Bupati Nunukan Membuka Secara Resmi Musrenbang Kabupaten Nunukan Tahun 2024

NUNUKAN – Musrenbang RKPD Kab. Nunukan tahun ketiga dari RPJMD Kab. Nunukan Tahun 2021-2026 ini dilaksanakan di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (16/03).

Musrenbang RKPD Kab. Nunukan yang mengangkat tema, “Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik dan Penguatan Keanekaragaman Industri dan Perdagangan Berbasis Produk Unggulan Daerah” kali ini juga dihadiri Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa bersama Anggota DPRD Kab. Nunukan, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Deputi Kepala Bank Indonesia Prov. Kaltara Ganang Suryo Anggoro, Sekretaris Bappeda Litbang Prov. Kaltara Bertius, Direktur PDAM Nunukan, Para Asisten dilingkungan Kab. Nunukan, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dilingkungan Kab. Nunukan, Para Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua TP PKK Kab. Nunukan, Ketua Dharmawanita Kab. Nunukan.

Musrenbang RKPD Kab. Nunukan Tahun 2023 ini bertujuan membahas rancangan RKPD Kab. Nunukan Tahun 2024. Sebelum Musrenbang Kabupaten dilaksanakan, Musrembang RKPD Kecamatan sudah terlebih dahulu dilaksanakan di 21 Kecamatan.

Dalam sambutannya Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa musrenbang kali ini merupakan tantangan yang harus dihadapi secara bersama untuk menciptakan Kabupaten Nunukan yang lebih baik.

“Tentunya tantangan dapat dihadapi apabila dengan semangat kita yaitu kolaboratif, inovatif, tangguh dan aspiratif untuk terus berkarya membangun Kabupaten Nunukan Yang kita cintai,” ujarnya.

Lebih lanjut Laura mengatakan bahwa perencanaan pembangunan Kabupaten Nunukan pada APBD Tahun 2024 tetap mengacu pada arahan kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024 dan arah kebijakan pembangunan nasional Tahun 2024, Dari 232 desa, 8 Kelurahan dan 21 Kecamatan telah terinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mencapai 2690 usulan dan 546 usulan Pokir DPRD Kab. Nunukan, semantara itu tidak semua usulan dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD Tahun 2024.

“Itu sebabnya saya senantiasa mengingatkan kiranya semua pihak untuk dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah sehingga saya menyarankan agar dalam forum musrembang ini dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan di desa, kelurahan, dan kecamatan.” tegasnya.

Laura juga berharap bahwa semua OPD bersinergi untuk menaikan nilai indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, menurunkan stunting dan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Nunukan.

Pada kesempatan itu pula, Perumda Air Tirtataka Nunukan menyerahkan Deviden Tahun 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan sebesar 55% sebesar Rp.931.322.063. Dan tentu saja Bupati Laura memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Perumda Air Tirtataka Nunukan yang audah bisa menghasilkan laba perusahaan bagi daerah.

Tak lupa Bupati Laura juga memberikan ucapan selamat dan ucapan terima kasih serta memberikan semangat kepada segenap jajaran manajemen dan personil Perumda Air Tirtataka Nunukan untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggannya.

(PROMOMPIM)

Sebatik Timur Siap Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ Ke-18 Tingkat Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XVIII (18) digelar di Kecamatan Nunukan selaku tuan rumah, mulai tanggal 13 hingga 17 Maret 2023.

Rangkaian kegiatan pembukaan telah dilaksanakan, dan akan berlanjut hingga 17 Maret dengan 11 cabang yang diperlombakan beserta tingkatannya, baik putra maupun putri.

Bersama dengan itu, sebagai juara bertahan pada MTQ sebelumnya, Camat Sebatik Timur, H. Andi Joni, SE., MM menyampaikan persiapan serta harapan dari kafilah Sebatik Timur, “Alhamdulillah persiapan kafilah Sebatik Timur sampai dengan hari ini, Insya Allah akan mempersembahkan yang terbaik dan 1 hal yang menjadi atensi saya selaku Camat yang baru karena Sebatik Timur sebelumnya menjadi juara sehingga kami berkewajiban berusaha memberikan yang terbaik untuk mempertahankan piala serta kami Insya Allah optimis ada beberapa poin yang menjadi target” kata Camat Sebatik Timur saat dijumpai pada pembukaan MTQ, Senin (13/03/2023).

