Wagub Kaltara Tinjau Pembangunan Rumah Jabatan Gubernur

TANJUNG SELOR – Usai meninjau pembangunan gedung asrama Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di lokasi Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. Yansen TP., M.Si., juga melakukan pengecekan terhadap perkembangan proyek pembangunan Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Kaltara, Selasa (12/9/2023).

Rumah jabatan ini merupakan fasilitas penting yang akan mendukung tugas-tugas Gubernur Kaltara dalam memimpin daerah.

“Saat ini, proyek pembangunan rumah jabatan ini masih dalam tahap pengerjaan dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2023,” kata Wagub Kaltara Yansen TP.

Wagub Yansen TP berharap rumah jabatan ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan kondusif bagi Gubernur Kaltara dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam pembangunan rumah jabatan ini.

“Rumah jabatan Gubernur Kaltara dirancang sebagai pusat penting yang akan memungkinkan Gubernur untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan optimal,” ungkap Yansen TP, Wagub Kaltara.

(dkisp)

Pembangunan Asrama Diklat Kaltara Capai 40 Persen

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Yansen TP., M.Si., meninjau pembangunan Asrama Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selasa (12/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Yansen TP memberikan apresiasi atas progress pembangunan yang telah mencapai 45 persen. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi konstruksi yang ramah gempa dalam pembangunan asrama ini.

“Asrama Diklat ini akan menjadi tempat pelatihan dan pendidikan bagi para ASN di Kaltara. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan teknologi yang ramah gempa agar bangunan ini lebih aman dan tahan terhadap bencana,” ucap Wagub Kaltara Yansen TP.

Wagub Yansen menambahkan bahwa pembangunan Asrama Diklat Pemprov Kaltara merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah provinsi Kaltara.

“Asrama Diklat Kaltara memiliki luas bangunan sekitar 432 meter persegi dengan kapasitas sekitar 200 orang. Nantinya asrama ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, termasuk ruang belajar di lantai I, ruang pertemuan, dan asrama yang terletak di lantai II. Pembangunan asrama ini didanai menggunakan dana APBD Kaltara tahun anggaran 2023,” terang Wagub Yansen.

(dkisp)

Wagub Yansen TP Tinjau Progress Normalisasi Sungai Buaya

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP., M.Si, melakukan peninjauan kegiatan normalisasi Sungai Buaya Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada Selasa (12/9/2023). Tujuannya adalah memastikan bahwa pelaksanaan normalisasi sungai berjalan sesuai dengan rencana.

Dalam peninjauannya, Wagub didampingi oleh beberapa pejabat, antara lain Asisten II Bulungan, Errin Wiranda, Kepala Biro Pembangunan Kaltara, Sapi’i, Kepala Satpol PP Kaltara, Selamet R, serta perwakilan perangkat daerah terkait.

Wagub Kaltara mengatakan bahwa normalisasi Sungai Buaya adalah langkah penting dalam upaya mengatasi banjir di wilayah Kaltara. Sungai Buaya, sebagai salah satu sungai di Kaltara, memiliki potensi banjir yang signifikan.

“Normalisasi sungai ini sangat penting dan merupakan kebutuhan mendesak,” ucap Wagub Kaltara, Yansen TP.

Sesuai kondisi di lapangan, progress normalisasi Sungai Buaya pada segmen I, hasil kerjasama antara Pemprov Kaltara dengan Komando Resort (Korem) 092/Maharajalila, telah mencapai 59,94 persen. Sementara pada pengerjaan segmen II, yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltara melalui DPUPR-Perkim, progresnya telah mencapai 30,27 persen.

Kegiatan normalisasi ini mencakup pengerukan endapan lumpur hingga kedalaman 2 meter, pembersihan sampah dan eceng gondok di sungai. Selain itu, juga ada pengerukan sedimen di sekitar sungai untuk memperlebarnya hingga lebar mencapai 30 meter.

