Buka Konfercab PMII Kabupaten Nunukan ke III Tahun 2023, Apa Saja Pesan Bupati Laura ?

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir membuka Konferensi Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Nunukan ke III Tahun 2023.

Kegiatan bertema “Memperkuat Gerakan Organisasi Menuju Nunukan yang Berkemajuan” ini digelar di Gedung Aula Gabungan Dinas I Nunukan, Jl. Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan, Minggu (3/12).

Pembukaan Konfercab kali ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars PMII. Tampak turut hadir Kaban Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Lanal Nunukan, Ketua Umum PCNU Kab. Nunukan, dan para peserta Konferensi Cabang III PMII Kab. Nunukan.

Bupati Laura menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Konfercab Ke – III tahun 2023 kepada seluruh keluarga besar PMII kabupaten Nunukan.

Konfercab yang dilaksanakan secara rutin dan demokratis menunjukkan bahwa ada kestabilan dan soliditas di dalam kepengurusan PMII kabupaten nunukan sampai saat ini.

 

“Karena berdasarkan pengalaman selama ini, tidak sedikit organisasi, apalagi organisasi kepemudaan, yang tidak mampu menggelar agenda organisasinya secara rutin dan kontinyu karena tarik menarik kepentingan, dan karena alasan – alasan yang lain”, tutur Bupati.

Sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa depan, menurut Bupati maka para pemuda dan mahasiswa harus menyadari bahwa regenerasi dalam sebuah organisasi adalah satu keniscayaan. Setiap pemimpin ada masanya, dan setiap masa pasti akan melahirkan pemimpinnya sendiri – sendiri. Maka Konfercab PMII kali ini juga harus bisa dimaknai sebagai satu siklus organisasi yang akan terus terjadi terus menerus.

Lanjut dikatakan Pengurus boleh datang dan pergi setiap saat, namun PMII tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang punya komitmen kuat terhadap nilai – nilai keislaman, kebangsaan, serta nilai – nilai ahlu sunah wal jamaah dalam bingkai keluarga besar Nahdatul Ulama.

“Percayalah, komitmen inilah yang telah membuat PMII mampu bertahan sampai hari ini. Dalam situasi, dimana mulai bermunculan kelompok – kelompok yang saling menonjolkan kelebihannya sendiri – sendiri, dan pada saat yang sama menihilkan kelompok lain yang tidak sejalan”, ujarnya.

 

Saat ini, lanjut Bupati berharap PMII bisa tampil menjadi benteng terhadap gerakan – gerakan yang hanya ingin menggerus nilai – nilai keislaman dan kebangsaan di tengah – tengah masyarakat. Kader – kader PMII di masa mendatang diharapkan bisa menjadi tokoh – tokoh dan aktivis Islam yang senantiasa peka terhadap isu – isu sosial, isu – isu yang terkait dengan kepentingan umat, serta keberlangsungan bangsa yang kita cintai.

“Sebagai organisasi pergerakan, PMII juga harus mampu bergerak maju dan memberi kontribusi nyata dalam proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat. Sumbangsih tenaga, maupun ide dan pikiran dari PMII sangat dibutuhkan untuk memastikan bangsa ini terus bergerak maju.
Saya berharap konfercab ke III tahun 2023 kali ini bisa berjalan dengan lancar, aman, kondusif, namun tetap dinamis. Siapapun yang nanti terpilih menjadi ketua dalam konfercab ini akan memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah untuk menjaga komitmen – komitmen besar PMII”, tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Faisal Selaku Ketua PMII Cabang Nunukan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Nunukan, serta mendukung acara ini.

” Terima kasih atas kehadiran Bupati Nunukan, serta mendukung acara ini,
serta kepada panitia juga kami ucapkan terima kasih karena telah bekerja dengan baik untuk menyukseskan acara ini”, ujarnya.

Faisal berharap dalam Konfercab PMII ini, ketua terpilih dapat melanjutkan estafet pergerakan. Serta dapat melanjutkan semangat kolaborasi PMII Kab. Nunukan dengan berbagai pihak, dan dapat mengemban amanah dengan baik.

“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung dan mensukseskan agenda ini,” katanya.

