Kategori: KABAR DAERAH

Berandankrinews.com
Menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas dan tanggungjawab seorang Bhabinkamtibmas di daerah binaannya,selain itu seorang bhabinkamtibmas juga dituntut untuk tidak henti”nya memberikan nasehat dan pemahaman serta bimbingan kepada masyarakat binaannya, terutama masalah hukum dan tata tertib.

Hal itulah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sinjai Tengah Briptu Ihsan Baharuddin saat berpatroli di daerah binaannya pada Senin (02/03/2020) siang.

Melihat anak-anak sekolah berlarian di tengah jalan pada saat pulang sekolah ia lalu menghampiri anak- anak tersebut dan memberikan nasehat untuk tertib dalam menggunakan jalan.

Pada kesempatan tersebut Briptu ihsan memberikan pengertian kepada anak sekolah tersebut agar pada saat berjalan di jalan raya, menggunakan lajur kiri dan berjalan di pinggir atau bahu jalan, kemudian agar senantiasa berhati-hati pada saat menyebrang jalan. Ia juga berpesan pada saat jam pulang sekolah, langsung pulang ke rumah dan tidak keluyuran agar tidak membuat khawatir para orang tua yang menunggu mereka di rumah.

Di tempat terpisah,Kapolsek Sinjai Tengah Akp Sunyoto,S.Sos mengatakan bahwa peran bhabinkamtibmas dalam membina remaja dan anak-anak di daerah binaannya sangat penting untuk mengontrol pergaulan dan sikap mereka. Oleh karena itu Kapolsek menekankan kepada para pembina desa dalam hal ini bhabinkamtibmas untuk berperan aktif bersosialisasi dan berpatroli di desa binaannya.Ungkapnya.

Sumber
Kasubbag Humas polres Sinjai

Sinjai-Wakapolres Sinjai Komisaris Polisi (Kompol) Sarifuddin, S.Sos mengajak kepada seluruh personel menyisihkan sedikit reskinya meskipun itu hanya seribu rupiah atau yang seikhlasnya di kotak amal yang sudah disiapkan setelah pimpin apel jam pimpinan. Senin pagi (02/3/2020).

Setelah itu, Wakapolres Sinjai langsung menyisihkan sedikit reskinya diikuti para kabag, perwira staf dan disusul oleh seluruh personil peserta apel pagi dengan harapan agar dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan dan pembangunan tempat ibadah.

Gerakan seribu rupiah ini merupakan program Kapolres Sinjai untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang betul-betul membutuhkan uluran tangan.

Kapolres sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si melalui Wakapolres Sinjai menuturkan bahwa meskipun dengan sumber daya yang terbatas kita tetap berbagi, sehingga semua kalangan masyarakat tanpa kecuali dapat hidup secara bermartabat di tengah keterbatasan, karna sesungguhnya berbagi itu bukan mengurangi harta akan tetapi akan bertambah dan dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.ujarnya.

Sumber kasubbag Humas polres Sinjai

Berandankrinews.com
Personel Korem 141/Tp, Balakrem beserta PNS melaksanakan Upacara Bendera bertempat dilapangan Apel Makorem 141/Tp Jl.Jendral Sudirman Watampone dimana kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap hari senin dengan Irup Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho S.Ip. Senin (02/03).

Adapun Amanat Pangdam XIV/Hsn Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E yang dibacakan Kasrem 141/ Tp
Yang intinya” bahwa tahun 2020 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di 23 Kabupaten/Kota di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. Saya minta para Komandan Satuan agar memberikan penekanan ulang kepada anggotanya tentang netralitas TNI. Laksanakan pengawasan melekat terhadap seluruh anggota, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada. Berikan sanksi bagi anggota yang terbukti melalukan pelanggaran netralitas TNI.

Selain itu Upacara bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sangq Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.

Selain itu Upacara bendera juga memiliki makna penting, sebagai upaya untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari

Penerangan Korem 141/ Toddopuli

Berandankrinews.com
Watampone, Ratusan Personil Kodim 1407/Bone melaksanakan Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Maret 2020, di lapangan Makodim 1407/Bone jalan Lapatau Watampone Senin 02/03/2020.

Pada Upacara Bendera kali ini dipimpin oleh Danramil 1407-16/Tonra Kapten Inf Yunus Rombe, Komandan Upacara dijabat oleh Pasi Ops Kodim 1407/Bone Kapten Arh. Ruslan sedangkan selaku Perwira Upacara Kapten Inf. Darsono Danramil 1407-18/Kajuara.

Kapten Inf. Yunus Rombe selaku Inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E. Dalam amanatnya mengatakan bahwa, Memasuki bulan ketiga tahun 2020, merupakan waktu yang sangat tepat untuk merealisasikan dan memberikan prioritas guna menuntaskan program kerja Triwulan I Tahun Anggaran 2020. Untuk itu, semua program kerja yang belum terealisasi pada bulan pertama dan kedua, agar segera direalisasikan pada bulan Maret ini supaya tidak terjadi penumpukan program kerja untuk Triwulan berikutnya.

