Kategori: KABAR DAERAH

Berandankrinews.com-Polres pelabuhan Guna memutus penyebaran virus Corona yang semakin meluas, Polres Pelabuhan Makassar memanfaatkan kendaraan taktis water cannon untuk menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan hingga Pemukiman Warga, Selasa (07/04/2020).

Sebelumnya, Polres Pelabuhan Makassar telah melakukan penyemprotan Disenfektan dengan menggunakan Water Canon, hari ini dilaksanakan lagi. Penyemprotan disinfektan adalah salah satu cara untuk menangkal penyebaran covid-19″ kata Paur Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Tumiar

Iptu Tumiar menambahkan ” Selain penyemprotan ,Polres Pelabuhan Makassar memberikan himbauan Kepada Masyarakat dengan menggunakan pengeras Suara yang berada di mobil Patroli yang sedang mengawal Water Canon menyemprotkan Disenfektan” tambahnya

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Kapolri kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mendukung pemerintah dalam mengantisipasi Penyebaran Virus Corona atau Covid 19. (@$_23)

Humas Polda Sulsel

Berandankrinews.com –Dalam rangka mencegah penyebaran Virus corona
(covid-19) di lingkungan Polres Barru, saat pelaksanaan apel pagi dilakukan dengan metode tidak berkumpul dan menjaga jarak serta wajib menggunakan masker (penutup wajah) seperti dalam pelaksanaan apel pagi di Mapolres Barru, Selasa (7/4/20)

Dalam pelaksanaan apel pagi di semua masing-masing Bagian, Satuan dan Seksi di Polres Barru semua anggota menggunakan Masker penutup wajah, dan tidak berkerumun serta menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan.

Setiap pengambil apel senantiasa menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan peserta apel yang lainnya, hal ini dilakukan untuk mengikuti petunjuk protokoler kesehatan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus corona (covid-19), sehingga setiap hari Polres Barru menggunakan metode seperti ini baik dalam pelaksanaan apel maupun dalam pelaksanaan rapat-rapat internal.

Tidak ada lagi personil yang tidak menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. dan setiap pukul 10.00 wita setiap pagi harinya semua anggota wajib berjemur di lapangan untuk meningkatkan imun tubuh masing-masing.

Kapolres Barru melalui Kabag Sumda Kompol Nur Alam mengatakan “Atas perintah Kapolres Barru dan sesuai Instruksi Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 mulai hari ini seluruh personil Polres Barru wajib menggunakan masker dan berjemur selama 15 menit pada pukul 10.00 wib setiap harinya, hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona

Humas Polda Sulsel

Bone,Berandankrinews.com
Upaya penanganan penyebaran virus Covid-19 terus digalakkan. Bahkan Pemerintah Kabupaten Bone terus menggalakkan penangannya dengan serius.

Bupati Bone,Andi Fahsar M Padjalangi dalam Konferensi Pers di Ruang Rapim, mengakui bahwa Satgas Percepatan Penangananan Covid-19 telah melakukan langkah yang maksimal untuk penangan virus mematikan tersebut.

“kita sudah berusaha maksimal untuk penangan sebaran virus-19. Mari kita saling mendukung untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus tersebut”, ungkap Fahsar didepan puluhan wartawan.

Sementara itu, terkait dengan tempat untuk pemantauan pasien ODP, telah ditetapkan kampus Politeknik Teknologi sebagai tempat rumah singgah bagi pasien.

Ditetapkannya Kampus Politeknik Teknologi di Kelurahan BajoE,Kecamatan Tanete Riattang Timur tersebut sempat mendapat tanggapan lain dari warga.

Terkait dengan hal tersebut, Jubir Satgas, Dokter Yusuf, mengatakan bahwa dari hasil pertemuan dengan warga, telah dijelaskan kepada perwakilan masyarakat bahwa politeknik teknologi diperuntukkan sebagai Rumah Singgah tempat pemantauan ODP, bukan rumah sakit untuk merawat covid19.

Skenarionya adalah bagaimana mengantisipasi jika ada ODP yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah maka dibawalah kesana untuk mejalani isolasi dibawah pemantauan petugas. Di sana nanti akan disuplay makan dan minum, suplemen gizi sampai melewati masa pemantauan selama 14 hari.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan bahwa Masyarakat pada intinya sudah bisa memahami niat pemerintah tetapi mereka juga minta agar diberi perhatian dampak sosial ekonomi yg akan timbul.

