Kodim Pangkalan Bun Dukung Upaya Pencegahan Karhutla di Sukamara

Sukamara – Kamis (11/6/20) – Bertempat di Aula Kantor Bupati Sukamara, Perwira Penghubung Kab Sukamara Kodim 1014/Pangkalan Bun Mayor Inf Enggarsono S.H., mengikuti rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla tahun 2020 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara.

Rakor yang dilaksanakan kemarin ini dipimpin oleh Bupati Sukamara H. Windu Subagio. Serta dihadiri juga Kajari Sukamara Drs. Fajar Sukristyawan S.H, Kepala BPBD Drs. Syarif Hidayat, Kasat Reskrim Sukamara, AKP Ganda Napitapulu, Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Sukamara dan Manggala Agni.

Rakor ini merupakan rapat koordinasi yang dilakukukan dalam rangka pencegahan dari awal penanggulangan bencana karhutla agar kebakaran hutan di Kab Sukamara bisa sejak dini terdeteksi dan dapat dilakukan pencegahan.

Pabung Sukamara, Mayor Inf Enggarsono S.H, dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada Bupati bahwa Kodim 1014/Pbn melalui Babinsa yang berada di lapangan mendukung upaya pencegahan Karhutla di Sukamara. Sampai saat ini Babinsa sudah melakukan pendataan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait imbauan dan larangan membuka lahan dengan cara membakar.

Babinsa juga sudah melakukan pengecekan alat sarana dan prasarana di masing – masing desa dalam persiapan antisipasi penanganan karhutla ini.

“Kami juga selalu bersinergi bersama aparat kepolisian apabila memang masih didapati pelaku pembakaran hutan dan lahan di lapangan, langkah terahir yang akan dilakukan adalah segera di proses sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku,” ungkapnya.

Sedangkan sebelumnya Bupati Sukamara sangat mengapresiasi kepada semua pihak di Sukamara khususnya TNI – Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait dengan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab Sukamara karena di Kalteng yang dapat melaksanakan New Normal hanya Kab. Sukamara.

Untuk penanganan Karhutla dapat kita ambil pelajarannya dari penanganan dan antisipasi Covid-19 tersebut, dengan memanfaatkan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas melalui sosialisasi imbauan dilarang membakar hutan dan lahan langsung kepada masyarakat di lapangan, cara ini sangat efektif.

“Selain itu Pos yang ada di desa selain bertugas sebagai pos pantau penaganan Covid-19 tetapi juga menjaga dan mengantisipasi Karhutla di masing – masing Daerah,” pungkasnya.

(Pendam XII/Tpr)

Federasi mountaineering Indonesia Sulawesi Selatan , Berdukacita Atas Wafatnya Sesepuh pecinta Alam Sulsel,Om Papas Saldy


Innalilahi wainnailaihi ilahi Rojium keluarga besar FMI propinsi Sulawesi Selatan berduka cita sedalam dalamnya Atas Wafatnya , Orang tua,Guru,
Senior dan sahabat kami Om Papas Saldy sesepuh pecinta alam Indonesia.

Makassar,Berandankrinews.com.
Om Papas Saldy merupakan salah satu pelaku tonggak sejarah ditetapkannya Kode etik pecinta Alam se-Indonesia pada pelaksanaan gladian ke IV di ujung pandang (Makassar) tahun 1974

Beliau terlahir atas nama Muh Saleh di Makassar 25 Desember 1950 dan wafat Makassar 11 Juni 2020

Kami dari federasi mountaineering Indonesia Propinsi Sulawesi Selatan , sangat merasa kehilangan sosok yang selama ini menjadi Orang tua, Guru dan Senior serta sahabat pecinta Sulawesi Selatan

Semoga Beliau mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT ,dan keluarga Yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran Serta keikhlasan Hati Atas kepergian beliau” pungkas” LILO A Idris Palloge Ketua FMI propinsi Sulawesi Selatan

Muh Ishak Hammer

Politeknik kelautan dan perikanan Bone, Terapkan sterilisasi Ozone Hadapi Masa New normal


Bone-Berandankrinews.com
Pandemic Covid-19 belumlah berakhir Namun tetap berada di sekeliling kita ,tetapi Tak usah panik Begitu kata parah Ahli kesehatan dan ahli virus , seyogyanya kita bersahabat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai standar W.H.O.

