Persami SMPN 1 Sebatik Barat Bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung

NUNUKAN – Bertempat diSMPN 1 Sebatik Barat, Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Telah dilaksanakan kegiatan perkemahan sabtu-minggu (Persami) untuk anak-anak didik SMPN 1 Sebatik Barat yang dibantu oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Pos Bambangan, Minggu(19/02/2023).

Dalam keterangan diMakotis Nunukan, Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han, mengatakan kegiatan persami ini dalam rangka untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air, wawasan kebangsaan dan bela negara dalam pembinaan anak-anak dan pemuda perbatasan sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, terampil dan berbudi luhur.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Bambangan Letda Inf Agus Rianto, S.Sos beserta anggota. Mereka juga memberikan materi baik didalam ruangan maupun diluar ruangan kepada siswa-siswi anggota persami.

Perkemahan sabtu-minggu ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melatih kemandirian, kebersamaan, kekompakan dalam tim dan mental juang agar tidak mudah meyerah dalam segala hal serta menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa, memberikan pengetahuan dan memilik sikap yang baik kepada sesama, melatih dan membiasakan siswa serta belajar bertahan hidup dialam terbuka.

“Semoga dengan adanya kegiatan perubahan-perubahanyang muncul sebagai dampak atau tuntutan perkembangan zaman dan teknologi dapat diaplikasikan ke arah yang lebih baik dan positif. Melalui kegiatan perkemahan ini, diharapkan siswa-siswi mampu hidup lebih mandiri, memiliki kepribadian yang kuat, dan menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, “Harap Dansatgas.

Darno Pembina Pramuka mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung yang sudah membantu suksesnya kegiatan persami ini, semoga ditahun depan kita bisa memaksimalkan kegiatan persami ini dengan lebih baik lagi.

Minimnya tenaga Pembina Pramuka diSMPN 1 Sebatik Barat ini dapat teratasi dengan keberadaan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, bapak-bapak TNI sangat membantu pelaksanaan Persami ini,”ujar Darno.

(Penyon621/Mtg)

Menilik Puskesmas Binusan Nutrition Expo 2023, Komitmen Lintas Sektor Tekan Angka Stunting

NUNUKAN – Puskesmas Binusan Nutrition Expo 2023 kegiatan gelaran Puskesmas Binusan ini bernuansa Kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional dengan Tema ” Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”. Acara dipusatkan di halaman Puskesmas Binusan, Jumat (17/02/2023)

Komitmen Puskesmas Binusan dimana wilayah kerjanya menjadi salah satu lokus penuntasan Stunting Kabupaten Nunukan sangat penting bersama lintas sektor terkait seperti Kecamatan, Desa, dan pihak pihak yang peduli dalam pembinaan tim Percepatan Penuntasan Stunting (Tim TPPS) Kabupaten Nunukan.

Hujan gerimis tidak menyurutkan para tamu undangan dan sekitar 189 anggota masyarakat untuk hadir dan mendapatkan pelayanan promosi kesehatan sepanjang acara. Tamu undangan dihadiri Ketua tim TPPS (diwakili kepala Bappeda Drs. Raden Iwan Kurniawan, M.AP), Darma Wanita Kab. Nunukan Nur Eka Vachmi, AMd., TP PKK Nunukan dr. Herlina Barends, Camat Nunukan Hasan Basri, S.IP, yang mewakili Kepala desa Binusan, Kepala desa Binusan Dalam, dan desa Ujang Fatimah.

Acara diwarnai Lomba Cipta Menu Sehat Berbahan dasar Protein Hewani diikuti 14 tim yang berlaga menyajikan menu sehat berbahan protein. Dal lomba cipta menu ini bahan dasar disediakan panitia dengan kriteria lomba kandungan gizi, pengetahuan peserta tentang gizi, estetika, rasa, dan tekstur.

Pemenang lomba Juara 1 tim PKK kab. Nunukan, Juara 2 tim HIMPAUDI kab. Nunukan, juara 3 tim DWP kab. Nunukan, juara harapan 1 tim Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Nunukan, Juara Harapan 2 tim Paud Aisyah Nunukan, Juara Harapan 3 tim SMPN 3 Nunukan.

Senam Sehat diikuti kurang lebih 80 orang, lalu juga dibuka Skrining Penyakit Tidak Menular yang terdiri atas pemeriksaan tekanan darah dan berat badan, pemeriksaan gula darah-asam urat-kolesterol, serta talkshow edukasi gizi yang diisi oleh spesialis gizi klinis dr. Eiyta Ardinasari, Sp.GK, Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf. Albert Frantesca, M.Han, dan PLT kepala Dinas Kesehatan P2KB Hj. Miskia, Si.Apt,MM, acara ini dipandu oleh pemegang program gizi Selamat, SKM. Selain itu juga diadakan Vaksinasi Covid 19, serta Kelas Ibu Hamil.

