Ketua DPRD Nunukan : Musrenbang Untuk Kepentingan Rakyat

NUNUKAN – Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa menegaskan rencana pembangunan tahun 2024 harus mengarah untuk kepentingan masyarakat.

Ia menilai ribuan program pembangunan yang direncanakan pada tahun sebelumnya belum maksimal memenuhi prioritas kebutuhan masyarakat di Nunukan.

“ Untuk apa banyak program, tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat, jadi programkanlah kegiatan pembangunan yang betul betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegas Hj. Leppa, Kamis (2/2/23) melalui Musrenbang Kewilayahan Penyusunan RKPD Kabupaten Nunukan 2024 di lt. IV kantor Bupati Nunukan.

Politisi Hanura ini juga menghimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Nunukan agar hati hati merencanakan dan mengelola kegiatan.

Menurutnya semrawutnya OPD mengelola kegiatan berpotensi menjadi kasus atau bertentangan dengan peraturan
perundangan.

“ Saya harapkan kepada Pemerintah Daerah dalam menjalankan kegiatan hasil Musrenbang harus hati hati, pelajari
sebaik mungkin yang mana menjadi skala prioritas itu yang di dahulukan, dan tidak melaksankan kegiatan asal
asalan,dahulukan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Meski banyak program pembangunan bersumber dari aspirasi masyarakat, pemerintah daerah harus menjalankannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengawasan merupakan hal yang utama dalam pelaksaan program kegiatan, kata Hj. Leppa fungsi DPRD Nunukan terus memperketat kegiatan ini melalui kegiatan monitoring.

Dijelaskannya, jomplangnya program pemerintah daerah pada tahun 2022 membuat banyak kegiatan pembangunan yang tidak tepat sasaran.

Untuk itu melalui musrenbang wilayah ini, ketua DPRD Nunukan meminta setiap OPD untuk melaksanaakan rencana kegiatan sebaik mungkin agar kedepan masyarakat Nunukan dapat menikmati infrastruktur yang sudah terealisasi.

Perjalanan pembangunan merupakan unsur penting dari penyelenggara pemerintah yang harus mendapat perhatian.

“ Keberhasilan pembangunan tergantung pada pelaksana baik tindakan maupun perencanaannya untuk mencapai tujuan,” kata Hj Leppa.

Musrenbang Kecamatan merupakan wujud dari musyawarah antara para pemangku kepentingan untuk membahas langkah langkah program kegiatan. “ Semoga dalam musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan dalam proses lebih lanjut perencanaan pembangunan daerah,” kata Hj Leppa menutup sambutannya dalam kegiatan Musrenbang Wilayah Kabupaten Nunukan.

(Humas DPRD Nnk/Nam)

Bupati Laura Buka Musrenbang Kewilayahan RKPD Tahun 2024 Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan

NUNUKAN – Bupati Nunukan hadir sekaligus membuka acara Musrenbang Kewilayahan RKPD Kabupaten Nunukan tahun 2024 untuk Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat VIP lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Kamis (02/02).

Tampak hadir pada acara Musrenbang, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Andi Muhammad Akbar, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan H. Rahma Leppa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan H. Saleh, para Asisten dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan, Forkopimda, Forkopimcam, jajaran Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, para Camat serta para Lurah.

Sesuai aturan yang dimuat dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara penyusunan dokumen perencanan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah menyebutkan bahwa proses penyusunan RKPD tahun 2024 dilaksanakan secara bottom up dan partisipatif dengan menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil-hasil pembangunan daerah.

Untuk itu, dalam sambutan Bupati Laura mengatakan bahwa partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting.

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan lebih luas dan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dalam menentukan arah pembangunan daerah.

Penyelenggaraan Musrenbang kewilayahan kali ini merupakan forum pembahasan hasil kesepakatan usulan Musrenbang kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Nunukan, prioritas pembangunan daerah provinsi Kalimantan Utara dan prioritas nasional.

Pembahasan musrenbang kewilayahan ini hanya difokuskan pada hasil inputan musrenbang desa/kelurahan pada aplikasi SIPD untuk menghasilkan 5-10 usulan prioritas dengan kriteria yang relevan dengan tema RKPD tahun 2024 yaitu peningkatan kinerja pelayanan publik dan penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan berbasis produk unggulan daerah.

