Junjung Sportivitas, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung Gelar Turnamen Bola Voli

NUNUKAN – Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) RI (Republik Indonesia) – Malaysia Yonif 621/Manuntung gelar pembukaan turnamen bola voli dengan nama Manuntung Cup 2023 yang bertempat di Makotis (Markas Komando Taktis) Jl. Fatahillah, Sabtu (11/02/2023).

Gelaran pembukaan dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara), Wakapolres (Wakil Ketua Kepolisian Resor) Nunukan, Dandim (Komandan Kodim) 0911/Nunukan, Danlanal (Komandan Lanal) Nunukan, Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, beberapa pimpinan instansi vertikal, beberapa pimpinan BUMD dan BUMN Kabupaten Nunukan, unsur FORKOPIMDA dan peserta/tim yang mengikuti turnamen.

Selaku Bupati Nunukan dan juga yang membuka Turnamen, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D mengatakan dalam sambutannya “Saya merasa senang melihat antusiasme peserta dan masyarakat yang mengikuti agenda ini, dan saya berterima kasih serta mengapresiasi gelaran ini yang diselenggarakan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung” ujar Laura.

“Saya harapkan ajang ini menjadi konsolidasi antar atlet, juga antar pemain dan supporter menjunjung tinggi sportivitas dengan tidak angkuh untuk yang menang serta tidak merendahkan yang kalah” lanjut Laura.

Gelaran turnamen Manuntung Cup 2023 diikuti oleh 45 tim yang terdiri dari 22 tim instansi pemerintahan Kab. Nunukan, 23 tim klub voli diantaranya 15 tim putra dan 8 tim putri.

Pelaksanaan gelaran turnamen akan berjalan selama 22 hari dari tanggal 11 Februari hingga puncak final pada 4 Maret dengan keseluruhan pertandingan sebanyak 58 kali.

(Nam)

Jalan Desa Kalampising Diresmikan, Bupati : Mari Rawat dan Jaga

NUNUKAN – Setelah menghadiri dan membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan di Mansalong, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid lanjut hadir dan meresmikan secara langsung jalan desa Kalampising, Kecamatan Lumbis tahun 2022 yang dilaksanakan di SD 005 Lumbis, Kamis (09/02).

Tampak turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Muhammad Akbar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kepala OPD Kabupaten Nunukan, Camat, Kepala Desa, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Peresmian jalan yang dibangun di Desa Kalampising ini sebagai wujud dari kegiatan rekonstruksi jalan Desa Kalampising tahun 2022.

Menurut Bupati Laura pada kesempatan itu, kegiatan yang menyerap anggaran senilai enam milyar sembilan puluh juta rupiah ini telah selesai dan patut disyukuri bersama.

“Ini adalah salah satu contoh wujud komitmen dari pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Nunukan. Dengan tersedianya jalan yang memadai dan layak ini kiranya bisa semakin memperlancar arus transportasi serta memudahkan masyarakat untuk melintas dan breraktifitas”, ungkap Laura.

Untuk diketahui bersama bahwa panjang penanganan jalan yang telah dilakukan ini sepanjang 1,816 km yang menghubungkan jalan nasional ruas Mansalong – simpang 3 Apas menuju Desa Kalampising. Pemerintah mengerti bahwa jalan ini memiliki nilai strategis dalam pengembangan wilayah dan mendorong percepatan perputaran perekonomian di daerah ini, khususnya untuk Desa Kalampising dan sekitarnya.

“Oleh karena itu kami dari pemerintah daerah berupaya agar jalan ini dapat direkonstruksi dan dibangun. Menjadi harapan bersama apa yang telah pemerintah kerjakan ini kiranya masyarakat bisa turut merawat, menjaga sehingga dapat dimanfaatkan maksimal seiring dengan kemajuan daerah ini nantinya”, ujarnya.

Lanjut, Laura turut mengajak masyarakat untuk dapat terus bersemangat menjalani kehidupan, yang bertani semakin rajin bertani, yang berkebun agar merawat kebunnya, demikian juga yang berternak, serta pekerjaan lainnya, karena jalanan menuju Desa Kalampising sudah bagus sehingga semakin memudahkan menjual hasil kebunnya, hasil pertaniannya, hasil ternaknya, dan komoditi lainnya ke pasar terdekat.

“Menjadi harapan kami di Pemerintah Daerah, dengan semakin terbukanya akses ini juga akan dapat mendorong kemandirian desa yang semakin berdaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki”, tutup Bupati Laura.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Camat Lumbis Rusmansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Nunukan atas terwujudnya pembangunan jalan desa Kalampising yang puluhan tahun diimpikan yang akhirnya dengan kepemimpinan Bupati Laura sudah dapat dinikmati.

Lebih lanjut Rusmansyah mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan Sayap yang menembus ke Libang dan pusat pengembangannya Mansalong, Libang juga termasuk Kalampising menuju KTT yang jarak tembak lurusnya 22 KM tanpa gunung dataran.

