Sosialisasi B2SA, Edukasi Gizi Turunkan Stunting

SEBATIK, NUNUKAN – Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, S.H., hadir di acara sosialisasi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya konsumsi pangan yang bergizi dan aman. Makanan yang disajikan pun tidak hanya bergizi tetapi juga berasal dari bahan pangan lokal, sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan daerah.

Dalam sambutannya, Hj. Rahmawati menyatakan pentingnya peran makanan bergizi dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang serta infeksi berulang. Hal ini ditandai dengan tinggi atau panjang badan anak yang berada di bawah standar usianya,” ujar Rahmawati dalam acara yang berlangsung di SDN 004, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Selasa (17/9).

Ia juga menambahkan bahwa program B2SA ini memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya makanan yang bergizi. Dengan begitu, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di masa mendatang.

“Melalui program ini, kita berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya asupan makanan yang seimbang dan aman, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tutup Rahmawati.

SISWA ANTUSIAS NIKMATI MENU B2SA DI SEBATIK TENGAH

Para siswa di SDN 004, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, tampak antusias menikmati berbagai hidangan yang disajikan dalam acara sosialisasi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School, Selasa (17/9).

Mereka mencicipi berbagai menu sehat, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga sumber protein lokal yang diolah dengan cita rasa khas.

Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi, tetapi juga mengajarkan siswa untuk lebih menghargai keberagaman pangan lokal yang tersedia di sekitar mereka.

“Kami berharap edukasi gizi seperti ini dapat terus dilakukan, karena penting untuk membentuk generasi yang sehat, kuat, dan cerdas di masa depan,” ujar Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rahmawati.

Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Kaltara, mengingat pentingnya edukasi gizi bagi generasi mendatang.

Pemprov Kaltara bersama TP-PKK dan DPKP akan terus berupaya mengkampanyekan pola makan yang sehat dan seimbang, guna mencapai generasi yang kuat dan cerdas di masa depan.

(dkisp)

Gubernur Kaltara Resmi Tutup Turnamen Futsal Antar Pelajar Nunukan

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, secara resmi menutup Turnamen Futsal Antar Pelajar se-Kabupaten Nunukan, yang memperebutkan Piala Gubernur 2024, digelar di lapangan futsal Aztrada 88, Sebatik, Senin (16/9) lalu.

Gubernur memberikan apresiasi kepada wasit, panitia, suporter, dan masyarakat Kabupaten Nunukan atas dukungan mereka terhadap suksesnya turnamen futsal pelajar yang berlangsung di Nunukan. Dalam momen tersebut, Gubernur didampingi Bunda Literasi Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H.

“Saya yakin dan optimis, turnamen pelajar ini akan memberi semangat dan motivasi bagi para pelajar untuk terus berlatih dan meraih prestasi,” ujar Gubernur Zainal.

Turnamen ini merupakan inisiatif dari para pelajar dan pemuda di Sebatik, yang kemudian didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Gubernur Zainal menegaskan, pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini di masa mendatang.

“Saya berharap semua tim bisa memberikan yang terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas, agar tidak ada yang cedera,” pesannya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.T., yang turut mendampingi Gubernur, menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan turnamen ini berasal dari usulan pelajar dan pemuda Sebatik.

“Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Pak Gubernur, dan beliau merespon cepat serta memberikan dukungan penuh untuk melaksanakan kegiatan ini melalui Dispora Kaltara,” ungkap Yosua.

Turnamen ini bertujuan untuk memberikan pembinaan olahraga, khususnya kepada pelajar di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan.

Sebagai informasi, dalam turnamen tersebut, SMA Negeri 1 Sebatik berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA Negeri 1 Nunukan (Ewako FC) di final.

Yosua menyebut, hasil turnamen ini membuktikan bahwa pelajar di perbatasan, khususnya Sebatik, mampu bersaing dengan pelajar di ibukota Kabupaten Nunukan.

“Ini menunjukkan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi besar di sektor olahraga. Kami akan menjadikannya dasar untuk pembinaan lebih lanjut melalui Dispora,” tambahnya.

Dengan adanya even seperti ini, Yosua berharap para pemuda di perbatasan dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti olahraga, yang tidak hanya menjaga kesehatan tapi juga mampu meraih prestasi.

Ia juga menekankan bahwa turnamen futsal ini akan dijadikan agenda tahunan untuk mendorong semangat pelajar dalam mencapai prestasi.

“Kami akan terus menjaga pembinaan calon atlet, agar ke depannya mereka bisa lebih berprestasi lagi,” tutupnya.

(dkisp)

Permudah Bantuan, Gubernur Dorong Forum RT Sebatik

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, menghimbau agar ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Sebatik segera membentuk Forum RT.

Langkah ini, menurutnya, akan mempermudah birokrasi dalam penyaluran bantuan insentif kepada para ketua RT.

Dalam kunjungan kerja di Desa Bambangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Sebatik, Senin (16/9), Gubernur Zainal menyampaikan pentingnya Forum RT Sebatik untuk mempercepat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Jika Forum RT sudah terbentuk, dana insentif akan langsung disalurkan tanpa melalui pemerintah kabupaten,” jelasnya.

Gubernur juga menyebutkan bahwa insentif RT dari Pemprov Kaltara untuk periode Juli hingga September, senilai Rp 1,5 juta, telah dikirimkan. Ia mendorong ketua RT yang belum mencairkan dana tersebut untuk segera menindaklanjuti.

Menurutnya, pembentukan forum ini sudah diimplementasikan di beberapa daerah lain, seperti Tarakan dan Krayan, yang mempermudah penyaluran bantuan secara langsung.

