Diberi Target Turunkan Stunting 2 Persen, Pemerintah Kabupaten – Kota Tandatangani Komitmen Bersama

TANJUNG SELOR – Persoalan stunting di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sampai saat ini masih menjadi fokus utama dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltara.

Karena penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, maka pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se- Kaltara menyatakan komitmen yang sungguh sungguh untuk menangani permasalahan stunting.

Komitmen itu dituangkan dalam dokumen Komitmen Bersama yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, bersama seluruh kepala daerah di Kaltara seusia acara Musrenbang RKPD Provinsi Kaltara Tahun 2024, di Tanjung Selor, Senin (17/4).

Mewakili pemerintah kabupaten Nunukan, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah ikut menandatangani Dokumen Komitmen Bersama Penanganan Stunting tersebut.

Dokumen itu antara lain menyatakan bahwa setiap pemerintah kabupaten/kota diberi target untuk menurunkan angka stunting minimal 2 persen di wilayahnya masing – masing. Pemerintah kabupaten dan kota harus meningkatkan kualitas layanan di seluruh posyandu, serta memfasilitasi regulasi pernikahan dini yang merupakan salah satu faktor penyebab stunting.

Komitmen – komitmen tersebut diharapkan bisa dijalanlan secara serius dan berkelanjutan sehingga target penurunan angka stunting di Provinsi Kaltara sebesar 14 persen pada Tahun 2023 dapat tercapai.

(PROKOMPIM)

Cek Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Kayan 2023 Diselenggarakan di Polres Nunukan

NUNUKAN – Polres Nunukan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian terpusat Ketupat Kayan 2023 dalam rangka mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan lbadah Puasa dan Merayakan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.

Apel itu dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Nunukan AKBP Taufik Nurmandia selaku Inspektur upacara. Apel tersebut digelar di Lapangan Apel Tribrata Polres Nunukan, Senin (17/04).

Tampak hadir pada apel, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid serta jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan.

Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaaan hari raya idulfitri 1444 H.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid pada kesempatan itu mendukung apel yang dilaksanakan sesuai dengan kapasitas Pemerintah Daerah.

Laura berkata, apel gelar seperti ini sudah dilakukan setiap tahun yang bekerjasama dan berkolaborasi dari semua jajaran. Bupati Laura berharap Operasi Ketupat dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tugas masing-masing.

“Tentu kita dari Pemerintah Daerah senantiasa mendukung sesuai dengan tupoksi”, ungkapnya.

Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.

Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April sd 1 Mei 2023.

Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina , Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Dalam amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Drs. Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Nunukan AKBP Taufik Nurmandia pada apel menekankan terkait permasalahan laka lantas agar mengoptimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.

Disamping itu, diingatkan masyarakat untuk mengecek kelayakan kendaraan sebelum digunakan, melakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas dan memastikan kondisi kesehatan pengemudi.

“Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik”, tuturnya.

(PROKOMPIM)

Safari Ramadhan di Desa Mamolo, Gubernur Serahkan 3 Bantuan

NUNUKAN – Safari Ramadhan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum telah sampai di Kabupaten Nunukan, tepatnya Desa Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kamis 13 April 2023.

Mengawali kegiatan, Gubernur Zainal membagikan paket sembako secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini pun disambut rasa antusiasme masyarakat setempat.

Kedatangan Gubernur Zainal didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Jaini, S.Hut, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, H. Muh. Rosyit, S.IP., M.M, beserta jajaran Kepala OPD Pemprov Kaltara.

Kemudian, bertempat di Masjid Al-Hidayah, Gubernur Zainal mengatakan bahwa ia bersyukur dapat kembali bertemu masyarakat Desa Mamolo. “Selain kita berkumpul untuk melakukan Safari Ramadhan, kita juga dapat saling berbagi ke beberapa tempat dan nantinya akan dilanjutkan oleh ketua takmir masjid ataupun ketua RT di Desa Mamolo,” ujar Gubernur.

“Kita bersyukur, Allah SWT masih memberikan kita nikmat untuk menyelesaikan ibadah di Bulan Suci Ramadhan demi menuju hari kemenangan yang tinggal beberapa hari lagi,” imbuhnya.

Gubernur Zainal menitipkan pesan kepada masyarakat Desa Mamolo untuk terus menjaga kondusifitas. “Kepada masyarakat Desa Mamolo yang berada diperbatasan, saya meminta untuk terus menjaga kondusifitas, keamanan, kebersamaan, dan yang jelas masyarakat yang berada di perbatasan ini masih bagian dari NKRI,” pesan Gubernur kepada masyarakat Desa Mamolo.

