122 Unit Bangunan Rumah Warga Selayar, Rusak Diterjang Angin dan Gelombang Air Laut

SELAYAR – Update data dampak bencana angin kencang yang melanda Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, terus bergerak dan menunjukkan peningkatan.

Markas Rescue Team (Mar team) Kabupaten Selayar mencatat, jumlah kerusakan rumah per hari sabtu, (07/01), telah mencapai seratus dua puluh dua unit dari data awal, seratus sembilan unit, Angka ini didasarkan pada update informasi dan laporan pengaduan dampak kerusakan rumah yang disampaikan aparat pemerintah desa dan warga masyarakat.
Dampak kerusakan rumah akibat bencana tersebar merata di lima wilayah kecamatan daratan mulai dari Bontosikuyu, Bontoharu, Bontomanai, Buki, dan Bontomatene.

Berikut detail rincian dampak kerusakan akibat bencana di masing masing wilayah kecamatan.

Dusun Tile Tile Selatan, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 2 unit, Dusun Kayu Panda, Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu 2 unit, Dusun Padang Oge, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu, 1 unit, Dusun Teko, Desa Bonto Koraang, Kecamatan Bontomanai 1 unit, Dusun Gantarang Lohe, Desa Bonea Makmur Kecamatan Bontomanai 1 unit, Dusun Bontodatara, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, 2 unit, Dusun Bontonumpa, Desa Buki, Kecamatan Buki 1 unit, Dusun Tenro, Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki 1 unit.

Sementara untuk dampak kerusakan yang terjadi di Kecamatan Bontomatene tersebar di Desa Tanete 2 unit, Desa Bungaia 1 unit, Dusun Sipatuo, Desa Onto 1 unit, Kelurahan Batangmata Sapo 1 unit, Desa Pamatata 4 unit dan Dusun Samba, Desa Tamalanrea 1 unit.

Dampak kerusakan rumah akibat bencana juga terkonfirmasi terjadi di Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate.

di wilayah ini, 4 unit bangunan rumah warga milik Firman, Rival, Halim, dan Mbo’ Rahman, dilaporkan rusak usai diterjang gelombang pasang air laut.

(FS)

Personil Sebatik Timur Berhasil Mengamankan Laki-Laki Pengancaman Jenis Samurai

NUNUKAN – Polsek Sebatik Timur berhasil menggagalkan pengungkapan kasus pengancaman menggunakan jenis Samurai, pada hari rabu 4/1/2023.

Kapolsek Sebatik Timur Iptu Randhya mengatakan, bahwa berawal saat pelaku, K (22) hendak menagih hutang sebesar Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu) kepada saudara (M). Namun karena saudara (M) tidak mampu menyanggupi permintaan pelaku, sehingga pelaku kemudian mengayunkan sebuah samurai yang sangat pancang di sebuah kursi di depan Apotek Aisyah dengan berkata “MANA CALON MERTUANYA? MAU KU CINCANG KAH ?” Bebernya.

Sedangkan saudara (TF) adalah merupakan mertua dari (TF)segera menyelamatkan diri dan melapor ke Polsek Sebatik Timur. Kapolsek Sebatik Timur kepada anggota untuk segera menuju TKP dan tidak menemukan keberadaan pelaku. Kemudian selanjutnya personil Polsek Sebatik Timur menuju rumah pelaku dan berhasil mengamakan pelaku” Tuturnya.

Dari hasil interogasi terhadap pelaku, bahwa dia mengakui perbuatannya karena kesal uangnya belum dikembalikan oleh saudara (M). Pelaku juga mengakui bahwa samurai ia dapatkan dibeli melalui online shop.

Barang bukti pelaku yang di amankan di antaranya, 1 (satu) buah samurai beserta sarung warna hitam, 1(satu) buah rekaman CCTV.

Pelaku disangkakan pasal 335 ayat (1) KUH Pidana jo pasal 2, ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 penjara.

Penulis : NR

Editor : Nam

Di Nunukan, Gubernur Ajak Warga Rawat Persatuan lewat Olahraga

NUNUKANGubernur Drs. H. Zainal A Paliwang, SH. M.Hum mengajak masyarakat memupuk persaudaraan, kerukunan, dan persatuan melalui olahraga.

Hal itu disampaikan Gubernur kala membuka kejuaraan Voli Putra KSU Tani dan Nelayan Cup di Desa Sekaduyan, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kamis 5 Januari 2022.

Ia juga mengajak semua masyarakat menjadikan olahraga wadah penyaluran bakat, kreativitas, dan gaya hidup sehat.

“Kemenangan itu bukanlah tujuan utama. Yang penting semua pihak menjunjung tinggi sportivitas. Dan turnamen sukses hingga akhir penyelenggaraan,” ujar Gubernur.

(Adpim)

Gubernur Zainal Buka Turnamen Sekaligus Resmikan Lapangan Bola Voli Desa Sekaduyun Taka

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Open Turnamen Bola Volly Putra KSU Tani dan Nelayan Cup 2023 di Desa Sekaduyun Taka, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan.

“Selain sebagai bentuk pembinaan olahraga khususnya cabang olahraga bola voli, melalui moment ini diharapkan akan memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga,” tutur Gubernur Zainal saat hadir sekaligus membuka dengan resmi Open Turnamen Bola Volly Putra KSU Tani dan Nelayan Cup 2023, Kamis (5/1/2022).

