Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan Tandatangani Perjanjian Kinerja

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Kegiatan tersebut dilaksanaan di Ruang Pertemuan Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, serta dihadiri Sekretrais Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Asisten Administrasi Umum Syafaruddin, dan Seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan. Senin (21/1).

Pada kesempatan itu pula, Bupati Laura menyampaikan sambutan dan arahannya kepada seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan yang hadir.

Bupati Laura menyampaikan bahwa pelaporan kinerja hanyalah salah satu dari empat siklus atau subsistem dari sistem akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Di luar itu ada tiga subsistem lainnya yaitu perencanaan, pengukuran, dan Evaluasi Kinerja.

Jika diurutkan, maka sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah memiliki siklus sebagai berikut: Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Evaluasi Kinerja. Predikat akuntabilitas kinerja yang di peroleh selama ini adalah nilai agregat dari hasil implementasi setiap siklus atau subsistem.

“ini merupakan kalimat pendek, akan tetapi memiliki makna yang luas, dan saya mau para kepala OPD yang belum paham bisa belajar di organisasi, jangan pernah malu,” ungkapnya.

Menurut Laura, perjanjian kinerja yang di seremonialkan hari ini,merupakan komponen pada sub sistem perencanaan kinerja.

“Dengan menseremonialkan penandatanganan perjanjian ini, saya ingin mengirim pesan kepada saudara bahwa PK adalah dokumen penting karena berisi janji-janji saudara beserta konsekuensi yang dapat saudara terima jika realisasi dari janji tersebut tidak sesuai atau tidak dilaksanakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Laura mengatakan bahwa sebelum disepakati bersama, seyogyanya ada proses dialog kinerja antara pemberi amanah dengan penerima amanah.

“Saya sebagai pemberi amanah memang tidak melakukan proses dialog kinerja ini secara langsung. Untuk menyelaraskan antara PK saya dengan PK saudara, saya telah memerintahkan kepada Bappeda Litbang melalui Sekretaris Daerah untuk melakukan penyelarasan PK,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Laura juga meminta kepada perangkat daerah yang mengampu sasaran dan indikator kinerja utama tingkat Kabupaten, agar membantu Bagian Organisasi dan Bappeda Litbang di dalam melakukan pengukuran kinerja terhadap perjanjian kinerja tersebut secara berkala.

(PROKOMPIM)

PERPANI kabupaten Nunukan Gelar Kejuaraan Panahan Nunukan 2024

NUNUKAN – Dalam membina para atlet – atlet Panahan untuk mencetak bibit untuk sebuah prestasi, Persatuan Panahan Indonesia PERPANI Kab. Nunukan mengadakan Kegiatan Kejuaraan Panahan Nunukan 2024. Hadir mewakili Bupati Nunukan Kabid Kepemudaan dan Olahraga pada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Nunukan Marlina Puspasari. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tanah merah Nunukan, sabtu pagi (20/01).

Kegiatan Kejuaraan Panahan ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 20 s/d 21 Januari 2024, kegiatan kejuaraan panahan sudah dilaksanakan tiga kali dalam tiga tahun ini, untuk mencari bibit-bibit unggul dalam ajang prestasi untuk menuju tingkat nasional.

Jumlah yang mengikuti kejuaraan panahan ada 139 peserta dalam mengikuti Panahan ini dari SD, SMP, SMA, sampai Kategori Umum. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danlanal Nunukan, KONI Nunukan, Ketua PERPANI Provinsi Kalimantan Utara dan PERPANI Kab Nunukan, Kepsek SDIT Ibnu Sina Nunukan, serta para orang tua peserta.

Bupati Nunukan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Kepemudaan dan Olahraga menyampaikan bahwa olahraga panahan selama ini belum terlalu familiar di tengah masyarakat, kalaupun ada yang memainkan olahraga ini biasanya masih sekedar hobi, coba-coba, dan belum ditekuni secara serius selayaknya seorang atlet, padahal selain bulutangkis, angkat besi, cabang olahraga penahan Indonesia memiliki prestasi yang sangat bagus atlet panahan Indonesia pernah meraih medali perak dan mengharumkan nama bangsa pada ajang olah olimpiade.