Tetap menjaga kesehatan , Menjaga jarak ,cuci tangan yang Bersih dan selalu memakai masker Saat berada diluar Rumah , Pemerintah Republik Indonesia Telah mengeluarkan Himbauan protokol kesehatan untuk Masa New normal

Politeknik Kelautan dan perikanan Bone Yang berlokasi di Jalan Sungai Musi KM 9 kelurahan Waetuwo Tanete Riattang timur kabupaten Bone propinsi Sulawesi Selatan,memulai langkah antisipasi dengan menghadirkan bilik sterilisasi Ozone di kampus,Kamis,11-06-2020
Pukul 14.30 wita

Hal ini Kita lakukan setelah melihat dan mendapatkan Referensi terkait Ozone ini ,Baik Melalui google atau Referensi lainnya ,Dan Ozone ini terbukti di beberapa negara Dunia yang menggunakannya sehingga Mampu meminimalisir adanya korban seperti Di Arab Saudi dan Vietnam

Sebagai Humas Satgas Covid-19 kampus politeknik Kelautan dan Perikanan Bone,dalam menghadapi new Normal sesuai Surat Edaran dari kementerian kelautan dan perikanan untuk Masuk kantor Telah dibuatkan protokoler baik saat Masuk kantor , masuk Ruangan dan penerimaan Tamu Serta pada saat Rapat tetap merujuk pada protokol kesehatan ,Jaga jarak,Pakai masker, Cuci Tangan

Serta untuk mengantisipasi seperti Yang dilakukan oleh negara Yang sudah berhasil meminimalisir korban Karena Virus Covid-19 ,Kami Juga Telah menyiapkan bilik Sterilisasi Ozone sebelum Masuk didalam kampus ,dan Juga Semua Ruangan Kampus disterilisasi dengan Ozone pungkas” Awaluddin Hamid

Ketua Satgas Poltek Kelautan dan Perikanan Bone Bapak Yasser Arafat membenarkan adanya penggunaan sterilisasi dengan Ozone genarator tersebut serta penyediaan handsanitiser di setiap ruangan.

Politeknik Kelautan Dan Perikanan Bone yang menerapkan sistem pendidikan Boarding School dimana perserta didik melakukan seluruh aktivitas/ interaksi selama 24 jam di dalam kampus

menjadikan penularan dapat dengan mudah terjadi. Atas dasar itu kami berupaya semaksimal mungkin mencegah terjadinya penularan virus Corona yang sedang Pandemi saat ini.

Langkah langkah yang kami tempuh saat ini antara lain : kuliah daring dan menerapkan protokol kesehatan. Yang terakhir adalah menyiapkan fasilitas Ozone Chamber sebagai upaya sterilisasi yang aman bagi tubuh karena memiliki efek samping yang minim dibanding disinfektan.
Menghadapi New Normal peralatan Ozoniser akan ada penambahan unit.

Muh Ishak Hammer

New normal Covid-19 Kodim 1407/ bone siapkan bilik Ozone untuk Tempat ibadah di Mako


Bone,Sulsel-Berandankrinews.com
Cegah penyebaran Covid-19 di Masa New Normal , kodim 1407/ Bone ,pasang bilik Ozone dimulai dari tempat ibadah Yang ada Dilokasi Mako ,hal ini Ini dilakukan mengingat bahwa Negara Arab Saudi dan Vietnam Mampu menghadapi pandemic Covid-19 dengan Ozone

Kita Bisa Lihat bagaimana kedua negara tersebut diatas , Mampu menurunkan dan meminimalisir terjadinya korban akibat Corona
Jelas Edi Siauw Atau akrab dipanggil Leon Yang sejak bulan Februari 2020 sudah mengimpor generator Ozone

Ozone sebagai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 Yang Paling diakui saat ini dan sudah dibuktikan oleh Arab Saudi dan Vietnam ,Ozone mampu menetralisir segala bentuk Virus termasuk Virus covid 19 Yang saat ini,sedang mewabah di Semua negara didunia

Letkol inf Mustamin menuturkan, memasuki New Normal,kita Semua Harus bersahabat dengan Virus corona atau Covid-19 , Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan , Menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan yang bersih Serta harusnya menyiapkan Ozone baik untuk pribadi maupun institusi dilingkungan Masing Masing pungkas Dandim 1407/ Bone ini.

