Bentuk Kepedulian Dan Motivasi Babinsa Masuk Ke Dapur Warga Binaan

NUNUKAN, Sembakung – Program Babinsa masuk dapur terus digalakan, Babinsa Masuk Dapur kali ini bertempat di Rumah Bapak Dominggus Desa Atap Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Babinsa Desa Atap Praka Saminuddin mendatangi rumah warga Ibu Saleha teoatnya di RT. 10. Kegiatan babinsa dirumah warga dimulai dari Penyiapan bahan hidangan makan malam dilanjutkan Silaturahmi dan pengolahan bahan makanan serta ditutup dengan Makan bersama.

Warga mengaku sangat senang sekaligus terharu mengingat kedekatan dan kehangatan bersama Babinsa terus terjalin dengan baik.

Menurut Danramil 0911-04/Sembakung Kapten Inf Eko Daryanto mengatakan bahwa Kegiatan Babinsa Masuk dapur merupakan kegiatan rutin Babinsa koramil 0911-04/Sembakung yang dilaksanakan setiap minggu.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi seorang babinsa terhadap warga sekaligus melaksanakan bintertas.

Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian babinsa terhadap kesulitan yang di alami warganya di desa.

(Pendim 0911/Nnk)

Selamat! Ini Daftar Para Pemenang Rangkaian Lomba Paras Fest HUT Kabupaten Nunukan ke-24

NUNUKAN – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan gelar pengunguman pemenang dan pemberian piala serta hadiah uang pembinaan berbagai rangkaian lomba Paras Fest dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan, Kamis (19/10/2023).

Sebelumnya telah digelar rangkain lomba seperti gerak jalan indah, pawai pembangunan, senam yameto, senam lukiwol, karaoke, desain batik, lomba bertutur cerita, lomba puisi serta fashion show.

Adapun berbagai lomba dalam rangka HUT Kab.Nunukan ke-24 di Paras terdiri dari putra dan putri dengan 4 kategori yakni jenjang SD, SMP, SMA serta umum.

Selaku Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kab.Nunukan, Abdul Halid, S.T., M.AP mengungkapkan tujuan kegiatan berbagai lomba adalah untuk mencari bibit unggul dan prestasi.

“Kita sudah adakan berbagai lomba, harapannya dengan kegiatan ini kita bisa mendapatkan bibit unggul untuk Nunukan serta ini juga bisa menjadi ajang untuk bisa di kancah yang lebih tinggi guna mendapatkan prestasi,” ujar Abdul Halid.

Selanjutnya, Abdul Halid mengatakan antusias masyarakat dalam kegiatan Paras Fest juga luar biasa.

“Untuk antusias masyarakat sangat luar biasa terlihat ramainya di setiap agenda serta kita bisa lihat juga pendapatan UMKM yang sangat besar di kegiatan Paras Fest,” terang Kadis Disparpora Kab.Nunukan.

Selain kegiatan penyampaian pemenang lomba dan pemberian piala, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Kab.Nunukan juga menggelar pengunguman undian hadiah kepada warga Nunukan.

Terlihat hadir dalam agenda, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Sefianus, S.IP., M.Si, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kab.Nunukan, Hj. Sri Kustarwati, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kab.Nunukan, H. Andi M. Akbar M. Djuarzah, S.E., M.M, anggota DPRD Nunukan, unsur Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMD dan BUMN Nunukan, serta masyarakat Nunukan yang ikut menyaksikan acara pengunguman pemenang lomba.

Bersama dengan itu, berikut daftar pemenang berbagai kegiatan lomba HUT Kab.Nunukan ke-24 :

Lomba Gerak Jalan Indah
– Umum PUTRA
1. Diknas
– Umum PUTRI
1. Staper
2. Zumba AJ
3. Ibu-IbuRempong
– SD PUTRA
1. SDN 001 Nunukan
2. SDN 005 Nunukan
3. SDN 007
– SD PUTRI
1. SDN 007 Nunukan
2. SDN 003 Nunukan Selatan
3. SDN 001 Nunukan
– SMP PUTRA
1. Garuda Spansa
2. SMP IT Ibnu Sina
3. Spansa 43 Putra
– SMP PUTRI
1. Phoenix Spansa
2. SMP IT Ibnu Sina
3. Spansa Statik
– SMA PUTRA
1. SMAN 01 Nunukan Selatan
2. MA Al-Anshari
3. Paskibraka SMAN 01 Nunukan
– SMA PUTRI
1. SMAN 01 Nunukan Selatan
2. SMAN 01 Nunukan Selatan
3. Paskibraka SMAN 01 Nunukan

