Diberitakan Menganggarkan Rehab Tanpa Realisasi Terminal Nunukan, Begini Klarifikasi Kadis Perhubungan Nunukan

NUNUKAN- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan H. Muhammad Amin, S.H menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan tidak menganggarkan ataupun menyelenggarakan kegiatan Rehab terminal Nunukan yang terletak di kelurahan Nunukan Utara Kecamatan Nunukan pada APBD Tahun Anggaran 2023 yang lalu.

Hal ini disampaikannya untuk mengklarifikasi dan meluruskan isu serta pemberitaan yang menarasikan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan tetap menganggarkan kegiatan Rehab di Terminal Nunukan yang berada di Kelurahan Nunukan Utara tersebut namun tidak terlihat realisasi kegiatan di tempat tersebut.

“Jadi begini, di Kabupaten Nunukan ini ada dua gedung terminal yg sudah terbangun yaitu terminal Nunukan dan terminal Bambangan, sedangkan 1 terminal masih dalam proses perencanaan”, ujar H. Muhammad Amin mengawali penjelasannya.

Untuk tahun 2023, lanjut Amin menjelaskan
anggaran pengelolaan terminal senilai 400 juta lebih meliputi 3 kegiatan yaitu : 1. Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan gedung terminal Bambangan 2. Kegiatan pengembangan terminal (pembangunan dan penataan tempat parkir terminal bambangan) 3. Kegiatan perencanaan pembangunan terminal di kec. Tulin Onsoi.

Dengan melihat data dan fakta tersebut, maka dipastikan terminal Nunukan yang berada di Kelurahan Nunukan Utara tidak dianggarkan.

“Jadi yg dianggarkan hanya dua lokasi pada Tahun 2023 kemarin, sedangkan terminal Nunukan tidak dianggarkan “, tambahnya.

Untuk terminal Bambangan, H. Muhammad Amin menjelaskan bahwa penataan terus dilakukan berikut dengan kegiatan rehabnya.

” Hasil pantauan dan pengawasan kami, alhamdulillah lokasi parkir terminal Bambangan sudah lebih baik dan luas, karena semua pedagang sudah kita tata, dan tidak ada lagi yang operasi dalam pagar wilayah terminal. Dan untuk bangunan terminal juga sudah direhab”, tambahnya.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hadiri Perayaan Natal Gabungan ASN, TNI – Polri, DPRD, Umat Kristen dan Katolik

Bupati Nunukan Hadiri Perayaan Laura : Saya melihat semangat natal itu ada di Kabupaten Nunukan ini. Selama bulan Desember, bahkan sejak bulan November 2023 hingga bulan Januari di tahun 2024 ini perayaan natal diselenggarakan silih berganti. Hal ini menjadi cerminan masyarakat Nunukan yang selalu bersemangat dalam menjalani kehidupannya.

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri ibadah dan perayaan natal gabungan tahun 2023 bersama Aparatur Sipil Negara, TNI – Polri, DPRD, umat kristen serta umat katolik di Kabupaten Nunukan. Acara tersebut dilaksanakan di GOR Dwikora Nunukan, Jumat (05/01).

Tampak turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, Sekretaris Daerah, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Perwakilan Kemenag Kabupaten Nunukan, Ketua BAMAG Nunukan, Pimpinan Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan serta segenap pendeta dan pengurus gereja di Kabupaten Nunukan dan instansi vertikal.

Tema perayaan natal persatuan gereja – gereja Indonesia dan konferensi waligereja Indonesia adalah “ Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi”, yang diambil dari injil Lukas pasal 2 ayat 14.

Laura mengatakan tema tersebut memiliki makna yang cukup dalam, dimana di masa raya natal umat kristen dan katolik selain bersukacita memperingati kelahiran Yesus Kristus, juga bersyukur atas berkat, rahmat, kasih dan karunia yang Tuhan telah berikan selama ini.