Wagub Yansen TP berharap agar kegiatan normalisasi Sungai Buaya dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan demikian, diharapkan risiko banjir di wilayah Kaltara dapat diminimalkan. (dkisp)

Gandeng Mahasiswa, Pemprov Kaltara dan Ombudsman RI Kaltara Sosialisasi SP4N-LAPOR!

TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan sosialisasi kepada mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) tentang penggunaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR), Selasa (12/9/2023).

Pemprov Kaltara dan Ombudsman RI Perwakilan Kaltara berkolaborasi dalam inisiasi sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengawasan pelayanan publik.

Tidak hanya itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) juga turut hadir sebagai salah satu leading sector dalam pengelolaan SP4N-LAPOR! di Kaltara.

Sosialisasi yang bertajuk “SP4N-LAPOR! Goes to Campus” dibuka oleh Staf Ahli Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., dengan kehadiran Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si., dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltara, Maria Ulfah, S.E., M.

Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, menyambut baik kegiatan ini karena diyakini bahwa mahasiswa pasti memiliki keluhan terhadap pelayanan yang ada di kampus.

“Rekan-rekan mahasiswa yang malu atau takut mengadukan pelayanan kampus, bisa melaporkan melalui aplikasi LAPOR! ini,” kata Adri Patton kepada mahasiswa.

Syahrullah Mursalin mengapresiasi terobosan kegiatan yang menyasar kaum intelektual sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dalam pengawasan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, diungkapkan bahwa hingga September 2023, telah tercatat 14 aduan yang masuk melalui aplikasi LAPOR!.

“Hanya ada 14 aduan yang masuk ke Kaltara melalui aplikasi ini. Jumlah ini kurang bisa menggambarkan kondisi pelayanan publik di Kaltara,” ucap Syahrullah Mursalin.

Lanjutnya, Syahrullah berharap agar mahasiswa dapat aktif mengawasi proses pelayanan publik di Kaltara, dengan harapan bahwa partisipasi mereka akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan menuju arah yang lebih baik.

“Kita berharap kawan-kawan mahasiswa tetap mengawasi pelayanan publik yang ada, kalau ada pelayanan yang kurang bagus bisa diadukan melalui aplikasi LAPOR!,” tutup Syahrullah sebelum membuka kegiatan.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Ombudsman RI Kaltara juga membuka gerai pelaporan dan konsultasi untuk mahasiswa UBT sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran publik dalam mengawasi pelayanan publik di Kaltara.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Raih Penghargaan ‘Indonesia 12aya’ Kompas TV JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov)

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) meraih penghargaan dalam acara malam puncak “Indonesia 12aya” yang merupakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kompas TV. Penghargaan ini diterima di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, pada, Senin (11/9/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., yang mewakili Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penghargaan kategori “Apresiasi Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal” secara langsung dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.

Sekprov Suriansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras bersama-sama dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pemanfaatan segala sumber daya yang tersedia di Kaltara.

“Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam mengembangkan program kegiatan untuk memberdayakan UMKM dan memperjuangkan kemajuan daerah kita,” ujar Sekprov Kaltara, Suriansyah.

Pemprov Kaltara, lanjut Sekprov, memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan UMKM dan memanfaatkan sumber daya lokal. Hal ini terbukti saat pandemi Covid-19, di mana Pemerintah Provinsi Kaltara terus mendorong penggunaan dan konsumsi hasil bumi Benuanta dengan bangga.

“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan pengusaha lokal, terutama UMKM, dengan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Penggunaan Pangan Lokal, Batik Khas daerah Kaltara,” jelasnya.

Namun, dalam setiap penyelenggaraan event-event, Pemerintah Provinsi Kaltara selalu aktif melibatkan UMKM dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha, terutama dalam konteks pengembangan pariwisata yang memiliki dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, Sekprov Suriansyah berharap UMKM dan sumber daya lokal di Kaltara dapat terus tumbuh dengan kualitas tinggi dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

“Harapan kami adalah agar UMKM kita dapat menjadi lebih mandiri, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kaltara, dan bahkan tidak menutup kemungkinan bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya.

(dkisp)