BMKG Nunukan Prediksi Kemarau di Nunukan Hingga April 2024

NUNUKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kabupaten Nunukan memprediksi musim kemarau hingga awal bulan april 2024.

Hal tersebut sesuai dengan data pengamatan yang dilakukan oleh BMKG Nunukan.

Selaku Kepala BMKG Nunukan, William Sinaga mengatakan bahwa data curah hujan sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 masuk dalam kategori hujan menengah.

“Menurut data curah hujan dari Oktober tahun 2023 hingga Februari 2024 yakni intensitas hujan menengah dan jika kategori musim itu masuk musim kemarau,” terang William Sinaga saat ditemui di Kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka kab.Nunukan, Kamis (29/02/2024) lalu.

Lebih lanjut, William mengatakan bahwa terdapat beberapa intensitas hujan yang tinggi tetapi sebaran tidak merata.

“Memang ada beberapa waktu itu intensitas hujan tinggi hanya saja persebaran curah hujan tersebut tidak merata yakni di beberapa titik saja,” ujarnya.

Lalu, William menyebutkan secara umum untuk wilayah I yakni pulau Nunukan dan pulau Sebatik, musim kemarau dimulai Februari dasarian II hingga maret dasarian II dengan hujan tingkat menengah, pada bulan April dasarian I intensitas hujan sudah mulai tinggi.

“Kita membagi bulan itu dengan dasarian I II dan III yakni 10 hari pertama di 1 bulan itu dasarian I, jadi untuk wilayah I yakni pulau Nunukan dan pulau Sebatik untuk musim kemarau dimulai pada dasarian II Februari dimana dimulai tanggal 11 hingga dasarian II Maret dengan intensitas curah hujan tingkat menengah, sedangkan untuk normalnya curah hujan akan naik itu pada dasarian I bulan April,” sebut Kepala BMKG Nunukan.

Adapun pada tahun sebelumnya, pulau Nunukan dilanda musim kemarau pada bulan Februari hingga April dikarenakan salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu El-Nino.

(Nam/Nam)

Bupati Nunukan Lantik 114 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melantik 114 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, yang terdiri dari Pejabat Struktural sebanyak 89 orang dan Pejabat Fungsional sebanyak 25 orang, Senin (4/3).

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji kali ini dilaksanakan di ruang pertemuan VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, dengan disaksikan dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Kab. Nunukan Saleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hi. Miskiah, Kepala Bapenda Kab. Nunukan Fitraeni, Kepala BKAD Kab. Nunukan Sirajuddin, Sekretaris DPRD Kab. Nunukan H. Efendi, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad, Kepala BPBD Arifuddin, Kepala BKPSDM Kab. Nunukan H. Surai, Sekretaris Pol PP, Ketua TP PKK Kab , serta Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hi. Sri Kustarwati Hanafiah.

Dalam kesempatan itu pula Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan pesan kepada seluruh ASN, terutama kepada para pejabat yang dilantik untuk segera mempercepat dan meningkatkan kinerja di instansinya masing-masing.

“Meski masa jabatan saya sebagai Bupati kurang dari satu tahun, namun saya minta kepada bapak-ibu sekalian agar tetap fokus dalam membina dan melayani masyarakat. Jangan pernah punya pikiran, Bupatinya saja sudah mau ganti, ngapain juga bekerja terlalu serius, ” ungkapnya.

Laura meminta agar pikiran-pikiran seperti itu harus dibuang jauh-jauh, karena sebagai ASN, sejatinya tidak hanya bertanggung jawab kepada pimpinan saja, namun tanggung jawab terbesar adalah kepada masyarakat,

” Dan yang tidak boleh dilupakan : kita semua memiliki tanggung jawab kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa”, tambahnya.

Laura juga meminta Kepada ASN agar bekerja dengan fokus, jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas, termasuk isu politik yang tidak ada relevansinya sama sekali.

“Bekerjalah dengan ikhlas, jangan bekerja karena ingin dipuji oleh orang lain. Jangan pernah takut dikritisi, karena sebaik apapun, pro dan kontra akan selalu mewarnai setiap langkah-langkah dan keputusan kita, ” ungkapnya.

Selain itu, Laura juga menyampaikan kabar gembira atas prestasi yang diraih Kabupaten Nunukan dengan diraihnya yang kedua kali Piala Adipura.