Iwan Hammer

Demi Dapatkan Rekomendasi Dari Gugus Tugas PCC 19 Untuk Kegiatan Keagamaan di Masjid, Ini Yang Dilakukan Oleh Batalyon C Pelopor

Bone,Berandankrinews.com
Kamis (11/06/20) Berdasarkan Surat Edaran Bupati Bone nomor 188.6/1002/VI/SET tanggal 08 Juni 2020 tentang penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam masa pandemi Corona Virus Disease (Covid19). Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel membuat sebuah video yang berisi tentang tata cara pelaksanaan sholat berjamaah di Mesjid Babul Ikhlas dengan protokol pencegahan Covid 19. Pembuatan video ini dilakukan agar Mesjid Babul Ikhlas yang berada di Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel jalan M. H. Thamrin no. 70 kota Watampone Kabupaten Bone ini dapat mengantongi izin dari Gugus Tugas PPC 19 untuk melakukan kegiatan ibadah.

Dalam video berdurasi 2 menit ini Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menampilkan tata cara pelaksanaan sholat berjemaah di mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor, mulai dari pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh jemaah saat akan masuk ke mesjid kemudian sterilisasi di bilik dekontaminasi hingga mencuci tangan dengan sabun / hand sanitezer. Selain itu saat berada di dalam mesjid, jemaah wajib mentaati tanda-tanda yang ada di area mesjid, mulai dari tanda untuk masuk dan keluar mesjid, tanda saf yang telah diatur dengan penerapan phsycal distancing hingga tetap menggunakan masker.

Saat di konfirmasi oleh media, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. menjelaskan bahwa pembuatan video ini sebagai bukti bahwa mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor telah memenuhi syarat untuk menggelar kegiatan keagamaan secara berjamaah.

” Benar kami telah membuat sebuah video yang berisi tentang prosedur pelaksanaan sholat berjemaah dengan protokol pencegahan Covid 19, dan melayangkan surat kepada Gugus Tugas PPC 19 agar Mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor mendapatkan rekomendasi untuk menyelenggarakan kegiatan ibadah secara berjemaah”. Jelas Kompol Nur Ichsan.

Danyon C Pelopor juga menambahkan bahwa Mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor merupakan mesjid yang pertama mengajukan surat permohonan rekomendasi kepada Gugus Tugas PPC 19 Kabupaten Bone tentang penyelenggaraan kegiatan keagamaan secara berjemaah di rumah ibadah di kabupaten Bone.

” Dalam kegiatan ini kami juga sekaligus mengedukasi masyarakat dan pengurus-pengurus rumah ibadah lainnya tentang tata cara pelaksanaan kegiatan keagamaan secara berjamaah dan tata cara pengajuan rekomendasi kepada Gugus Tugas PCC 19. Karena untuk di kabupaten Bone, menurut Gugus Tugas baru Mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor yang mengajukan permohonan rekomendasi untuk menggelar kegiatan keagamaan di rumah ibadah secara berjemaah di tengah pandemi Covid 19″. Tambah Danyon C Pelopor

Sementara itu Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa kegiatan keagamaan di rumah ibadah yang berada dalam kantor atau ksatrian dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi pada daerah masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid 19.

” Untuk para Komandan Batalyon dan Detaseman jajaran Satbrimob Polda Sulsel agar mengakomodasi kegiatan keagamaan di rumah ibadah yang berada di Mako Batalyon sesuai dengan anjuran dari pemerintah daerah masing-masing . Penyedian fasilitas ini nantinya bukan hanya bagi Personel melainkan juga bagi warga umum yang ingin beribadah di tempat kita dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid 19, sehingga seluruh jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan hikmat dan aman dari Covid 19. Ini sebagai upaya dari Brimob sebagai wujud Bhakti Brimob Untuk Masyarakat”. Pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.