Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 150,39 Gram di Sebatik

NUNUKAN – Tim gabungan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung bersama Komando Distrik Milter (Kodim) 0911/Nunukan, SGI, dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika Obat Terlarang (Narkoba) jenis Sabu seberat 150,39 gram di Desa Maspul, Kecamatan Sebatik Tengah, Senin (13/03/2023).

Barang bukti yang ditemukan berupa 1 kotak handphone yang dibungkus plastik hitam berisikan 3 bungkusan besar narkotika jenis sabu yang masing-masing seberat 47,85 gram, 47,75 gram dan 47,49 gram serta 3 bungkusan kecil dengan berat 2,17 gram, 2,21 gram dan 2,22 gram.

Selaku Wakil Komandan (Wadan) Satgas Pamtas RI – Malaysia, Mayor Inf M. Sandi Helly Wijaya menyampaikan kronologi kejadian penggagalan, “Menurut informasi dari warga yang sering mendengar suara motor yang sering melintas di sekitar area patok 5 Desa Maspul pada tengah malam, mendengar informasi tersebut tim gabungan melaksanakan pengendapan dan pengintaian pukul 22.45 WITA, setelah itu terlihat seseorang menggunakan sepeda motor diduga menunggu penjemput barang, lalu terlihat satu motor dari arah Sungai Limau yang diduga untuk menjemput barang dan dilakukan penggeberekan dan 2 orang tersebut melarikan diri, sekitar pukul 01.10 WITA, tim gabungan melakukan pemeriksaan dan ditemukan barang bukti tersebut” ucap Sandi.

“Pada pukul 01.30 Wita, barang bukti Narkotika jenis Sabu-sabu tersebut dibawa ke Pos Aji Kuning Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Mtg di Desa Aji kuning untuk dilakukan identifikasi dan penimbangan serta dokumentasi” ucap Sandi.

Selanjutnya barang bukti akan diserahkan kepada Kepolisian Resor (Polres) Nunukan guna pengembangan lebih lanjut.

(Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 621/ Mtg/Nam)

Zainuddin Jaring Aspirasi Warga Di Desa Binusan

NUNUKAN – Anggota DPRD Nunukan, Zainuddin SE jaring aspirasi warga di desa binusan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan.

Kegiatan ini digelar, Jumat (10/3/23) di Tanjung Cantik RT 07 Nunukan Barat.

Dalam perremuan tersebut Politisi Hanura ini mengatakan, baru kali ini melaksanakan reses di Tanjung Cantik dan antusiasme masyarkat cukup tinggi.

Ia menjelaskan, desa binusan merupakan daerah pengembangan, banyak potensi pariwisata yang perlu di ekplorasi di desa tersebut.

” Pengembangan Wisata Mangrove cukup berpotensi di tanjung cantik, ini bisa memerikan dampak ekonomi terhadap masyarakat setempat, kita berharap ini akan menjadi catatan sekaligus masuk dalam pokok pokok pikiran anggota DPRD Nunukan,” kata Zainuddin.

Reses yang digelar anggota Fraksi Hanura ini cukup dipadati warga, satu persatu warga bergantian berdialog dengan wakil rakyat.

Selain potensi wisata, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung potensi wisata tersebut.

Demikian juga lampu penerangan dan jaringan listrik, warga berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk lebih progresif dalam rangka percepatan pembangunan di Desa Binusan.

(Humas DPRD Nnk/Nam)

Turnamen Panjat Tebing Antar Pelajar Resmi Ditutup, Puluhan Pelajar Nunukan pulang Bawa Piala Juara, Siapa sajakah itu ?

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Abdul Halid menutup Turnamen Panjat Tebing Antar Pelajar Se-Kalimantan Utara yang di selenggarakan di GOR Dwikora Nunukan, Jum’at (10/03).

Turnamen antara pelajar Se-Kalimantan Utara ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS).

Sebelum pemberian hadiah, terlebih dahulu Abdul Halid membacakan sambutan tertulis Bupati Nunukan yang mengapresiasi serta memberikan penghargaan kepada IGORNAS dan FPTI atas terselenggaranya turnamen panjat tebing antar pelajar di Kabupaten Nunukan.

” Dengan adanya turnamen ini kita telah melihat atlet atlet panjat tebing yang hebat dan potensial. Tak lupa saya juga sampaikan apresiasi kepada IGORNAS yang juga sudah turut andil dalam kegiatan ini, serta mendorong siswa siswinya untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias,” ungkap Abdul Halid.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan juga berharap kepada para pelaku olahraga, mulai dari anak-anak hingga dewasa, para pengurus organisasi olahraga, guru, pengurus federasi, pengurus cabang olahraga dan pelatih yang berkecimpung di bidang olahraga khususnya panjat tebing, agar bisa memiliki keyakinan dan semangat yang tinggi untuk dapat terus mengejar mimpi dan prestasi.

