Hadiri Ramah Tamah Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Se Kabupaten Nunukan, Sekda Serfianus Tekankan Perkuat Pencegahan Daripada Penindakan

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan, Sekertaris Daerah Serfianus menutup rangkaian Acara Rapat Koordinasi, atau Bimtek Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum 2024 yang dirangkaikan malam Ramah Tamah Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Se Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di Bean Laden Cafe Nunukan, Minggu 26 November 2023.

Sekda Serfianus pada kesempatan ini menekankan pencegahan sangat penting sekali, Pemerintah berharap pelaksanaan perhelatan pesta demokrasi 2024 di Kabupaten Nunukan aman dan terkendali.

” Apakah siap mengawal Pemilihan Umum ini aman dan terkendali? ‘SIAP’ itu yang penting kalau Pengawas Pemilu sudah siap, amanlah menurut saya. Petakan, identifikasi masalah itu sangat penting. Lokalisir masalah, jangan masalah di tingkat desa berkembang di Kecamatan, berkembang di Kabupaten, kasian teman teman Bawaslu Kabupaten, karena koordinasi kita rentang kendali sangat jauh, kalau bisa diselesaikan di tingkat Kecamatan diselesaikan disana aja, tidak perlu dibawa lagi ke Kabupaten,” jelas Sekda Serfianus.

Lebih jauh, Sekda Serfianus mengajak semua untuk mengetahui tugas dan fungsi dengan baik, sehingga menurutnya hal hal yang kemungkinan muncul jadi persoalan bisa diantisipasi dengan baik.

” Contoh misalnya Daerah yang sangat jauh seperti Lumbis Pansiangan, Krayan, para petugas Pengawas pemilu harus mengetahui tupoksi atau tugasnya harus dipahami dengan baik sehingga masalah yang harusnya diselesaikan di Kecamatan tidak diselesaikan di Kabupaten, ketika itu potensi segera ambil langkah langkah, antisipasi, koordinasi di tingkat Kecamatan, disana juga ada teman teman keamanan, Polsek, Koramil, Pamtas, ada Kecamatan, Tokoh Adat tolong koordinasi dengan baik,” Tuturnya.

Ketua Bawaslu Nunukan Muhammad Yusran pada kesempatan ini menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini telah berlangsung selama empat hari, dan merupakan pertemuan akbar dimana 21 Kecamatan hadir untuk menerima materi, kajian dan teknik teknik klarifikasi di persiapan dari sisi pengetahuan.

Lanjut dikatakan koordinasi dari steakholder juga menurutnya sangat penting, baik dari Kecamatan dengan Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat termasuk Partai Politik di tingkat Kecamatan harus dibangun silaturahmi, konektifitas harus terjalin sehingga kita kuat karena Bawaslu mengedepankan pencegahan.

” Dua fungsi kita itu pencegahan dan penindakan, dua fungsi tersebut satu tarikan napas, harapannya pencegahan optimal, efektif sehingga tidak ada penindakan, tidak ada pelanggaran, namun apabila terjadi pelanggaran tindak dengan profesional, efektif, itu juga efeknya ke pencegahan.” Jelas Yusran.

(PROKOMPIM)

TP-PKK Kaltara Sajikan Kesehatan Berkualitas di Sebatik

SEBATIK – Dalam wujud kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, Terutama di daerah perbatasan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara menggelar layanan kesehatan gratis.

Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, SH mengungkapkan pelayanan kesehatan gratis meliputi dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis mata. Di mana agenda tersebut dilaksanakan di Pesantren Persatuan Islam (Persis) Kecamatan Sebatik Barat, Senin, (27/11/2023).

Turut Serta Dalam Kegiatan tersebut, Camat Sebatik Barat, Camat Hj. Ramsidah, SKM., MM, Kepala Rumah Sakit Nunukan, dr. H. Dulman L,M.Kes, Sp.OG, Ketua TP-PKK Kecamatan Sebatik Barat, Puskesmas Sebatik Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Tenaga Kesehatan, Masyarakat dan Santri.