Atas nama Pemprov Kaltara, Gubernur Zainal menyerahkan 3 bantuan kepada kelompok nelayan, hibah keuangan, dan bantuan kepada korban kebakaran sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kaltara.

Dengan rincian, hibah barang dan keuangan secara simbolis kepada Kampung Pukat Sei Bolong senilai Rp 170 juta, Kampung Nelayan, Mansapa senilai Rp 135 juta, Pokdakan Maju Bersama senilai Rp 136 juta, Pokdakan Bina Mustika senilai Rp 125 juta, dan Pokdakan Ulun Pagun senilai Rp 125 juta.

Bantuan hibah kepada Masjid Uswatun Hasanah senilai Rp 50 juta, Yayasan Inabah Ponpes Tahfizul Qur’an senilai Rp 50 juta, dan Musholla Al-Abrar SMKN 1 Sebatik Barat senilai Rp 50 juta.

(BIROADPIM)

Safari Ramadan Ke Desa Mamolo, Gubernur Serahkan Bantuan Hibah Pemprov

NUNUKAN – Tak hanya membagikan paket sembako kepada warga Desa Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum secara simbolis menyerahkan bantuan hibah barang dan keuangan Pemprov Kaltara.

Bertempat di Aula Masjid Al-Hidayah, Desa Mamolo Kamis (13/4/2023), Gubernur Zainal Paliwang menyerahkan sejumlah bantuan hibah kepada kelompok nelayan. Yakni kepada Kampung Pukat, Sei Bolong senilai Rp 170 juta, Kampung Nelayan, Mansapa senilai Rp 135 juta, Pokdakan Maju senilai Rp 136 juta, Pokdakan Bina Mustika senilai Rp 125 juta, dan Pokdakan Ulun Pagun senilai Rp 125 juta.

Selanjutnya, bantuan hibah diberikan kepada Masjid Uswatun Hasanah senilai Rp 50 juta, Yayasan Al-Inabah Ponpes Tahfizul Qur’an senilai Rp 50 juta, serta Musholla Al-Abrar SMKN 1 Sebatik Barat senilai Rp 50 juta. Ada juga bantuan kepada korban kebakaran sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kaltara.

Gubernur mengharapkan bantuan ini dapat mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah. Utamanya, menyangkut ketahanan pangan dengan berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor kelautan dan perikanan.

“Semoga seluruh pihak dapat bekerja sama, berkolaborasi dan berkontribusi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) perikanan dan kelautan secara maksimal dan berkelanjutan. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya nelayan di Tanah Benuanta,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

(dkisp)

 

Meriah, Juara Festival Bedug Sahur Diborong Sebatik

NUNUKAN – Festival Bedug Sahur yang selalu dilaksanakan di Kabupaten Nunukan setiap Bulan Ramadhan tiba, menjadi tradisi yang selalu ditunggu tunggu ribuan warga Nunukan, gerak tangan lincah menabuh gendang dan suara khas dari para penyanyi, ditambah gerak penari yang menawarkan keindahan tradisional untuk di tonton para peminatnya.

Dalam Festival Bedug Ramadhan 2023 kali ini, dIdukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah peserta berjumlah 29 yang berasal dari Nunukan dan Sebatik. Hadir langsung untuk menyaksikan bedug sahur itu Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan didampingi Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah.

Kegiatan tersebut dimulai dari Kamis (13/4) pukul 10.00 wita hingga jumat pukul 01.20 dini hari. Dengan Rute festival beduk sahur star Pelabuhan Tunon Taka dan finish di Alun-alun Kota Nunukan.

Festival bedug tersebut, terlihat semangat anak mudanya luar biasa, ikatan remaja mesjid-mesjid pun turut berpartisipasi, karena merupakan kegiatan yang positif oleh para anak muda, yang bertujuan untuk melestarikan tradisi membangunkan sahur secara tradisional, yakni dengan berkeliling kampung sambil memukul alat musik berupa kentongan dan bedug.

Usai penampilan nomor urut 29, acara terhenti di karenakan hujan deras yang mengguyur, kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah, untuk festival bedug sahur kali ini, semua juara diborong oleh Sebatik, juara pertama dimenangkan oleh Singa Perbatasan berasal dari Kecamatan Sebatik Tengah dengan skor 452, kemudian juara kedua Patrol Irma Al Rosdi Binalawan Sebatik Barat dengan skor 442 dan juara ketiga dimenangkan oleh Squad Kolaborasi Sebatik dengan skor 435.

(PROKOMPIM)