Lomba Pawai Pembangunan
– SD
1. SDN 007 Nunukan
2. SDN 001 Nunukan
3. SDN 005 Nunukan
4. SDN 003 Nunukan
– SMP
1. SMPN 1 Nunukan
2. SMPN 1 Nunukan Selatan
3. SMPN 2 Nunukan
4. SMPN 4 Nunukan Selatan
-SMA
1. SMAN 1 Nunukan
2. SMAN 1 Nunukan Selatan
3. SMKN 1 Nunukan
4. SMAN 2 Nunukan
– Umum
1. Perseketuan Dayak Lundayeh
2. Pasukan Merah TBBR
3. Blok 3 Oke
– Mobil Hias
1. IKAT Kab. Nunukan
2. Kecamatan Nunukan
3. Dinas Lingkungan Hidup
4. Kerukunan Keluarga Bulukumba

Lomba Senam Yameto (Series 3)
– SD
1. SDN 007 Nunukan
2. SDN 003 Nunuksn Selatan
3. SDN 001 Sei Manggaris
Harapan 1. SDN 007 Nunukan
Harapan 2. SDN 001 Nunukan Selatan
Harapan 3. SDN 001 Nunukan
– SMP
1. SMPK ST. Gabriel Nunukan
2. SMP PGRI Nunukan
3. SMPN 1 Nunukan
Harapan 1. SMPN 3 Nunukan
Harapan 2. SMPN 2 Nunukan
Harapan 3. SMPN 4 Nunukan Selatan
– SMA
1. SMAN 1 Nunukan Selatan
2. SMAN 1 Nunukan Selatan
3. SMAN 2 Nunukan
Harapan 1. SMA Kesehatan Nunukan
Harapan 2. SMAK ST. Gabriel Nunukan
Harapan 3. SMAN 1 Nunukan Selatan
– Umum
1. DPMD Kab. Nunukan
2. Tirta Taka Nunukan
3. DKPP Kab. Nunukan
Harapan 1. PW PDL 1
Harapan 2. Setkab Nunukan
Harapan 3. PW PDL 2

Lomba Senam Lukiwol (Series 2)
– SD
1. SDN 001 Sei Manggaris
2. SDN 007 Nunukan
3. SDN 001 Nunukan
Harapan 1. SDK Fransisco Yashinta
Harapan 2. SDN 003 Nunukan
Harapan 3. SDN 004 Sebatik Barat
– SMP
1. SMON 2 Nunukan
2. SMPN 1 Nunukan
3. SMPN 2 Nunukan
Harapan 1. SMP PGRI Nunukan
Harapan 2. SMPN 4 Nunukan Selatan
Harapan 3. SMPN 2 Nunukan
– SMA
1. SMAN 1 Nunukan
2. SMAN 2 Nunukan
3. SMK Kesehatan Nunukan
Harapan 1. SMAN 1 Nunukan Selatan
Harapan 2. SMAK ST. Gabriel Nunukan
Harapan 3. SMAN 1 Nunukan Selatan
– Umum
1. STIT Ibnu Khaldun
2. Guru SMAN 1 Nunukan Selatan
3. DPMD Kab. Nunukan
Harapan 1. Tirta Taka Nunukan
Harapan 2. De Nandu Pagun
Harapan 3. Tari Kreasi Mentari Gemilang

Lomba Karaoke
– Umum
1. Firdaus
2. Dwi Juliani
3. Muhammad Asmuning
4. Joselim
– Pelajar
1. Muhammad Ridwan
2. Marsanda Ranchel Ledi
3. Hikmah Marsidja Dewi Fatimah
4. Aulia Anastasya

Lomba Desain Batik Lulantibu
– Umum
1. Jasmin Kalla Kosim
2. Zahra Nurul Izza
3. Asraf Fadhel

Lomba Tutur Cerita
1. Febriyanti Saka (SDN 001 Sei Manggaris)
2. Aleena Inaaya Dharmawan (SD IT Ibnu Sina)
3. Arrayan Ramadhan Mursan (SDN 003 Nunukan Selatan)
Harapan 1. Hanna Yumna Fariha (SDN 003 Nunukan)
Harapan 2. Rosari Kasih Marpaung (SDN 004 Nunukan)
Harapan 3. Adyasa Gendhis Maheswari (SDN 001 Nunukan)
– Juara Favorit
1. Aleena Inaaya Dharmawan (SD IT Ibnu Sina)
2. Abidah Muthia Tsani (SD IT Ibnu Sina)
3. Dinda Ayu Cinta Karima (SDN 003 Nunukan)

