Sebanyak 1.107 WBP Terima Remisi di HUT Kemerdekaan ke-79, Kalapas Nunukan : “Mereka harus dirangkul bukan dipukul, harus dibina bukan dibinasakan”

NUNUKAN– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan memberikan remis umum terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di aula pertemuan Lapas Kelas IIB Nunukan, Sabtu, (17/08/2024).

Sebanyak 1.107 orang WBP menerima remisi dimana 12 diantaranya langsung dibebaskan di hari yang sama.

Selaku Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengungkapkan Pemberian remisi pada peringatan Hari Kemerdekaan ini adalah salah satu bentuk penghargaan dari negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perubahan perilaku yang baik selama menjalani masa pidana di Lapas Nunukan dan memenuhi syarat untuk mendapatkan remisi.

“Alhamdulillah, dari 1.107 yang kita usulkan semuanya diterima untuk mendapatkan remisi hari ini,” ungkap Puang Dirham.

Adapun WBP yang mendapat remisi umum yakni sebanyak 1.107 orangĀ  dengan rincian RK I sebanyak 1.088 dan RK II 19 orang.

“Ada 4 anak yang berhadapan dengan hukum juga mendapatkan remisi. Untuk RK II langsung bebas, tapi hanya 12 orang yang langsung bebas hari ini. Karena 7 orang lainnya masih menjalani hukuman dendanya,” terangnya.

Sementara itu, sebagian besar para WBP yang mendapatkan remisi umum tersebut tersandung kasus Narkotika sebanyak 796 orang.

Puang berharap, dengan adanya pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi bagi para WBP untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya serta menjadikan momen ini sebagai titik balik dalam perjalanan hidup para warga binaan.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, teruslah berpartisipasi aktif dalam program pembinaan yang ada, dan persiapkan diri untuk kembali ke tengah masyarakat dengan semangat baru, membawa perubahan yang lebih baik,” jelas Kalapas Nunukan

Ia juga menegaskan, di hari HUT RI ini bahwasanya para WBP juga merupakan warga Negara Indonesia sehingga harus ditanamkan rasa Nasionalisme dan makna kemerdekaan.

“Mereka hanya tersesat jadi belum terlambat untuk bertobat. Mereka harus di rangkul bukan dipukul dan harus dibina bukan untuk dibinasakan,” tegasnya.

Selain itu, Lapas Nunukan juga memberikan sebuah cinderamata kepada Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid.

Saat ini total penghuni Lapas Nunukan berjumlah 1.333 orang dengan rincian 1.147 Narapidana dan 186 tahanan.

(nam/nam)

Awalnya Sebagai Cadangan Pembawa Baki, Fithan Sukses Bawa Bendera Merah Putih di Upacara Parade Peringatan HUT RI ke-79

NUNUKAN – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan menggelar upacara parade pada peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 di Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (17/08/2024) pagi.

Terlihat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kab. Nunukan dengan langkah tegap dan indah berhasil mengibarkan bendera dengan baik.

Sang pembawa baki Merah Putih, Fithan Himamul Aulia yang berasal dari SMAN Negeri 1 Nunukan, sukses membawa bendera hingga berkibar menjulang tinggi di lapangan Apel Kantor Bupati Nunukan.

Saat ditemui, Fithan bersyukur telah menjalankan tugasnya dengan baik dan merasa gugup saat mulai memasuki lapangan upacara

“Saya mulai deg-degan saat memasuki lapangan hingga sampai saat ini juga masih gemetaran tapi Alhamdulillah kami berhasil menjalankan tugas dengan baik, dan perasannya sangat lega sekali,” ujar Fithan.

Lebih lanjut, Fithan mengungkapkan bahwa tidak menyangka dipilih untuk bertugas sebagai pembawa baki dikarenakan sebelumnya hanya sebagai seorang cadangan.

“Awalnya saya itu hanya sebagai cadangan untuk membawa baki namun seminggu sebelum pengibaran bendera saya dipilih untuk menjadi pembawa baki, dan saya sangat bangga bisa berhasil dan dipilih sebagai pembawa baki,” tutur Fithan yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SMA.

Seluruh Paskibra Kab. Nunukan menjalani masa pelatihan dan karantina selama kurang lebih hampir 1 bulan.

Bersama dengan itu, Fithan menjelaskan bahwa terpilih menjadi anggota Paskibraka pada saat mengikuti seleksi yang kedua kalinya.

“Saya di sekolah kebetulan mengikuti ekstrakurikuler Paskibra, dulu waktu masuk sempat tidak lolos seleksi namun seleksi keduanya saya lolos bahkan bisa terpilih sebagai Paskibra Kabupaten Nunukan,” ucapnya.

Kemudian, Siswa yang bercita-cita menjadi Dokter tersebut juga memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya yang ingin menjadi anggota Paskibra agar bisa mempersiapkan diri sejak saat ini, baik fisik maupun mental.

“Harus siapkan fisik yang sehat, begitu pun dengan mental harus kuat tidak boleh lemah apalagi selama pelatihan itu keras jadi mental harus kuat tidak boleh cengeng apalagi mudah menyerah,” jelas Fithan Himamul Aulia.

Adapun bertindak selaku inspektur Upacara yakni Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Komandan Upacara, Letnan Satu Inf Samsul Hadi yang berasal dari Kodim 0911/Nnk, Perwira Upacara, Kapten Inf Yunior Yoldy dari Kodim 0911/Nnk.