“Dengan Forum RT, birokrasi menjadi lebih sederhana, sehingga bantuan dapat dimanfaatkan lebih cepat oleh ketua RT untuk kebutuhan operasional,” tutup Gubernur Zainal.

(dkisp)

Muslimah DPD Wahda Islamiyah Adakan Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi

NUNUKAN – Dengan mengangkat Teman “Love Yourself, Love Reproduction Health, Love Your Dien Future,” Muslimah DPD Wahda Islamiyah Adakan Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi bekerjasama dengan IDI Kab. Nunukan dan IBI Kab. Nunukan,Senin (16/9/24). 

Pada Kegiatan Talk Show yang diadakan di Resto Sayn kali ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskia mewakili Bupati Nunukan serta dihadiri Ketua DPD Wahda Islamiyah Jackline, Kementerian Agama Kab. Nunukan, Dinas Sosial Kab. Nunukan, IBI Kab. Nunukan, dan diikuti oleh para Muslimah Kab. Nunukan.

Tujuan diselenggarakannya talkshow kesehatan muslimah ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian para muslimah wahdah terhadap kesehatan reproduksi muslimah Nunukan, karena kesehatan reproduksi sangat penting, karena dari sini cikal bakal generasi penerus akan lahir apalagi diera gempuran kaum LGBT yang semakin meresahkan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskia menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para panitia pelaksana atas terlaksananya kegiatan talk show kali ini.

“Saya berharap semoga dengan adanya acara ini para ibu dan raja muslimah mampu menambah pengetabuan tentang menjaga kesehatan reprodukdi serta bagainana mencegah kanker serviks bagi kaum perempuan,”ungkapnya.

Selain itu, dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan Kesehatan reproduksi tentu berkaitan dengan masalah keluarga, maka dari itu harus diketahui sejak dini baik bagi ibu-ibu dan remaja putri.

“Jadi dijaga kesehatan sehingga perkembangannya baik dan bisa melahirkan keturunan yang baik, sehat dan cerdas. Artinya, mulai sekarang kita fahamkan diri kita tentang kesehatan reprodukai ini,” ujarnya.

Pada Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi kali ini menghadirkan narasumber Da’iyah Trainer MWW Kaltara Ustadzah Halijah,dan dr. Kartika Indah Lestari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) RSUD Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M 

NUNUKAN – Mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, tokoh agama, instansi pemerintah dan instansi lainnya melalui Bagian Kesra Setkab Nunukan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang dihadiri langsung oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah di masjid agung al – Mujahiddin, Senin 16 september 2024.

Sebelum memasuki ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alqur’an yang disampaikan oleh Ustadz H. Wisman , S.Ag, Imam Masjid Al-Mujahidin dilanjutkan dengan Asyroqol dan sambutan Bupati Nunukan.

Dalam sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan, peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh Pemerintah Daerah setiap Tahunnya ini merupakan bentuk dan ungkapan rasa cinta, rasa kagum, dan rasa bangga kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

“Saya berharap, melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita bisa memetik nilai – nilai kebaikan dan keteladanan dari diri Rosulullah. di zaman seperti saat ini, dimana ambisi dan egoisme pribadi begitu mendominasi, dimana orang – orang begitu mudah mengahalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, maka kita butuh satu sosok yang bisa menjadi suri tauladan. dan sosok itu begitu sempurna ada di dalam diri Rosulullah, karena sesungguhnya beliau adalah Uswatun khasanah, contoh terbaik bagi seluruh umat manusia,” ujar Laura.

Selain itu kata Laura, Menjelang Pilkada tahun ini, Laura meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dapat terus menjaga hubungan tali silaturahmi dan kekeluargaan dengan mencontoh sifat – sifat Rasulullah.

“Saya berharap agar seluruh masyarakat di kabupaten Nunukan dapat terus menjaga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan. Pilihan politik boleh berbeda – beda, tapi jangan sampai perbedaan pilihan politik itu merusak hubungan persaudaraan diantara kita bersama, jangan sampai diantara kita saling membenci, saling mencaci, apalagi saling memfitnah, karena sifat – sifat dan perilaku tersebut sama sekali jauh dari nilai – nilai dan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” katanya.

Bupati mengajak masyarakat agar menjadikan momentum ini sebagai anak tangga untuk menaikkan derajat keimanan, derajat ketaqwaan, dan derajat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.

Laura juga menambahkan diakhir sambutannya, yakin dan tawakal adalah akhlak Rasulullah SAW yang patut dicontoh setiap umat Islam, terutama dalam menjalankan segala urusan, baik urusan agama maupun urusan dunia.

Sementara itu ceramah peringatan Maulid Nabi SAW diisi oleh DR.KH.Muhammad Kurnain HD Al-Banjari sebagai penceramah. dengan Mengusung Tema Merawat Kebersamaan Melanjutkan Pembangunan dengan tetap meneladani Rasulullah sebagai pemimpin.

Beliau menyampaikan kecintaan ummat akhir zaman pepada kekasih Allah adalah dengan terus menghadirkan kekasih Allah di dalam hatinya.

“Sebaik baik manusia yang di dalam hatinya ada Nabi Muhammad, di dalam kehidupan sehari-hari tetap mencontohi kepribadian Rasulullah. Amal kita untuk kita, amal orang lain untuk orang lain, Allah tidak memandang derajat dan jabatan,” lanjutnya.

Selain Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Dan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Abdul Munir, ST, M.A.P, perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD, Tokoh Agama, dan para kabag Setda kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)