Lomba Puisi
– SD
1. Febriansyah (SDN 001 Sei Manggaris)
2. Febrianti Saka (SDN 001 Sei Manggaris)
3. Andi Syofiah Nazhifah (SDN 006 Nunukan)
Harapan 1. Nur Syifa Aini (SDN 004 Nunukan)
Harapan 2. Muhammad Rama Fauzi P (SDN 003 Sei Manggaris)
– SMP
1. Siti Zahwa Salsabila (SMP IT Ibnu Sina)
2. Sekar Dewi Kumala (MTs Al Ikhlas)
3. Aslamiah Syahna Putri (SMP IT Ibnu Sina)
Harapan 1. Muhammad Saidil (SMPN 2 Sebatik Tengah)
Harapan 2. Adelia Febriana (SMPN 1 Nunukan)
– SMA
1. Fatima Tuzzuhro (MA As’adiyah Sungai Nyamuk, Sebatik)
2. Aulia Nakaeisha (SMA IT Boarding School)
3. Cinta Lestari (SMA IT Boarding School)
Harapan 1. Zaskia Srisula Ramayani (SMK Kesehatan PB Nunukan)
Harapan 2. Sri Wahyuni (SMAN 2 Nunukan)
– Guru
1. Ikhlasri Fathania (SDIT Zivilla Sebuku)
2. Netti, S.T (SMP Al Izzah IBS Nunukan)
3. Nurhasniah (SDN 007 Nunukan)

Lomba Fashion Show
– SD PUTRA
1. Ravael
2. Godwin Fredy Gromiko
3. Muhammad Andi Irfan Arfandi
– SD PUTRI
1. Nur Arini Syafitri
2. Suriani
3. Najwa Quinara

(Nam/Nam)

Produksi Film Bedindang Bedibuay Wujud Nyata Lintas Pegiat Seni Tarakan dan Kaltara

TARAKAN – Produksi Film Pendek Fiksi Bedindang Bedibuay resmi berakhir di hari ketiga pelaksanaannya. Film yang didanai oleh Kemendikbud RI, Balai Media Kebudayaan, pada program Layar Cerita Perempuan Indonesia (LCPI) 2023 ini, konsen pada keterlibatan perempuan pada seni tutur dan kebudayaan.

Film Bedindang Bedibuay ini setidaknya melibatkan 25 kru yang berasal dari pegiat seni kota Tarakan. Momentum pelaksanaan pembuatan film secara ideal untuk pertama kalinya oleh anak muda Tarakan ini menjadi semangat dan spirit baru bersinema di bumi Paguntaka.

Produser, Penulis Film Bedindang Bedibuay sekaligus Filmmaker muda Tarakan Provinsi Kaltara, Rohil Fidiawan mengatakan bahwa produksi film ini memberi pengalaman baru bagi lintas pegiat seni di Kota Tarakan. Sebab, keterlibatan pada produksi film ini diluar ekspetasi.

“Produksi film ini jadi kerja-kerja kolaborasi yang mencapai manajemen produksi yang ideal bagi pengalaman membuat film saya bersama teman-teman di daerah kelahiran saya sendiri. Semua diluar ekspetasi, padahal ini pengalaman produksi untuk pertama kalinya bagi mereka. Tapi sudah kayak produksi kru profesional,” kata Rohil Fidiawan usai menutup produksi di Pantai Amal, Senin (16/10/2023).

Film yang coba merestorasi ingatan-ingatan akan masyarakat Tidung khususnya dari perspektif perempuan untuk menidurkan anak ini, jadi pengarsipan yang menarik dan diolah menjadi sebuah film drama keluarga yang kuat akan simbol-simbol.

“Film ini jadi ruang instalasi untuk pengingat bagi para leluhur kita melalui seni dan budaya. Ini jadi momen yang terus teringat dari nilai dan doa orang tua dimasa lalu,” bebernya.

Pada produksi film ini, konsistensi mood dan daya kerja kru dinilai menjadi kunci kelancaran produksinya. Apalagi, komunikasi yang terus dijaga selama proses berlangsung.