” Bermimpilah setinggi langit dan kejarlah. Ambillah setiap kesempatan untuk melatih diri dan mengembangkan potensi seperti layaknya para atlit panjat yang bersemangat dalam meraih setiap poin di papan panjat.” jelasnya.

Adapun nama – nama siswa siswi pemenang yang berhasil mengharumkan sekolah dan berhasil membawa pulang piala juara dari masing masing tingkatan dalam turnamen panjat tebing antar Pelajar Se-Kabupaten Nunukan adalah sebagai berikut :

Final Speed Klasik Perorangan SD (Kelas 1-3) Putra :

1. M.Azril (SDN 005 Nunukan Selatan)
2. Yohanes Paulus (SDN 011 Nunukan)
3. Muhammad Ridwan (SDIT Ibnu Sina)

Final Speed Klasik Perorangan SD (Kelas 1-3) Putri :

1. Afrina Ramadhani (SDIT Ibnu Sina)
2. Migtahul Khaerati (SDIT Ibnu Sina)
3. Asma (SDN 005 Nunukan Selatan)

Final Speed Klasik Perorangan SD (Kelas 4-6) Putra :

1. Muhammad Ramadhan Al Fatih (SDN 001 Nunukan)
2. Ruslan (SDN 011 Nunukan)
3. Muhammad Wajdi Kharimul Huda (SDN 003 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan SD (Kelas 4-6) Putri :

1. Selviana Taek (SDN 011 Nunukan)
2. Zalfa Irdina Muslim (SDIT Ibnu Sina)
3. Aisyah Badriah (SDN 005 Nunukan Selatan)

Final Speed Klasik Perorangan SMP Putra :

1. Desta Aji Putra (SMPN 4 Nunukan Selatan)
2. Sukardi (SMPN 2 Nunukan)
3. Zainudin Akbar (SMPN 1 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan SMP Putri :

1. Rosita Yulia Putri (SMPN 1 Nunukan Selatan)
2. Nurfiyana (SMPN 4 Nunukan Selatan)
3. Aulia Anastasya Irawan (SMPN 1 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan SMA Putra :

1. Ari Hermansyah (SMAN 1 Nunukan)
2. Muh. Salahuddin ( SMAN 2 Nunukan)
3. Akbar Saputra ( SMAN 2 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan SMA Putri:

1. Frischa Claudia Pramitha (SMAN 2 Nunukan)
2. Narti Cinta Sintia Bella ( SMKN 1 Nunukan)
3. Stellamy Adreas ( SMAN 2 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan Campuran Putra :

1. Jericho Anggelo (SMAN 1 Nusa)
2. Ari Hermansyah (SMAN 1 Nunukan)
3. Gusti Pabisan (SMAN 2 Nunukan)

Final Speed Klasik Perorangan Campuran Putri :

1. Rosita Yulia Putri ( SMAN 1 Nunukan Selatan)
2. Stellamy Adreas (SMAN 2 Nunukan)
3. Frischa Claudia Pramitha (SMAN 2 Nunukan)

(PROKOMPIM)

Infrastuktur Air Bersih Warga RT 12 Nunukan Timur Belum Merata.

NUNUKAN – Sarana dan Prasarana Air Bersih atau air PDAM warga RT 12 Kelurahan Nunukan Timur belum merata, sehingga banyak warga yang masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari hari.

Hal ini disampaikan Emmang, warga RT 12 Nunukan Timur saat anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutamir SE,MM menggelar reses atau penjaringan aspirasi masyarakat, Rabu (8/3/23).

” Warga di bagian dalam RT kami pak, belum menikmati.Air bersih, kalau bisa usulan kami ini segera di tanggapi, karna sudah lama kami usulkan ini baik di RT maupun ke PDAM, sampai hari ini belum juga ada tanggapan.” Kata Emmang.

Menurutnya, Pemerintah Daerah harus bersikap memenuhi lebutuhan dasar masyarakat terutama pemanfaatan air bersih, sehingga bukan hanya sebagian saja yang menikamati Air PDAM.

Namun seluruh masyarakat Nunukan. Reses yang berlangsung dua jam itu, diisi sejumlah pertanyaan dari warga, ada yang mengusulkan perbaikan dan perawatan jalan serta jembatan di RT tersebut.

