Hari Bhakti Transmigrasi ke 72, Gubernur-Ketua TP-PKK Kaltara Rayakan Bersama Warga Perbatasan

NUNUKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang, SH., M. Hum didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara Hj. Rachmawati Zainal S.H., menghadiri malam puncak Hari Bhakti Transmigrasi ke-72 dan Hari Jadi ke-20 Desa Sanur Rabu, (11/1/2023).

Tema Hari Bhakti Transmigrasi ke-72, “Transmigrasi mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Untuk Indonesia Maju”.

Sanur sendiri adalah salah satu Desa di Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara yang berbatasan dengan Malaysia.

“Selamat Hari Jadi ke-20 Desa Sanur, semoga kita semua bisa terus bersinergi untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal kembali mengingat awal mula program transmigrasi masuk ke Kaltara yang sebelumnya masih menjadi bagian Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 1972 silam.

“Saya sangat terharu, takjub dan bangga terutama Desa Sanur ini, dari Satuan Pemukiman (SP) meningkat menjadi Desa Mandiri dalam kurung waktu 20 tahun. Bahkan, (Kepala Desa,red) sempat diundang Presiden Republik Indonesia (RI) ke Istana Negara untuk menerima penghargaan,” puji Gubernur.

Dengan luasnya wilayah Kaltara, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara itu berharap masyarakat kreatif mengelola beragam sumber daya alam yang ada.

“Potensi pertanian dan perikanan bila kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan tidak duduk, diam, dan berpangku tangan saya yakin masyarakat akan sejahtera. Terpenting kita mau bekerja, punya niat untuk berubah dan maju,” ucap Gubernur.

Desa Sanur, lanjut Gubernur, sejak 20 tahun lalu menjadi Desa Transmigrasi dengan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. Diantaranya Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tetap bisa hidup berdampingan dengan masyarakat asli Kaltara. Alhamdulillah, Desa Sanur cukup makmur dengan segala kemajuan yang telah dicapai,” ujar Gubernur Zainal.

“Saya turut megajak agar kita semua terus meningkatkan inovasi, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain. Masyarakat juga harus mampu beradaptasi dengan teknologi, hal ini agar lebih mempermudah pekerjaan yang ada,” sambungnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur menangkap optimisme masyarakat dalam menyambut Kaltara sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Adanya IKN di Kaltim, Kaltara bukan saja sebagai penyangga, tapi merupakan gerbang masuk (mancanegara) ke wilayah IKN. Dan kita harus bersiap, sebagai pemasok kebutuhan pangan di wilayah IKN,” tutup Gubernur.

(dkisp)

Meski Diguyur Hujan, Malam Puncak Hari Jadi Desa Sanur Berlangsung Sangat Meriah

NUNUKAN – Meskipun diwarnai hujan rintik – rintik, namun suasana malam puncak perayaan Hari Bhakti Transmigrasi ke – 72 yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Desa Sanur ke – 20 di Lapangan Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Rabu (11/1) berlngsung sangat meriah.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, Staf Ahli Bupati Nunukan Masniadi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara Rahmawati A. Paliwang, Camat Tulin Onsoi Chtistoforus Belake, Camat Sebuku Rudiansyah, Ketua Etnis Tegalan Sebuku Aji Pangeran, tokoh- tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat hafir dalam acara tersebut.

Hari Bhakti Tranamigasi dan Hari Jadi Desa Sanur kali ini memang dilaksanakan secara secara besar besaran. Kegiatan yang digelar selama satu bulan penuh itu diisi dengan beebagai macam lomba seperti lomba baca puisi, pawai, futsal, karaoke, bulu tangkis dan lain sebagainya.

Selama berlngsungnya acara, juga digelar expo di Lapangan Desa Sanur yang menyajikan berbagai macam hiburan dan permainan rakyat, seperti komedi putar, kincir angin, dan banyak lagi yang lainnya.