Laura meminta ucapan syukur itu harus dapat diwujudkan dengan sepenuh hati atas segala pencapaian selama agar menyadari bahwa semuanya itu datangnya dari Tuhan saja, dan oleh karenanya maka hanya nama Tuhan saja yang layak dimuliakan dan ditinggikan.

“Saya melihat semangat natal itu ada di Kabupaten Nunukan ini. Selama bulan Desember, bahkan sejak bulan November 2023 hingga bulan Januari di tahun 2024 ini perayaan natal diselenggarakan silih berganti. Hal ini menjadi cerminan masyarakat Nunukan yang selalu bersemangat dalam menjalani kehidupannya”, ungkap Laura.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Nunukan juga mengapresiasi atas terselenggaranya perayaan natal pada malam hari ini sebagai perwujudan kekompakan dan sinergitas semua unsur dan lapisan di Kabupaten Nunukan untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus”, tambahnya.

Sebelum menutup sambutannya, Laura mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada para pemimpin rohani umat kristen dan katolik, pastor, pendeta, gembala sidang gereja yang selama ini telah mendedikasikan pelayanannya dan bersama – sama pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan iman kepada umatnya.

(PROKOMPIM)

Penerbangan Ke Krayan Hanya Perlu Biaya Rp 460 Ribu, Kabag Ekonomi Setkab Nunukan : Dengan Menggunakan SOA

NUNUKAN – Memakai Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Pesawat rute Nunukan-Krayan dibanderol dengan harga Rp 460.000 (empat ratus enam puluh ribu rupiah) setelah direamikannya SOA penumpang wilayah Krayan dan Lumbis di Bandara Nunukan, Jumat (05/01/2024) pagi.

Hal tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si.

Selaku Kepala Bagian Ekonomi Setkab Nunukan Rohadiansyah mengatakan bahwa SOA Penumpang bukan saja menurunkan harga tiket namun juga membuat kontinuitas penerbangan di perbatasan tetap berjalan.

Kalau tidak ada subsidi, masyarakat yang ada di Krayan ataupun Tau Lumbis berpikir untuk pergi ke Nunukan.

“Begitupun sebaliknya, otomatis maskapai penerbangan tidak ada yang mau masuk ke Nunukan,” kata Rohadiansyah.

Rohadiansyah menuturkan harga tiket pesawat reguler ke dataran tinggi Krayan terbilang mahal, dapat mencapai Rp1,8 juta per flight.

Dengan adanya subsidi, penumpang dari Nunukan menuju Long Bawan, Krayan hanya membayar tiket sebesar Rp460 ribu per flight. Sedangkan Nunukan-Tau Lumbis sebesar Rp347 ribu.

“Jadi kalau subsidi itu yang kita bayar biaya operasional. Masyarakat hanya bayar tiket saja.

“Kalau ke Krayan biaya operasional Rp15 juta sekian sekali penerbangan. Ke Tau Lumbis lebih tinggi lagi. Harga operasional sudah ada ketentuan dari Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Diketahui SOA penumpang menggunakan yang pesawat PT Smart Cakrawala Aviation itu akan melayani penerbangan bersubdisi dengan tujuan Nunukan-Long Bawan dan Nunukan-Tau Lumbis (pergi-pulang).

Program tahunan bersubsidi tersebut menggunakan APBD sekira Rp8,2 miliar dengan penerbangan menuju Long Bawan sebanyak 468 kali flight.

Sedangkan menuju Tau Lumbis dan sekitarnya sebanyak 52 kali flight.

Ke Tau Lumbis jarang penumpang yang ke sana, makanya jumlah flight hanya 52 kali. Jadi sebulan hanya dua kali flight.

“Kalau tahun lalu tiap minggu kami masukkan flightnya. Beda kalau ke Krayan full terus,” ujar Rohadiansyah.