Kegiatan ini disambut antusias oleh Santri dan warga Sebatik, baik dari Kecamatan Sebatik Utara maupun Kecamatan Sebatik Timur.

Dengan penuh semangat dan dedikasi, Hj. Rahmawati Zainal terjun langsung meninjau jalannya kegiatan pelayanan spesialis ini.

Ia berinteraksi dengan para tenaga medis dan pasien untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Sebatik.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sebatik dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau,” ujar Rahmawati dalam sambutannya.

Rahmawati juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TP-PKK Kaltara dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Khususnya di daerah perbatasan.

TP-PKK berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di daerah perbatasan lainnya di Kaltara,” Tegasnya.

Rahmawati berharap, kegiatan pelayanan spesialistik ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan Sebatik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dengan baik.

Kegiatan pelayanan yang digagas oleh TP-PKK Kaltara ini menuai apresiasi yang tinggi dari masyarakat Sebatik. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat di daerah perbatasan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Hj. Rahmawati Zainal dan TP-PKK Kaltara atas terselenggaranya kegiatan pelayanan spesialistik ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar,” ungkap salah seorang warga Sebatik, Siti Nurjanah.

(dkisp)

 

 

Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Nunukan Tekankan Netralitas ASN

NUNUKAN – Bawaslu Nunukan gelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 dengan tema “Kesiagaan Pengawasan Pemilu Dalam Mengawal Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Perbatasan NKRI” yang dilaksanakan di depan kantor Bawaslu Nunukan, Senin (27/11/2023) pagi.

Apel siaga pengawasan kampanye digelar berdasarkan surat instruksi Ketua Bawaslu RI dengan nomor 804/PP.00.00/K1/11/2023 tertanggal 11 November 2023 yg menandakan kesiapan penuh Pengawas Pemilu dalam mengawasi tahapan kampanye pemilu 2024.

Dihadapan seluruh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Nunukan, Ketua Bawaslu Nunukan menekankan agar memaksimalkan fungsi pencegahan pelanggaran kampanye dan berhati-hati dalam melakukan pengawasan di lapangan.

Ketua Bawaslu Nunukan, juga menyampaikan kepada Panwaslu Kecamatan agar menjaga Kesehatan dan memberitahukan kepada keluarga di rumah, kalau Pengawas Pemilu itu khususnya pada tahapan kampanye akan pulang larut malam.

Ketua Bawaslu juga berpesan, agar sepulang nanti di wilayah pengawasan masing-masing, agar meningkatkan kordinasi dan silaturahmi ke pemerintah setempat dan lakukan pembinaan terhadap jajaran pengawas pemilu kelurahan desa. Tekankan pentingnya netralitas pada camat dan aparatur kecamatan. Begitu juga kepala desa dan perangkat desa tetap jaga netralitas karena kita punya pengalaman buruk di Pilkada 2020 atas Pelanggaran Netralitas Kades dan ASN untuk jangan sampai terulang lagi. Karena selain sanksi etik administratif, juga terdapat ancaman pidananya jika pejabat ASN dan Kades dalam keputusan dan tindakannya menguntungkan salah satu peserta pemilu.

Selain itu koordinasi ke pemuka agama, jajaran panwascam sudah harus punya kontak tiap imam mesjid, pendeta atau pengurus gereja. Ingatkan tempat ibadah dilarang menjadi tempat kampanye dan terdapat ancaman pidananya yg di atur dalam pasal 521 junto pasal 280 ayat 1. Untuk kita perhatikan bersama termasuk tempat pendidikan atau sekolah bersihkan dari apapun yg mengandung dari unsur kampanye. Kita tidak ingin politik identitas yg destruktif menguat di tempat tempat ibadah.