Gubernur Zainal Paliwang dalam sambutannya mengaku kagum dan salut dengan masyarakat Desa Sanur yang sukses menggelar acara tersebut.

 

” Hari ulang tahun Provijsi Kaltara paling lama hanya berangsung selama dua minggu, tapi Desa Sanur ini bisa melaksanakanya selama satu bulan, luar biasa,” kata Zainal.

suksesnya kegiatan tersebut, kata Zainal, menjadi bukti adanya kekompakan dan kegotongroyongan dari seluruh masyarakat di Desa Sanur.

Sementara itu, Masniadi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Desa Sanur merupakan contoh desa transmigrasi yang sukses dalam membuat perubahan.

“Mari kita bandingkan suasana Desa Sanur saat baru terbentuk, dengan suasana desa saat ini, betapa kemajuan itu begitu nyata. Dahulu jalanan becek, penduduk masih sepi, tidak ada listrik, susah mencari kebutuhan pokok, namun sekarang semuanya berubah, suasana desa semakin berkembang, ekonomi terus menggeliat, dan sarana prasana publik semakin lengkap, ” kata Masniadi.

Meurutnya, keberhasilan Desa Sanur menjadi bukti bahwa sepanjang dijalani dengan sungguh – sungguh, kerja keras, dan gotong royong maka transmigrasi akan mampu membuat kehidupan menjadi lebih baik.

(PROKOMPIM)

Asyik Berduaan di Tempat Gelap Pasangan Muda Mudi Terciduk Aparat Satpol PP

SELAYAR – Sejumlah pasangan muda mudi yang sedang untuk berduaan dijaring aparat pengawalan dan patroli (Patwal) satuan polisi pamong praja, pemadam kebakaran, dan penyelamatan Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan.

Pasangan muda mudi tersebut, terjaring razia dalam giat patroli rutin personil patwal Satpol PP di area pasar tempat pelelangan ikan (TPI) Bonehalang, taman kota, dan taman pusaka Benteng.

Kepala bidang trantibum satuan polisi pamong praja, pemadam kebakaran dan penyelamatan (Satpol PP) Andi Eka Putra Rindam, S. Sos., MM, mengutarakan, pasangan muda mudi ini terjaring dalam giat patroli yang digelar hari, Sabtu, (7/1) malam lalu.

Pasangan muda mudi yang terjaring kemudian diberikan pengarahan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya berduaan di tempat gelap dan rawan tindak kriminalitas, ujar Kabid Trantib dalam press release yang dilayangkannya kepada wartawan, sekira pukul 23.30 wita, hari Minggu, (8/1) tengah malam.

(FS)

Program Prioritas Pemkab Nunukan, Bupati Laura Launching Program SOA Penumpang Udara Pedalaman dan Perbatasan Tahun 2023

NUNUKAN – Pengguntingan Pita oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid di pintu masuk pesawat yang terparkir di appron 31 Bandara Nunukan menandai diluncurkannya Program Penerbangan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang Udara Pedalaman dan PerbatasanTahun Anggaran Tahun 2023 di Kabupaten Nunukan, Senin (09/01).

Turut hadir menyaksikan Launching tersebut Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Serfianus, unsur Forkopimda, Asisten di lingkungan Setda Nunukan, kepala Perangkat daerah dilingkungan Pemkab Nunukan, serta manajemen dari PT. Smart Cakrawala Aviation.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Laura menyampaikan bahwa SOA Penumpang ini adalah salah satu bentuk program dari pemerintah daerah dalam rangka memberikan kemudahan, pelayanan, dan keringanan biaya bagi masyarakat kita yang ada di wilayah pedalaman.

“Program ini rutin setiap tahun kita adakan untuk membantu masyarakat kita, dan alhamdulliah selama ini berjalan dengan lancar”, ujar Bupati Laura.

Menurut Bupati, program yang diluncurkan oleh pemkab Nunukan ini juga berdampingan dengan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk memenuhi masyarakat selama 1 tahun.