(Nam/Nam)

Pemkab Nunukan Launching Penerbangan Subsidi Ongkos Angkut Penumpang Tahun 2024

NUNUKAN- Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah resmi melaunching penerbangan perdana subsidi ongkos angkut penumpang udara rute Nunukan – Long Bawan (PP) dan Nunukan – Tau Lumbis (PP) TA. 2024. Acara launching tersebut dilakukan di Bandar Udara Nunukan, Jumat (05/01).

Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kepala Bandara Nunukan, Danpos Angkatan Udara Nunukan serta Manajemen PT. Smart Cakrawala Aviation.

Dalam upaya pemerintah daerah memberikan pelayanan, khususnya pada wilayah yang minim akses transportasi pada wilayah perbatasan melalui kegiatan pengendalian dan distribusi perekonomian dilaksanakan pekerjaan Subsidi Ongkos Angkut penumpang udara, bekerjasama dengan PT. Smart Aviation sebagai penyediaan jasa transportasi udara yang tertuang dalam perjanjian kontrak nomor 01/SP/PPK/SOA-UDARA/027/I/2024 tanggal 3 januari 2024.

Adapun rute penerbangan melalui SOA ini adalah Nunukan – Long Bawan PP menggunakan jenis pesawat Caravan dengan 12 penumpang serta volume penerbangan sebanyak 468 penerbangan, terdiri dari Nunukan – Long Bawan 234 penerbangan dan Long Bawan – Nunukan 234 penerbangan. Selanjutnya, Nunukan – Tau Lumbis menggunakan jenis pesawat Pilatus dengan 7 penumpang serta volume penerbangan sebanyak 52 penerbangan yang terdiri dari Nunukan – Tau Lumbis 26 penerbangan dan Tau Lumbis – Nunukan 26 penerbangan.

Anggaran SOA ini dialokasikan pada kegiatan pengendalian dan distribusi perekonomian pada pekerjaan Subsidi Ongkos Angkutan Penumpang Udara rute Nunukan – Long Bawan (PP) dan Nunukan – Tau Lumbis (PP) sebesar Rp. 8.288.360.082,00 (delapan milyar dua ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus enam puluh ribu delapan puluh dua rupiah).

Pemerintah berharap Subsidi Ongkos Angkut Penumpang Udara ini dapat membantu anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah di luar kota, masyarakat yang ingin berobat, dan masyarakat yang memiliki keperluan-keperluan lainnya.

Disamping itu, pemberian subsidi ini juga diharapkan mampu menekan harga-harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat.

“Kita berharap alokasi anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk tahun 2024 ini bisa mengcover kebutuhan masyarakat selama satu tahun ke depan”, tutur Hanafiah.

(PROKOMPIM)

Pastikan Proyek Pembangunan Tepat Sasaran, Bupati Laura Tinjau Lokasi yang Masuk dalam Musrenbang

NUNUKAN- Guna untuk memastikan proyek pembangunan skala prioritas dan tepat sasaran untuk dikerjakan di Tahun 2024, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid meninjau sekaligus memastikan lokasi lokasi yang masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Tahun Anggaran 2024.

Meskipun diketahuI bersama di dalam Musrenbang sudah dibahas dan disepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan, tetapi di dalam pantauan Bupati Laura di lapangan, masih banyak terdapat usulan seperti semenisasi jalan yang masih layak untuk dilewati tetapi masuk dalam Musrenbang, sehingga Bupati Laura memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Nunukan untuk meninjau ulang lokasi yang masuk dalam Musrenbang.

” Ini kita tinjau tempatnya masih banyak yang bagus, nanti bisa dialihkan ketempat yang lebih membutuhkan, saya minta kepada DPUPR untuk betul betul melihat skala prioritas.” Ungkap Laura dalam peninjauan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa masyarakat juga ikut antusias menemani Bupati Laura serta menunjukan jalan yang rusak dan harus segera diperbaiki.

” kami datang ini untuk memastikan proyek pembangunan tahun ini betul betul dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

(PROKOMPIM)