Rangkaian Safari Natal Tahun 2022, Bupati Laura Hadiri Perayaan Natal Bersama Jemaat Gereja Katolik Santo Markus Desa Pulau Keras

NUNUKAN – Setelah mengikuti Perayaan Natal bersama umat Kristiani dan katolik di Desa Lubuk Buat, Safari Natal Tahun 2022 berlanjut. Masih satu kecamatan dengan Desa Lubok Buat, Bupati bersama rombongan menghadiri perayaan Natal Jemaat Gereja Katolik Santo Markus Desa Pulau Keras, Kecamatan Sembakung Atulai, sabtu, (03/12).

Turut hadir perayaan safari natal Wakil ketua DPRD Kalimantan Utara H.Andi M akbar Djuarzah, Se.MM,,anggota DPRD kab.Nunukan Hendarawan,Asisten Administrasi Umum drs. Syafarudin, kepala OPD lingkungan Pemerintah Kab.Nunukan, Camat Sembakung Atulai, Kepala Desa Pulau Keras, serta tokoh adat.

Mengawali sambutan Bupati Nunukan menyampaikan selamat merayakan natal tahun 2022 kepada seluruh umat kristiani di kecamatan Sembakung Atulai khususnya kepada segenap umat kristiani dam katolik di Desa Pulau Keras.

“,Semoga perayaan natal tahun ini menjadi satu momentum bagi umat kristiani untuk lebih memahami kelahiran Yesus Kristus dan menjadi penyemangat dalam kita menjalini hidup”, ujar Bupati Laura.

Konferensi wali gereja (KWI) bersama dengan persekutuan gereja gereja di indonesia(PGI) menetapkan tema nasional perayaan natal tahu ini adalah”

Menurut Bupati tema Natal 2022 “Pulanglah Mereka ke Negeri Melalui Jalan Lain” , mengandung makna semangat dalam membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, dan merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi.

Lebih lanjut disampaikan dari berbagi programnya, Pemerintah Daerah terus berupaya mewujudkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama yang dilakukan dalam wujud pembinaan. Dengan kemampuan yang ada pemerintah daerah hingga saat ini tak terhenti terus berupaya untuk dapat terus melakukan pembangunan baik fisik, mental maupun spiritual yang muaranya adalah terbangun ekosisten masyarakat yang toleran.

Selain menyerahkan insentif/bantuan sosial kepada guru mengaji, guru sekolah minggu, imam masjid, khotib, pendeta di wilayah kabupaten nunukan, dan juga memberikan bantuan dana kepada panitia pembangunan rumah rumah ibadah yang telah mengajukan permohonan, Bupati juga menyampaikan beberapa program pemerintah tahun 2023 akan terealisasi diantaranya untuk pembangunan jalan dan jembatan di beberapa desa yang ada di kecamatan Sembakung Atulai.

” Saya berharap program pembagunan ini mohon dukungan dari masyarakat semua”, harap Bupati.

Di akhir sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan Bupati Laura mengucapkan selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kiranya dengan semangat Natal dan Tahun Baru dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi, menumbuhkan cinta kasih,serta mendorong terciptanya kerukunan untuk membangun kabupaten nunukan ke arah yang lebih baik.

(PROKOMPIM/Nam)

Rangkaian Kegiatan Safari Natal Tahun 2022, Bupati Laura Hadiri Perayaan Natal di Desa Lubok Buat

Bupati Laura : Apresiasi dan penghargaan saya sampaikan kepada seluruh umat kristiani dan katolik di Kecamatan Sembakung Atulai yang telah dengan kesungguhan hati menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam perbedaan ini.

NUNUKAN – Selepas mengikuti Perayaan Natal di Desa Pagar Kecamatan Sembakung, Bupati Laura beserta rombongan mrlanjutkan kegiatan Safari Natal ke Desa Lubok Buat, Kecamatan Sembakung Atulia, Sabtu (3/12).

Bupati Laura tampak didampingi Wakil ketua DPRD Kalimantan Utara H.Andi M akbar Djuarzah,anggota DPRD kab.Nunukan Hendarawan, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Camat Sembakung, Camat Sembakung Atulai, Kepala Desa Lubok buat, tokoh adat, dan Babinsa.

Di awal sambutannya Bupati Luara mengatakan bahwa kebersamaan dalam perbedaan adalah keniscayaan. Kalimat tersebut amat mungkin terjadi dan masih terpelihara hingga saat ini di banyak wilayah diseluruh indonesia.tak terkecuali kabupaten Nunukan. Perbedaan keyakinan dalam memeluk agama tidaklah menjadi pemecah belah namun justru menjadi perekat persatuan bangsa.

” Apresiasi dan penghargaan saya sampaikan kepada seluruh umat kristiani yang ada di Kabupaten Nunukan, juga kepada umat kristiani dan katolik di Kecamatan Sembakung Atulai yang telah dengan kesungguhan hati menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam perbedaan ini”, ujarnya.

