Dihadiri Umat Kristiani 8 Kecamatan, Bupati Nunukan Memulai Safari Natal di Mansalong

Bupati Laura : Pemerintah dan masyarakat ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi.

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus mulai melaksanakan safari natal tahun 2023. Pelaksanaan safari natal yang pertama dilaksanakan di Wilayah 4 dengan 8 kecamatan yang berkumpul di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Lumbis, Jum’at (08/12)

Kunjungan kerja Bupati Laura ke Wilayah 4 kali ini dalam rangka safari Natal, Natal merupakan hari raya yang diperingati setiap tahunnya oleh umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Momen ini adalah kesempatan untuk berkumpul bersama.

Safari Natal juga merupakan momentum mempererat hubungan komunikasi, silaturahmi dan berkumpul bersama antara Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan masyarakat yang ada di Wilayah 4.

Ucapan selamat Natal disampaikan Laura di awal sambutannya.

“Kepada seluruh umat kristiani, khususnya umat kristiani dari 8 kecamatan di wilayah 4, saya mengucapkan selamat merayakan natal tahun 2023, semoga damai dan cahaya natal selalu menerangi kehidupan bapak – ibu dan saudara – saudaraku sekalian.” Ungkapnya

Lanjut disampaikan natal tahun ini dirayakan di tengah suasana kontestasi politik yang akan menentukan arah perjalanan Bangsa. Laura berharap perayaan Natal ini dijadikan sebagai momentum untuk mempererat ikatan kebersamaan dan persaudaraan.

“Saya berharap, perayaan Natal kali ini menjadi momentum untuk semakin menguatkan ikatan kebersamaan dan persaudaraan diantara kita semua. mari kita jaga suasana aman, damai dan kondusif yang sudah kita rasakan bersama – sama sampai saat ini.” Jelasnya.

Laura berpesan kepada seluruh masyarakat yang merayakan Natal tahun ini khususnya yang ada di wilayah 4, agar pesta demokrasi yang seharusnya menggembirakan jangan sampai menjadi ajang untuk saling menjatuhkan dan saling menyerang antara satu dengan yang lain. karena makna perayaan natal yang sesungguhnya adalah, pengorbanan, kesederhanaan, dan solidaritas.

“jika kita semua mampu menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat, maka percayalah hal itu akan menjadi sebuah energi yang besar untuk bangkit dan melakukan karya – karya besar bagi Bangsa dan Negara ini.” Ujarnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Bupati Laura kepada masyarakat di 8 Kecamatan Wilayah 4 yang sudah sama-sama ikut membangun daerah Kabupaten Nunukan dengan prestasi yang telah dicapai selama 8 tahun kepemimpinannya.

“Ini adalah safari Natal saya yang terakhir sebagai Bupati, dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada seluruh umat kristiani di wilayah 4 ini yang selalu mendukung program – program pemerintah selama ini.
selama hampir 8 tahun saya memimpin Pemerintah Kabupaten Nunukan, sudah banyak prestasi dan capaian yang berhasil diraih berkat dukungan dan support dari seluruh masyarakat, tidak terkecuali dukungan dari seluruh umat kristiani dimanapun berada.” Jelas Laura.

Laura juga mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi.

“Pemerintah dan masyarakat ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi, sehingga tanpa dukungan dan support dari seluruh masyarakat, termasuk umat kristiani, maka kami pasti tidak bisa berbuat apa – apa. Kekurangan dan kelemahan pasti ada di sana – sini, tapi percayalah semangat dan niat kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat tidak akan pernah padam.” Tutup Laura.

Senada dengan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus menghimbau kepada Umat Kristiani yang sedang merayakan Natal agar tidak ber foya-foya.

“Smoga Perayaan Natal Tahun ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan kita membangkitkan persatuan kita sebagai umat kristen, saya menghimbau kepada kita semua, dalam merayakan Natal ini bisa merayakannya dengan kesederhanaan, tidak usah berfoya-foya karena bahwa sesungguhnya kelahiran Kristus ini adalah kelahiran menggambarkan kesederhanaan, Kristus lahir di Kandang Domba, jadi kita harus mengimplementasikannya secara iman kita, merayakan Natal ini harus dengan Kesederhanaan.” Ungkapnya.

Diakhir acara Bupati Laura selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui dinas terkait menyerahkan bantuan secara simbolis berupa : Bingkisan Natal kepada Lansia, Tabungan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dana Pembinaan kepada Guru Sekolah Minggu, Dana Hibah Untuk Gereja dan Pemberian Bantuan Peralatan Sekolah untuk Standar Pelayanan Minimum (SPM) tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan Sekolah Kesetaraan.