“Serta kami juga berterima kasih kepada pendukung terkhususnya pesantren pesantren yang berada di Sebatik Timur yang membina serta mendidik kafilah kami, dan besar Harapan kami selain menjadi juara yakni kami bisa mengirimkan anak anak kami di kancah yang lebih tinggi yakni MTQ Provinsi dan mungkin Insya Allah Nasional” sambung Camat baru Sebatik Timur yang belum lama dilantik.

Dari jumlah kafilah yang diturunkan dalam gelaran MTQ ke-18 tingkat Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik Timur memiliki kafilah terbanyak dengan 87 kafilah, diikuti Nunukan sebanyak 79 kafilah, Nunukan Selatan sebanyak 56 kafilah, Sebatik 66 kafilah, Sebatik Barat 68 kafilah, Sebatik Utara 77 kafilah, Sebatik Tengah 65 kafilah, Seimanggaris 46 kafilah, Sebuku 30 kafilah, Tulin Onsoi 56 kafilah, Sembakung 48 kafilah, Sembakung Atulai 40 kafilah serta Lumbis dengan 52 kafilah.

Terdapat 8 arena yang dipergunakan dalam gelaran MTQ Kabupaten Nunukan kali ini, yakni antara lain Ruko Tanah Merah sebagai venue utama, Masjid Agung Al-Mujahiddin, Masjid Al-Amin, Masjid Besar Al-Muttaqin, Masjid Ar-Rahman, Aula BKPSDM/BKD Nunukan, SMAN 1 Nunukan, dan terakhir Madrasah MA/MTS Al-Ikhlas.

(Nam)

11 Rumah Rusak Berat Akibat Kebakaran, Bupati Laura Sambangi Desa Liang Bunyu

NUNUKAN – Bergegas setelah menyambut kedatangan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja di Nunukan, Rabu (15/03), Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bergegas menuju Desa Liang Bunyu untuk mengunjungi lokasi Kebakaran yang terjadi pada selasa malam,(14/03).

Dengan didampingi oleh Camat Sebatik Barat dan Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Basir, Bupati Laura melihat setiap sisi lokasi kebakaran yang terletak di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat ini.

Dalam penjelasannya, Basir menjelaskan data sementara jiwa terdampak untuk sementara sebanyak 93 orang dengan jumlah Kepala Keluarga (kk) sebanyak 20, dan 11 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.

Selain rumah, fasilitas umum yang juga rusak karena dilalap si jago merah antara lain jembatan kayu sepanjang 60 meter dengan kondisi rusak berat, dan 60 meter dengan kondisi rusak sedang.

“Saat ini Korban mengungsi di rumah keluarga masing masing,” jelas Basir.

Saat ini BPBD Nunukan bersama Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana kabarkan, dan diserahkan secara langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.

Dalam kesempatan ini, Bupati Laura menyampaikan rasa empati dan keprihatinannya atas bencana kebakaran ini. Bupati Laura juga menghimbau agar masyarakat semakin berhati hati dalam terkait dengan api, terlebih seperti di Desa Liang Bunyu banyak rumah masyarakat yang banyak berbahan kayu.

“Mungkin melalui pak RT mungkin bisa terus mengedukasi masyarakat, persoalan misalnya listrik ini supaya bisa dijaga, kemudian dengan kompor sebelum menggalakan rumah harus dipastikan mati, karena banyak kebakaran yang ada di Nunukan ini banyak terjadi dari dapur yang ditinggal kemudian meledak atau sebagainya”, ujar Bupati.

(PROKOMPIM)

Pemukiman Penduduk Pesisir Desa Liang Bunyu Dilahap Si Jago Merah

NUNUKAN – Terjadi kebakaran di daerah pemukiman penduduk Kampung Bone, RT.06, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Selasa (14/03/2023).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, api mulai membesar dan membakar rumah warga nelayan sekitar pukul 21.50 WITA.

Terlihat pemadam kebakaran berusaha memadamkan api beserta dengan warga yang ikut membantu dengan peralatan seadanya.

