Babinsa 1407-07/TR Gotong Royong Bantu Warga Binaan Bangun Rumah

Bone-Berandankrinews.com
Peduli Warga binaan, Babinsa kelurahan Bajoe Pelda Habibi Adnan Tamimi anggota Koramil 1407-07/Tanete Riattang melaksanakan gotong royong bantu warga bangun rumah, di Jl. Veteran Kel. Bajoe Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone Sulawesi Selatan Senin 08/06/2020.

Herman, 51 tahun, yang beralamat Lingkungan Appasareng Kel. Bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur Kab. Bone, yang mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas Kab. Bone.

Melihat dari kondisi rumah warga tersebut yang memprihatinkan mendapat perhatian khusus oleh Baznas bersama Babinsa untuk diberikan bantuan rehab rumah, Saat ini proses pembangunan rehab rumah sementara berjalan, Inilah wujud perhatian dari Baznas Bone bersama Babinsa dan aparat pemerintah kelurahan terhadap warga masyarakat kurang mampu, Dilokasi tersebut nampak Babinsa Kelurahan Bajoe hadir bersama tim Baznas dan masyarakat bergotong royong dalam pekerjaan rehab rumah tersebut,

“Pelda Habibi menuturkan bahwa kami hadir bersama masyarakat untuk membantu tim Baznas dalam proses pekerjaan pembangunan rehab rumah warga binaan kami sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga binaan dan kami memang selalu hadir ditengah tengah masyarakat untuk memantau situasi dan kondisi wilayah dan siap memberikan solusi dan membantu warga bila mengalami kualitas ,”Ujarnya.

Ditempat terpisah, Danramil 1407-07/Tanete Riattang Kapten Inf. Muh. Yusuf menjelaskan bahwa,  Membantu masyarakat adalah suatu upaya untuk meringankan beban masyarakat dan itu sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab seorang Prajurit TNI AD khususnya para Babinsa sebagai ujung tombak satuan komando teritorial,

Senada yang disampaikan oleh Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, S. E. bahwa, Babinsa (Bintara Pembina Desa) merupakan ujung tombak satuan komando teritorial, Selalu berada ditengah masyarakat untuk menjalin komunikasi sosial bersama masyarakat, sehingga dapat terjalin hubungan emosional yang kuat, agar dapat saling mengenal dan saling mebantu, sehingga semua permasalahan yang ada ditengah  masyarakat, diharapkan Babinsa bersama aparat desa mampu memberikan solusi dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, Dengan melalui komunikasi yang baik ini sangat penting untuk menciptakan kebersamaan dan kekuatan sehingga kemanunggalan antara TNI-Rakyat menjadi lebih Kuat. Ujar Dandim.

Putus Mata Rantai Virus Covid -19: Personil Kodim 1407/Bone, Hentikan Kendaraan Yang Melintas Di Depan Pos

Bone-Berandankrinews.com
Antispasi Penyebaran virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Bone, Personil Kodim 1407/Bone melaksanakan penjagaan di pos batas dan menghetikan semua kedaraan yang mau melintas masuk ke kabupaten Bone.

Seperti yang dilakukan Selasa 09 Juni 2020, tepatnya di Posko Covid perbatasan Bone-Wajo, Babinsa Koramil 1407- 01/Ajangale bersama tim gabungan terdiri dari personil Dishub, Satpol PP Bone bersama tim kesehatan dari Puskesmas serta petugas lainnya, Nampak menghentikan kendaraan Bus besar yang mau masuk ke Bone, tepatnya di kelurahan Pompanua Riattang Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone.

Selain menghentikan kendaraan petugas Pos juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap penumpang sebagai langkah pencegahan penyeberan virus mematikan tersebut.

“Sebagai mana yang disampaikan oleh Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin, S.E. bahwa, Personel Kodim 1407/Bone khususnya para Babinsa melaksanakan tugas pengamanan posko Covid, baik di perbatasan maupun di pos gugus tugas yang ada di desa, kelurahan, kecamatan sampai di posko terpadu gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 kab. Bone.

“Upaya Ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Bone untuk mengantisipasi, mencegah dan menekan angka penularan virus Corona, “Dengan adanya upaya kita terus lakukan ini mudah mudahan dapat kita putus mata rantai penyebaran virus covid 19 di Keb. Bone,” Harap Dandim.

LKBH Makassar Desak Polda Sulsel Penjarakan Pelaku Dugaan Mark Up Bantuan Sembako Covid-19 di Kota Makassar

Makassar-Berandankrinews.com.
LKBH Makassar (Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum Makassar) mendesak kepada Polda Sulsel (Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan) untuk memenjarakan pelaku kasus dugaan mark up Keterkaitan fakta Direktur paket bantuan sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi virus Corona di Kota Makassar.

“Kami berharap Polda Sulsel, khususnya bagian Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Pol Agustinus Berlianto untuk segera memproses kasus dugaan mark up paket bantuan Sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Kota Makassar,” ungkap Muhammad Sirul Haq, Direktur LKBH Makassar di kantornya, Selasa, 2/6/2020.

Muhammad Sirul Haq yang juga pengacara Makassar ini mengatakan pihaknya akan mendorong Polda Sulsel memaksimalkan penyelidikan kasus tersebut dan memberitahu setiap perkembangan yang ada nantinya ke masyarakat melalui publikasi media.

“Fakta temuan oleh Polda Sulsel adanya sebanyak 60.000 paket bantuan sembako, untuk penanggulangan Covid-19 diduga dimainkan dan tidak tepat sasaran merupakan kejahatan extraordinary crime,” ujar lelaki yang sering disapa Sirul ini.

