Bupati Laura Hadiri Silaturahmi Ikatan Penulis Sabah dan Komunitas Penulis Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Acara Silaturahmi dan Ramah Tamah Ikatan Penulis Sabah (IPS) dengan Komunitas Literasi dan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang digelar di Ballroom Hotel Laura Nunukan, Jumat malam (2/6). Selain bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, beberapa kepala OPD, Staf Ahli Bupati, Perwakilan Inovasi, Balai Guru Penggerak, Yayasan Litara serta BPMP Kaltara, Forum Penulis, Komunitas Literasi Nunukan, serta Ketua dan anggota penulis Sabah.

Bupati Laura pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Nunukan kepada rombongan Ikatan Penulis Sabah. Laura berharap, silaturahmi yang dikemas dalam acara seni dan budaya ini makin mempererat jalinan silaturahmi diantara para penulis di Sabah maupun di Kabupaten Nunukan sebagai bangsa serumpun. “Kami merasa senang dan bahagia sekali karena bapak dan ibu dari Ikatan Penulis Sabah berkenan untuk singgah di Kabupaten Nunukan dalam rangka Kembara Sastra Kalimantan Tahun 2023. Semoga keramah tamahan dan semua suasana yang ada di Kabupaten Nunukan akan memberikan kesan yang baik bagi bapak ibu sekalian, kata Laura.

Sementara itu, perwakilan dari Ikatan Penulis Sabah dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan, komunitas penulis di Kabupaten Nunukan, serta semua pihak yang telah menerima mereka dengan baik. Kegiatan silaturahmi tersebut diharapkan bisa membawa manfaat dan kemajuan bagi para penulis di Sabah maupun di Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Nunukan Berjalan Lancar dan Hikmat 

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE M Si menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang mengusung Tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, bertempat di halaman Kantor Bupati Nunukan, Kamis (01/06/2023) Pagi.

Rangkaian upacara yang berjalan lancar dan penuh hikmat tersebut diawali dengan laporan komandan upacara yakni LETDA (CHB) Muhammad Rizki Fathurahman, ST kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Naskah Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pembacaan Doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, serta pengibaran Bendera Merah Putih.

Dalam Kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Hanafiah menyampaikan Amanat Bupati Nunukan yang mengatakan peringatan hari ini adalah sebagai sebuah momen bersejarah bagi Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dilahirkan, pada tanggal 1 Juni yang digagas pertama kali oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno.

“Kita mengenang dan merayakan kelahiran Pancasila sebagai pondasi kuat yang mengarahkan kita menuju kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang adil, makmur, dan beradab, Pancasila, yang terdiri dari lima sila yang saling melengkapi, membawa pesan-pesan Luhur yang menjadi pedoman hidup Bangsa hingga saat ini”, Ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pancasila bukanlah sekadar kata-kata dalam selembar kertas atau terpampang di ruangan kelas dan ruangan kerja semata, tetapi Pancasila adalah semangat dan jiwa Bangsa Indonesia yang harus tercermin dalam tindakan dan sikap sehari-hari dapat mengamalkan nilai-nilai Luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas.

Wabup juga menyampaikan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Nunukan untuk bisa terus meningkatkan persatuan dan kesatuan, terus menjaga persatuan dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Mari kita tingkatkan toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama untuk membangun Negara yang maju dan sejahtera. marilah kita tingkatkan rasa kebanggaan kita sebagai anak Bangsa, merawat dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa kita”, Jelasnya.

Selain itu, menurut H. Hanafiah Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang mengangkat Tema “Gotong Royong Membangun Peradaban Dan Pertumbuhan Global” telah mengingatkan kita semua sebagai Bangsa Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam Era Globalisasi, turut memberikan sumbangsih yang nyata dalam Pembangunan Peradaban Dunia dengan membawa Nilai Nilai Pancasila sebagai nafasnya,

” Hal ini tentunya tidaklah mudah, di tengah kemajuan perkembangan teknologi yang semakin kompetitif, saya percaya semangat Pancasila akan terus terpatri dalam Hati Nurani kita sebagai Bangsa Indonesia”, tambahnya.

(PROKOMPIM)

Alhamdullilah Puji Syukur, Gedung Baru SDN 007 dan SMPN 02 Lumbis Diresmikan Bupati Laura

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara syukuran dan peresmian gedung sekolah baru SD Negeri 007 dan SMP Negeri 02 Lumbis di Desa Patal Kecamatan Lumbis, Rabu (31/05).

Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Camat Lumbis, Kepala Desa Patal, Kepala UPTD Kecamatan Lumbis, Kepala Sekolah SDN 007 Patal, Kepala Sekolah SMPN 02 Lumbis serta Kepala-kepala adat yang tergabung di dalam 6 desa kelompok Patal.

Setiba di dermaga Patal, Bupati Laura langsung disambut dengan tarian penyambutan dan selanjutnya pengalungan syal manik kepada Bupati Nunukan sebagai ucapan selamat datang di Desa Patal.

