Gubernur Kukuhkan 40 Anggota Pasukan Pengibar Bendera

TANJUNG SELOR – Sebanyak 40 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalimantan Utara dikukuhan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum di Ruang Serbaguna Gabungan Dinas, Senin (15/8).

Anggota Paskibraka tersebut merupakan pelajar yang terpilih berasal dari 5 kabupaten/kota se-Kaltara. Sebelumnya, mereka telah menjalani karantina selama 10 hari untuk mengikuti serangkaian pelatihan.

Seperti, pelatihan pengibar bendera sebagai tugas utama, pelatihan fisik, baris-berbaris, serta pembekalan pendidikan moral selaku siswa agar bisa menjadi siswa yang beretika.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan sangat bangga dengan semangat dan jiwa nasionalisme melalui perjuangan dan keseriusan dalam berlatih. Di mana para siswa ini dengan sungguh-sungguh untuk mengibarkan merah putih pada peringatan HUT ke-77 RI di Kalimantan Utara.

“Selamat bertugas kepada anak-anakku yang telah terpilih menjadi anggota paskibraka Kalimantan Utara 2022. Semoga kerja keras kalian dapat membanggakan bangsa dan negara serta menjadi panutan bagi generasi muda yang lain,” ujarnya.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat, diwarnai pengucapan sumpah janji paskibraka dan penyematan lencana serta kendit secara simbolis oleh Gubernur Kaltara kepada salah satu anggota Paskibraka. (dkisp)

Sukseskan Gerakan 10 Juta Bendera, Gubernur Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

TANJUNG SELOR – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan salah satu momen terbesar bagi bangsa Indonesia. Pada Hari Kemerdekaan ke 77 tahun 2022 ini, seluruh masyarakat Indonesia akan menyambut secara antusias dan bangga.

Mengeluarkan semangat warga di Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum secara simbolis membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada para warga yang melintas di kawasan jalan Tugu Cintai Damai, Tanjung Selor, Sabtu (13/8/2022) pagi.

Selain dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, melalui Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, sebagaimana yang diinstruksikan dari pemerintah pusat. Pembagian bendera merah putih juga sebagai upaya membangkitkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.

“Ini sebagai upaya membangkitkan rasa cinta kepada bangsa dan negara, menggugah rasa patriotisme serta meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat, khususnya para generasi muda penerus bangsa,” ungkap Gubernur.

Seluruh elemen di masyarakat memiliki peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Diera globalisasi dan era digital, Indonesia dihadapkan pada banyaknya ideologi-ideologi asing maupun alternatif.

Dimana, kata Gubernur, ideologi tersebut merasuki hampir segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi seperti organisasi terlarang, ekstremisme, sekulerisme, dan liberalisme.

“Terlebih di wilayah perbatasan, tantangan kita menjaga keutuhan NKRI tentu semakin berat. Untuk itu, menyemarakkan peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI, mari bersama mengadakan berbagai kegiatan positif,” ungkap Gubernur.

“Misal saja menggelar pesta rakyat, selain menyatukan kekompakan, akan terjalin kebersamaan di antara para warga,” sambungnya.

Disampaikan, kiranya ada 5 ribuan bendera merah putih dibagikan kepada warga secara bertahap, sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Selain diikuti sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten Bulungan. Pembagian ribuan bendera merah putih juga dilakukan oleh unsur Forkopimda, Forum Organisasi, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat serta Ketua RW dan RT. (dkisp)

2023 Target Anggota Simpul SIKN dan JIKN

TANJUNG SELOR – Dalam rangka pengelolaan arsip sesuai kaidah kearsipan, memudahkan akses pencarian arsip, juga sebagai sarana penyelamatan arsip. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kaltara menargetkan 2023 mendatang sudah bisa masuk menjadi anggota simpul Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

“Segera kita lengkapi persyaratan administrasi dan teknis sesuai kriteria SIKN dan JIKN agar kita bisa mengusulkan dan mendaftarkan akun sebagai anggota simpul jaringan,”ungkap Kepala Dinas DPK Ramli usai rapat koordinasi (rakor) kearsipan yang digelar dua hari, 10-11 Agustus di Hotel Crown.

Ramli juga mendorong kabupaten/kota untuk bisa segera mengusulkan keanggotaan jaringan SIKN dan JIKN. Salah satunya hingga saat ini sudah 352 pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota serta kementerian dan Lembaga yang telah menjadi anggota. Sementara di Kaltara belum ada satupun yang masuk menjadi anggota.

Ramli menyebutkan besar manfaat SIKN dan JIKN. Selain mewujudkan layanan arsip secara lengkap, cepat, tepat, mudah dan murah. Juga menyajikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kepada publik.

“Selain itu sebagai sarana penyelamatan arsip. Semisal mengalami bencana yang mengakibatkan musnahnya arsip (secara fisik), kan masih memiliki file arsip di “cloud” ANRI,’ujarnya

Sementara Staf Ahli Syahrullah Mursalin yang mewakili Gubernur Kaltara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pihak yang telah bersinergi dalam penyelenggaraan rakor kearsipan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang kian pesat. Hal itu harus dimaknai sebagai ajakan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyajian informasi kearsipan di Kaltara.