Laura berharap, siapapun nanti yang akan menjadi Bupati selanjutnya Mudah-mudahan dapat terus mempertahankan prestasi di tahun-tahun mendatang.

(PROKOMPIM)

 

Peringatan HKG PKK Ke-52 Tahun dan Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Nunukan Di Gelar Di Kecamatan Tulin Onsoi

NUNUKAN – Sehari usai membuka Musrenbang Kewilayahan di Kecamatan Tulin Onsoi, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyempatkan diri untuk hadir dan membuka secara resmi rangkaian kegiatan Lomba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Tahun dan Jambore Kader PKK di Kecamatan Tulin Onsoi yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera, Wujudkan Generasi Kabupaten Nunukan Yang Unggul”, Jum’at (01/03/2024)

Hari Kesatuan Gerak PKK yang diperingati setiap tanggal 4 Maret, senantiasa harus dimaknai sebagai momentum Gerakan bersama segenap jajaran Tim Penggerak PKK Pusat dan Daerah untuk melaksanakan 10 Program Pokok PKK, maupun program/kegiatan yang mendukung kebijakan Program Pemerintah.

Dalam mewujudkan kegiatan tersebut dan bertujuan menyentuh seluruh kader yang ada di pelosok-pelosok Kecamatan dan Desa sebagai Motivasi untuk bergerak ikut membangun Daerah maka TP PKK Kabupaten Nunukan menggelar beragam kegiatan.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 (Dua) hari, dimulai sejak tanggal 01 Maret hingga 2 Maret 2024, diikuti kurang lebih 90 kader PKK Kecamatan, mulai dari Kecamatan tulin Onsoi sebagai tuan rumah, lalu kecamatan Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu dan Lumbis Pansiangan.

Ada beragam perlombaan yang disajikan oleh PKK Kabupaten sebagai panitia peringatan HKG dan Jambore Kader PKK, yang meliputi lomba Yel-yel 10 Program Pokok PKK, lomba Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), lomba Bercerita Rakyat, lomba kudapan berbasis pangan lokal dalam rangka pencegahan stunting, lomba Senam Germas dan diakhir acara akan diadakan Senam Yameto dan Outbond di Lokasi Wisata Puncak Derajat.

Sebelum mengikuti rangkaian lomba seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti Kegiatan penyampaian materi singkat oleh beberapa Narasumber diantaranya Narsum dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terkait dengan Fokus penggunaan Dana Desa yang disampaikan oleh Fery Wahyudi,S.Sos, Kepala Bappeda Litbang Drs.R.Iwan kurniawan,M.AP yang memberikan materi terkait dengan penggunaan dana dalam ferakan bersama untuk melaksanakan 10 program Pokok PKK.


Peran PKK dalam pembangunan, PKK menjadi Garda Terdepan dan 6 kebijakan tematik dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi TP PKK Permendagri 13/2023 Pedoman Penyusunan APBD 2024
di antaranya upaya percepatan penurunan stunting melalui pendampingan PMT, pemateri terakhir dari Kepala Dinas P3A, Faridah ariyani,SE. M.AP materi terkait dengan Kesetaraan Gender Bidang Politik.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada TP PKK Kabupaten Nunukan yang telah menjadi mitra pemerintah. Bertambahnya usia PKK selaras dengan bertambahnya harapan agar PKK semakin meningkatkan kualitas organisasi, pemberdayaan perempuan, penguatan daya saing, dan memberikan efek positif bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

“Saya sangat berharap agar rangkaian peringatan ini bukan hanya kegiatan rutin tahunan semata, namun harus mengambil makna dari usia yang sudah 52 tahun. Kemeriahan dan rasa syukur harus menimbulkan gelora terhadap tema
“Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera, Wujudkan Generasi Kabupaten Nunukan Yang Unggul,” tema besar yang sama-sama harus kita sukseskan dengan semangat baru untuk mewujudkan 10 tugas pokok PKK,” paparnya.

Wakil bupati Nunukan juga mengajak agar dapat membantu Pemerintah dalam pencegahan Stunting, memberikan sumbangsihnya kepada Pemerintah terutama di wilayah kecamatan-Kecamatan dan desa di karenakan Dinas-Dinas yang bersangkutan tidak bisa mencapai hingga ke pelosok-pelosok dikarenakan transportasi yang cukup sulit untuk menjangkau Desa-Desa yang ada di pelosok.