(nam/nam)

Paduan Suara Pemuda Bamag dan OMK Tampil Dalam Upacara Hut RI-79 di Kab.Nunukan.

NUNUKAN-Upacara peringatan hari ulang tahun Republik indonesia ke-79 dengan Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” berlangsung khidmat pada halaman Kantor Bupati Nunukan. Sabtu, 17/08/2024 pagi.

Namun ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini upacara Hut RI-79 diiringi dengan penampilan memukau dari Grup paduan suara kolaborasi pemuda Bamag (Badan Musyawarah antar Gereja) dan Orang Muda Katholik (OMK) Kab.Nunukan yang berjumlah 79 orang Sesuai dengan usia Indonesia yang ke-79 tahun. Tampil dengan ragam busana daerah yang melambangkan kebudayaan Indonesia.

Lisa selaku koordinator sekaligus pelatih grup paduan suara ini, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dapat tampil dalam paduan suara upacara HUT RI.

“Untuk pertama kalinya di Nunukan gabungan pemuda bamag dan orang Muda Katholik, kita menampilkan paduan suara dengan membawakan lagu-lagu Nasional medley lagu daerah.” Tutur Lisa

Lebih lanjut, Lisa mengatakan bahwa
Untuk mematangkan persiapan dari grup paduan suara ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan latihan dengan mempersiapkan sebanyak 16 buah lagu.

“Kurang lebih satu bulan dengan total keseluruhan 16 lagu dimana lagu medley daerah ada sekitar 10 daerah”lanjutnya

Terakhir lisa berharap agar kedepannya Pemuda Bamag dan OMK dapat terus berkarya.

“Untuk semua pemuda teruslah berkarya dan terus maju bersama Indonesia” Tutupnya.

Meri

 

Upacara Penurunan Bendera, Indah Ramadhani Bertugas Membawa Baki Duplikat Bendera Pusaka

NUNUKAN – Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke -79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (17/8), yang diikuti oleh TNI/Polri dan ASN berjalan tertib dan lancar.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), sementara Komandan Upacara adalah Lettu Laut Wasis Prasetyo H.

Forkopimda, Kepala – Kepala OPD, Perwira TNI/Polri, tokoh – tokoh agama dan masyarakat tampak hadir dalam upacara tersebut.

Upacara dimulai pada sekitar pukul 17.00 Wite, diawali dengan laporan komandan upacara kepada H. Hanafiah selaku inspektur upacara.

Prosesi upacara dilanjutkan dengan penurunan bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang merupakan gabungan dari siswa – siswi SMA di Kabupaten Nunukan.

Anggota Paskibara yang bertugas membawa baki adalah Indah Ramadhani, Siswi SMK Negeri I Sebatik Barat.

Sedangkan pengibar bendera adalah Aditya Saputra, Siswa SMK Negeri Sebatik, Tri Saputra, Siswa SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, dan Paksi Bintang Romadhon, siswa SMA Negeri Nunukan.

Adapun yang bertindak selaku komandan Paskibraka adalah Letda Laut Elektro Neri Yendra.

Diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, penurunan bendera merah putih berjalan dengan lancar. Duplikat bendera pusaka selanjutnya diserahkan kepada Inspektur Upacara untuk disimpan kembali.

(PROKOMPIM)

Laura Pimpin Upacara Detik- Detik Proklamasi HUT RI Ke – 79

NUNUKAN – Upacara Parade Detik – Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (17/8), berlangsung khidmat dan lancar.

Bupati Nunukan selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin langsung upacara tersebut. Bagi Bupati Laura, ini adalah kali terakhir menjadi Irup dalam kapasitasnya sebagai Bupati, karena tahun 2025 mendatang akan habis masa jabatanya.

Turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa Hafid, Forkopimda, Kepala OPD, para veteran, anggota Pramuka, ibu – ibu PKK, Dharma Wanita, tokoh agama dan masyarakat ikut menghadiri upacara tersebut.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke -79 mengambil tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Tema ini merefleksikan semangat dari seluruh bangsa indonesia untuk menyambut perpindahan Ibukota dari Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur guna mewujudkan kehidupan bangsa yang semakn maju, adil dan sejahtera.

Bertindak selaku Komandan Upacara Lettu (Inf) Samsul Hadi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari Siswa – Siswi SMA Kabupaten Nunukan, Komandan Paskibraka Lettu (Arhanud) Tulistiono, pembawa Baki Bendera Pusaka Fithan Himamul, Siswa SMA Negeri 1 Nunukan.

Bunyi sirine selama kurang lebih 30 detik menandai dimulainya peringatan detik detik Proklamasi tersebut. Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa Hafid selanjutnya membacakan naskah teks Proklamasi yang 79 tahun lalu dibacakan oleh Ir. Soekarno sebagai tanda bahwa Bangsa Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan.

Pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi oleh Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berhasil ditunaikan dengan baik oleh Paskibraka yang telah berlatih hampir satu bulan. Sang Saka Merah Putih pun berkibar gagah di Halaman Kantor Bupati Nunukan.

Penampilan paduan suara dari Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Nunukan dan Orang Muda Katholik (OMK) yang mempersembahkan lagu – lagu perjuangan menambah semaraknya upacara kali ini.

(PROKOMPIM)