“Arsip merupakan sumber informasi, sarana pengungkapan sejarah, penelitan maupaun sarana evaluasi penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan,”ujarnya

Sementara Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, Andi Kasman mengatakan lewat SIKN dan JIKN di Kaltara bisa menjadi simpul jaringan dalam rangka memberikan data dan pelayanan informasi kearsipan kepada warga. Namun upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus melibatkan banyak pihak termasuk swasta, perguruan tinggi serta peran masyarakat secara simultan.

Dia juga mengatakan hal yang tidak kalah penting terkait kuaitas SDM pengelola kearsipan yang harus dibangun untuk menjalankan kearsipan secara profesional. Salah satunya melalui program Pendidikan dan pelatihan yang selalu ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai konteks perkembangan jaman. (dkisp)

Pimpin Rapat Staf, Gubernur Instruksikan OPD Agar Memacu Serapan Anggaran

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meminta agar realisasi sudah mencapai 60 persen pada triwulan ketiga. Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Ia meminta agar para kepala OPD untuk memperhatikan capaian realisasi di instansinya masing-masing, mengingat saat ini telah memasuki triwulan ketiga dan selang satu bulan lagi akan memasuki triwulan keempat. “Jangan sampai ada dinas yang serapannya masih 15-20 persen, minimal sudah 60 persen,” ujarnya di Ruang Rapat Benuanta Kantor Gubernur Lt I.

Selanjutnya ia juga mengingatkan agar program kerja di setiap OPD sejalan dengan visi dan misi Gubernur dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan kebijakan prioritasnya. Sebagaimana diketahui bahwa setiap kepala daerah mempunyai visi dan misi yang menjadi dasar acuan untuk mencapai tujuan pembangunan.

“Jadi jangan asal kegiatan. Tetapi juga harus sesuai visi dan misi yang sudah tertuang pada RPJMD. Sehingga target dan ouputnya jelas dan terukur,” imbuhnya.

Tidak hanya mengenai administrasi pemerintahan, turut menjadi perhatian Gubernur adalah perayaan momentum bersejarah yang akan digelar dalam waktu dekat, yakni pelaksanaan Hari Jadi ke-77 Republik Indonesia dan persiapan Hari Jadi ke-10 Provinsi Kalimantan Utara.

Ia meminta agar acara dipersiapkan dengan matang sebelum bahkan pada saat pelaksanaan. Untuk persiapan hari jadi provinsi ke-34 ini ia meminta agar segera membentuk panita dan merancang kegiatan yang sederahana sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (dkisp)

Pastikan Seluruh Desa Teraliri Listrik

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang SH., M.Hum memastikan seluruh desa di Kaltara dapat teraliri listrik pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikannya saat menyambut lawatan jajaran manajemen PT PLN (Persero) Group yang ada di Kaltimra (Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) dalam audiensi di Ruang VIP Hotel Tarakan Plaza, Selasa (9/8).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengungkapkan terima kasih atas kunjungan ini serta mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap komitmen PT PLN dalam peningkatan jangkauan jaringan listrik di Kaltara.

“Kalau ada yang dapat saya bantu dari sisi perijinan ataupun insfrastruktur jalan Pemprov Kaltara akan support penuh. Hal ini untuk mendukung agar seluruh desa di Kaltara dapat teraliri listrik. Di mana PT PLN punya target pada tahun 2024 semua desa di Kaltara sudah terang teraliri listrik,” ujar Gubernur.

Gubernur pun meminta kepada manajemen PT PLN Group agar meringankan warga kurang mampu dengan memberikan tarif listrik yang terjangkau.

“Meskipun tidak gratis, tetapi ada keringanan harga untuk masyarakat tidak mampu,” pinta Gubernur.

Menyambut positif dukungan Gubernur Zainal, General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lany Wantania menyampaikan program Rasio Desa Berlistrik. Diharapkan nanti pada tahun 2024 semua desa yang ada di Kaltara kebutuhan listriknya dapat terpenuhi.

“Jadi kalau di Kaltara sendiri masih menyisakan sekitar 150an desa yang saat ini programnya sampai tahun 2024 akan kita jangkau 100 persen,” papar Joice saat dijumpai seusai audiensi.

Joice menambahkan untuk di tahun 2022 ada 24 desa yang akan dijangkau program Rasio Desa Berlistrik. “Tadinya tahun depan (2023, red) itu juga sama 24 desa dan di tahun 2024 ada 108 desa, tetapi arahannya pak Gubernur jangan di 2024 paling tidak diperbanyak di 2023. Sehingga makin cepat di Kaltara ini mendapatkan listrik,” jelasnya.

Turut hadir dari PT PLN Group yang terdiri dari Joice Lany Wantania (GM UIW Kaltimra), Joshua Simanungkalit (GM UIP Kalbagtim), Marihot (GM UIKL Kalimantan/ Manager UPDK), I Ketut Wiriana (Dirut PLNT), Toni Wahyu (GM PLN Icon+), Himawan (Senior Manger Niaga & MP), Aditya Darmawan (Manager UP3 Kaltara), Hakim (Manager UP2K Kaltara), Muh. Ilham (Manager ULP Malinau) dan Zulkarnain (Manager Komunikasi UIW Kaltimra). (dkisp)