“Organisasi PKK di anggap sangat penting dalam membantu Pemerintah dalam membangun Daerah yang terpencil sekalipun,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK kabupaten Nunukan, Hj. Sri Kustarwati menyampaikan tujuan utama dari Gerakan PKK adalah mewujudkan kesejahteraan keluarga yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir batin.

“Saya berharap kepada seluruh anggota tim PKK baik yang ada di Kabupaten maupun Kecamatan agar kedepannya dapat berperan aktif dalam kegiatan, baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan. saya juga berharap TP PKK Kecamatan agar dapat mendukung dan bekerjasama dengan Camat di Daerah masing-masing dengan tujuan untuk meraih kesuksesan memajukan Daerah, Pemimpin yang hebat dapat diciptakan jika kita dapat bersama-sama menjalankan program yang telah dicanangkan,” Jelasnya

Kegiatan akan dilanjutkan dengan Senam bersama dan kegiatan Outbound pada tanggal 2 Maret di lokasi Wisata Puncak Derajat Kecamatan Tulin Onsoi.

(PROKOMPIM)

Wakil Bupati Nunukan Buka Musrembang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Wilayah Tulin Onsoi.

NUNUKAN – Musrembang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kecamatan Tulin Onsoi resmi dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah. Kamis (29/2).

Musrbang kewilayahan yang di laksanakan di Kec. Tulin Onsoi di ikuti 5 Kecamatan, yaitu Kec. Seimanggaris, Kec. Sebuku, Kec. Sembakung, Kec. Sembakung Atulai, dan Kec. Tulin Onsoi, serta juga diikuti oleh OPD Terkait.

Musrenbang kali ini mengusung Tema, “Peningkatan Produktifitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan.”

Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025 bertujuan untuk penajaman penyelarasan klarifikasi dan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan yang telah diinput dalam aplikasi SIPD RI.

Sebelum membuka secara resmi acara Musrembang Kewilayahan, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah terlebih dahulu menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya Wabup Hanafiah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir.

Wabup Hanafiah juga mengatakan bahwa kegiatan Musrembang Kewilayahan ini sangat pentingpenting dalam rangka memantapkan program kegiatan di tahun 2025.

“Yang jelas kita tidak ingin keliru dalam memasukan program prioritas kita,” ungkapnya.

Menurut Wabup Hanafiah jika sampai salah mengangkat program maka semakin lama lagi program itu akan di laksanakan.

“Program Musrembang ini sangat penting dan ketika nanti memasuki kegiatan musrbang pada bulan Maret nanti tidak terlalu rumit lagi. Semakin mempermudah kita, semakin mempercepat kita bekerja, semakin kita kritis memilih kegiatan yang akan di setujui Tahun 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Wabup Hanafiah menjelaskan bahwa saat ini yang lebih banyak di keluhkan oleh masyarakat adalah permasalah infrastruktur seperti jalan, ketersediaan sumber air bersih, dan telekomunikasi.

Dalam Musrbang Kewilayahan kali ini 5 Kecamatan mengusulkan 142 usulan. Usulan kegiatan bidang Pengembangan Ekonomi yang berbasis potensi daerah yang berkelanjutan (Peetanian, Perikanan, UMKM) dari Kec. Seimanggaris mengusulkan 1 usulan. Kec. Sebuku 4 usulan, Kec. Tulin Onsoi 6 usulan, Kec. Sembakung 8 usulan, Kec. Sembakung Atulai 1 usulan.

Untuk Peningkatan pembangunan Infastruktur (Jalan, jembatan, listrik, air bersih, sanitasi) dari Kec. Seimanggaris 12 usulan, Kec. Sebuku 24 usulan, Kec. Tulin Onsoi 13 usulan, Kec. Sembakung 16 usulan, Kec. Sembakung Atulai 13 usulan.

Peningkatan kualitas dan daya saing sber daya manusia (pendidikan, pelatihan, kesehatan) dari Kec. Seimanggaris 3 usulan, Kec. Sebuku 4 usulan, Kec. Tulin Onsoi 11 usulan, Kec. Sebakung 14 usulan, Kec. Sembakung Atulai 6 usulan.

Meningkatkan penyelenggaraan perlindungan sosial yang terintegrasi dan tepat sasaran ( fakir miskin, BPJS, Beasiswa) dari Kec. Sembakung 2 usulan.

