Hadiri Peringatan Hari Santri

TANJUNG SELOR – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H. Rosyit, menghadiri Upacara Hari Santri yang digelar di Lapangan Pesantren Al-Khairat pada, Selasa (22/10).

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd., yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Andi Nasuha, Kepala Dinas Kesehatan, Usman, Forkopimda Provinsi Kaltara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Bulungan, Jamal, S.H., M.A.P., Ka. Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Muh. Ramli, S.Ag., serta pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairat dan Forkopimda Kabupaten Bulungan.

Dalam sambutannya, Dr. Taufik Rahman mengajak para santri untuk percaya diri dalam menjalani kehidupan. Taufik juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri, melainkan milik seluruh golongan masyarakat. Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Peringatan tahun ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merajut persatuan dan kebersamaan.

Usai mengikuti rangkaian acara, Kepala Biro Kesra, H. Rosyit, yang ditemui setelah pemeriksaan kesehatan gratis yang juga menjadi bagian dari kegiatan, memberikan harapannya kepada generasi penerus bangsa.

“Kita berharap generasi penerus kita, selain pintar dalam pengetahuan umum, juga mendalami keagamaan sebagai bekal. Yang kita tuju bukan hanya duniawi, tapi juga condong ke arah akhirat nanti,” tuturnya.

Rosyit juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak di tengah era globalisasi dan digitalisasi. “Walaupun mereka belajar di sekolah atau pesantren, tapi waktu mereka lebih banyak di rumah bersama keluarga. Keluarga adalah kunci utama yang bisa mencegah dampak negatif dari era globalisasi,” jelasnya.

Rosyit menjelaskan bahwa penyelenggaraan Hari Santri setiap tahun digilir di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Utara. “Tahun 2023 kemarin digelar di Kota Tarakan, dan tahun ini di Kabupaten Bulungan. Saya dengar tahun depan kemungkinan akan digelar di Kabupaten Nunukan, tapi itu masih tentatif,” tambahnya.

Selain upacara dan pemeriksaan kesehatan gratis, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar dan berbagai kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat.

Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk mengingat dan mengapresiasi peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar umat.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Sambut Program 100 Hari Prabowo-Gibran

TANJUNG SELOR – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) mulai bergerak menyambut program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, memimpin rapat bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov) Suriansyah serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur, Selasa (22/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Pemprov Kaltara fokus pada pelaksanaan program “Quick Win” atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang meliputi tujuh prioritas utama. Program tersebut mencakup makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah, penuntasan Tuberkulosis (TBC), renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, serta lumbung pangan nasional, daerah, dan desa.

Dua sektor prioritas, yakni kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian utama. Pemprov Kaltara akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) untuk mengawal program tersebut.

“Kolaborasi antar-OPD sangat penting, karena kesehatan dan pendidikan saling terkait dengan bidang lain,” ujar Togap Simangunsong.

Selain itu, Pemprov Kaltara telah memulai uji coba makan bergizi gratis di Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau. “Kami berharap langkah ini bisa menarik perhatian pemerintah pusat agar program tersebut bisa diperluas ke wilayah lain di Kaltara,” tambahnya.

Pemprov Kaltara berkomitmen untuk memastikan program 100 hari Prabowo-Gibran dapat berjalan maksimal dan membawa manfaat bagi masyarakat Kaltara. “Kami ingin memastikan program ini benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang membutuhkan,” pungkasnya.

(dkisp)

Pusling Diharapkan Tingkatkan Budaya Minat Membaca di Kaltara

TANJUNG SELOR – Dalam rangka meningkatkan minat membaca dan literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusling) Goes To School.

Dikonfirmasi Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, S.Sos., M.PA diwakili Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, H. Suwarsono menyampaikan Program Pusling sudah mulai berjalan di tahun ini, dan akan rutin di sekolah – sekolah, Rabu (23/10).

“Kita bekerjasama dengan Sekolah – sekolah yang ada di daerah kita belum terlalu jauh paling banyak sekitar Kabupaten Bulungan,” kata Suwarsono di ruang baca DPK.

Ia menyebutkan Pusling menyasar pada sekolah tingkat menengah keatas (SMA) sesuai dengan kewenangan Pemprov Kaltara. Kendati demikian program ini tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan untuk wilayah kabupaten/kota se-Kaltara.

“Ditingkat kabupaten yang jelas kami akan bekerja sama, karena mereka memiliki perpustakaan keliling juga,” imbuhnya.

Seperti Nunukan yang sudah memiliki kendaraan Pusling sementara baru bisa melayani di sekitar wilayah pulau Nunukan. Sedangkan untuk wilayah daratannya tidak tercover, seperti Kabupaten Tana Tidung belum ada Kendaraan Pusling.

“Kami telah memiliki rencana akan masuk ke Kabupaten Tana Tidung,” ucapnya.

Sebutnya semua wilayah kabupaten/kota se-Kaltara belum bisa didatangi karena baru memiliki 1 unit mobil Pusling. Bantuan kendaraan Pusling berasal dari APBN, dan setiap daerah hanya mendapatkan 1 mobil Pusling.

“Yang jelas sasaran kita anak sekolah terkait ajakan untuk membaca. Dan Pusling tidak terbatas untuk anak sekolah namun untuk warga yang lain bisa mengakses sepanjang kendaraan kita ada di lokasi tersebut,” ujar Suwarsono

Terangnya, dalam menjalankan Pusling sudah memiliki jadwal, seperti Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan rata – rata sudah sering dikunjungi dari tahun lalu.