” Jalan semenisasi bunyi dan bergoyang sudah pak kalau dilalui, kami minta perhatiannya terhadap yang dialami warga di RT ini,” kata Ibu Astuti menyampaikan aspirasi.

Belum lama ini di RT tersebut, rumput laut warga kemalingan, akibat tidak tersedianya Poslamling di lingkungan warga.

Untuk itu warga meminta agar Pemerintah juga menyediakan fasilitas tersebut untuk menjamin keamanan lingkungan warga setempat.

Menanggapi hal ini, H. Andi Mutamir mengatakan, masukan atau aspirasi tersebut akan menjadi referensi dan memasukkan saran dan usulan warga tersebut kedalam pokok pokok pikiran anggota dewan.

” Aspirasi ini nantinya akan kkami diskusikan tahun ini dan memasukkannya kedalam anggaran 2024, harapan kita semua masyarakat bisa menikmati infeastruktur pembangunan,” kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

(Humas DPRD Nnk/Nam)

Turnamen Panjat Tebing Antar Pelajar Se-Kalimantan Utara Digelar di Nunukan

NUNUKAN – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Abdul Halid mewakili Bupati Nunukan membuka secara resmi Turnamen Panjat Tebing Antar Pelajar Se-Kalimantan Utara. Acara ini di gelar di GOR Dwi Kora Nunukan, Kamis (09/03).

Turnamen Panjat Tebing kali ini untuk kategori yang dipertandingkan adalah Speed classic Putra dan Putri, yang akan dibagi menjadi 5 Class yaitu untuk tingkat SD kelas 1 sampai kelas 3 dengan jumlah peserta 10 putra dan 6 putri, kelas 4 sampai 5 dengan jumlah peserta putra 24 dan putri 20, untuk tingkat SMP dengan jumlah peserta putra 30 dan putri 22, sedangkan tingkat SMA jumlah pesetanya putra 19 dan putri 8, sehingga total peserta yang ikut lomba sebanyak 143 peserta.

 

Sebelum membuka kegiatan tersebut, Abdul Halid berkesempatan menyampaikan sambutan Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi serta penghargaan kepada pengurus FPTI Prov. Kalimantan Utara, serta para pengurus Cabang FPTI Kab. Nunukan dan panitia Turnamen panjat tebing tingkat pelajar se-kalimantan Utara.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa olah raga panjat tebing sudah banyak menyumbangkan nama harum Kalimantan Utara di pentas olahraga nasional maupun internasional. Ada beberapa putra daerah Kab. Nunukan atas nama Philipus yang pernah meraih mendali emas kejuaraan nasional panjat tebing di Aceh dan masih ada beberapa atlet-atlet putra putri daerah Kab. Nunukan lainnya.

Lebih lanjut lagi, Bupati Nunukan berharap dengan terselenggaranya kegiatan turnamen yang diikuti sekolah-sekolah ini nantinya mampu tercipta sebuah pola pembinaan atlet sejak dini.

“Ini tentunya akan melahirkan atlet-atlet yang handal dan mampu meraih prestasi di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua IGORNAS Kab. Nunukan Lukman juga menyampaikan sambutannya. Lukman menyampaikan kegiatan Turnamen panjat tebing kali ini merupakan ajang pencarian bakat untuk para pelajar siswa siswi tingkat SD, SMP, dan SMA dan kegiatan ini mendapatkan antusia yang begitu besar dari para peserta.

Lukman juga menjelaskan bahwa FPTI ini memiliki dua induk yaitu di KORMI dan KONI. FPTI Kab. Nunukan menjadi anggota penuh di KORMI Kab. Nunukan dan FPTI Kab. Nunukan juga menjadi anggota penuh pada KONI Nunukan.

“Dapat saya jelaskan kenapa FPTI ini ada di KORMI dan di KONI, karena kami ada beberapa bagian seperti yang tadi kami bagi dari kelas 1 sampai kelas 3 SD ini karena sebagai olah raga pengenalan dan masuk dalam naungan KORMI. Sedangkan pada usia 10 tahun sampai dia berprestasi masuk dalam naungan KONI dan pada usia 40 tahun saat pensiun akan kembali lagi ke KORMI,” jelasnya.

Pada acara kali ini juga dihadiri Perwakilan KORMI Nunukan, Perwakilan KONI Nunukan, Ketua PGRI Nunukan, Ketua FPTI Nunukan, Ketua Igornas Nunukan, Para Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP, Kepala Sekolah SMA, Anggota KNPI Nunukan.

(PROKOMPIM/Dhin)