“Kunci kelancaran produksi film ini ada di komunikasi antar departemen. Semua terstruktur dengan baik, ketika ada masalah langsung dihadirkan solusi, semia berjalan taktis hingga shooting berakhir,” ungkapnya.

Alumni Eagle Award Documentary Competition (EADC) 2022 ini pun mengunkapkan, kedepan akan secara produktif dalam kegiatan produksi film-film lainnya. Baik itu film narative maupun non-narative.

“Mungkin kedepan skala-skala produksi film pendek di Tarakan akan terus ditingkatkan. Mungkin dalam waktu dekat saya dan tim akan kembali memproduksi lagi, kini masih sedang tahap develop cerita sambil menyelesaikan post produksi film Bedindang Bedibuay,” ujarnya.

Sementara itu, Sutradara Film Bedindang Bedibuay, Taufan Agutiyan P menjelaskan bahwa produksi ini selain mengeksplorasi manajemen produksi dalam film, ini juga menjadi bentuk kolaborasi nyata dari berbagai lintas seni budaya, jadi mulai, musik, tari, teater, sinematograpi itu semua terlibat. Disitu kita saling belajar dari disiplin pengetahuan.

“Jadi saya mengorkestrasi kerja-kerja dari setiap departemen. Jadi misalkan di penyutradaraan saya memfokuskan pada pengadeganan akting dan bloking segala macam. Itu juga ada departemen sound, ada departemen yang bekerja menghadirkan properti set yang di inginkan cerita,” ungkapnya.

“Kemudian disitulah tugas sutradara mengorkestrasi semua departemen untuk mencapai visi film dengan skenario yang ditulis,” bebernya.

Menurutnya, proses ini menjadi mengagumkan karena teman yang terlibat film ini sudah punya basic yang kuat. Misalnya dari bidang pertunjukkan kita berdiskusi, bagaimana mengolah berapa talen. Pada film ini kita melibatkan kelompok kesenian Paguntengara Artploration atau kita melibatkan Ina-ina Nurjalin.

“Dipertunjukkan kita perlu keahlian khusus, maka dari itu ada bang Usman Najrid Maulana. Lalu, di teater ada bang Adejhino yang memang di seni teater. Kemudian di Artisktik ada teman-teman dari seni rupa, ada teman-teman sound yang basic musik, nah itu menjadi penting,” katanya.

“Perlu dicatat kerja film itu adalah kerja kolaborasi, bukan kerja orang film semata dan kerja cinematography semata. Harapanya kalau ditata dalam sebuah manajemen produksi harapannya film itu kan sesuai dengan apa yang ditulis, dan ini menjadi yang harus ditanamkan jadi kesadaran baru ketika mau memproduksi film,” tutupnya.

Pekan Pelayanan Publik di Paras Perbatasan, DPMPTSP Fasilitasi Perizinan Pelaku Usaha Masyarakat Nunukan

NUNUKAN – Dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) buka layanan perizinan untuk masyarakat pada agenda Pekan Pelayanan Publik di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan.

Sebelumnya, Pekan Pelayanan Publik di Paras merupakan agenda yang diinisiasi oleh pemerintah daerah (Pemda) kepada beberapa dinas untuk melayani kebutuhan masyarakat Nunukan dalam berbagai sektor.

Selaku mewakili DPMTSP, Jabatan Fungsional (JF) Penata Perizinan Ahli Muda, Fatriani membeberkan pelayanan yang dilakukan di Paras yakni memfasilitasi perizinan para pelaku usaha Nunukan serta jam pelayanan.

“Dalam event Pekan Pelayanan Publik di Paras, DPMPTSP memberikan pelayanan berupa perizinan untuk para pelaku usaha di Nunukan serta untuk pelaku usaha yang diluar Nunukan dan kebetulan ada disini, bisa kita fasilitasi juga selain itu ada juga yang berkonsultasi terkait perizinan berusaha, adapun jam pelayanan kami ini buka dari pukul 08.00 WITA hingga 22.00 WITA,” ucap Fatriani saat ditemui di Paras Perbatasan Nunukan, Senin (16/10/2023).

Lalu, Fatriani mengungkapkan selama di Paras, DPMPTSP telah menerbitkan sebanyak 15 nomor izin berusaha (NIB) dengan lebih dari 31 kegiatan usaha.