Lanjut dikatakan Konferensi wali gereja (KWI) bersama dengan persekutuan gereja gereja di indonesia (PGI) menetap tema nasional perayaan natal tahun ini
Adalah”Pulanglah Mereka ke Negeri Melalui Jalan Lain” yang dikutip dari kitab Matius asal 2 ayat 12.

” Tema natal 2022 ini juga mengandung semangat dalam membangun peradaban kasih ditengah menguatnya tindak kekerasan, dan merajut kerukunan ditengah merebaknya intoleransi”, tambahnya.

Dengan berbagai program, menurut Bupati pemerintah terus berupaya mewujudkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama yang dilakukan dalam wujud pembinaan umat melalui lembaga pemerintah. Dengan kemampuan yang ada pemerintah daerah kabupaten Nunukan hingga saat ini tak terhenti terus berupaya untuk dapat melakukan pembangunan baik fisik, mental maupun spiritual yang muaranya adalah terbangunnya ekosistem masyarakat yang toleran dan mengedepankan kerukunan.

Lanjut dikatakan Pemerintah daerah kabupaten Nunukan tahun ini menyerahkan insentif/bantuan sosial kepada guru mengaji, guru sekolah minggu, imam masjid, khotib, pendeta di wilayah kabupaten nunukan. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan dana kepada panitia pembangunan rumah rumah ibadah yang telah mengajukan permohonan.

“Semoga bisa dimaanfaatkan sebaik baiknya,dan bagi gereja ataupun rumah ibadah yabg belum mendapatkan agar bisa mengajukan permohonan untuk di telaah dan diproses di tahun depan”, ujarnya lebih lanjut.

Di akhir sambutannya Bupati Laura berharap semoga dengan peringatan kelahiran Yesus Kristus, menjadikan segenap umat kristiani dan katolik di kecamatan Sembakung Atulai bisa memperoleh kebahagian dan kesejahteraan.

(PROKOMPIM/Nam)

Rangkaian Safari Natal 2022, Bupati Laura Hadiri Perayaan Natal di GKPI Desa Pagar Bupati Laura : Momentum Natal untuk dapat saling menguatkan satu dengan yang lain sebagai komponen masyarakat yang tidak dapat terpisahkan.

NUNUKAN – Bupati nunukan Hj.Asmin Laura Hafid menghadiri Perayaan Natal Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) di Desa Pagar Kecamatan Sembakung, Sabtu (03/12).

Setiba Disambut di desa Pagar, Bupati Laura bersama rombongan disambut oleh tokoh-tokoh adat dan Tari-tarian adat.

Turut hadir perayaan safari natal Wakil ketua DPRD Kalimantan Utara H.Andi M akbar Djuarzah, Se.MM,,anggota DPRD kab.Nunukan Hendarawan, anggota DPRD lewi, kepala OPD lingkungan Pemerintah Kab.Nunukan, Camat Sembakung, Camat Sembakung Atulai, Kepala Desa Pagar, tokoh adat, serta Babinsa.

Di awal sambutannya Bupati Nunukan mengucapkan selamat merayakan natal tahun 2022, kepada umat kristiani di Kabupaten Nunukan ,khususnya kepada segenap umat kristiani dan katolik di Kecamatan Sembakung.

Melalui momentum natal kali ini Bupati Laura berharap kiranya semua umat kristiani yang berada di Desa Pagar dan Kecamatan Sembakung pada umumnya untuk dapat saling menguatkan satu dengan yang lain sebagai komponen masyarakat yang tidak dapat terpisahkan.

Dikatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan saat ini tak berhenti terus berupaya untuk dapat melakukan pembangunan baik fisik, mental maupun spiritual.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tiga hari yang lalu Pemerintah Daerah menyerahkan secara simbolis insentif / bantuan sosial kepada guru mengaji, guru sekolah minggu, imam masjid, khotib, pendeta di wilayah Kabupaten Nunukan, juga bantuan dana kepada panitia pembangunan rumah rumah ibadah yang telah mengajukan permohonan. Dan bagi gereja atau rumah ibadah yang belum mendapatkan agar bisa mengajukan untuk kita telaah dan proses ditahun depan.

” Sekali lagi pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan mengucapkan selamat natal 2022 dan tahun baru 2023,kira dengan dengan semangat natal dan tahun baru dapat semakin mempererat jalinan silahturahmi,menumbuhkan cinta kasih,serta mendorong terciptanya kerukunan untuk membangun Kabupaten Nunukan ke arah yang lebih baik”, ujarnya.

Setelah menghadiri perayaan natal dan menyerahkan bantuan pembangunan Gereja, Bupati Nunukan berserta rombongan lanjut meninjau salah satu sekolah di Desa Pagar kecamatan Sembakung yang dalam proses pembangunan.