“Kita berharap pembangunan ini terus berlanjut dan mudah-mudahan dapat dikawal terus. Atas nama pemerintah Camat Lumbis serta masyarakat Kalampising, kami mengucapkan terima kasih dengan diresmikannya jalan ini yang sudah bisa dinikmati bersama”, tutur Rusmansyah.

Selanjutnya, acara peresmian ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Ketua Adat kepada Bupati beserta Wakil Bupati berupa tempayan serta beberapa tarian yang ditampilkan oleh SD 005 Lumbis dan kelompok desa Kalampising.

(PROKOMPIM)

Sebatik Direncanakan Sebagai Wilayah Penyangga Padi

NUNUKAN – Rencana pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) terhadap pengembangan daerah sebagai wilayah swasembada pangan terus diintensifkan, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Belum lama ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono melakukan kunjungan ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Peninjauan itu mulai dari Sungai Panjang sampai Binalawan.

Itu dilakukan bertujuan agar Sebatik bisa dijadikan sebagai wilayah sentra pengembangan padi. Sehingga, wilayah ini bisa menjadi penyangga kebutuhan beras dari Kabupaten Nunukan.

“Dari kunjungan tersebut, pertama, kita ingin di Pulau Sebatik sebagai sentra pengembangan padi. Sehingga Sebatik bisa menjadi penyangga kebutuhan beras dari Nunukan,” ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.

Selain itu, dari hasil kunjungan itu ada beberapa yang menjadi perhatian. Di antaranya, wilayah Sebatik masih kesulitan air. Sehingga harus diusahakan pengairan terutama melalui sumur alam. Kemudian, yang kedua untuk peralatan mesin pertanian, dan kebutuhan tenaga kerja masih sangat kurang.

“Memang ke depan Sebatik harus dicukupi untuk kebutuhan mesin pertanian, mulai dari traktor dan lainnya. Harapan kita ke depan selain sebagai sentra padi, di sana bisa melaksanakan pengembangan pangan lainnya seperti jagung,” pintanya.

Sejauh ini, untuk penjualan tidak menemukan persoalan. Di samping itu, dari sisi peternakan tengah dikembangkan jenis ayam potong dan ayam bertelur. Selanjutnya, untuk menjangkau peluang dari negara tetangga Malaysia, pihaknya bakal membuatkan satu sentra buah, seperti Semangka dan Melon. Sementara untuk mekanisme penjualan bisa langsung ke Malaysia.

“Harapan kami memang kerjasama antar petani, kolaborasi dengan kelompok tani, gapoktan, pemerintah kecamatan, kabupaten dan provinsi bisa saling bersinergi. Termasuk keterlibatan dari pihak swasta, sehingga rencana pemerintah di Kaltara bisa dijadikan provinsi swasembada beras bisa terwujud,” kilas dia.

Lantaran, ini ada keterkaitan dengan Kaltara yang merupakan provinsi penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

(dkisp)

Kaltara Raih 4 Penghargaan di Peringatan Hari BUMDes

TANJUNG SELOR – Pada peringatan hari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tahun 2023, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bermitra dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak.

Acara yang digelar dalam bentuk sarasehan dan pesta rakyat di Teluk Bakau Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni dari Rabu (1/2/2023) – Kamis (1/2/2023) itu dihadiri Menteri Desa (Mendes) PDTT, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd.

Pada kesempatan itu, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Edy Suharto mengungkapkan, adapun sejumlah penghargaan yang diraih diantaranya.

Yakni pertama, diberikan kepada Bupati Bulungan kategori Transformasi atau Peralihan dari UPK eks PNMP-MPD menjadi BUM Desa Bersama dengan capaian 100 persen.

Kedua, kategori BUM Desa Inspiratif dan Cepat tumbuh. Diraih oleh BUM Desa Inspiratif Kalimantan Utara melalui Desa Pagasi dan Danakan dari Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Kabupten Bulungan.

Ketiga penilaian Corporate Social Responsibility atau CSR. Pada ajang ini, perusahaan di sektor tambang batu bara PT. Mitra Bara Adiperdana (PT MA) berhasil meraih penghargaan kategori dalam pendampingan terhadap BUM Desa Indang Ajih, Kabupaten Malinau.

Penghargaan keempat, kategori BUM Desa yang mendorong kegiatan Ekonomi di Desa. “Dalam hal ini, untuk Silver Award kategori perorangan diterima langsung oleh Malik, Direktur BUM Desa Adang Ajih Malinau. Yakni program (Peningkatan Ekonomi Desa melalui Diversifikasi Usaha BUM Desa dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam atau Budi Daya Endemik Lokal),” terang Edy Suharto.

Edy juga mengatakan bahwa, peringatan hari BUM Desa dilaksanakan pertama kalinya di tahun 2023 ini. Hal ini sesui Keputusan Menteri (Kepmen) Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDesa jatuh pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya.