Hingga saat berita ini terbit, api yang berkobar sudah mulai mereda dan masih berusaha dipadamkan oleh pemadam kebakaran yang juga dibantu warga setempat, belum diketahui pasti penyebab kebakaran, jumlah kerugian serta apakah terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(Nam)

13 Kafilah Kecamatan Siap Memperebutkan Juara Dalam Gelaran MTQ Ke-18 Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Bertempat di Jl. Tanah Merah, Kecamatan Nunukan, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVIII (18) 2023 tingkat Kabupaten Nunukan digelar Kecamatan Nunukan selaku tuan rumah, Senin (13/03/2023).

Terdapat 13 kecamatan yang akan bertanding memperebutkan piala bergilir MTQ ke-18 tingkat Kabupaten Nunukan dengan jumlah 770 kafilah, antara lain Kecamatan Nunukan dengan kafilah sebanyak 79, Nunukan Selatan 56, Sebatik 66, Sebatik Barat 68, Sebatik Timur 87, Sebatik Utara 77, Sebatik Tengah 65, Seimanggaris 46, Sebuku 30, Tulin Onsoi 56, Sembakung 48, Sembakung Atulai 40 serta Lumbis dengan 52 kafilah.

Cabang yang akan dipertandingkan yakni terdiri dari Tartil, Tilawah (Golongan Anak, Remaja, Dewasa, Cacat Netra), Mujawad Murrotal (Golongan Remaja, Dewasa), Qiraat Mujawad, Hifdzil Qur’an (Golongan Hapalan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz), Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Qur’an, Hadis (Golongan 100 Sanat, 500 Sanat), Tafsir (Arab, Inggris, Indonesia), serta Khattil Qur’an (Golongan Naskah, Mushaf, Dekorasi, Kontemporer).

Selaku Bupati Kabupaten Nunukan serta yang membuka gelaran MTQ ke-18, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menyampaikan apresiasi serta pesan dan harapannya, “Saya menyambut baik dan bangga serta menyampaikan penghargaan atas terselanggaranya MTQ, dan juga saya menyampaikan selamat datang untuk seluruh Kafilah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nunukan, serta pesan saya semova MTQ menjadi daya tarik serta ruang dakwah untuk membentuk generasi muda yang religius, berakhlak mulia, berilmu dan paham agama” ucap Laura.

“Harapan saya MTQ ini dapat dijadikan momentum memasyarakatkan nilai nilai Al-Qur’an kepada masyarakat, apalagi ditengah derasnya modernisasi sehingga memudarnya nilai nilai agama dan moral bangsa, selanjutnya kepada segenap kafilah MTQ saya ucapkan selamat berkompetisi dan tunjukkan yang terbaik sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan, kalah dan menang hal yang biasa tetapi harus yakin manfaat dan keutamaan membaca Al-Qur’an lebih besar dari kompetisi” lanjut Laura.

Bersama dengan itu, Camat Sembakung Atulai, Agus Arif Darmawan bahwa “Alhamdulillah kita sudah siap lahir dan batin untuk bersaing dalam MTQ Kabupaten Nunukan kali ini, kami punya motto walaupun kami ini minoritas tetapi berkualitas dalam MTQ Kabupaten Nunukan” kata Camat Sembakung Atulai.

Persiapan MTQ ke-18 Kabupaten Nunukan juga disampaikan oleh Hasan Basri, S.IP selaku Ketua Panitia, “Biasanya penunjukan panitia 1 tahun setelah MTQ sebelumnya menetapkan juara tetapi karena yang ditunjuk belum bersedia akhirnya ditunjuk kami dari Kecamatan Nunukan, dan persiapannya sudah kami antisipasi walaupun belum ada anggarannya tetap bisa terlaksananya seperti hari ini” ujar Hasan Basri.

Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-18 akan berlangsung selama 5 hari bersama dengan pembukaan yakni dari tanggal 13 Maret hingga 17 Maret 2023.

Terlihat pembukaan dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Hj. Leppa, unsur FORKOPIMDA, pimpinan instansi vertikal kab. Nunukan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nunukan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kab. Nunukan, Ulama se-Kabupaten Nunukan, para Dewan Hakim MTQ, Camat se-Kabupaten Nunukan dan kafilah MTQ ke-18 Kabupaten Nunukan.

(Nam)