Konfercab ini adalah agenda rutin yang selalu dilaksanakan untuk regenerasi kepemimpinan kedepan, setiap habis masa bakti kepengurusan akan dilaksanakan konferensi cabang serta dilanjutkan pada sidang kandidat. Tahun 2023 ini Konfrensi Cabang Ke-III Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) bertemakan “Memperkuat Gerakan Organisasi Munuju Nunukan yang Berkemajuan.

(PROKOMPIM)

Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara Gelar Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Reguler

NUNUKAN- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbudristek) dan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 Reguler Se Kab. Nunukan, yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pendidikan Kab. Nunukan H. Tuwo yang mewakili Bupati Nunukan.

Program Pendidikan guru penggerak angkatan 8 ini berlangsung di ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan , Minggu (3/12/).

Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Nunukan kali ini mengambil tema “Panen Hasil Belajar. Hadir dalam Festival ini dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Tim Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara, Pengawas Sekolah Kab. Nunukan, Para Kepala Sekolah di Kab. Nunukan.

Setelah melalui pendidikan 6 bulan dengan metode pelatihan dalam jaringan (daring) serta tatap muka, lokakarya, dan pendampingan individu ditetapkan 15 peserta sebagai calon Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8 Reguler, yang terdiri dari guru SD, SMP, dan SMA.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan, Bupati menyampaikan pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan.

Hasil yang ingin dicapai dari pembelajaran yang dilakukan kepada calon guru penggerak itu sendiri diantara adalah calon guru penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai – nilai tersebut dengan konteks pendidiakan lokal dan nasional saat ini, calon guru penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif, serta calon guru mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.

” Dengan melihat dan memahami definisi, serta tujuan yang ingin dicapai dari guru penggerak ini maka kita bisa memiliki gambaran sebuah mekanisme dan upaya dari pemerintah untuk mewujudkan guru yang semakin profesional, berkarakter pendidik, dan memiliki keinginan yang tinggi untuk menjadikan para murid yang semakin berkualitas”, ujar H. Tuwo membacakan sambutan Bupati.

Pemerintah daerah kabupaten Nunukan sendiri hingga saat ini terus menerus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas para pendidik yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Nunukan dengan berbagai macam program kegiatan yang bersifat pengayaan profesi.

 

Oleh karenanya, sambung H. Tuwo, pemerintah daerah menyambut baik apa yang dilakukan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara dengan menggelar lokakarya ini.

“Saya berharap segala program dan kegiatan, termasuk juga lokakarya ini benar – benar dilakukan untuk mewujudkan kualitas para pendidik yang mumpuni yang ke depannya adalah tercipta sebuah ekosistem pendidikan yang berkualitas yang tentunya muaranya adalah terwujudnya siswa siswi yang juga berkualitas juga”, Tambahnya.

Lanjut dikatakan Bupati memimpikan sebuah ekosistem pendidikan di wilayah Kalimantan Utara dan kabupaten Nunukan diisi oleh pelaku pelaku pendidikan yang benar – benar menyelami, membumi dan berkarakter. Apabila hal itu bisa terwujud “Saya percaya semua hal yang terkait dengan pendidikan formal atapun non formal yang akan diterima oleh masyarakat semakin baik dan berkesinambungan.

” Oleh karenanya saya mengajak mari kita bulatkan tekad bersama membangun daerah kita ini dimulai dengan meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pendidiknya. Semoga apa yang kita lakukan ini benar benar bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten nunukan dalam rangka untuk mewujudkan generasi emas 2045.’, ujarnya.

(PROKOMPIM)

Penampilan M. Arga Lestaluhu, Siswa Difabel Di Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang Memukau Bupati

Bupati Laura : Para penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, memperolah pelatihan dan keterampilan, termasuk kesempatan untuk bekerja, memiliki karier, dan berprestasi di berbagai bidang.

NUNUKAN- Tampak senyum ceria anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) saat menyambut kedatangan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid pada acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Nunukan. Bupati Laura juga tak kalah bahagiannya bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak yang luar biasa ini. Minggu (3/12).

Pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023 kali ini mengusung tema, “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel, dan Berkelanjutan”.