” Berkaca dari prestasi tersebut saya optimis jika orang-orang Indonesia sangat cocok memainkan olahraga ini.
Maka dari itu, saya menyambut baik dan sangat mendukung terselenggaranya kejuaraan panahan Nunukan tahun 2024 yang dilaksanakan oleh PERPANI pada hari ini dan mudah-mudahan kejuaraan ini semakin banyak orang yang mau menekuni olahraga ini.
Kejuaraan panahan ini saya harapkan juga bisa menjadi ajang saling kenal dan sarana untuk menjalin silaturahmi di antara para atlet penahan di kabupaten Nunukan”, tambahnya.

Lanjut dikatakan harus diakui oleh olahraga panahan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit biaya untuk membeli peralatannya mendapatkan tempat latihannya dan lain sebagainya, namun jika para atlet-atlet saling bekerja sama dan bersungguh-sungguh dalam berlatih, maka yakinlah suatu saat akan muncul atlet-atlet panahan di kabupaten Nunukan yang bisa membanggakan kita semua.

” Seperti dari cabang olahraga menembak selama ini kita baru menyadari bahwa ternyata sudah ada atlet menembak dari kabupaten Nunukan yang memiliki prestasi sangat cukup baik, mereka berlatih sendiri, membeli alat-alat sendiri, hingga akhirnya bisa unjuk gigi di tingkat provinsi dan nasional. Saya berharap olahraga panahan nantinya bisa mengikuti jejak tersebut, dan akan mampu menghidupkan dan mengembangkan cabang panahan di masyarakat kita,”Ujarnya.

(PROKOMPIM)

57 Anak Anak Ikuti Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Pokja IV Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara

NUNUKAN – Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj Kustarwati yang diwakili Sekretaris TP. PKK Nunukan Hj. Hasdah menghadiri sekaligus meninjau pelaksanaan kegiatan Khitan Massal yang dilaksanakan di Puskesmas Nunukan Timur, Sabtu 20/01/2024.

Hj. Hasda menyampaikan terima kasih pada Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara dalam Hal ini diwakili sekertaris TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara Hj.Ince beserta rombongan yang untuk sekian kalinya berbagi program kegiatan di Kabupaten Nunukan, terutama program – program yang langsung menyentuh masyarakat, Seperti yang sekarang ini Khitan Massal bagi masyarakat Nunukan.

” Semoga sinergi kegiatan ini akan terus berkelanjutan. Semoga kiranya pelaksanaan kegiatan khitan massal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan warga masyarakat Kecamatan Nunukan”, ujar Hj. Hasda.

Lebih lanjut menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat, dan tentunya hal ini akan menambah motivasi untuk terus berbuat dan berupaya untuk meningkatkan serta membangun hidup sehat bagi masyarakat.

Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara Hj.Rahmawati dalam hal ini diwakili Sekertaris TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara membacakan sambutannya terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya,kepada pengurus PKK kabupaten Nunukan, para dokter, tim medis, para orang tua pendamping dan anak-anak yang akan mengikuti kegiatan Khitan pada hari ini.

Lanjut dikatakan salah satu program unggulan ketua Tim Penggerak PKK provinsi, yaitu program sunnat massal yang menjadi bagian dari kegiatan pokja IV, program sunnat massal yang dijalankan oleh pokja IV PKK provinsi telah menjadi tonggak penting dalam memperkokoh jaringan sosial dan kegamaan di tengah – tengah masyarakat kita.

“Kegiatan ini tidak hanya merayakan tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi wahana untuk mempererat tali silaturahmi, memupuk semangat kebersamaan,dan meningkatkan kesejahteraan bersama”, tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Pokja IV sebagai garda terdepan dalam mengelola program ini, telah berhasil menggalang partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat dalam kerangka program sunnat massal , kami mengajak masyarakat untuk bersatu dalam kebaikan, menjaga kebersihan dan merayakan momen kegamaan dengan penuh kegembiraan.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berperan serta dalam kesuksesan program sunnat massal ini, Hj. Ince mengajak untuk melanjutkan semangat kebersamaan, teruslah berkolaborasi untuk memajukan kehidupan berkeluarga dan membangun masyarakat kaltara yang maju, berubah dan sejahtera.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan secara simbolis kepada anak-anak yang mengikuti acara kegiatan sunnat massal yang di berikan langsung oleh Sekretaris TP. PKK provinsi Kalimantan Utara Hj. Ince.