Seusai di Mansalong, Safari Natal Pemerintah Kabupaten Nunukan akan berlanjut di Long Bawan, Kecamatan Krayan

(PROKOMPIM)

BNNK Nunukan Gelar Siaran Pers Pengungkapan Kasus Sabu Seberat 53,14 Gram.

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan menggelar siaran pers terkait pengungkapan peredaran narkoba golongan I jenis sabu dengan berat bruto 53,14 gram bertempat di Kantor BNNK Nunukan, Jumat (08/12/2023) pagi.

Pelaku merupakan seorang pria berinisial WA, yang diamankan di Kecamatan Sebatik Utara, Kab.Nunukan.

Selaku Kepala BNNK Nunukan, Anton Suryadi Siagian, S.H., M.H mengatakan kronologis penangkapan serta berdasarkan pemeriksaan, pelaku merupakan salah satu jaringan peredaran sabu di Nunukan.

“Kronologisnya pada pukul 21.00 WITA untuk melakukan penangkapan di Kecamatan Sebatik Utara, saat dilakukan penangkapan, barang bukti sabu masih menempel di alat press,” ujar Anton.

“Pelaku merupakan salah satu jaringan peredaran sabu di Nunukan, terlihat juga pelaku ini pemain lama, dimana dilihat dari barang bukti alat yang dipergunakannya,” sambungnya.

Sesuai hasil penangkapan, didapatkan barang bukti (BB) diantaranya, sabu seberat 53,14 g, 1 (satu) buah alat hisap, pipet kaca, 1 (satu) buah alat press, dan 1 (satu) buah timbangan digital.

Adapun pelaku ditetapkan sebagai tersangka sesuai LKN nomor 025, berdasarkan UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara 20 tahun atau seumur hidup ataupun pidana mati.

Selain itu, Anton berharap kepada masyarakat serta media agar proaktif untuk mengkampanyekan anti narkoba.

“Kita harap masyarakat dan juga seluruh rekan media di Kab.Nunukanuntuk lebih proaktif mengkampanyekan anti Narkoba,” tutup Kepala BNNK Nunukan.

(Nam/Nam)

Wakil Bupati dan FKUB Kabupaten Tana Tidung Kunjungan Kerja ke Kabupaten Nunukan

NUNUKAN- Wakil Bupati Kabupaten Tanah Tidung melakukan kegiatan koordinasi dan kunjungan kerja FKUB, Kementerian Agama dan Kesbangpol Kabupaten Tana Tidung ke FKUB Kabupaten Nunukan. Setelsh disambut di Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama FKUB Kabupaten Nunukan, pada Kamis (06/12), rombongan Wabup Kabupaten Tana Tidung ini kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kampung Sadar Kerukunan Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah, Kamis (07/12).

Kunjungan kerja Wabup KTT itu didampingi oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah serta dihadiri juga Kepala Kemenag Kabupaten Nunukan, Ketua FKUB Kabupaten Nunukan, Camat beserta unsur Forkopimcam, Kepala KUA Sebatik dan Kepala Desa Sungai Limau.

Wabup Hanafiah pada sambutannya mengatakan bahwa kunjungan Wabup KTT beserta rombongan adalah saling sharing pengalaman suatu organisasi yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

“Jadi kita istilahnya saling melengkapi. Saya yakin FKUB Kabupaten Tana Tidung punya kelebihan yang mungkin bisa jadi pelajaran bagi kami, jadi kita saling bertukar pengalaman dan keterampilan yang kita miliki masing-masing”, ungkap Hanafiah.

Hanafiah mengaku bahwa kedatangan FKUB Kabupaten Tana Tidung membawa spirit dan semangat bagi FKUB Kabupaten Nunukan agar kerukunan umat beragama di Kabupaten Nunukan bisa lebih berkiprah dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Nunukan.

Hanafiah berharap masyarakat dapat membangun kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan tidak ada perbedaan dalam rangka membawa Kabupaten Nunukan untuk lebih maju dan sejahtera masyarakatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Tanah Tidung Hendrik menyampaikan rasa hormat dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Wakil Bupati, Kemenag, Kesbangpol serta FKUB Kabupaten Nunukan yang telah memberikan sambutan hangat dan luar biasa.

Selanjutnya, Hendrik mengatakan bahwa Nunukan menjadi inspirasi baginya sebagai contoh nyata bahwa di perbatasan, suku dan agama dapat bersatu padu dalam membangun kebersamaan.

“Keharmonisan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam membangun daerah yang beragam, oleh karena itu melalui kunjungan ini kami ingin menguatkan fungsi FKUB sebagai wadah untuk saling belajar, berbagi dan memperkuat jalinan silaturahmi antar umat beragama”, tutur Hendrik.

