan. (*/ayu)