(PROKOMPIM/Nam)

Kunjungi Pulau Sebatik, Kejati Kaltim Monitoring Perkembangan Persiapan Pembangunan Kacabjari Nunukan di Pulau Sebatik

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan Forkopimda mendampingi kunjungan kerja PLT Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Amiek Mulandari beserta rombongan dalam rangkaian kunjungan kerja di kecamatan Sebatik bertempat di Kantor Kecamatan Sebatik, Kamis (01/12).

Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid dan Forkopimda beserta rombongan Kejaksaan Agung RI, Kesekretariatan Kabinet RI dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur tiba di Dermaga PLBL Sebatik dengan mengunakan Speetboat Kaltara 01 Pemprov. Kaltara.

Setiba di Sebatik, Rombongan ini menuju ke Kantor Kecamatan Sebatik dan diterima oleh Camat Sebatik beserta jajarannya.

Monitoring dan Kunjungan Kerja ini dilaksanakan guna mengetahui perkembangan dari persiapan pembangunan Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Nunukan di Pulau Sebatik.

Dalam penyampaiannya, Amiek Mulandari berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan agar dapat bersinergi dengan Kejari Nunukan sehingga Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Nunukan di Pulau Sebatik dapat segera beroperasi.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid menyampaikan pembangunan Cabang Kantor Kejaksaan Negeri Nunukan di Pulau Sebatik sudah lama dinantikan oleh masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.

“Aspirasi ini sudah beberapa kali kita sampaikan kepada Kejaksaan Negeri Nunukan beberapa tahun lalu, dan Alhamdulillah kelihatannya sudah mendapatkan angin segar, walaupun tahapan dan prosesnya bertahap,” kata laura.

Dikatakannya Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan akan mendukung langkah tersebut, dan jika ada hal lainnya perlu yang dikomunikasikan atau dikoordinasikan pihaknya siap untuk mem back up sesuai dengan kemampuan daerah.

” Kebutuhan kantor sementara, kami bisa mengupayakan bersama sambil melihat keadaan dimana yang memungkinkan untuk diadakan Cabang kantor Kejaksaan Negeri Nunukan sementara waktu,” jelasnya.

Sedangkan untuk bangunan permanen, Laura juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Nunukan agar melakukan komunikasi ke Pemerintah Daerah agar bisa direncanakan dari awal.

” Pemerintah Daerah mendukung dengan adanya Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Nunukan di Pulau Sebatik untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

(PROKOMPIM/Nam)

2.394 Orang Guru Mengaji, Guru Sekolah Minggu, Imam, Khotib dan Pendeta di Kabupaten Nunukan Menerima Bantuan Sosial

NUNUKAN – Pembinaan umat beragama adalah salah satu pilar penting dalam sebuah pembangunan dikarenakan dengan terlaksananya pembinaan umat beragama yang mantap akan berperan besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.

Hal tersebut disampaikan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat penyerahan secara simbolis bantuan sosial untuk guru mengaji, guru sekolah minggu, imam, Khotib dan pendeta di Kabupaten Nunukan tahun 2022. Acara tersebut digelar di ruang rapat lantai V, Kantor Bupati Nunukan, Rabu (30/11).

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Serfianus, Kabag Kesra H. Tuwo, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kepala OPD, Kepala Kemenag Nunukan, Ketua BAZNAS Nunukan serta Camat Nunukan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa secara tidak langsung juga akan menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat sehingga berbagai program dan kegiatan pemerintah dapat didukung dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Di samping itu, menurut Laura pemerintah daerah Kabupaten Nunukan sendiri hingga saat ini terus berkomitmen untuk turut ambil bagian dan mendukung organisasi-organisasi keagamaan dan rumah-rumah ibadah untuk melakukan pembinaan kepada umatnya.

“Secara pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran serta dan dedikasi bapak dan ibu semua terhadap pembinaan umat beragama. Mungkin bantuan yang diterima ini tidak sebanding dengan waktu dan pengorbanan bapak dan ibu sekalian dalam membina umat, namun ini adalah wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat”, ujar Bupati Laura.

Selaku pemerintah daerah, Laura berharap agar kedepannya program tersebut dapat terus berlanjut sehingga dapat turut mendorong seluruh lapisan masyarakat agar dapat saling bergandengan tangan dan saling bahu membahu dalam melaksanakan proses berjalannya pembangunan.

Penyerahan secara simbolis bantuan sosial untuk guru mengaji, guru sekolah minggu, imam, khotib dan pendeta merupakan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2022 yang disalurkan langsung ke rekening Bank Kaltimtara masing-masing penerima bantuan dengan jumlah total penerima bantuan Kabupaten Nunukan sebanyak 2.394 orang yang tersebar di 21 Kecamatan.

(PROKOMPIM/Nam)