Pada kesempatan itu pula, dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan bahwa Peringatan Hari Disabilitas kali ini harus dijadikan momentum untuk terus memberikan perhatian dan pelayanan yang sungguh-sungguh kepada anak-anak, dan saudara-saudara yang menyandang disabilitas.

“Saya mengajak kepada seluruh instansi di Pemerintahan, BUMN-BUMD, termasuk kalangan swasta dan masyarakat untuk terus memastikan terpenuhinya hak-hak para penyandang disabilitas”. ungkapnya.

Bupati Laura juga mengatakan bahwa para penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, memperolah pelatihan dan keterampilan, termasuk kesempatan untuk bekerja, memiliki karier, dan berprestasi di berbagai bidang.

“Melalui Peringatan Hari Disabilitas kali ini, saya juga ingin mengajak kepada kita semua untuk menjadikan Kabupaten Nunukan sebagai daerah yang ramah, nyaman, dab memberikan harapan bagi para penyandang disabilitas”. ujarnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini menampilkan bakat-bakat dari Anak-anak penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa Negeri Nunukan.

Berbagai penampilan yang ditampilkan mulai dari Tarian Japin, pantomim, menyanyi, membatik, menggambar, serta banyak bakat lain yang mereka tampilkan.

Ada satu momen saat salah satu anak luar biasa atas nama Muhammad Arga Lestaluhu yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar menyanyikan lagu yang berjudul “Kami Terhebat”, memukau Bupati Nunukan dan para undangan yang hadir. Tak disangka walau memiliki keterbatasan tak bisa melihat tapi Arga memiliki bakat yang luar biasa.

Banyak momen yang terekam saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Bupati Nunukan dengan sosok keibuannya bercengkrama bersama anak-anak penyandang disabiltas. Dan tampak begitu nyamannya mereka berdekatan dan berinteraksi langsung dengan Bupati Nunukan.

Pada Peringatan Hari Diaabilitas kali ini juga dihadiri Perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov. Kalimantan Utara, Kepala Sekolah SMA/SMA/SLB sederajat, para pengawas sekolah SMA/SMK/SLB sederajat, perwakilan Bankkaltimtara, Perwakilan LPP RRI Nunukan, Perwakilan Perumda Air Minum Tirta Taka.

(PROKOMPIM)

Hadiri 2 Perayaan Natal, Bupati Laura Ucapkan Selamat Merayakan Natal Kepada Umat Kristiani

NUNUKAN – Setelah menghadiri kegiatan acara perayaan Natal yang digelar oleh Persekutuan Wanita Dayak Lundayeh Kabupaten Nunukan di Gereja Bethany Restoration, di Sungai Sembilan. Ibu Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid di malam yang sama lanjut menghadiri acara perayaan Natal yang diadakan oleh Gereja Kerapatan Pantekosta GKP Batu Penjuru Nunukan.

Perayaan Natal yang mengangkat tema “I Belong To Jesus ” ini dilaksanakan di Gereja Kerapatan Pantekosta GKP Batu Penjuru Nunukan, di Jln. Cut Nyak Dien, Persemaian. (1/12)

Perayaan Natal ini dihadiri juga Ketua BAMAG Kabupaten Nunukan, mewakili Kepala Kementerian Agama Kab. Nunukan, Gembala sidang Gereja Kerapatan Pantekosta Batu Penjuru Nunukan, Panitia Penyelenggara, Para Pendeta, Hamba – hamba Tuhan, dan segenap Umat Kristiani yang hadir dalam perayaan Natal.

Dalam perayaan Natal tersebut Bupati Laura menyampaikan selamat merayakan Natal tahun 2023 kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Nunukan khususnya segenap jemaat GKP batu penjuru Kabupaten Nunukan.

Dikatakan Bulan Desember telah tiba, pertanda umat Kristiani mulai memasuki masa perayaan natal selalu ada yang istimewa di bulan Desember lagi seluruh umat Kristiani, di mana di bulan ini diperingati kelahiran Yesus Kristus ke dunia.

Disampaikan Perayaan natal bagi umat Kristiani adalah sebuah hal yang spesial. Setiap tahun natal hadir dan memberikan makna yang mendalam bagi umat Kristiani. Sukacita Natal bagi umat Kristiani bisa memberikan kedamaian dan kebahagiaan di antara sesama.