Satu hal lagi mengenai politik uang, jgn pernah bosan dan sungkan menyampaikan larangan akan praktek tercelah itu ke seluruh masyarakat. Tegaskan relasi korupsi yg merugikan bangsa hari ini, lantaran karena suburnya politik uang. Tetap suarakan Karena jgn sampai, kita berhenti mengingatkan kebiasaan buruk dan tercela itu menjadi kebiasaan dan tradisi masyarakat sehingga tidak lagi dipandang sebagai hal yg buruk dan memalukan malah di anggap rejeki.

Selanjutnya disampaikan juga kepada stakeholder terkait, jika nantinya jajaran pengawas pemilu kami di bawah mohon untuk dapat difasilitasi guna memaksimalkan koordinasi atau kerja-kerja pengawasan.

Adapun peserta apel pada kegiatan ini adalah Panwasu Kecamatan se-Kabupaten Nunukan, dan juga di hadiri tamu undangan dari Kesbangpol, Satpol PP, Polres Nunukan, Dishub, KPU Nunukan, DPMD, HMI, dan PMII.

(*)

Bupati Laura, Alumni SMPN 1 Nunukan yang Jadi Narasumber dalam Dialog Interaktif Peringati HUT ke 44 SMPN 1 Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid , SE,. MM,.Ph.D hadir langsung menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang digelar Cafe Zayn Alun -Alun Nunukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Nunukan ke -44, Minggu (26/11).

Dialog interaktif yang mengudara di RRI Nunukan ini, dipandu oleh moderator Rusdi Mursalim ,SH. Juga turut hadir untuk menjadi Narasumber direktur politeknik Negeri Nunukan Arkas viddy, kepala Dinas pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad, dan kepala sekolah SMPN 1 Nunukan Rustiningsih.

Turut hadir dalam kesempatan ini kepala BKPSDM kabupaten Nunukan H.Sura’i serta para Alumni SMPN 1 Nunukan, para Guru dan siswa-siswi SMPN 1 Nunukan.

Dialog interaktif yang digelar di cafe zayn ini, membahas mengenai HUT ke-44 SMP Negeri 1 Nunukan tersebut dengan tema “Satu Hati, Satu Tekad Untuk Sang Juara, bertransformasi menuju indonesia maju”. Dengan makna untuk bersama – sama membesarkan sekolah sang juara.

Selaku Alumni SMPN 1 Nunukan Bupati Nunukan Menyampaikan untuk menjadi sang juara sesuai tema hari ini satu hati, tekad untuk sang juara, yaitu maka tekad harus kuat, bersatu dalam hal misi untuk mencapai target pengajar dan pelajar harus bersatu untuk mencapai itu semua. Agar semua yang di cita-citakan bisa tercapai untuk menjadi sang juara.

” Juga kebersamaan dan kekompakan sangat penting untuk target yaitu meraih Juara. Berbicara tentang transformasi SMPN 1 Nunukan selalu mengikuti perkembangan kurikulum, termasuk salah satu sekolah yang dipercayakan sebagai sekolah penggerak. Soal prestasi suatu kebanggaan buat kita yang sudah diraih sampai saat ini, dan semoga prestasi- prestasi ini bisa dipertahankan “Ucap Laura.

Soal kesuksesan yang raih, Bupati Nunukan mengatakan hal tersebut lebih pada tantangan.

” Dimana orang banyak meremehkan disitu saya ingin membuktikan. Tips untuk kesuksesan saya yaitu, tekad yang kuat dimulai dari niat, usaha, dan doa. Apa yang ada pada saat ini tingkat keberhasilan adalah Privilige (Kesempatan Istimewa) dari orang tua saya dan selalu menerima dengan ikhlas.” Tambahnya.

Di akhir dialog interaktif ini Bupati Nunukan berpesan khususnya dunia pendidikan berharap seluruh anak-anak penerus bangsa tidak pernah berhenti dan bosan untuk belajar. Untuk kualitas pendidikan khususnya di Nunukan baik pengajar maupun yang di ajar tetap semangat jalani semua ini tahap demi tahap jangan menyerah dengan segala keterbatasan kita buktikan meskipun hidup di perbatasan semangat kita tidak terbatas untuk sebuah kemajuan.