Sebanyak 57 anak-anak yang di dampingi orang tua masing-masing mengikuti kegiatan sunnat Massal.

(PROKOMPIM)

Polisi Amankan Dua Pria gegara Curi 40 Tali Petani Budidaya Rumput Laut di Sebatik

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat ungkap kasus perkara tindak pidana pencurian peralatan tali petani budidaya rumput laut di Jalan Binalasam, RT.08, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kamis (04/01/2024).

Pelaku kasus tersebut berjumlah 2 (dua) laki-laki, diantaranya RIN (43 thn) dan PAD (43 thn) yang masing-masing berdomisili pada Desa Setabu, Kec. Sebatik Barat serta berprofesi sebagai nelayan.

Sementara, barang curian tindak pidana tersebut yakni 40 (empat puluh) utas tali petani budidaya rumput laut.

Sesuai laporan, Polsek Sebatik Barat menjelaskan kronologis kejadian kasus pencurian tali petani rumput laut.

“Pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WITA, saat korban menuju ke penjemuran rumput lautnya untuk menjemur rumput laut dan saat itu korban melihat tali rumput laut pelapor yang tergantung di penjemurannya sudah tidak ada, sehingga melapor ke Polsek Sebatik Barat,” ucap Polsek Sebatik Barat.

Kemudian, Polisi mengungkapkan modus operandi dan penangkapan pelaku pencurian tersebut.

“Pelaku mengambil barang berupa Tali Rumput Laut tersebut dengan cara di ambil dari Jemuran Rumput Laut yang dimana pada saat itu tidak ada orang atau pun rumah disekitar tempat penjemuran Rumput Laut, lalu setelah dilakukan penyelidikan akhirnya pelaku berhasil diamankan di kediaman masing-masing dengan barang bukti,” tuturnya.

Lebih Lanjut, Polsek Sebatik Barat mengatakan bahwa modus pelaku yaitu berniat menjual tali tersebut tetapi belum menemui pembeli serta kerugian yang dialami korban.

“Pelaku tersebut berniat menjual tali rumput laut yang dicuri tetapi masih mencari pembeli sehingga talinya masih disimpan,” ucapnya.

“Atas keadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp.5.000.000.- (Lima Juta Rupiah),” sambung Polsek Sebatik Barat.

Setelah penangkapan, barang bukti (BB) yang ditemukan diantaranya 1 (satu) unit motor honda beat warna hitam, 1 (satu) buah parang panjang, 2 (dua) buah karung warna putih dan 40 ( empat puluh ) utas tali rumput laut warna biru dengan tali cincin warna oranye.

Adapu pelaku dipersangkakan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan Ke-5 KUH Pidana. dengan ancaman hukum 7 ( tujuh ) tahun penjara.

(Nam/Nam)

Serangkaian dengan Pembinaan LKD dan LAD di Kabupaten Nunukan, Gubernur Kaltara Juga Membuka Sosialisasi Aplikasi SIMPONI DESAKU

NUNUKAN- Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang membuka secara resmi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Utara serta Sosialisasi Aplikasi SIMPONI DESAKU (Sistem Informasi Manajemen Pengolahan Data dan Pelatihan Terintegrasi bagi Aparatur Desa di Kalimantan Utara).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar turut hadir mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Ali Akbar Nunukan, Kamis (18/01).

Aplikasi SIMPONI DESAKU adalah salah satu program inovasi yang dikembangkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bekerjasama dengan DPMD Jawa Timur yang bertujuan memudahkan aparatur pemerintahan desa dalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelembagaan desa secara mandiri melalui media digital/internet serta mencari data dan informasi terkait desa dengan mudah dalam aplikasi tersebut.

Dengan adanya aplikasi SIMPONI DESAKU, Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang berharap proses pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan pendampingan/pembinaan secara intensif.

“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, dan semoga aplikasi ini dapat bermanfaat untuk kepala desa dan seluruh perangkat desa yang ada di provinsi Kalimantan Utara”, tutur Zainal.

Selanjutnya pada sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang disampaikan oleh Kadis DPMD Kabupaten Nunukan menyambut baik hadirnya aplikasi SIMPONI DESAKU untuk membantu para aparatur desa.

“Harapan saya, aplikasi ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baik nya guna mendukung pembangunan di desa – desa di wilayah Kabupaten Nunukan”, ungkap Helmi.

(PROKOMPIM)