Sirul yang juga selaku Ketua DPD Ferari Sulsel (Dewan Pimpinan Daerah Federasi Advokat Republik Indonesia Sulawesi Selatan) menuturkan adanya temuan anggaran bantuannya itu diduga bersumber dari refocusing anggaran, tiap SKPD yang dikelola langsung oleh Dinas Sosial Kota Makassar.

“Temuan Polda Sulsel adanya anggaran jika ditotalkan nilainya mencapai sekitar Rp24 miliar, berupa bantuan sembako dari pihak swasta, yang dimana pihak Dinas Sosial selaku leading sektor penyaluran bantuan tersebut. Diduga tidak transparan menyebutkan jumlah paket sembako bantuan Covid-19 ini,” tutur Sirul dengan berapi-apinya.

LKBH Makassar melihat dari info yang beredar dan penuturan dari pihak Polda Sulsel, adanya dugaan kuat jika, 60.000 paket bantuan sembako yang bersumber dari APBD, diduga dicampur dengan paket bantuan dari pihak swasta.

“Apapun modus operandinya, jika sudah terkait dana bencana maka tak ada kata tidak, Polda Sulsel harus segera menuntaskan kasus ini dan memenjarakan pelakunya,” tambah Sirul

Laporan: ZAITUN Makassar

Kabid Humas:Polda Sulsel Akan tindak Tegas penyebar Hoax Covid-19 Lahan Bisnis RS dan Oknum pengambil Paksa jenasah Terduga PDP di Rumah Sakit

Makassar-Berandankrinews.com
Kabid Humas Polda Sulsel : Polda Sulsel Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks tentang rumah sakit sebagai Lahan Bisnis covid 19 dan para Oknum Pengambil Paksa Jenazah Terduga PDP di Rumah Sakit,

Dalam beberapa hari terakhir marak kejadian,pengambilan paksa jenazah yang dilakukan para pihak keluarga, karena menolak penanganan jenazah yang menerapkan protokol Covid-19. Selain itu marak pula berita bahwa rumah sakit menjadikan virus corona Covid-19 sebagai lahan binis beredar di media sosial Informasi tersebut terkait tim medis dengan modus ‘memvonis’ pasien terkait Covid-19

Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan akan menindak tegas warga yang masih nekad akan mengambil paksa yang dilakukan para pihak keluarga, karena menolak penanganan jenazah yang menerapkan protokol Covid-19.
“Kami warning yang mengambil paksa mayat PDP di rumah sakit itu merupakan pidana dan akan kita proses,”tegas
Kabid Humas

Ibrahim juga menegaskan, Polda Sulsel akan menindak tegas para pelaku yang mencoba meresahkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.Termasuk pelaku penyebaran berita bohong.Tentang rumah sakit menjadikan virus corona Covid-19 sebagai lahan bisnis,termasuk provokasi penolakan Rapid Test.

Pihaknya pun akan terus melakukan patroli di dunia maya dan terus mengejar para pelaku tersebut guna memprosesnya secara hukum.

“Kita prihatin dengan pemikiran yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, padahal apa yang dilakukan oleh pemerintah hanya untuk kepentingan masyarakat umum,sedangkan opini tentang bisnis Covid 19,

provokasi tidak mau rapid test, itu merupakan opini yang dibangun untuk memperkeruh suasana, diharapkan agar masyarakat jangan terpengaruh dengan issu tersebut karena akan menyesatkan dan merugikan bagi masyarakat,” jelas Kabid Humas

Muh Ishak Hammer

Wujud Toleransi, Satgas Yonif 411 Kostrad Serahkan Bantuan Alkitab di Gereja Tapal Batas

Merauke – Sebagai salah satu wujud menjaga toleransi antar umat beragama, Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota, menyerahkan bantuan Alkitab di Geraja Kristen Alkitab Indonesia “Jemaat Imanuel” Kampung Sota, Distrik Sota.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Senin(8/6/2020).

Dansatgas mengungkapkan, menjelang purna tugasnya menjaga wilayah perbatasan RI-PNG sektor selatan, Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad selalu hadir bersama-sama dengan masyarakat dan mendukung setiap kegiatan keagamaan di tapal batas, sebagai salah satu bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama.

Lanjutnya, dalam rangka wujud toleransi yang selama ini telah terpelihara baik, 6 orang personel Pos Kout Sota dipimpin Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri Setiawan, menyerahkan bantuan Alkitab di Gereja Kristen Alkitab Indonesia Kampung Sota, Senin(8/6/2020) sore.

“Semoga Alkitab yang diserahkan dapat bermanfaat guna membangun dan membina kehidupan rohani jemaat di dalam kehidupan sehari-hari serta dapat lebih religius dalam menjalankan perintah-perintah Tuhan,” ucap Rizky.

“Kita (Satgas) ingin selalu hadir dan tidak ada jarak dan sekat dengan masyarakat di perbatasan, kita satu saudara dalam bingkai NKRI, kita bangun harmoni, jaga toleransi demi mempererat tali silaturahmi,” pungkas Alumni Akmil Tahun 2003 tersebut.

Sementara itu, Bapak Paulus Dambujay (43) menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan Alkitab yang diberikan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota.

“Kami sangat berterimakasih dan senang atas bantuan Alkitab yang diberikan oleh bapak-bapak TNI dari Satgas, tentunya ini akan sangat bermanfaat dan semakin membuat Jemaat semakin aktif lagi dalam menjalankan ibadah,” tutur Paulus.

(Lettu Asep Saepudin)