(PROKOMPIM)

Bakesbangpol dan BNN Kabupaten Nunukan Gelar Pertemuan Bahas Renaksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekursor Narkotika (P4GN-PN)

NUNUKAN- Bupati Nunukan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Abdul Munir ST,.M.AP membuka kegiatan Pertemuan Pembahasan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekursor Narkotika (P4GN-PN) Kabupaten Nunukan di Hotel Lenfin Jl.TVRI Nunukan, Kamis (07/12).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Nunukan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Nunukan dengan manghadirkan perwakilan dari setiap OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Adapun narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Zaenal Arifin dari BNN Kabupaten Nunukan dan Mardiah dari Badan Kesbangpol kabupaten Nuukan.

Bupati Nunukan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Abdul Munir,ST ,M.AP dalam sambutan tertulisnya menyampaikan beberapa fakta terkait dengan peredaran narkoba di wilayah Nunukan. Fakta pertama, bahwa hampir 80 persen penghuni lapas Nunukan adalah narapidana kasus narkoba.

“Fakta kedua, bahwa pengungkapan kasus narkoba di wilayah kita ada kecenderungan terus meningkat dari waktu ke waktu, baik dari sisi jumlah pelaku, modus oeprandi, maupun volume barang bukti yang berhasil diamankan”, ujar Abdul Munir.

Menurut Bupati, Jika di daerah lain pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti 1 kilogram sudah menimbulkan kehebohan luar biasa, jadi buah bibir di masyarakat, namun kalau kasus itu terjadi di wilayah kita, masyarakat relatif tenang-tenang saja.” Ucap Munir.

Fakta ketiga, ada kecenderungan penambahan wilayah yang menjadi pintu masuknya narkoba dari negara Malaysia. jika pada awalnya narkoba hanya masuk dari wilayah Nunukan dan Sebatik, namun kini mulai merambah wilayah – wilayah di Lumbis, Krayan, dan Seimanggaris. daerah-daerah itu menjadi zona merah yang harus diwaspadai.

fakta-fakta yang saya sampaikan tersebut, tentu saja menjadi fenomena yang harus menjadi keprihatinan bersama, karena narkoba ternyata masih menjadi persoalan besar bagi kita semua.

fakta dan fenomena ini tentu bukan sesuatu yang pantas untuk dibanggakan, namun merupakan noda hitam yang harus kita hilangkan bersama – sama.

Di akhir sambutan Bupati yang dibacakan tersebut, Bupati Laura berharap pembahasan rencana aksi daerah kali ini mampu merancang sebuah aksi nyata dan kolaboratif untuk mencegah dan memberantas narkoba dari wilayah kabupaten Nunukan.

” Kita tidak bisa lagi bergerak sendiri-sendiri dalam mengatasi masalah ini, Tni/Polri, BNN, pemerintah daerah dan masyarakat harus bergerak dalam satu langkah yang terpadu, supaya setiap aksi yang dilaksanakan membuahkan hasil yang maksimal”, ujarnya.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Hadiri High Level Meeting TP2DD Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan menghadiri High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Nunukan dengan tema “Menumbuhkan Ekosistem Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah melalui Perluasan Kanal Pembayaran”. Acara itu digelar di ruang rapat VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu (06/12).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Pimpinan Cabang Bankaltimtara Nunukan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Nunukan.

Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam melaksanakan kegiatan Percepatan Digitalisasi Daerah (P2DD) berdasarkan pada Road Map yang telah disusun sebagai upaya dalam mengatasi kendala dan permasalahan di dalam mendorong digitalisasi daerah.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Nunukan antara lain yakni memperkuat komitmen dan sinergitas antara para pemangku kepentingan dengan melakukan High Level Meeting secara berkala.

Pada kesempatan itu, Bupati Laura menyambut baik dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya rakor tersebut yang bertujuan agar para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memiliki wawasan serta pemahaman guna memantapkan lagi pengimlentasian ETPD (Elektronifinasi Transaksi Pemerintah Daerah) di Kabupaten Nunukan dalam mendukung dan percepatan perluasan digitalisasi daerah.

“Saya berharap dengan telah terbentuknya komitmen bersama seluruh OPD yang terlibat, Pemerintah Kabupaten Nunukan dapat meningkatkan PAD sebagai langkah nyata pelaksanaan Kepres no.3 tahun 2021 dengan tujuan utama untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel”, ungkap Laura.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Serfianus selaku Ketua Pelaksana Harian mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan High Level Meeting adalah dalam rangka evaluasi program TP2DD tahun 2023 semester I, dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan penandatanganan pernyataan komitmen percepatan P2DD dari OPD pengelola pendapatan dan Bankaltimtara Cabang Nunukan dalam rangka menumbuhkan ekosistem digitalisasi transaksi daerah melalui kanal pembayaran digital dan komitmen untuk penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah melalui kanal pembayaran digital yaitu QRIS, digital non QRIS dan semi digital.

(PROKOMPIM)