Lebih detail Suwarsono mengungkapkan Pusling bertujuan menjangkau wilayah – wilayah yang belum memiliki Perpustakaan, ataupun koleksi bukunya masih sangat minim.

Bahwa perpustakaan sekolah itu koleksinya sangat terbatas yang terkait dengan buku – buku umum, kehadiran Pusling akan meningkatkan budaya membaca dan meningkatkan literasi dengan buku bacaan umum.

“Diharapkan dengan hadirnya Pusling melalui buku – buku umum bisa memberikan wawasan bagi anak – anak kita,” tuntasnya.

(dkisp)

Paparkan Kemajuan Kaltara

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong hadir langsung pada Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalimantan Utara ke 12 di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Kamis (24/10).

Dalam momen yang istimewa tersebut Pjs. Gubernur Togap tampak menggunakan pakaian khas adat Tidung. “Selamat Hari Ulang Tahun ke 12 Provinsi Kalimantan Utara Semoga dengan seiring bertambahnya usia ini Kaltara dapat terus bertambah dan berkembang serta semakin maju dan sejahtera,” kata Pjs. Gubernur Togap.

Togap mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh inisiator se-Kaltara, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa, serta masyarakat yang berjuang memekarkan dan mengisi pembangunan di Kaltara.

Terangnya, dalam peringatan HUT ke 12 Kaltara mengangkat tema “Kaltara Maju Benuanta Sejahtera” mengambarkan harapan dan tekad untuk terus berupaya mengembangkan daerah ini menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Ia menuturkan, berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta pemangku kepentingan, dapat memperoleh berbagai kemajuan yang signifikan.

“Kita dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari angka 71,83 pada tahun 2022 menjadi 72,28 pada tahun 2023,” ujarnya.

Sejalan dengan IPM, pertumbuhan ekonomi Kaltara pada triwulan II Tahun 2024 terjaga pada angka 4,60 persen (year on year) dan berkonstribusi sebesar 8,08 persen pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) pulau Kalimantan.

Dalam paparannya, Pjs. Gubernur Togap mengungkapkan pengendalian inflasi daerah pada bulan September Tahun 2024, Kaltara dapat mengendalikan inflasi di daerah berada pada angka 1,74 persen (year on year).

Menutup sambutannya, Pjs. Gubernur Togap mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mendukung suksesnya pesta demokrasi dan ikut serta berpartisipasi dalam setiap tahapan Pilkada dengan damai dan kondusif.

“Mari sukseskan pembangunan Kalimantan Utara, dapat semakin maju dalam segala aspek, menuju cita – cita luhur bersama yakni mewujudkan Kalimantan Utara serta seluruh masyarakatnya semakin maju dan semakin sejahtera,” pungkasnya.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis tumpeng dan nasi rasul oleh Ketua Sementara DPRD Kaltara, Jufri Budiman kepada Pjs. Gubernur Togap, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., jajaran forkopimda dan tokoh masyarakat.

(dkisp)

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.A.P., mengajak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk lokal yang kompetitif. Melalui ajang “Lomba Cipta Kreasi Oleh-Oleh Kalimantan Utara” yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM), diharapkan produk unggulan daerah mampu menembus pasar nasional dan internasional.

“Ini bukan hanya soal kreativitas, tapi juga bagaimana kita memposisikan produk lokal sebagai bagian dari perekonomian yang tangguh,” ungkap Suriansyah saat membuka lomba yang berlangsung di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Rabu (22/10). Menurutnya, inovasi menjadi kunci penting agar produk-produk dari sektor pertanian dan perikanan Kaltara mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Kaltara dengan kekayaan sumber daya alam, jelas Suriansyah, memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan.

“Kami ingin agar produk dari Kaltara menjadi lebih dikenal luas dan menjadi andalan, bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga internasional,” kata Suriansyah.

Kaltara memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang besar dan beragam, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Hasil dari SDA ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut Suriansyah, produk hasil alam seperti pertanian maupun kelautan dapat terus dikembangkan. “Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi,” ujarnya.

Imbuhnya, kreatifitas pelaku usaha IKM dan UMKM dalam menghasilkan produk – produk unggulan tentu sangat bernilai positif untuk dapat menghasilkan “Oleh – Oleh Khas Khas Kaltara” dalam bentuk olahan pangan dan kriya (batik, ukiran dan ayaman).

Suriansyah berharap kepada perangkat daerah teknis agar dapat terus melakukan pembinaan kepada para pelaku IKM dan UMKM, serta pengawasan ke pelaku usaha, memastikan semua sesuai ketentuan perundang – undangan.

“Saya berpesan kepada seluruh pelaku IKM dan UMKM untuk dapat terus meningkatkan mutu produk olahanya, sehingga dapat bersaing secara kompetitif di pasaran,” pungkasnya.

Lomba dimulai dari tanggal 20 September 2024, diikuti 65 peserta terseleksi menjadi 30 peserta terdiri 15 peserta kategori olahan pangan dan 15 peserta kategori kriya. Turut hadir diantaranya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, Wahyu Indra Sukma, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltara, Kilit Laing, dan Kepala Disperindagkop Kaltara, Hj. Hasriyani, SH., MM.

(dkisp)