Resmi Buka Rangkaian Paras Fest Pesta Rakyat Perbatasan Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Bupati Laura : “Selain Bersuka Ria Dengan Acara, Sekaligus Dapat Menggerakkan Ekonomi Masyarakat”

NUNUKAN –  Bertempat di Pasar Rakyat Adil Sejahtera (Paras) Perbatasan, kegiatan pembukaan Paras Fest Pesta Rakyat resmi dibuka oleh Bupati Laura dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 dan hari jadi Bank Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ke-58, Senin (09/10/2023) malam.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan Paras Fest Pesta Rakyat Perbatasan telah dimulai pada 7 Oktober dengan lomba Gerak Jalan Indah dan akan ditutup tanggal 21 Oktober 2023.

Terlihat hadir dalam kegiatan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si, Sekretaris Daerah Kab.Nunukan, Serfianus, S.Ip., M.Si, para asisten, TP-PKK Kab.Nunukan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Nunukan, unsur FORKOPIMDA, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMD dan BUMN Kab. Nunukan serta seluruh masyarakat yang menyaksikan agenda pembukaan.

Selaku Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D mengungkapkan nantinya akan ada beberapa kegiatan perlombaan yang digelar dan melibatkan pelaku usaha serta promosi pelayanan pemda.

“Paras Fest ini nantinya akan ada beberapa perlombaan dan kita juga melibatkan pelaku usaha UMKM serta stand promosi pelayanan pemerintah daerah Kab. Nunukan dan jasa kepada masyarakat, dan nanti puncak acaranya pada 12 Oktober yakni sidang paripurna di DPRD Nunukan serta akan diakhiri pada 21 Oktober 2023 dengan penampilan artis ibu kota yakni Band Armada,” ujar Bupati Laura.

Selanjutnya, Bupati Laura berharap seluruh rangkaian acara Paras Fest dinikmati dan sekaligus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dengan pelaku UMKM serta BUMD Kab. Nunukan.

“Harapan kita semoga seluruh rangkaian kegiatan ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, sekaligus bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dengan pelaku UMKM, kemudian fasilitas pelayanan BUMD yang sama-sama kita promosikan dalam acara ini, serta semoga berjalan lancar sampai acaranya akhir nanti,” tutur Bupati Nunukan tersebut.

Bersama dengan itu, selain kegiatan pembukaan dan hiburan, agenda juga dirangkaikan dengan Pengukuhan Bunda Literasi oleh Bupati Laura  kepada Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati, Launching Pencanangan Transaksi Digital Bapenda Kabupaten Nunukan oleh Bupati Laura dan Penyerahan Bantuan Sekolah oleh Laura Hafid Peduli (LHP) kepada siswa/siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) serta Stand Up Comedy dari Ipung.

(Nam/Nam)

Langgar Aturan, Bawaslu Nunukan Bersama Satpol PP Turunkan Baliho Bacaleg

NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penurunan baliho serentak di Kabupaten Nunukan, Senin (09/10/2023).

Alat Peraga Kampanye Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) memenuhi sejumlah sudut di Kabupaten Nunukan, meski belum memasuki masa kampanye, kondisi ini mendapatkan perhatian serius dari Bawaslu dan Satpol PP setempat.

Saat diwawancarai selaku Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Herawan mengatakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dilakukan secara serentak di Kabupaten Nunukan.

“Hari ini kita melakukan penurunan dan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Bakal Calon Legislatif yang melanggar aturan sebelum memasuki masa kampanye dibantu dengan Satpol PP secara serentak di beberapa tempat di pulau Nunukan,” ujar Herawan Panwaslu Kecamatan Nunukan.

Kemudian, ia juga menyampaikan segala bentuk alat peraga kampanye yang di pasang di sudut Kabupaten Nunukan semua di tertibakan.

“Fokus kami terhadap Bacaleg yang memasang baliho, spanduk maupun stiker yang memuat unsur logo partai dan nomor partai itu semua kita tertibkan,” lanjut Herawan.

Selanjutnya, Herawan juga menyampaikan harapannya setelah adanya penertiban hari ini para Bacaleg agar tidak kembali memasang Alat Peraga Kampanye.

“Harapannya setelah adanya penertiban hari ini tidak ada lagi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan kita tunggu aja masa kampanye di tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024,” tutup Herawan.

(Wan)

Miris!! Lurah Wala-Walaya Diduga Hilangkan Sertifikat Warga Pernyataan Lurah Wala-Walaya Tidak Sesuai Dengan Peryantaan Camat Tallo Makassar Terkait Sertifikat

MAKASSAR – berandankrinews.com
Pelayanan publik di Kelurahan Wala-Walaya Kecamatan Tallo Kota Makassar di nilai ribet dan seolah mempersulit warga yang hendak mempertanyakan terkait status PBB milik Jawiah binti Segele,

Sebut saja Haris, Warga kelurahan Wala-walaya kecamatan Tallo merasa dipersulit oleh Lurah Wala-Walaya, pasalnya lurah wala walaya tidak memperlihatkan Buku F dan sertifikat tanah peninggalan dari Almarhum Daeng Segele, kakek Dari Haris. 5/10/2023

Dalam hal ini Haris merasa ada kejanggalan dengan pernyataan Lurah Wala walaya setiap di tanyai masalah sertifikat tersebut, Lurah selalu menjawab bahwa sertifikat tersebut telah di balik nama yang awalnya setifikat tersebut atas nama Hj. Jawiah binti segele, di alihkan menjadi atas nama Hj. Siti Husna,,

Dugaan adanya kejanggalan semakin di perkuat dengan tidak adanya bukti perubahan yang di perlihatkan oleh lurah tersebut. Lurah tersebut hanya mengatakan tidak perlumi kita lihat pak karna saya sudah melihat,

yang menjadi pertanyaan adalah mengapa pihak yang berhak atas tanah tersebut tidak di hadirkan untuk menyaksikan atas perubahan tersebut karena sebagai penanggung jawab atas wilayah tersebut tentu lurah lebih memahami mekanisme adminitstrasi.

