Wakil Bupati Nunukan Hadiri Rapat Paripurna Persetujuan Pertanggungjawaban Raperda APBD TA.2023

NUNUKAN-Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah menghadiri rapat paripurna ke-12 masa sidang III tahun sidang 2023-2024 DPRD Kabupaten Nunukan, dalam acara persetujuan bersama rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kab.Nunukan tahun anggaran 2023. Senin, (22/07/2024)

H.Hanafiah dalam sambutannya mewakili Bupati Nunukan, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Nunukan dalam pembahasan dan persetujuan Raperda APBD TA.2023.

 

“Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada DPRD Nunukan dan fraksi-fraksi yang telah menyampaikan pendapatnya, sehingga dapat menerima dengan baik laporan keuangan pemerintah daerah/LKPD pemerintah Kab.Nunukan TA.2023 serta menyetujui untuk disahkannya”. Tutur Hanafiah

Selanjutnya Hanafiah mengatakan bahwa rapat paripurna sebagai bentuk ketaatan dalam aturan yang berlaku dan trasparansi,sehingga memiliki dasar hukum yang jelas.

“Dalam rangka mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang taat pada peraturan perundang-undangan, akuntabel, efisien, efektif, ekonomis dan transparan dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan” jelas Hanafiah.

Kemudian Pemerintah daerah berharap dengan adanya persetujuan ini akan berdampak pada pengelolaan keuangan daerah dan masyarakat.

” Berdampak pada meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan, yang bermuara terhadap meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat” lanjut Hanafiah

Lebih lanjut, diakhir sambutannya Hanafiah mengharapkan kerjasama antara eksekutif dan legislatif dan pengawasan dalam pelaksanaan APBD sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami tetap mengharapkan kerjasama sehingga pelaksanaan APBD tahun berikutnya dapat berjalan dengan baik dan mengharapkan kepada semua pihak terutama DPRD Nunukan agar tetap melakukan pengawasan dalam pelaksanaan APBD sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Tutup Hanafiah.

Nam/Meri

 

Bawaslu Kaltara Serahkan Atribut Identitas Panwascam Pilkada 2024

NUNUKAN – Bawaslu Kaltara Menyerahkan Atribut Pengawasan berupa Rompi, Topi, dan kartu identitas kepada jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) di Sebatik Kabupaten Nunukan. (25/07/2024)

Atribut pengawasan diserahkan langsung oleh Yakobus selaku Anggota Bawaslu Kaltara saat menutup penguatan SDM jajaran Pengawas melalui Coaching Clinik Penanganan Pelanggaran guna melengkapi kesiapan jajarannya dalam jalankan tugas-tugas pengawasan di lapangan.

“Ini menandakan kesiapan penuh kita, meskipun penyerahannya agak lambat. Tapi ini bentuk perhatian kita.” Ujar Bung Itor sapaan akrabnya.

Yakobus Berharap dengan diberikannya atribut pengawasan di maksud, jajaran Pengawas Pemilu dilapangan dapat dikenal dengan mudah masyarakat dalam jalankan tugasnya.

“Jadi silahkan masyarakat, kalau ada orang yang mengaku anggota kami, minta aja kartu identitasnya. Jika tidak dapat memperlihatkan laporkan ke kami.” Tegasnya yang juga merupakan Kordinator Wilayah Pengawasan Kabupaten Nunukan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Nunukan, berterima kasih atas pemberian atribut pengawasan tersebut karena selain agar jajarannya bisa bekerja terlihat profesional, satu sisi untuk menghindari penyalahgunaan nama lembaganya dilapangan oleh oknum yang mengaku pengawas pemilu.

“Itu pernah terjadi di Sebatik, ada warga yang mengaku pengawas pemilu, mengumpulkan data kependudukan di masyarakat. Padahal buka anggota kami. Jadi atribut ini penting sebagai pengenal” Ungkap Yusran.

Sebelumnya atribut pengawasan juga sudah diserahkan kepada Panwascam dan PKD Kabupaten Bulungan, KTT, dan Malinau. Keesokan harinya akan diserahkan pula ke Panwascam dan PKD Kota Tarakan.

(*)

Pertanggungjawaban APBD 2023 disetujui, 8 Catatan Banggar DPRD Nunukan kepada Pemda Nunukan.

NUNUKAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan, kembali menggelar rapat paripurna Ke-12 Masa persidangan III Tahun sidang 2023-2024 dalam pengambilan keputusan DPRD atas persetujuan terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2023. Senin 22/07/2024.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh ketua DPRD Nunukan Hj.Leppa yang didampingi wakil ketua H.Saleh, SE. Yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah, para asisten, staf ahli bupati, kepala instansi vertikal, BUMN, BUMD, ketua partai politik, tokoh masyarakat dan Tokoh agama.

Setelah beberapa kali menggelar rapat paripurna akhirnya DPRD Nunukan menyetujui Raperda pertanggungjawaban APBD TA.2023 setelah adanya laporan hasil pemeriksaan Badan pemeriksa keuangan (BPK).

H.Nadia selaku juru bicara DPRD Nunukan mengatakan bahwa pembahasan berfokus pada evaluasi kinerja pemda Nunukan terhadap implementasi APBD 2023. “pembahasan antara Banggar DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah lebih menitikberatkan pada evaluasi kinerja pemerintah daerah baik dari sisi realisasi program maupun realisasi keuangan”. Tutur Nadia.

Kemudian, DPRD Kabupaten Nunukan mengapresiasi atas kinerja pemerintah daerah selama ini dan turut memberikan beberapa catatan atau bahan evaluasi terhadap pemerintah daerah diantaranya:

Pertama, DPRD mengharapkan kepada pemerintah Daerah agar menggali sumber-sumber pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dapat dimanfaatkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagai salah satu cara adalah peningkatan target PAD.

Kedua, Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) agar menjadi perhatian oleh pemerintah daerah dan tidak selalu menjadi angka terendah di provinsi kalimantan Utara.

Ketiga, Transparansi terkait masalah silpa anggaran lebih di perjelas dalam laporan pertanggungjawaban terkait pemanfaatannya khususnya penempatan dalam bentuk program kegiatam dalam struktur APBD 2024.

Keempat, perencanaan pembangunan di Kabupaten Nunukan lebih di fokuskan dan memperhatikan karakteristik wilayah di Kabupaten Nunukan agar asas pemanfaatannya lebih berguna bagi masyarakat di Kabupaten Nunukan.

Kelima, pemerataan pembangunan lebih di tingkatkan khususnya dalam pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Keenam, sisa utang di pastikan di tahun anggaran 2024 dapat diselesaikan.

Ketujuh, agar pemerintah daerah Kabupaten Nunukan memperhatikan penyelesaian permasalahan ganti rugi lahan di lokasi pembangunan Embung di desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara.

Dan terakhir, DPRD Kabupaten Nunukan berharap kepada pemerintah Daerah untuk tetap menjalin kerjasama yang baik dengan DPRD sebagai mitra pemerintah Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan daerah Kabupaten Nunukan.

Nam/Meri

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

TANJUNG SELOR – Pemerintah melakukan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah di Indonesia, walaupun hingga sekarang perekonomian masih terpusat di pulau Jawa.

Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan bisa keluar dari middle income trap, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen belum cukup, sehingga harus bisa didorong berkisar 6-7 persen yang disertai investasi yang tumbuh 6,8 persen hingga dua dekade mendatang.

“Kalau kita lihat per provinsi, Jakarta ini sudah lolos middle income trap. Jakarta pendapatan per kapitanya 21 ribu dan provinsi lain yang juga sudah lolos middle income trap berdasarkan pendapatan per kapita, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltara),”kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menurutnya, jika ingin melihat bagaimana cara mengerek pendapatan per kapita suatu provinsi, bisa berpatokan di antaranya ke provinsi-provinsi tersebut.

“Sebetulnya kita bisa melihat berbagai provinsi di Indonesia sebagai contoh bagaimana kita bisa mengerek sebagian besar provinsi lain agar secara nasional kita bisa lolos middle income trap,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan jika Indonesia bisa lolos middle income trap di tahun 2045 nanti perekonomian RI bisa menjadi 9 triliun dolar AS.

Dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara pertumbuhan ekonomi Kaltara tahun 2023 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,58 persen, disusul oleh lapangan usaha jasa ieuangan dan asuransi sebesar 12,38 persen. Serta konstruksi dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,24 persen.

Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum optimis pertumbuhan ekonomi di Kaltara dapat tumbuh positif. Hal ini sejalan dengan sejumlah potensi investasi di kabupaten/kota se-Kalimantan Utara meliputi, pembangunan pelabuhan bebatu, pengembangan hotel dan restoran, industri pengemasan beras adan, industri hilirisasi rumput laut.

Ia menerangkan bahwa pihaknya terus berupaya membuka ruang kepada pelaku usaha untuk mendatangkan investor dari luar daerah untuk berinvestasi di Kaltara.

Gubernur mengungkapkan sektor tersebut seperti pada bidang energi. Di mana terdapat dua proyek besar yang sedang berjalan di Kaltara, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) baik Sungai Kayan maupun Sungai Mentarang.

Sementara di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Kabupaten Bulungan saat ini sudah menyerap tenaga kerja hampir 5.200 orang, di Tarakan juga ada industri bubur kertas oleh PT. Phoenix Resources International (PRI) yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 800 orang pada tahap 1 ini.

Menurutnya, kedepan potensi penyerapan tenaga kerja akan terus berkembang dan Pemerintah Provinsi Kaltara akan berupaya serta mendorong pengembangan di sektor pertanian, perikanan dan manufaktur tersebut.

“Ketiga sektor ini sangat besar peluang untuk penyerapan tenaga kerja, dalam waktu dekat juga akan segera masuk investor untuk pengembangan kawasan pertanian di Bulungan,” tuntasnya.

(dkisp)

AKBP Bonifasius Rumbewas Resmi Menjabat Sebagai Kapolres Nunukan

NUNUKAN – Jabatan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan resmi berganti, dimana AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K menggantikan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H yang akan ditugaskan sebagai Wadirreskrimsus Polda Jambi.

Sebelumnya AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Kaltara.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas menjelaskan bahwa dirinya memiliki basic lebih banyak di bagian fungsi reserse narkoba hingga ditugaskan menjabat Kapolres Nunukan.

“Tentunya ini sebuah kebanggaan juga untuk bisa berdinas di wilayah hukum Polres Nunukan, karena bahwasanya basic kami sebagai anggota Polri, lebih banyak di fungsi narkoba, saya rasa ini merupakan tanggung jawab untuk diri sendiri dan juga Tuhan, untuk dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan,” terang AKBP Bonifasius Rumbewas pada acara Kenal Pamit Kapolres Nunukan di gedung Amalia, Rabu (24/07/2024) malam.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa terdapat program-program yang dilakukan Kapolres sebelumnya akan dia lanjutkan.

“Kami akan meneruskan program-program dan hal-hal yang belum selesai hingga nantinya apa yang menjadi harapan masyarakat serta kami anggota Polri sendiri dapat mewujudkannya,” terangnya.

Kemudian Kapolres Nunukan juga menyebutkan bahwa Kapolres seblumnya telah melakukan program-program dengan sangat baik.

“Apa yang telah dilakukan oleh Kapolres sebelumnya memang sudah sangat baik, program-program yang sudah dikerjakan sudah sangat baik untuk Polres Nunukan itu sendiri hingga memberikan dampak positif, sehingga kami sebagai pemegang estafet selanjutnya akan meneruskan program yang baik itu,” kata Kapolres Nunukan.

Pengamanan dan ketertiban seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terkhusus di Kabupaten Nunukan merupakan salah satu program utama Polres Nunukan.

Berdasarkan hal tersebut, Bonifasius menegaskan persiapan yang akan dilakukan oleh Polres Nunukan kedepan untuk pengamanan seluruh tahapan Pilkada 2024.

“Untuk persiapan kami tentunya dari segi personil, sarana-prasarana dan hal-hal lain yang menyangkut kepada teknis dan pengamanan sudah kami lakukan secara internal sehingga secara fisik dan mental, Polres Nunukan sudah siap untuk melakukan pengamanan,” ucapnya.

Adapun upacara serah terima jabatan Pejabat Utama Polda Kaltara serta Kapolres Jajaran di daerah Kalimantan Utara telah dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Kaltara pada hari selasa tanggal 23 Juli 2024.

(nam/nam)