Binusan Nutrition Expo 2023 ini juga didukung partisipasi Tim Penggerak PKK Kabupaten, Apotik dan Klinik Kimia Farma Nunukan, PT. Kalbe Nutritionals, Bank Kaltimtara, anggota DPRD Kalimantan Utara Tamara Moriska SH., dan berbagai kalangan masyarakat peduli stunting.

Menurut kepala Puskesmas Binusan dr. Senoaji Wijanarko,MARS data terakhir angka stunting di wilayah kerjanya sedikit meningkat dari data sebelumnya sehingga dibutuhkan lebih banyak lagi partisipasi aktif berbagai pihak dalam proses edukasi, pembangunan sarana dan prasarana pendukung, serta aktifitas PENCEGAHAN lainnya.

” Karena, ketika seorang anak masuk dalam kondisi stunting sejatinya sudah agak terlambat jika usianya lebih dari 2 tahun”, tutur dr. Senoaji Wijanarko.

(PROKOMPIM)

Baznas Melalui Unit Pengumpulan Zakat Launching Program “Satu RT Satu Amil

NUNUKAN – Bertempat di halaman kantor kelurahan Nunukan Timur, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) gelar program “Satu RT Satu Amil” bersama dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVIII 2023 tingkat Kecamatan Nunukan, Jumat (17/02/2023) malam.

Seperti diketahui zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Mewakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Kabag Kesra Setda, H. Tuwo mengatakan bahwa “Gerakan ini pertama kali dinunukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat melalui inovasi ini para pembayar zakat akan memilki akses yang lebih mudah” ujar Tuwo.

Bersama dengan itu, ketua Baznas Kab. Nunukan, Ustadz H. Zahri Fadli, menyampaikan “Alhamdulillah, camat Nunukan melakukan inovasi yang sangat cemerlang, melalui UPZ yang mana adalah sayap dari pusatnya yakni Baznas melaunching program ‘Satu RT Satu Amil’ dimana menjadikan kemudahan dalam berzakat, juga potensi nunukan itu sangat besar salah satu contoh masyarakat kecamatan Nunukan dengan rumput lautnya yang besar, misalkan 1 ton, seratus ribu berbagi bisa menjadikan 500 juta per bulan untuk zakat” ucap Fadli.

 

Terlihat gelaran dihadiri oleh kepala bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, H. Tuwo mewakili Bupati Nunukan, Camat Nunukan, Hasan Basri S.I.P, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan, Ustadz H. Zahri Fadli, Polres Nunukan, Danlanal Nunukan yang diwakili Palaksa, Dandim 0911/Nunukan diwakili oleh Danramil, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung, unsur FORKOPIMDA, FORKOPIMCAM, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nunukan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nunukan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Nunukan, Kepala Pelaksana Bencana Daerah Nunukan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Nunukan, para Lurah dan Kades se-kecamatan Nunukan, Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan, serta kafilah MTQ.

(Ika/Dhin)

Pangkas Biaya Tinggal 440 Ribu Rupiah Saja, Program Bantuan Sambungan Air PDAM Diluncurkan di Setabu

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Sambungan Rumah Bantuan Tarif dan Kemudahan Pembayaran Tagihan Air Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan. Sosialisasi tersebut digelar di Kantor Desa Setabu, Sebatik Barat, Jumat (17/02).

Tampak turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H. Andi Muhammad Akbar, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan sekaligus Dewan Pengawas PDAM Serfianus, Forkopimda Nunukan, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Masdi, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Nikmah, Kepala Dinas PU Abdi Jauhari, Kepala Desa Setabu Rambli serta masyarakat Desa Setabu.

Bupati Laura pada sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah bersama Perumda Tirtataka Nunukan untuk pemenuhan air bersih di Pulau Sebatik khususnya di Kecamatan Sebatik Barat.

Selanjutnya, Laura mengatakan bahwa masalah air bersih merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan, dimana setiap hari dibutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya.

Disamping itu, pemerintah Kabupaten Nunukan sangat memperhatikan akan kebutuhan air bersih masyarakatnya dengan senantiasa berkomitmen dan berusaha meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait air bersih. Pemerintah juga terus berusaha meningkatkan kapasitas melalui pembangunan embung dan IPA untuk mencukupi kebutuhan air bersih warganya.

Menurut Laura, masyarakat Sebatik, khususnya di Kecamatan Sebatik Barat dan Desa Setabu patut bersyukur dengan adanya program ini, karena melalui upaya pemasangan sambungan PDAM di wilayah tersebut masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal serta kualitas kesehatan dapat lebih meningkat.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Perumda Tirtataka atas kinerja baiknya selama ini dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat, terutama yang ada di Pulau Sebatik sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa tercukupi. Saya berharap dukungan masyarakat dapat juga diberikan agar program ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan”, tambahnya.