Haris merasa hal ini seolah-olah di sembunyikan oleh lurah,, pasalnya pernyataan Camat Tallo, Dan Lurah Wala walaiyya sangat jauh berbeda, di mana Camat Tallo, menyatakan bahwa “tidak mudah untuk membalik nama sebuah setifikat, itu butuh proses yang panjang”. tandas Camat Tallo,

Pernyataan Camat Tallo, dan lurah Wala-walaya sangat jauh berbeda, di tambah lagi lurah Wala walaya tidak mampu menunjukkan bukti-bukti yang menurutnya setifikat tersebut telah beralih nama menjadi atas nama Hj. Husna.

Selaku warga sekaligus pihak yang berhak atas tanah tersebut menyayangkan sikap Lurah Wala-walaya yang terkesan sengaja menutup-nutupi atas perubahan tersebut.

Narasumber : Haris
Editor : Aswar

HUT TNI Ke 78 Digelar di Lapangan Makodim 0911/Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid serta jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan menghadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke – 78 dirangkaikan dengan acara panggung prajurit. Upacara itu digelar di Lapangan Upacara Kodim 0911/Nunukan, Kamis (05/10/23).

Peringatan hari ulang tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

Bertindak selaku inspektur upacara, Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung. Pada kesempatan itu Dandim 0911/Nunukan menyampaikan amanat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih.

Momentum ulang tahun ke-78 TNI, Albert mengajak agar dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.

“Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa, semoga Tuhan yang maha esa selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita demi negara, bangsa dan kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai”, tutur Albert.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Laura menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada seluruh keluarga besar TNI yang sudah menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, serta bersama – sama dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang telah membantu menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

Laura mengatakan bahwa kehadiran TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Kabupaten Nunukan selama ini memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan setiap jengkal wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia terus terjaga dengan baik.

“Semangat para anggota TNI itulah yang membuat kami masyarakat di Kabupaten Nunukan merasa aman, merasa tenang, dan tentram karena dilindungi oleh para patriot bangsa.

Bawa 13 Orang Pekebun Sawit, Mobil Pickup Single Kabin Alami Kecelakaan Tunggal di Sei Manggaris

NUNUKAN – Telah terjadi kecelakaan tunggal 1 unit mobil pickup single cabin di jalan Kanduangan RT.12, Kecamatan Sei Manggaris, Kamis (05/10/2023) siang.

Hal itu menyebabkan korban sebanyak 13 orang diantaranya 5 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sei Manggaris, serta 7 orang luka berat dan 1 kritis telah dilarikan ke RSUD Nunukan.

Menurut informasi dari salah seorang warga, Bapak Desa mengatakan kecelakaan diduga disebabkan oleh tidak berfungsinya rem kendaraan disaat menanjak sehingga menyebabkan mobil mundur tidak terkendali.

“Dugaannya Itu karena rem tidak berfungsi pas tanjakan terus tidak kuat menanjak akhirnya mobil mundur hingga masuk ke parit, jadiny mobil miring dia,” ujar Bapak yang kerap disapa Pak Desa.

Selanjutnya, Pak Desa menjelaskan bahwa mobil tersebut digunakan untuk menjemput warga yang telah selesai dari berkerja di kebun sawit.

“Itu mereka mau pulang kerumah, lalu dijemput karena habis dari bekerja di kebun sawit,” sambung Pak Desa.

Berdasarkan keterangan salah satu tenaga kesehatan (Nakes) Pustu Sei Manggaris, Erfina menyampaikan waktu dan para korban kecelakaan.

“Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 2, korbannya itu sebanyak 13 orang, untuk yang 5 orang ini kami belum tau pastinya, tapi untuk yang kami bawa rujuk ke RSUD itu ada 8 orang, diantaranya 6 laki-laki dan 2 perempuan, dan ada 1 laki-laki kritis,” ujar Erfina.

Hingga saat berita ini terbit, Tim LPS Radio dan Media Online BERANDANKRI masih mencari informasi pasti kondisi korban dan kecelakaan tunggal tersebut.

Adapun daftar nama 8 korban kecelakaan yang telah dirujuk ke RSUD Nunukan antara lain :

  • Ardi (Laki-Laki, 31 Tahun)
  • Sabri (Laki-Laki, 39 Tahun)
  • Agus (Laki-Laki, 28 Tahun)
  • Andi Febri (Laki-Laki, 27 Tahun)
  • Jumaidi (Laki-Laki, 28 Tahun)
  • Masrianto (Laki-Laki, 23 Tahun)
  • Hasnaini (Perempuan, 48 Tahun)
  • Risdawati (Perempuan, 30 Tahun)

(Nam/Nam)