Sementara itu, Camat Tanete Riattang Timur, Arman Boby, mengatakan bahwa semoga saja warga tidak salam paham.
Sebab rencana gedung poltek itu hanya untuk rumah singga Orang Dalam Pantauan(ODP), bukan untuk pasien positif corona.(BP)

watampone,Berandankrinews.com
Peduli sesama, Hari ini Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, mengunjungi beberapa rumah panti asuhan dan Pondok pesantren untuk memberikan bantuan tempat cuci tangan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, Rabu 08 April 2020.

Dalam kesempatan ini, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin mengatakan bahwa, ditengah kesibukan kita dalam rangka percepatan penanganan wabah Virus Corona, Saya menyempatkan diri mengunjungi beberapa tempat diantaranya
Pondok Pesantren Modern Al. Junaidiyah Biru jalan Jend. Sudirman ,

Rumah Panti Asuhan Subaedy jalan Masjid Raya Watampone dan Rumah Panti asuhan Al. Hijrah Bone Majang, untuk menyerahkan bantuan tempat cuci tangan, karena menurut kami tempat cuci tangan merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona,”Pungkasnya.

Kedatangan Dandim 1407/Bone ditempat tersebut,selain mengecek proses kegiatan penyemprotan disinfektan oleh anggota Kodim 1407/Bone bersama tim gabungan lainnya, juga sekaligus menyerahkan bantuan tempat cuci tangan kepada pengurus pondok dan panti asuhan tersebut dan disambut hangat oleh para pengurus pondok dan panti asuhan.

Seperti halya yang dilontarkan oleh Awaluddin syah, S. Pd.I Ketua yayasan Al. Hijrah Bone, ia menyampaikan Terima kasih tek terhingga kepada Komandan Kodim 1407/Bone, atas kehadirannya dan bantuannya, semoy apa yang bapak Dandim berikan kepada kami dapat bermanfaat dan bernilai ibadah,”Kata Awaluddin syah, S. Pd.I Ketua yayasan Al. Hijrah Bone

Pendim 1407/ Bone

Bone-Berandankrinews.com
Memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, tentu bukan hanya tugas pemerintah. Perlu kerja bersama, sehingga menghadapinya secara bersama pula.

Namun demikian,Bupati Bone Andi Fahsar M padjalangi ,sangat berharap agar semua pejabat juga memberi perhatian khusus terhadap penyebaran virus mematikan tersebut.

Menyikapi harapan bupati,Bappeda Bone menyiapkan tiga rencana aksi dalam rangka mendukung penanggulangan Covid-19 tersebut.

Kepala Bappeda Bone, Dr Ade Fariq SSTP MSi mengatakan, pihaknya menindak lanjuti arahan dan instruksi Bupati Bone tersebut.

Menurut Ade,panggilan akrab Kepala Bappeda, mengatakan “sebagai langkah kongkret mendukung kegiatan tersebut, Bappeda Bone telah menyiapkan tiga rencana aksi.

“Melalui bidang perencanaan, melakukan recofusing dan realokasi anggaran kurang lebih Rp200 juta yang terdiri antara lain pelaksanan bimtek, sosialisasi dan perjalanan dinas,” ujar Ade.

Untuk bidang ekonomi, Bappeda bersama dengan OPD terkait, mendata pedagang sehingga tetap mampu mendagangkan barang jualannya melalui model online. Sekaligus mendukung instruksi bupati pembatasan operasional pasar tapi tetap tidak mematikan ekonomi usaha kecil.

“Melalui bidang sosbud, Bappeda bekerjasama dengan OPD terkait agar ikut berpartsipasi mensosialisasikan social distancing dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ,” tukasnya

“Semua ini karena arahan Bupati kita ingin bersatu padu semua pihak mendukung dan memutus mata rantai covid19. Sembari berdoa, berusaha dan berikhtiar kepada Allah Swt. Insya Allah masa sulit ini bisa kita lewati bersama,” ungkapnya sambil tersenyum.(BP)