Selanjutnya, Laura mengatakan bahwa fokus pembangunan daerah Kabupaten Nunukan tahun 2024 wajib diselaraskan dengan 8 (delapan) arahan Presiden Republika Indonesia pada acara pembukaan rapat koordinasi nasional kepala daerah dan forum komunikasi kepala daerah se-indonesia tahun 2023 yaitu:
1. Mengendalikan inflasi di daerah
2. Menurunkan kemiskinan ekstrem sampai target 0% pada tahun 2024
3. Menurunkan angka stunting
4. Mempermudah investasi
5. Meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri
6. Upaya memaksimalkan potensi-potensi daerah
7. Menjaga stabilitas politik dan keamanan
menjamin kebebasan beragama

“Tahun 2024 merupakan tahun ke tiga pelaksanaan RPJMD Kabupaten Nunukan yang kami pimpin. Sehingga dalam rangka peningkatan kinerja program pembangunan saya mengharapkan adanya kerjasama lintas sektor sehingga program yang akan kita lakukan ditahun 2024 bisa lebih fokus dan selaras antara kabupaten, provinsi dan nasional”, ujar Laura.

Namun demikian, Laura meminta ketersediaan infrastruktur dasar yang mendukung kemajuan ekonomi daerah harus terus ditingkatkan, karena itu diperlukan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dengan dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Saya mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir saat ini, khususnya kepada kepala organisasi perangkat daerah untuk dapat memberikan tanggapan dan respon terhadap hasil-hasil musrenbang kecamatan. Jika ada kesesuaian dengan rancangan awal renja perangkat daerah dan potensi yang ada, maka usulan masyarakat yang menjadi kesepakatan dalam pelaksanaan musrenbang kewilayahan ini layak dipertimbangkan untuk masuk dalam daftar pelaksanaan kegiatan tahun 2024. tentunya kegiatan-kegiatan tersebut betul-betul mampu mengungkit pencapaian target-target indikator pembangunan daerah tahun 2024”, tambahnya.

(PROKOMPIM)

Hadiri Musrenbang Kewilayahan, Bupati Laura Inginkan Lebih Fokus dan Selaras Antara Kabupaten, Provinsi dan Nasional

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kewilayahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan 2024 yang dilaksanakan di Sebatik, (31/01). Dengan tema peningkatan kinerja pelayanan publik penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan yang berbasis produk unggulan daerah.

Pembahasan musrenbang kewilayahan RKPD 2024 lebih di fokuskan pada hasil inputan dari Musrenbang Desa/Kelurahan pada aplikasi SIPD untuk menghasilkan 5-10 usulan prioritas dengan kreteria peningkatan kinerja pelayanan publik penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan yang berbasis produk unggulan daerah yang di laraskan dengan 8 arahan Presiden Republik Indonesia pada acara pembukaan rapat koordinasi nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Kepala Daerah se-indonesia Tahun 2023 yaitu mengendalikan inflasi di daerah, menurunkan kemiskinan ekstrem sampai target 0 persen pada tahun 2024, menurunkan stunting, mempermudah investasi, meningkatkan penggunaan produk produk dalam negeri, upaya memaksimalkan potensi potensi daerah, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjamin kebebasan beragama isu tentang pemulihan ekonomi di masa pasca pandemi 19 masih menjadi hal yang paling dominan dalam berbagai pembahasan aspek pembangunan baik pusat maupun daerah.

“Berdasarkan hal tersebut, saya mengharapkan adanya kerjasama lintas sektor sehingga program yang akan dilakukan ditahun 2024 bisa lebih fokus dan selaras antara Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Ketersediaan infrastruktur dasar yang mendukung kemajuan ekonomi daerah harus terus ditingkatkan, karena itu diperlukan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.” Kata Laura.

Lebih jauh, Bupati Laura menginginkan kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan tanggapan serta respon terhadap hasil hasil Musrenbang kecamatan agar apabila ada kesesuaian dengan rancangan awal RENJA Perangkat Daerah dan potensi yang ada, maka usulan masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang harus di pertimbangkan untuk masuk dalam daftar pelaksanaan kegiatan Musrenbang 2024.

“Tentunya kegiatan kegiatan tersebut betul betul mampu mengungkit pencapaian target target indikator Pembangunan daerah tahun 2024.”jelas Laura.

(PROKOMPIM)

Peringati 2 Tahun Merger, BSI KCP Nunukan Gelar Tasyakuran Bersama Pemda

NUNUKAN – Bertempat di kantor cabang lantai 2, PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), Tbk KCP Nunukan gelar Tasyakuran Milad ke-2 bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan, Rabu (01/02/2023).

Gelaran milad dihadiri oleh Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Sekretaris Daerah, Serfianus,S.IP.,M.Si, unsur FORKOPIMDA, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beberapa instansi vertikal, dan Branch Manager BSI KCP Nunukan, Rudi Nur Muchlis beserta seluruh jajaran.