“ Insya Allah (program ini akan berlanjut tiap tahun), karena memang ini kebutuhan masyarakat yang prioritas”, tambah Bupati menjelaskan pertanyaan awak media.

Terkait dengan rute baru dalam program SOA tahun 2023 ini (Rute Nunukan – Tau Lumbis), Bupati Laura menyampaikan hal ini adalah aspirasi dari masyarakat dan Bupati berharap dapat berjalan dengan lancar.

“Ini adalah aspirasi dari masyarakat, dan kita lihat perkembangannya ya, kalau lancar dan penuh penuh terus maka akan berlanjut terus. Ini adalah langkah awal kita, nanti kita sambil melihat perkembangannya”, ujar Bupati Laura.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber daya Alam Setda Nunukan Rohadiansyah mengatakan bahwa pada kegiatan subsidi ongkos angkut tahun 2023 ini pemerintah daerah kabupaten Nunukan membuka dua rute penerbangan yaitu Nunukan – Long Bawan (PP) dan Nunukan – Tau Lumbis (PP).

Rohadi menjelaskan, untuk rute penerbangan SOA Nunukan – Long Bawan selama tahun 2023 Pulang Pergi (PP) ini sebanyak 416 Flight dengan rincian Nunukan – Long Bawan sebanyak 208 Flight dan Long Bawan Nunukan sebanyak 208 Flight juga.

“Dan untuk rute Nunukan – Tau Lumbis, penerbangan SOA Tahun 2023 ini sebanyak 104 Flight yang terdiri dari Nunukan – Tau Lumbis 52 Flight dan Tau Lumbis – Nunukan sebanyak 52 Flight juga”, tambah Rohadiansyah.

Terkait pelaksanaan dan anggarannya, Rohadiansyah menyampaikan bahwa program SOA Penunpang Tahun 2023 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan ini dilaksanakan oleh PT. Smart Cakrawala Aviation dengan anggaran sebesar Rp. 7.364.054.284,19.

“ Kita berharap masyarakat manfaatkan yang ada ini, jangan sampai kosong, pemerintah ini tujuannya supaya terjangkau untuk bisa bernagkat dengan pembiayaan yang murah. Mudah mudahkan ini bisa dimanfaatkan”, ujar Rohadi.

(PROKOMPIM)

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Bantu Pembangunan Rumah Masyarakat Perbatasan

NUNUKAN – Bertempat di Desa Sei Limau, RT 02, RW 01, Kecamatan Sebatik Tengah Personil Pos Bukit Keramat Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, bersama masyarakat membantu mendirikan tiang rumah salah satu warga diperbatasan, Jum’at (06/01/2023)

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kedekatan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang ada diperbatasan

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahim Personil Pos Bukit Keramat Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, dengan masyarakat perbatasan, karena komitmen TNI untuk senantiasa hadir dan menjadi solusi atas berbagai permasalahan masyarakat.

Karya bakti ini dipimpin langsung oleh Danpos Bukit Keramat Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letda Inf Rudi bersama benerpa anggota Pos dan masyarakat, Sei Limau

Kami juga ingin meningkatkan budaya gotong-royong diperbatasan yang dirasa budaya tersebut mulai memudar di masyarakat saat ini dengan adanya Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, masyarakat di perbatasan akan merasakan indahnya bergotong royong dan hadirnya negara untuk melindungi dan mengayomi serta mensejahterakan warga yang ada di perbatasan,

bapak Saharudin pemilik rumah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada personil Satgas dan Masyarakat Sei Limau atas kebersamaannya dalam bergotong royong membngunan rumah saya

saya merasa sangat terbantu, atas kehadiran bapak-bapak TNI, yang sangat kami rasakan diperbatasan dan sesuai dengan slogan TNI bahwa TNI Kuat Bersma Rakyat.

(Penyon621/Mtg)