(PROKOMPIM)

Serba Serbi Peringatan HUT PGRI ke 78 di Nunukan, Mulai dari Momen Sepatu Lepas, Juara Lomba Porseni, Pesan Ketua Umum PB PGRI Hingga Dana Hibah Pemkab untuk PGRI

NUNUKAN – Peringatan Hari Ulang PGRI Ke 78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 kali ini dilaksanakan di Kecamatan Tulin Onsoi. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir dan bertindak langsung sebagai Pembina Upacara, Sabtu (25/11).

Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Prov. Kalimantan Utara M. Andi Akbar M. Dzuarjah, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Achmad, Ketua PGRI Kab. Nunukan, Camat Tulin Onsoi, Forkopimcam Tulin Onsoi, serta para guru-guru di Kab. Nunukan.

Ada yang menarik pada peringatan HUT PGRI Ke 78 kali ini, karena derasnya hujan yang mengguyur tadi malam sehingga lapangan upacara berubah menjadi genangan lumpur. Tak ayal lagi, pada saat pengibaran bendera merah putih, salah satu petugas pengibar bendera tak menggunakan sepatu dikarenakan terlepas di genangan lumpur. Namun tak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan mengibarkan bendera merah putih hingga selesai.

Selanjutnya, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid selaku Pembina Upacara menyampaikan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.

“Kini, PGRI harus mengedepankan sikap insklusif, dialogis dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non partisan”, ujarnya.

Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif degan pemerintah dan pemerintah daerah dan menjadi wada aspirasi para anggotanya dalam meningkatkan harkat dan martabat guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
PGRI juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya khususnya kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, yang selalu mendengar dan responsif terhadap permasalah guru yang diperjuangkan PGRI, terutama dengan lahirnya revisi UU ASN.

 

“Kami juga memohon perhatian terhadap nasib dan masa depan guru honorer di sekolah swasta dan tenaga pendidikan, tolong jangan ditinggal, PGRI terus berkomitmen dalam memperjuangkan nasib para guru dan tenaga kependidikan honorer di bawah kemendikbudristek dan kemenag”, ungkapnya.

Selanjutnya di akhir sambutannya, PGRI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, khususnya para guru honorer yang setia mengabdi mengisi kekosongan guru tetap dan mengajar sepenuh hati di sekolah. Tanpa desikasi dan pengabdian mereka, proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru.

Sebelum menutup sambutannya, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun PGRI Ke 78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 kepada para guru di seluruh tanah air.

“Semoga dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para guru, pendidikan dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Transformasi guru wujudkan Indonesia maju”, ungkapnya lagi.

Di akhir acara, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Porseni guru yang pada tanggal 22 November kemarin telah dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan.

Dalam lomba porseni guru kali ini ada empat kategori perlombaan yaitu, kategori pertama lomba olah raga bola voly putra sebagai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Lumbis, Juara III PGRI Cab. Tulin Onsoi. Kategori kedua lomba olah raga bola voly putri sebahai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Tulin Onsoi, Juara III PGRI Cab. Lumbis. Kategori ketiga lomba olah raga bulu tangkis ganda putra sebagai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Sebatik Tengah, juara III PGRI Cab. Sebatik. Selanjutnya kategori keempat lomba penyanyi solo sebagai juara I atas nama Nursani Jusmania PGRI Cab. Sebuku, Juara II atas nama Ekatarae PGRI Cab. Lumbis, Juara III atas nama Delman Gumolung PGRI Cab. Nunukan. Dan untuk juara umum porseni guru tahun 2023 kali ini, PGRI Cab. Nunukan.

Ada hal yang luar biasa, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid juga mengumumkan bahwa di tahun depan akan memberikan dana hibah sebesar Rp.100.000.000,- kepada PGRI Kab. Nunukan.

PROKOMPIM