Selaku Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., mengatakan bahwa “Atas nama pemda kami mengucapkan selamat kepada BSI khusunya nunukan yang ke dua tahun, dan kita juga bersyukur juga dengan proses BSI menuju BUMN artinya lebih mengedukasi masyarakat lebih yakin dan tentu ada yang menjadi visi misi BSI sendiri agar tersampaikan ke masyarakat sehingga menghindari pemikiran yang simpang siur tentang BSI” ungkap Laura.

“Harapannya BSI bisa terus berkembang dan berkesinambungan, dan karena Kabupaten Nunukan memiliki 21 Kecamatan, mudah mudahan BSI bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada” lanjut Laura.

Terlihat puncak rangkaian acara yakni dengan melakukan pemotongan tumpeng bersama Branch Manager KCP BSI Nunukan dan Bupati Laura sebagai simbol perayaan Milad Bank Syariah Indonesia yang ke-2.

Bersama dengan gelaran milad, Branch Manager KCP BSI Nunukan, Rudi Nur Muchlis menyampaikan bahwa “Sebenarnya event ini dadakan, teman teman yang punya konsep dan inisiasi, tapi Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik juga dengan mengundang pemda, forkopimda serta opd” tutur Rudi.

“Insya Allah BSI bisa terus memberikan kemaslahatan umat sehingga kita bisa mensyiarkan syariah kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan baik Muslim maupun seluruh umat karena BSI sendiri menganut sistem syariah universal, dan sejalan dengan visi misi BSI yakni tumbuh berkembang dan berkelanjutan, artinya kami Insya Allah akan selalu tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi yang terbaik untuk umat” sambung Rudi.

Sesuai keterangan yang disampaikan Rudi selaku Branch Manager, selama 2 tahun BSI berjalan sudah memiliki hampir 11 Juta Number of Account (NoA) atau nasabah untuk wilayah Nunukan.

Sebelumnya Bank Syariah Indonesia diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Februari 2021 lalu, Bank ini adalah hasil merger (penggabungan) tiga anak usaha BUMN, PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah dan sampai saat ini Bank Syariah Indonesia (BSI) masih menunggu waktu dan proses menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

(Dhin/Nam)

TNI dan TDM Laksanakan Karya Bakti Pembangunan Bendungan Bersama Masyarakat Perbatasan

NUNUKAN – Bertempat diDesa Samaenre Semaja RT 07, Kecamatan Sei Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, personil Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Pos Gabma Simanggaris dan TDM (Tentara Diraja Malaysia) bersama masyarakat perbatasan laksanakan karya bakti pembangunan penampungan air (Bendungan) untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat diperbatasan, Jumat (27/01/2023)

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han, mengatakan kegiatan karya bhakti ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu masyarakat, dengan bersama sama saling bahu-membahu membuat bendungan air bersih sehingga terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat didaerah perbatasan sesuai dengan tugas pokok Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, yaitu mengatasi kesulitan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat diperbatasan. Selain itu juga terjalinnya kekompakan dan kebersamaan dengan Tentara Diraja Malaisya dalam karya bakti ini.

Karena jauhnya sumber air bersih dengan permukiman, DanSSK 2 Lettu Inf Budi Maruli T.S, bersama Danpos Gabma Simanggaris Sertu M. Edi Susanto dan turut serta personel Tentara Diraja Malaisya bersama sama aparat desa berinisiatif untuk membangun penampungan air (Bendungan) agar memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih.

“Keterlibatan Pos Gabma Simanggaris dalam setiap kegiatan yang diadakan tidak lain bertujuan untuk memupuk kerjasama dengan masyarakat, soliditas bersama TDM dan Aparatur Desa setempat menjalin silaturahim yang baik agar tugas pokok dapat berjalan dengan baik, “ Ujar Dansatgas

“Semoga dengan adanya personil Pos Gabma Simanggaris Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, dapat mengatasi kesulitan masyarakat khususnya masyarakat perbatasan desa samaenre semaja RT 07, kec. Sei Simanggaris dapat meringankan kesulitan warga dalam memenuhi air bersih, “ Harap Dansatgas

Husna Ketua RT 07 mengucapkan terimakasih atas bantuan bapak-bapak TNI dan TDM sehingga pembangunan penampungan air ini dapat diselesaikan dengan cepat, dan masyarakat kami dapat merasakan manfaatnya

“Masyarakat sangat bersemangat dengan bantuan bapak-bapak TNI dan TDM akhirnya kami dapat menggunakan air bersih guna menunjang kehidupan kami sehari-hari”, Kata Ketua RT,

(Penyon621/Mtg)