“Pada kesempatan tersebut, kita (Pemprov,red) juga berpatisipasi dalam ajang pameran, bekerjasama dengan kabupaten/kota dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kaltara (Dekranasda),” tutur Edy.

(dkisp)

Kemarin di Tulin Onsoi Hari ini di Lumbis, Bupati Laura Buka Musrenbang Kewilayahan Wilayah III di Tahun 2023

NUNUKAN – Masih dengan agenda yang sama, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri dan membuka secara resmi Musrembang Kewilayahan Wilayah III Kec. Lumbis Tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan di BPU Desa Mansalong Kec. Lumbis. Kamis (09/02).

Selain Bupati, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalimantan Utara Andi M. Akbar M. Djuarzah, Anggota DPRD Kab. Nunukan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Asmar, Kepala OPD Terkait, Unsur Forkopimcam Kec. Lumbis, Camat Lumbis, Camat Lumbis Pansiangan, Camat Lumbis Hulu, Camat Lumbis Ogong, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama turut hadir dalam acara tersebut.

Musrembang kewilayahan wilayah III Tahun 2024 di Kec. Lumbis kali ini dengan tema Meningkatkan kinerja pelayanan publik dan peningkatan keanekaragaman industri dan perdagangan berbasis produk unggulan daerah.

Musrembang kewilayahan wilayah III kali ini merupakan forum pembahasan hasil kesepakatan usulan musrembang kecamatan yang diinteragrasikan dengan prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan, prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan prioritas nasional.

Dalam Musrembang Kewilayahan di Kec. Lumbis ini kegiatan perioritas kecanatan yang diusulkan sebanyak 81 usulan. Kec. Lumbis mengusulkan 12 usulan, Kec. Lumbis Ogong 26 usulan, Kec. Lumbis Pansiangan 21 usulan, Kec. Lumbis Hulu 22 usulan.

Adapun usulan berdasarkan prioritas pembangunan yaitu Pemulihan Ekonomi sebanyaj 11 usulan, Peningkatan Kualitas SDM sebanyak 8 usulan, Infrastruktur Dasar sebanyak 57 usulan, Mitigasi Bencana sebanyak 4 usulan, dan Lingkungan Hidup 1 usulan.

Dalam arahannya, Bupati Laura mengatakan bahwa dari 81 usulan akan di prioritaskan masing-masing 5 usulan yang paling prioritas di masing-masing Kecamatan sesuai dengan inputan Musrembang desa/kelurahan pada aplikasi SIPD.

“Jadi 81 usulan ini, saya sampaikan saja pada kita semua bahwa tidak mungkin kita dapat wujudkan semuanya, karena dalam penyusunan anggaran itu kita ada dasarnya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 disana ada 3 aspek yaitu aspek politis, teknokratis, dan aspiratif. Jadi politis seperti pokir-pokir itu bisa jalur politis. Kemudian teknokratis itu bisa dari visi dan misi Bupati dan sebagainya. Karena kita ini ada visi misi ada juga penilaiannya jadi bupati bukan asal kerja saja, pekerjaan yang dilakukan oleh bupati sudah kita susun didalam RPJMD yang disepakati bersama-sama oleh anggota DPRD,”ujarnya.

Pada kesempatan itu pula Bupati Laura meminta kepada para Camat dan OPD yang hadir terutama Kepala Dinas PU bahwa dari beberapa usulan tersebut bisa di utamakan 5 usupan yang palin prioritas. Jadi dari mas8ng-masing usulan yang di usulkan oleh masing-masing kecamatan di pilih 5 usulan yang memang benar-benar prioritas.

“Nanti bapak titip di Bappeda ini nanti yang kita kawal di kabupaten, nanti dilihat yang mana skala prioritas. Dengan catatan kegiatan itu jangan menimbulkan masalah baru, karena itu akan berdampak pada saat kita eksekusi di lapangan nantinya jadi ini harus dipikirkan sejak awal,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Laura juga mengingatkan kepada Para Kepala OPD yang hadir untuk dapat mengecek dan juga melakukan komunikasi yang intens antara para camat dengan OPD yang ada.

Bupati Laura juga meminta kepada para camat untuk tetap menjaga fasilitas-fasilitas umum, jangan hanya memikirkan pembangunan saja tetapi tidak dirawat. Mungkin itu tanggung jawab OPD tetapi camat juga harus mengecek dan mengingatkan dan saling mengontrol kepada OPD yang terkait.

Selanjutnya di akhir acara Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis SK Satpol PP diwilayah Kec. Lumbis dan Kec. Lumbis Ogong. Kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan plakat dari Kementerian Pariwisata dan Ekraf kepada 3 desa yaitu Desa Wisata Bululaun Hilir, Desa Wisata Sumantipal, Desa Wisata Labang yang berada di Kec. Lumbis Pansiangan sebgai 500 peserta Adwi Tahun 2022. Terakhir penyerahan Alat Perwkam E-KTP Kepada Camat Lumbis.

(PROKOMPIM)