Gedung sekolah yang baru tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Nunukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen dari pemerintah untuk terus menyediakan sarana, pra sarana dan fasilitas pendidikan bagi seluruh siswa di Kabupaten Nunukan tanpa terkecuali.

Pada sambutannya, Bupati Laura berpesan agar gedung sekolah yang baru itu benar-benar dijaga dan dirawat dengan baik supaya bisa bermanfaat dalam jangka waktu yang lama.

Laura menyampaikan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran yang cukup besar dalam APBD untuk sektor pendidikan selama ini.

Namun demikian, maju mundurnya dunia pendidikan di Kabupaten Nunukan tidak hanya berada di pundak pemerintah saja, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari keluarga, masyarakat, dan pihak sekolah. Semua harus bersatu padu, bergandengan tangan, dan memiliki satu visi yang sama dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

Di samping itu, keluarga turut memiliki peran dalam memberikan suport bagi anak-anaknya, para guru bertugas menggali dan mengasah setiap potensi dari seluruh siswa, sementara masyarakat di sekitar sekolah harus bisa memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pengembangan dunia kependidikan.

Terakhir, Laura berpesan agar para guru di SDN 007 dan SMPN 02 Lumbis dapat menjadikan gedung sekolah yang baru itu menjadi tempat yang menyenangkan bagi para murid sekalian untuk menjadikan sekolah itu seperti taman bermain bagi anak-anak, sehingga mereka merasa senang dan lebih bersemangat lagi dalam belajar.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan penggunaaan gedung baru SDN 007 dan SMPN 02 Lumbis. Mudah-mudahan keberadaan sekolah ini bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat”, tutupnya.

Kepala Desa Patal Nasution dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kedatangan Bupati Laura merupakan sejarah baru sejak masih tergabung di Kabupaten Bulungan sampai mekarnya Kabupaten Nunukan hanya Bupati Laura yang berkunjung di desa tersebut.

“Sungguh luar biasa dan apresiasi kami selaku masyarakat 6 desa kelompok Patal kepada Ibu Bupati. Selama ini kami merasa disaat kepemimpinan Ibu Bupati Nunukan ini ada perhatian dengan kami bukan memuji tapi berbicara fakta”, tutur Nasution.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan peresmian oleh Bupati Nunukan sebagai tanda diresmikannya gedung sekolah baru SDN 007 Lumbis dan SMPN 02 Lumbis dirangkaikan dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci secara simbolis.

(PROKOMPIM)

Siswa/Siswi SMAN 1 Nunukan Sangat Antusias dalam Mengikuti Kegiatan Gerakan Cerdas Memilih

NUNUKAN – Dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 Kepala Sekolah SMA Negri 1 Nunukan Mengapresiasi program Gerakan Cerdas Memilih yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) di Sekolah SMAN 1 Nunukan, Rabu (31/05/2023).

Selaku Kepala sekolah SMAN 1 Nunukan Khoirul Naim, Menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan RRI sebagai sasaran sosialisasi dalam Program Gerakan Cerdas Memilih.

“Melihat antusias siswa/siswi SMAN 1 Nunukan kami sebagai penanggung jawab di sekolah ini mengapresiasi Kepada Kepala RRI beserta jajarannya yang telah mempercayai kami sebagai sasaran untuk sosialisasi ini. Alhamdulillah, inilah yang kami harapkan tentang kolaborasi dari pihak luar pendidikan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dalam merdeka belajar. Ucap Khoirul Naim.

Selanjutnya, Kepala sekolah SMAN 1 Nunukan ini juga menyampaikan Sosialisasi Gerakan Cerdas Memilih ini bisa melahirkan pemilih pemulah yang bijak dan cerdas.

“Sosialisasi ini juga sebagai Pencerahan dan Motivasi dengan Materi-materi yang di berikan oleh Narasumber terhadap Siswa/siswi SMAN 1 Nunukan sebagai pemilih pemula yang notabennya seperti kertas putih yang harus dituliskan dengan tinta-tinta yang benar. Ucap Khoirul Naim.

Selaku Kepala sekolah SMAN 1 Nunukan juga menyampaikan harapannya terkait kegiatan tersebut.

“Harapan kami terhadap siswa/siswi adalah yang pertama jangan Golput, yang kedua pilihlah pemimpin yang amanah dan yang ketiga adalah cek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih tetap atau belum. Tutup Khoirul Naim.

(Wan)

Jawaban Lima Fraksi DPRD Atas Penyampaian Nota Bupati Raperda RTRW Nunukan 2023-2024

NUNUKAN – Bertempat di ruang sidang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan gelar rapat paripurna ke-5 masa persidangan III tahun 2022-2023 terkait pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penyampaian Bupati atas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) tahun anggaran 2023-2024, Selasa (30/05/2023).

Terlihat rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa, didampingi Wakil Ketua, Saleh SE dan Burhanuddin, S.HI., MM, dihadiri Wakil Bupati Nunukan, H.Hanafiah, M.Si serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan unsur FORKOPIMDA Nunukan.