Selain itu, Melalui Upacara Bendera kali ini Pangdam XIV/Hsn menyampaikan beberapa penekanan sesuai bidang dan staf, untuk dijadikan acuan dalam mengoptimalkan tugas-tugas yang akan datang.

Adapun inti penekanan Pangdam XIV/ Hsn pada upacara kali ini salah satu diantaranya yaitu, Pangdam XIV/Hsn ingatkan kembali kepada seluruh Prajurit jajaran Kodam XIV/Hsn bahwa, tahun 2020 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di 23 Kabupaten/Kota di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

“Saya minta para Komandan Satuan agar memberikan penekanan ulang kepada anggotanya tentang netralitas TNI. “Laksanakan pengawasan melekat terhadap seluruh anggota, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada. Berikan sanksi bagi anggota yang terbukti melalukan pelanggaran
netralitas TNI,”Tegas

Penerangan kodim 1407/ Bone

Bone-Sulsel-berandankrinews.com
74 tahun Indonesia merdeka ,Namun Kakek Abidin 69 tahun Asli taretta Amali Bone Ini Belum merasakan kebahagiaan Dalam hidupnya (Punya Rumah yang layak Huni seperti warga masyarakat lainnya

Kakek Abidin sudah menghabiskan waktunya tidur diemperan Toko pasalamae’ Bone selama 30 tahun ,biasanya kalau dia Tidak ada berarti mengunjungi Anaknya yang Disamarinda

Saya sejak pasalamae’ Ini ada ,
Sudah mangkal Disini Nak ungkapnya saat ditemui diemperan Toko pasalamae’ depan Warkop Depaslama persimpangan Jln Makmur Jln beringin kelurahan Watampone, Tanete Riattang watampone kabupaten Bone, Senin dinihari 02-03-2020 pukul 02.00 wita

AM:Tabe Puang eloka makkutana ko idi
(Ijin saya mau bertanya Pak)

KA:iye Nak
(Iya nak)

AM: Tabe Puang pole tega assaleng kampotta
(Ijin Pak Dimana asalnya kampung )

KA : iye iya to taretta Amali ka baineku To Asli Awangpone naekkiya rewe Toni pammasena
(Kalau Saya Asli Taretta Amali Istri Asli Awangpone Namun dia Sudah Almarhumah

AM: tabe siaga Anakta Puang
(Ijjn berapakah anak bapak)

KA; benengngi Mupekka Nak 10 anakku naekiya Rewei pammasena dua
(Andaikan Rejekiku sepuluh tapi Sudah dipanggil Yang maha kuasa dua Orang)

AM:oh iyee Puang
Ko essoi tegaki pale jokka
(Oh iya Pak Kalau Siang Jalan kemana)
KA: sappa sappa Dalle lureng Ana sikola ko engkana dallekku laona minung kopi di Cawali (Sambil menunjuk di toko sebelah tempatnya mangkal)
Cari Rejeki penumpang Anak sekolah Kalau sudah ada Rejeki Saya pergi Ngopi disebelah )

AM: Tabe Puang Anakta
Tega maneng palena makkokkoe ,engkamo silokka cellengiki
(Ijin Pak Dimana Semua Anak anak ,Masih Ada Yang selalu jenguk )

KA:iye mabela manengni bolana Engka di Samarenda,Labotto,
Ambon, Awangpone,
(Mereka Sudah jauh dari Saya Rumahnya Ada Disamarinda, Labotto (Maksudnya Salah satu kampung di Cenrana) Ambon Dan Awangpone

AM:Tabe Puang anyede lopa-lopa’e (karton bekas) elo diagai
(Ijin Puang Ini karton bekas untuk Apa ?)

KA: iye iyanaro ubalu kasina naengka uwelliang Nanre , uwelliang Toni kaluru sibawa uwinungan kopi Nak (Itulah yang Saya jual sehingga Bisa buat beli makanan, Rokok Dan minum Kopi Nak)

AM:iye tarima kasi Puang ugangguni
( Iya terimah kasih Pak saya sudah mengganggu )

KA: Dena marigaga Nak
( Tidak Apa Apa Nak)

Itulah dialog yang sempat kami lakukan saat menemui Kakek Abidin pas Mau pulang dari salah satu Warkop di jalan Makmur

Semoga ada dermawan yang Bisa memberikan bantuannya untuk Kakek Abidin Ini Punya tempat untuk hidup Yang Lebih layak Serta tenang Tampa harus tidur diemperan Toko pasalamae’

Iwan Hammer
Kabiro Sulsel

Keterangan
Awak media;AM
Kakek Abidin :KA