Kategori: KABAR DAERAH

Berandankrinews.com
BARRU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh rencana peralihan status dari STKIP menjadi Universitas Muhammadiyah Barru.

Penegasan itu disampaikan Bupati Barru, Suardi Saleh saat menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-XXII STKIP Muhammadiyah Barru di Pekkae, Minggu (23/02/2020).

“Tugas Kepala Dinas Pendidikan untuk bantu Ketua STKIP menjadi Rektor. Kami (Pemkab) mendukung penuh berdirinya Universitas Muhammadiyah Barru. Tentu ini sebuah kebanggaan jika terwujud,” tegas Suardi Saleh di depan civitas akademika STKIP dan Pimpinan Muhammadiyah Sulsel, saat menyampaikan sambutan.

Suardi Saleh yang juga besan dari Rektor Unhas Makassar, Prof Dr Dwia Arief, menambahkan, pihaknya sangat mendorong dan siap berjuang bersama jika STKIP berkeinginan untuk menjadi universitas. Bahkan rekomendasi dari pemerintah pun akan dikeluarkan bila dibutuhkan sekarang.

Bukan hanya itu, Pemkab di bawah kepemimpinan Suardi Saleh akan terus berkomitmen memajukan pendidikan. Termasuk bantuan atau perhatian pemerintah ke sekolah tinggi dan universitas.

“Seandainya hibah tidak diatur tidak boleh berturut-turut, maka saya akan (menyetujui) hibah setiap tahun untuk pendidikan (universitas/sekolah tinggi,” tambah Suardi Saleh yang disambut apluas dari civitas akademika dan para wisudawan yang memadati aula kampus STKIP.

Selain itu, Suardi Saleh yang dikenal peduli terhadap pengembangan pendidikan di Barru, siap mendorong para ASN di lingkup Pemkab untuk melanjutkan pendidikan S2 di kampus-kampus yang ada di Barru. Termasuk di STKIP.

Sekadar diketahui, di rapat senat kali ini, diikuti 127 wisudawan. Mereka berhasil menyelesaikan studi untuk strata satu dijurusan yang ada di STKIP kurang lebih empat tahun.

Dalam rapat terbuka dan wisuda ini, selain Bupati Barru, juga hadir perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Pusbidiklatbang Prof Dr Harun, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru Andi Fiptar Abdi Alam, Kadis Pendidikan Andi Adnan, para civitas akademika, serta wisudawan/wisudawati dan orangtuanya.##

(Humas Barru)

Enrekang-Berandankrinews.com
Menjadi tugas dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,Polri juga dituntut memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Menjadi dasar tugas-tugas Polri, personil Polsek Enrekang yang mengemban fungsi Binmas sebagai Bhabinkamtibmas, Briptu Risman aktif dalam membantu setiap kegiatan masyarakatnya.

Hal ini nampak saat Briptu Risman membantu warga yang sedang berada di kebun untuk panen bawang merah,Ahad (23/02/20) saat berkunjung ke Desa Tobalu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

Briptu Risman mengungkapkan bahwa kebun menjadi salah satu tempat masyarakat untuk berkumpul.

“Kebun bawang menjadi tempat masyarakat mudah ditemui, mengingat hampir semua masyarakat di Desa merupakan petani dan pekebun,”kata Briptu Risman saat mencabut bawang.

Selaku pimpinan Polsek Enrekang, AKP Pakualam sangat mengapresiasi bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Briptu Risman.

“Ini bagus!! Penting bagi setiap anggota ambil bagian dalam membantu masyarakat, salah satunya kegiatan cabut bawang seperti ini,” pungkasnya.

Sumber Humas polres Enrekang Polda Sulsel

Enrekang-Berandankrinews.com
Sebagai anggota Polri harus bisa dekat dengan warga dan juga turut membaur dalam kegiatan warganya.Inilah yang menjadi pegangan Aipda Yannas Abdullah personel Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Polres Enrekang yang senantiasa aktif ikut bekerja bakti bersama warga.

Seperti siang ini,Ahad (23/2/2020) Aipda Yannas Abdullah bersama Petugas PDAM Kec.Baraka bergotong royong memperbaiki saluran air PDAM Yang mengalami kebocoran yang terletak di depan SMPN 1 Baraka Kel. Baraka, Kec. Baraka,Kab.Enrekang.

Terkait kegiatan anggotanya ini Kapolsek Baraka AKP Saparuddin.S menyambut positif yang dilakukan oleh anggotanya itu.

“Yang dilakukan Aipda Yannas Abdulllah sangat positif dan sesuai dengan arahan dan harapan Pimpinan,yakni anggota Bhabinkamtibams harus bisa menjadi teladan yang baik bagi warga serta aktif membaur dalam setiap kegiatan warganya,” ungkap Kapolsek Baraka.

Sumber
Polres Enrekang Polda Sulsel

KUPANG – Panitia Prosesi Paskah Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggelar aksi donor darah di Gedung Kebaktian GMIT anugerah Eltari, Kota Kupang, NTT. Sabtu (22/02/2020).

Aksi yang digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan menuju Prosesi Paskah tahun 2020. Kegiatan donor darah ini dimulai pukul 06.00 WITA. Ketua BP Pemuda GMIT, David Natun mengatakan bahwa kegiatan ini juga wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan terhadap masyarakat NTT pada umumnya & Kota Kupang pada khususnya.

“Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan pertama dari seluruh rangkaian kegiatan menyongsong prosesi paskah 2020. Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial Pemuda GMIT kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” kata David.

Ketua panitia prosesi Paskah GMIT, Jan Windy menyampaikan bahwa dalam aksi donor darah ini banyak peserta yang mendaftar namun hanya sebagian kecil yang memenuhi syarat.

“Sebagian besar peserta yang mendaftar banyak yang lolos sementara hanya sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat,” ujar Jan Windy Dalam kesempatan ini juga, Jan Windy sebagai ketua panitia Prosesi Paskah GMIT memohon doa, dukungan dan mengajak dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Paskah 2020.

“Kami mohon doa, dukungan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Paskah 2020. Ayo datang ke Kota Kupang pada tanggal 13 April 2020. Kita sama-sama mengikuti Prosesi Liturgis Berjalan yang akan diperankan oleh kurang lebih 2000 jemaat,” ajak Jan Windy.

Tambah Jan Windy, “Kegiatan ini bukan hura – hura atau menghabiskan biaya yang besar. Bukan juga ajang pamer kelebihan, tetapi kegiatan itu adalah prosesi liturgis dan kesempatan untuk kita membuktikan bahwa orang kristen itu penuh kasih dan mampu memberi diri untuk kemuliaan nama Tuhan di NTT pada khususnya Kota Kupang.

Semoga Tuhan menyertai setiap langkah kita.” Pantauan media kegiatan berakhir pukul 13.00 WITA dengan terkumpulnya 103 kantong darah.

( Yos Wangge )