Terdapat 5 fraksi DPRD Nunukan menyampaikan tanggapannya yakni Hati Nurani Rakyat (Hanura), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perjuangan Persatuan Nasional (PPN) dan Gerakan Karya Pembangunan (GKP).

Selaku juru bicara fraksi Partai Hanura, Hj. Nikmah menyampaikan sejumlah catatan strategis dan menyetujui pembahasan RTRW lebih lanjut.

“Kami menyampaikan beberapa catatan yang pertama, pemerintah kabupaten (Pemkab) Nunukan perlu mengidentifikasi potensi lokal, kedua, merumuskan rencana aksi dalam menggerakkan ekonomi perbatasan dan perbaikan perniagaan, ketiga, pemkab mendorong potensi perekonomian dengan sasaran infrastruktur guna konektifitas UMKM,” ucap Hj. Nikmah.

“Keempat, mentusun renaca pengelolaan kawasan pemukiman menjadi kawasan produktif, kelima, punishment terhadap perusahaan yang lepas tanggung jawab, keenam, mempertimbangkan pembangunan infrastruktur wilayah PLBN, ketujuh memperhatikan pemukiman di Kecamatan Tulin Onsoi yang terdampak KBK dan APL, lalu kami menyetujui pembahasan lebih lanjut raperda RTRW,” sambung Hj. Nikmah.

Selanjutnya, melalui juru bicara fraksi Partai Demokrat, Robinson Totong mengatakan bahwa raperda harus mengutamakan kepentingan masyarakat, mempertimbangkan pemanfaatan wilayah berdayaguna, berhasilguna, serasi dan seimbang serta sumber air bersih yang semakin kecil musti diperhatikan.

“Fraksi Demokrat menyampaikan, pertama, perubahan RTRW musti terkait kepentingan masyarakat secara langsung, kedua, mempertimbangkan pemanfaatan ruang wilayah secara berdayaguna, berhasil guna, serasi, seimbang, ketiga, sumber air bersih semakin kecil disebabkan kawasan hutan kurang menyimpan cadangan air dan pembukaan lahan kebun sawit oleh masyarakat dan korporasi, lalu kami setuju agar Raperda segera dibahas,” ungkap Robin.

Sama halnya dengan fraksi PKS yang disampaikan oleh juru bicara Andre Pratama, yakni menyambut baik raperda RTRW namun tetap memiliki sejumlah poin untuk jadi pertimbangan.

“Kami menyambut baik Raperda RTRW karena menjadi acuan perumusan pembangunan namun tetap terdapat pertimbangan yakni, pertama, pemda membuat langkah dan solusi kongkrit kepada masyarakat yang telah lama mendiami dan berusaha dalam kawasan hutan, kedua, perlu memfasilitasi penyelesaian sengketa antara warga dengan PT. Inhutani terkait lahan seluas 40 Ha yang dihuni sekira 3000 kepala keluarga,” ujar Andre.

Lalu, dari Fraksi PPN memohon penjelasan terkait luas wilayah RTRW per kecamatan karena sebelumnya tidak dijelaskan serta mensosialisasikannya, dan meminta pemda untuk menjelaskan jangka waktu evaluasi Raperda.

“Fraksi PPN memohon penjelasan terkait luasan RTRW perkecamatan karena didalam RAPERDA Tentang RTRW tahun 2023-2042 hanya dijelaskan secara normatif, dan mensosialisasikannya ke setiap Kecamatan di Kabupaten Nunukan, melibatkan tokoh masyarakat dan adat agar seluruh lapisan masyarakat, lalu juga meminta penjelasan Pemerintah Daerah terkait jangka waktu evaluasi RTRW,” kata Lewi selaku juru bicara fraksi PPN.

Adapun, pandangan umum fraksi GKP yang disampaikan Hj. Nursan selaku juru bicara yakni catatan untuk pertimbangan raperda selalu mengutamakan ekonomi dan masyarakat daripada alam, lalu pembangunan infrastruktur jalan merupakan sektor yang harus terus dibenahi dan ditingkatkan serta wilayah banjir penataan ruang.

“Kendala Perda selalu ketidaksesuaian antara Perda dan implementasinya yang lebih mengutamakan aspek ekonomi dan masyarakat dan kurang memperhatikan aspek alam, lalu pembangunan infrastruktur jalan merupakan sektor yang harus terus dibenahi dan ditingkatkan, dimana merupakan salah satu penunjang kelancaran distribusi barang ditingkat masyarakat, serta banjir dan penataan ruang wilayah merupakan dua hal saling berkaitan erat yang perlu diperhatikan,” terang Hj. Nursan.

Sebelumnya, nota penyampaian raperda tentang RTRW telah disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Serfianus, S.IP., M.Si mewakili Bupati Nunukan pada hari senin 15 Mei 2023.

(Nam)