“Hingga hari ini kita sudah menerbitkan atau memproses NIB sebanyak 15 dokumen perizinan dengan kegiatan usaha sebanyak 31, karena biasanya 1 NIB itu punya 2 atau 3 kegiatan usaha,” lanjut Fatriani.

Selanjutnya, JF Penata Perizinan Ahli Muda DPMTSP Kab.Nunukan tersebut berharap para pelaku usaha yang belum memiliki izin bisa memproses perizinan di stand DPMTSP Paras Perbatasan secara gratis.

“Kita berharap karena pelayanan kami sudah dekat dengan masyarakat jadi untuk teman-teman pelaku usaha dapat mendaftarkan atau memproses izin usahanya di Paras secara gratis dan tidak menunggu lama, jikalau berkasnya lengkap dan internet lancar, cukup 10 menit sudah jadi NIB nya,” terangnya.

Selain DPMTSP, terlihat juga beberapa stand organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD dan Perbankan BUMN.

(Mein,Meri,Irwan,Neni/Nam)

Salah Satu Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Wabup : “Pawai Ini Pesta Hiburan Untuk Masyarakat”

NUNUKAN – Salah satu rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 dan Bank Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ke-58, gelaran Pawai Pembangunan disambut antusias oleh masyarakat, Sabtu (14/10/2023).

Sebelumnya, kegiatan Pawai merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kab.Nunukan ke-24 yang telah dibuka pada 9 Oktober dengan mengusung tema “Kerja Bersama Untuk Nunukan Maju”.

Terdapat 5 kategori yang diperlombakan dalam kegiatan pawai pembangunan kali ini, diantaranya jenjang SD, SMP, SMA dan Umum serta kendaraan hias.

Bersama dengan itu, peserta pawai berjumlah 118 regu serta 28 kendaraan hias yang terdiri dari kategori SD 26 sekolah, SMP 15 regu, SMA sebanyak 14 dan terakhir umum dengan 63 dari kelompok instansi, etnis dan organisasi.

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si mengungkapkan antusias masyarakat sangat luar biasa, dimana ini merupakan salah satu hiburan untuk warga Nunukan.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa bukan hanya dalan pawai pembangunan tapi seluruh rangkaian peringatan HUT, dan pawai ini merupakan sebuah pesta hiburan untuk masyarakat serta selanjutnya masih ada kegiatan lainnya dalam rangkaian, semoga itu dapat dinikmati oleh warga Nunukan,” ujar Hanafiah.

Lebih lanjut, Wabup Hanafiah berharap seluruh warga meningkat dari segi apapun karena partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kab.Nunukan.

“Kita berharap bahawasanya seluruh masyarakat semakin meningkat dari seluruh aspek, sebab kita sadar bahwa keikut sertaan masyarakat sangat penting untuk memajukan Kab.Nunukan yang lebih baik, termasuk dari segi SDM, jangan sampai anak-anak kita hanya sebatas SMA tetapi hingga perguruan tinggi, karena merekalah tonggak estafet kepemimpinan Kab.Nunukan kedepannya,” tutur Wakil Bupati Nunukan.

Lalu, Hanafiah berpesan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah stunting di Kab.Nunukan karena tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 jika tidak dibarengi dengan SDM yang baik.

“Bahwasanya masalah yang mendasar kita adalah stunting, saya mohon kepada seluruh masyarakat kita mari beri nutrisi yang baik kepada anak-anak kita yanh masih balita supaya kedepannya tidak terjadi masalah dengan IQ rendah dan sebagainya karena Indonesia Emas 2045 tidak akan terealisasi jika kita masih berkecimpung dengan masalah stunting,” kata Hanafiah.

Adapun rute pawai pembangunan dimulai dari Gedung Olahraga (GOR) Dwikora, Jl.Angkasa, Jl. TVRI hingga finish di Alun-Alun Nunukan dan terlihat antusias masyarakat yang memadati seputaran jalan dilalui peserta untuk melihat kegiatan yang diadakan setiap 1 tahun sekali.

Selain agenda pawai, digelar juga kegiatan Senam bersama dan pemberian hadiah hiburan kepada masyrakat dari Bank Kaltimtara di Alun-Alun serta pengumpulan donasi untuk korban wilayah terdampak banjir yakni wilayah IV Kab.Nunukan yang diinisiasi oleh SMPN 1 Nunukan.

(Meri,Al,Irwan/Nam)