Di akhir sambutannya, Laura berpesan kepada masyarakat Desa Setabu agar memanfaatkan sebaik-baiknya dalam penggunaan air PDAM dengan bijaksana serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sehingga kualitas kesehatan dapat meningkat jauh lebih baik.

Pada kesempatan yang sama pula, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Masdi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut guna mengembangkan pelayanan terkait air minum yaitu penambahan sambungan bantuan kepada masyarakat. Program tersebut merupakan bantuan Bupati Kabupaten Nunukan sebagai bentuk perhatian terkait air minum.

“Mereka cukup membayar Rp. 440.000,- maka mereka sdh dapat menikmati air bersih yang meterannya sampai depan rumahnya. Biasanya pemasangan reguler Rp. 2.200.000,-. Sebenarnya bantuan ini gratis untuk bahannya tetapi upah tenaga kerja saja yang dibayar. Inilah bentuk perhatian pemerintah daerah kita bagaimana masyarakat bisa merasakan air bersih khususnya di Sebatik Barat ini”, tutur Masdi.

Selanjutnya, di akhir acara Bupati Nunukan beserta seluruh tamu undangan melakukan peninjauan lokasi rumah warga yang telah terpasang meter air sekaligus pembukaan kran oleh Bupati Laura.

(PROKOMPIM)

Tak Perlu Rujuk Keluar, Kini RSUD Nunukan Bisa Lakukan Pelayanan Bedah Mulut dan Maksilofasial

NUNUKAN – Guna optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan sudah bisa melakukan pelayanan bedah mulut dan maksilofasial hingga tahap operasi, Kamis (16/02/2023).

Sebelumnya RSUD Nunukan sulit untuk melakukan pelayanan bedah mulut dan maksilofasial dikarenakan keterbatasan tenaga medis terkhususnya dokter spesialis bedah mulut.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG menyampaikan “Alhamdulillah di tahun ini kita sudah kedatangan dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial yang memang dulu kita sekolahkan, dan sudah melakukan operasi dengan hasil lumayan bagus, dan akhirnya masyarakat Nunukan tidak perlu lagi kesulitan untuk pelayanan bedah mulut dan maksilofasial” ujar Dulman.

“Harapannya kehadiran spesialis bedah mulut dan maksilofasial akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Nunukan dikarenakan letak geografis kita sehingga akses sangat sulit serta juga RSUD Nunukan selalu bergiat untuk memberikan rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan, bukan hanya RSUD tapi mungkin nanti kita berdayakan di RS di wilayah wilayah terutama untuk penyakit penyakit yang dibutuhkan penanganannnya” sambung Dulman.

Pada pagi hari, pertama kalinya RSUD Nunukan telah melakukan pelayanan operasi bedah mulut dan maksilofasial terhadap pasien dengan keluhan pencabutan gigi bungsu dan berlubang tanpa rasa sakit sehingga dilakukan pembedahan dengan anestesi (bius) umum sesuai izin dari pasien.

Bersama dengan itu, selaku dokter spesialis mulut dan juga yang telah melakukan operasi bedah mulut dan maksilofasial pertama di RSUD Nunukan, drg. Muhammad Arfah. R, Sp.BMM mengatakan bahwa “Operasi yang kita lakukan yaitu pembedahan pencabutan gigi bungsu dan berlubang dengan anestesi umum, Alhamdulillah berjalan dengan baik” ucap Arfah.

Dokter Arfah juga menjelaskan perbedaan antara dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, “Yang membedakan kita dengan dokter gigi umum yang bukan spesialis bedah mulut dan maksilofasial khusus pencabutan gigi yakni tindakan kita yang lebih ke pembedahan, kemudian biasanya melakukan pembukaan tulang dan ditutup dengan jahitan, sedangkan diluar itu cakupan bedah mulut itu di regio mulut dan wajah seperti pasien bibir sumbing, masalah tumor di rongga mulut juga semisal ada kecelakaan di rahang dan sebagainya, serta itu semua bisa dilakukan oleh kita di RSUD Nunukan” lanjut Arfah.

“Alhamdulillah dengan dukungan manajemen dan Bapak Direktur, untuk kelengkapan alat pelayanan bedah mulut dan maksilofasial sudah dilengkapi semuanya sehingga kita bisa laksanakan semua pelayanan bedah mulut dan maksilofasial di RSUD Nunukan dan harapannya masyarakat Nunukan tidak perlu lagi jauh mencari pelayanan bedah mulut dan sekelas pejabat publik saja mempercayakan kita untuk menangani pembedahan gigi dan mulut karena pasien operasi kita adalah salah satu pejabat publik dinunukan jadi harapannya masyarakat lebih terbuka untuk mempercayakan pelayanan bedah mulut dan maksilofasial ke RSUD Nunukan” tutup dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial RSUD Nunukan.

(Neni/Nam)