Untuk penguatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui agen reformasi birokrasi (Kantor pemerintah, peningkatan SDM Aparatur) dari Kec. Sembakung 1 usulan.

Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana (persampahan, reboisasi, kebakaran) dari Kec. Tulin Onsoi 2 usulan, Kec. Sembakung 1 usulan.

(PROKOMPIM)

Litbang PWI Rilis Hasil Survei Figur Ideal Pilgub Kaltara dan Pilbup Nunukan

NUNUKAN – Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan secara resmi merilis hasil survei sejumlah nama berpotensi masuk dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Nunukan.

Juru Bicara Tim Bidang Litbang PWI Nunukan, Adharsyah mengatakan, bahwa tim survei yang dibentuk sejak Februari 2024 itu telah melaksanakan survei langsung kepada masyarakat dengan pola _stage random sampling_ terhadap ratusan responden dengan sistem wawancara dan kuesioner.

“Tim survei yang berasal dari teman-teman wartawan di lingkungan PWI Nunukan ini menggunakan dua pola, yang pertama menggunakan sistem wawancara dan kedua dengan membacakan kuesioner kepada responden dengan pertanyaan siapakah figur ideal yang akan memimpin yang berpotensi maju bertarung pada Pilgub Kaltara maupun Pilbup Nunukan,” ujar Adharsyah di Kantor PWI Nunukan, Jalan Ahmad Yani, Jumat (1/3/2024).

Untuk figur ideal yang akan memimpin Kaltara, nama Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang masih menarik perhatian cukup tinggi dari responden dengan perolehan 40 persen. Di posisi kedua, ada nama Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dengan perolehan 20 persen disusul nama Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP dengan perolehan 11 persen.

Sementara nama lain yang turut menarik perhatian responden yakni, mantan Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie memperoleh 9 persen, kemudian mantan Bupati Nunukan H Abdul Hafid Achmad sebesar 8 persen, mantan Kabinda Kaltara yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara Andi Sulaiman sebesar 7 persen dan Walikota Tarakan dr Khairul sebesar 3 persen.

“Selain itu ada juga nama Wakil Ketua I DPRD Kaltara Andi Hamzah serta Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala yang masing-masing dipilih oleh dua responden Nunukan,” beber Adharsyah.

Untuk Pilbup Nunukan sendiri, tambah Adharsyah, nama Wakil Ketua II DPRD Kaltara H Andi M Akbar M Djuarzah memperoleh pilihan terbanyak sebagai calon pemimpin ideal Bupati Nunukan periode 2024 – 2029 dengan perolehan 36 persen. Disusul, nama mantan Wakil Ketua I DPRD Nunukan H Irwan Sabri dengan perolehan 31 persen dan di posisi ketiga diperoleh mantan Bupati Nunukan periode 2011 – 2016 H Basri dengan perolehan 14 persen.

Selanjutnya sejumlah nama yang turut dilakukan survei seperti, dr Jambri yang mengantongi 6 persen suara, Ladullah dan Andi Hamzah masing-masing mengantongi 3 persen pilihan responden. Selain itu, ada nama Muhammad Nasir dan Nardi Azis B dengan memperoleh 2 persen suara.

“Nama seperti Mashur memperoleh 1 persen suara dan satu responden memilih nama Hj Andi Maryati pada survei perdana yang dilakukan Litbang PWI Nunukan ini. Pada hasil survei ini, Tim Data Center Litbang PWI menemukan ada margin error sebesar 2 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Litbang PWI Nunukan Budi Anshori menambahkan, survei Pilkada 2024 yang digagas oleh Bidang Litbang ini akan terus diperbaharui secara berkala hingga memasuki tahapan resmi KPU nantinya.

Dijelaskan, mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon yang disodorkan kepada responden telah melewati tahapan yang cukup ketat. Mulai dari merekam suara dari partai politik di parlemen Nunukan, akademisi, mahasiswa hingga pelaku usaha dan masyarakat umum.

“Dalam pelaksanaan survei kedepannya tentu nama-nama yang muncul akan terus mengerucut sampai akhirnya nanti ada nama yang ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Jadi survei Litbang PWI ini bertujuan memberikan gambaran awal kepada masyarakat tentang figur-figur populer dan potensial yang berpotensi maju berkontestasi pada Pilbup Nunukan dan Pilgub Kaltara,” pungkasnya.

(Litbang PWI Nunukan)