” Tema “I Belong To Jesus” yang menjadi tema acara malam ini tentunya bukan sekedar tema, namun saya percaya segenap umat memiliki iman dan kepercayaan penuh kepada Tuhan Yesus. Yakini perwujudan sukacita atas kehadiran Yesus untuk memberikan kasih kepada umatnya.
Semoga dengan ibadah dan perayaan natal malam hari ini, kita semua segenap umat yang hadir ini bisa mengambil intisari renungan firman Tuhan yang telah disampaikan, membawanya pulang dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan mendorong peningkatan kualitas mental spiritual bapak dan ibu jemaat semua”, ujar Bupati Laura.

Lanjut disampaikan Pemerintah Daerah juga sampai dengan saat ini terus berupaya dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Banyak program dan kegiatan yang disusun, direncanakan dan dilaksanakan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

” Oleh karenanya saya mengajak kita semua, segenap umat Kristiani yang ada di Kabupaten Nunukan untuk bersama-sama mengisi pembangunan dengan melakukan hal-hal yang positif, saling mendukung dan melangkah bersama dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia”, tambahnya.

Pada kesempatan ini Bupati Laura juga menyampaikan bahwa, saat ini kita sudah memasuki tahapan pemilu dan Pemilukada tahun 2024.

” Dalam berbagai kesempatan saya selalu ingatkan bahwa kita semua harus tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa. Pilihan boleh berbeda, namun jangan sampai hal itu menjadikan perpecahan yang bisa menodai kondusifitas dan kerukunan yang telah terpelihara ini,” ujarnya.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Saksikan Pelantikan Pengurus PGPI Kabupaten Nunukan Periode 2023 – 2028

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid hadir memenuhi undangan dan menyaksikan Pelantikan Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Nunukan Periode 2023-2028 yang dirangkaikan dengan Perayaan Natal yang dilaksanakan di Gereja Bethany Restoration, Kamis, 30 November 2023.

Undangan Perayaan Natal PGPI Ini merupakan undangan pertama Bupati Laura untuk menghadiri Perayaan Natal Tahun 2023 di Kabupaten Nunukan.

Mengawali sambutannya, Bupati Laura menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran PGPI Kabupaten Nunukan yang baru dilantik.

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan selamat, semoga dengan kepengurusan yang baru dilantik ini, bisa membawa organisasi ini semakin dirasakan kehadirannya oleh umat Kristiani, khususnya jemaat Gereja-gereja yang tergabung di dalamnya,” ungkap Laura.

Bupati Laura juga berharap, hal yang baik yang telah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya kiranya dapat terus dipertahankan. Kedepan tantangan arus tehnologi informasi semakin kencang, banyak dampak yang ditimbulkan perkembangan tehnologi informasi, dan banyak pula manfaat yang dirasakan.

” Oleh karena itu tantangan kita bersama dan saya minta pengus PGPI bersama segenap Gereja-gereja Pantekosta yang ada di Kabupaten Nunukan agar dengan adanya kemajuan teknologi informasi Jemaat bisa semakin bertumbuh menjadi ranting dan carang anggur yang berbuah manis,” pintanya.

Lebih jauh, Bupati Laura mengingatkan ke depan akan pesta demokrasi Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024.

“Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan Pemilihan 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota. Merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama, u ntuk itu, saya berharap kiranya segenap Hamba-hamba Tuhan, Pendeta, Pastor dan Pemimpin umat Kristiani disamping bisa menghimbau umatnya untuk dapat turut menyukseskan, juga dapat bersama sama dengan pemerintah menjadi perekat pemersatu bangsa”, tambahnya.

Bupati meminta meminta kiranya kita semua tetap mengedepankan kerukunan, persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa menjags kondifitas wilayah terjaga dan terpelihara dengan baik.

Pengurus PGPI (Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia) Kabupaten Nunukan Periode 2023 – 2028 Diketuai oleh Pdt. Henry Palung, M.Th. Mewakili Ketua PGPI Kaltara, Pdt. Yakobus Tandi Linggi melantik Ketua beserta jajaran Pengurus PGPI Kabupaten Nunukan Periode Tahun 2023 – 2028 ini.

(PROKOMPIM)