Selain membuka laga, Gubernur Zainal turut meresmikan lapangan Bola Voli Sei Kapal Desa Sekaduyun Taka. Kepada masyarakat yang hadir, dirinya berujar siap mendukung sepenuhnya.

Nampak masyarakat antusias menyaksikan Open Turnamen Volly Putra KSU Tani dan Nelayan Cup ini. Dimana gelaran ini kali pertama diadakan di Desa Sekaduyun Taka.

Gubernur berpesan agar seluruh peserta turnamen Bola Volly KSU Tani dan Nelayan Cup selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam bertanding.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KSU (Koperasi Serba Usaha) Tani dan Nelayan, Kecamatan Seimenggaris yang telah menggelar turnamen bola voli terbuka ini, sebagai wujud kepedulian dalam pembinaan olahraga terhadap masyarakat di wilayah Kaltara.

Sebagai informasi, hadir mendampingi Gubernur yakni Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, H Muhammad Nasir, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing, S.Hut. MM., Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Ilham Zain, S.Sos., M.PA., serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Kaltara, Jaini S.Hut., M.P.

(dkisp)

Berkah di Awal Tahun, Terisinya Embung dan Respon Diri Untuk Semakin Dekat kepada-Nya

NUNUKAN – Sungguh berkah dari Tuhan kembali ditambahkan kepada umatnya, khususnya di masyarakat di Pulau Nunukan yang beberapa minggu ini mengalami kekurangan air bersih dikarenakan mengeringnya embung embung yang ada di Pulau Nunukan karena hujan yang tak kunjung tiba. Sejak dua hari terakhir hujan deras mengguyur bumi sehingga embung embung mulai terus kembali. Terisinya air embung Bolong ini membuat distribusi air ke rumah rumah warga kembali normal dan masyarakat bisa tercukupi kebutuhan air bersihnya.

Sewaktu kekurangan air beberapa waktu yang lalu, berbagai upaya untuk menanganinya pun kemudian dilakukan. Perumda Tirtataka bersama dengan instansi terkait lainnya seperti BPBD, Damkar, Lanal TNI AL dengan menggunakan truk Tangki berjibaku untuk mendistribusikan air ke rumah rumah warga, semua daerah yang bisa dijangkau dimasuki dan diberikan air bersih.

Selain itu, pemerintah daerah juga melakukan rapat bersama instansi terkait. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menggelar rapat dengan didampingi oleh Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah. Tampak turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Surya dharma hasyim, ST MT, Sekretaris Daerah Serfianus, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar, Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan, Kepala Dinas PUPRPKP Abdi Jauhari, Direktur PDAM Masdi, Kepala Inspektorat, Kabag Ekonomi dan Camat Nunukan Selatan Bau Syahril.

Dalam rapat tersebut, Bupati Laura mengemukakan usulan prioritas terkait air baku yang ada di Nunukan, seperti waktu dekat dibutuhkannya pengerukan sungai Bolong, pengerukan embung Sungai Bilal, pengerukan embung sungai Lapri serta pembebasan lahannya, pembebasan lahan dan pembangunan embung sungai Limau, pembangunan IPA sungai Limau, pembangunan IPA Pagatason, dan Pengadaan mobil tangki air.

” Kami mohon pak dibantu, ini bukan hanya persoalan Kabupaten Nunukan tapi juga secara nasional, karena merupakan citra bangsa yang berada di garda depannya Indonesia,” pinta Bupati Laura.

Seusai rapat, pagi harinya dilakukan peninjauan lapangan pada embung embung yang ada, serta melihat potensi air baku seperti di Gang Limau dan sebagainya.

Ternyata apa yang dilakukan tesebut tak sampai disitu saja, respon pemerintah tidak hanya secara horizontal saja, hubungan vertikal antara Manusia dan Sang Khalik juga perlu dijaga di an dibangun. jauh sebelum digelar rapat, Bupati juga sudah terlebih dahulu membuat surat edaran kepada masyarakat untuk melakukan Sholat Istisqo (Sholat minta Hujan). Dalam surat Edaran tertanggal 4 Januari 2023 tersebut Bupati menghimbau seluruh umat Islam di Kabupaten Nunukan untuk melakukan Sholat Istisqo serentak pada pelaksanaan Sholat Jumat 6 Januari 2023.

Dan pada hari ini, Jumat (06/01/2023) Bupati meminta agar diselenggarakan Dzikir dan Doa. Acara Dzikir dan Doa ini yang dihadiri oleh seluruh kepala Perangkat Daerah dan perwakilan staf ini mengambil tempat di ruang Pertemuan lt. V kantor Bupati Nunukan.

Kegiatan Dzikir dan doa bersama berlangsung khidmad dan khusuk. Dzikir dan doa ini dipimpin langsung oleh Ustadz Zahri Fadli.

Semoga dengan dilaksanakan Dzikir dan doa di awal tahun ini bisa membuka pintu keberkahan bagi seluruh masyarakat semua, seperti berkah derasnya air hujan yang turun memenuhi embung dan sungai sungai.

(PROKOMPIM)