Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Togap Kembali Tegaskan Netralitas ASN Dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak

TANJUNG SELOR – Pjs Gubernur Kalimantan Utara Togap Simangunsong, memimpin Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Agatis pada Selasa (1/10) pagi.

Upacara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan PNS/PPPK serta PTT di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang memenuhi lapangan Agatis.

Dalam kesempatannya dalam memberi amanat upacara, Togap memperkenalkan diri sebagai Pjs Gubernur yang akan bertugas singkat di Provinsi ke 34 ini. Serta menegaskan kembali tentang netralitas ASN dalam penyelenggaran Pilkada serentak.

“Pertama-tama, pada kesempatan perdana ingin mengenalkan diri dihadapan para peserta upacara, bahwa saya akan bertugas sebagai Pjs untuk menjalankan fungsi pemerintahan, dan memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar,” kata Togap.

“Dan saya juga bertugas untuk memastikan lagi tentang netralitas ASN, agar para ASN tidak terlibat langsung dalam politik praktis dan memastikan Pilkada dapat berjalan secara lancar,” lanjutnya.

Pada upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dibacakan juga deklarasi Netralitas ASN oleh seluruh peserta upacara yang hadir. Dan setelah upacara berakhir, Pjs Gubernur juga berkesempatan untuk berfoto bersama jajaran Kepala OPD serta sejumlah ASN Pemprov Kaltara.

(dkisp)

 

Meriahkan HUT TNI, Kejuaraan Catur Internasional Digelar di Kaltara

TARAKAN – Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara), Yosua Batara Payangan menghadiri pembukaan Piala Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Turnamen Catur Intenasional Grandmaster dan Fide Rated di Ballroom Hotel Tarakan Plaza, Lt 2, Ahad (29/9).

Turnamen yang digelar pada 29 September hingga 03 Oktober mendatang ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-79 TNI dengan mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

Peringatan kali ini terasa spesial. Pasalnya, olahraga catur yang ditandingkan berskala internasional ini pertama kali digelar oleh TNI dan Kaltara dipilih oleh Panglima TNI sebagai tuan rumah penyelenggara.

Yosua bangga Kaltara mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event internasional ini.

“Kita berharap akan ada even internasional lagi yang akan diselenggarakan di Kaltara ke depan. Karena dengan adanya even ini akan memberikan motivasi kepada atlet-atlet Kaltara untuk menjadi atlet yang berprestasi hingga tingkat internasional,” katanya saat diwawancarai.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI hingga jajaran institusi TNI melalui Komandan Korem Maharajalila yang telah melaksanakan even internasional di Kalimantan Utara.

“Semoga kegiatan ini akan berlanjut terus kedepannya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, tercatat 102 peserta yang mengikuti turnamen catur ini diantaranya diikuti oleh 10 grandmaster (GM) dan 6 woman grandmaster(WGM) yang berasal dari Indonesia, Vietnam, Philipina, dan Malaysia.

Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan mengatakan dalam sambutannya tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan prestasi para prajurit TNI/Polri dan masyarakat sekaligus mencetak bibit atlet dalam cabang olahraga catur ini.

Ia juga menyampaikan harapan dan tujuan dari Panglima TNI untuk dapat mengembangkan cabang-cabang olahraga ditandingkan diantaranya sebagai parameter keberhasilan pembinaan para atlet nasional bahkan internasional.

Kedua, mencari dan menemukan bibit atlet yang memiliki potensi dalam membantu pemerintah dibidang olahraga. Ketiga, membantu kualitas atlet dan prestasi olahraga. Keempat, membangun dan memelihara komunikasi antara pengurus pusat hingga daerah.

“Kepada para atlet dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya open turnamen ini apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dalam open turnamen ini,” katanya.

Hadir dalam acara seremonial pembukaan turnamen Ketua Percasi Kaltara, Norhayati Andris, unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltara, pengurus KONI Kaltara dan kabupaten/kota, instansi vertikal Kaltara dan kabupaten/kota.

(dkisp)

Lantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Togap Harapkan Pelayanan Publik Dapat Berjalan Maksimal

TANJUNG SELOR – Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, secara resmi melantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di ruang serba guna gedung gadis, Senin (30/9).

Kepada para pejabat pimpinan tinggi pertama yang dilantik, bertindak sebagai saksi Inspektur Inspekstorat Daerah Kaltara, Yuniar Aspiati, S.E., M.AP. dan Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara, Burhanuddin, S.Sos., M.Si

“Saya ucapkan selamat kepada bapak yang baru dilantik dan ini menjadi tantangan baru bagi perjalanan karir saudara untuk melaksanakan tugas,” kata Togap.

Dikatakannya, bahwa kehadirannya disini selama dua bulan untuk melaksanakan tugas ke pemerintahan sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan yang berlaku. “Jadi sebenarnya, ini merupakan tugas – tugas dari Gubernur Kaltara yang sedang menjalankan cuti selama 2 bulan ini,” ujarnya.

Togap juga telah menerima laporan dari Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, terkait pelantikan Pejabat Tinggi Pratama yang telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Kemendagri.

Di mana berdasarkan instruksi Mendagri kepada pemerintah daerah 6 bulan sebelum Pilkada dilarang untuk melakukan mutasi, *kecuali* pengisian jabatan kosong dan harus mendapat persetujuan tertulis Menteri Dalam Negeri.

“Puji syukur jadi pelantikan Pejabat Tinggi Pratama ini sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku dan izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri sudah ada,” tuntasnya.

Adapun pejabat yang dilantik Pjs. Gubernur Togap berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 800.1.3.3/1100/BKD/2024 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024 per tanggal 23 September 2024, yaitu, Muhammad Gozali, SE, M.H., sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltara. Dan H. Rohadi, SE., M.AP, sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara.

(dkisp)

Dorong Keamanan dan Pembangunan di Perbatasan, Pemprov Perkuat Sinergitas Bersama Forkopimda

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, menggelar pertemuan hangat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin, (30/9).

Pertemuan ini menjadi momentum strategis membahas langkah konkret untuk menjaga ketertiban wilayah di Kaltara. Sekaligus memacu roda pembangunan daerah dan memperkuat sinergi demi mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju Dan, Sejahtera sebagai wilayah perbatasan.

Togap Simangunsong menyebutkan pentingnya bersinergi dengan seluruh elemen pemerintah dan keamanan. Utamanya, di wilayah perbatasan yang rawan berbagai isu strategis. “Kaltara adalah beranda terdepan Indonesia. Sinergi antara kita adalah kunci untuk menjaga keamanan, mendorong pembangunan, dan memastikan kesejahteraan masyarakat kita,”tegasnya.

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Togap menyoroti sejumlah tantangan seperti penyelundupan dan kriminal lintas batas yang memerlukan perhatian serius. Karena itu, ia meminta Forkopimda untuk terus meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan perbatasan, serta menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal.

“Kita tak boleh lengah. Wilayah perbatasan Kaltara sangat strategis, dan tantangan yang kita hadapi membutuhkan respons yang cepat dan tepat,” terangnya.

Selain soal keamanan, pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan daerah. Sebagai provinsi baru, Kaltara memiliki potensi besar, terutama dalam hal sumber daya alam dan letak strategisnya.

Oleh sebab itu, Togap mendorong Forkopimda untuk bersama-sama dalam mengatasi tantangan infrastruktur, aksesibilitas, dan pemerataan ekonomi di wilayah pedalaman. “Keamanan adalah pondasi, namun pembangunan adalah mesin utama yang akan menggerakkan kesejahteraan masyarakat kita. Kita harus bekerja cepat dan efektif,”terangnya.

Ia berharap, sinergitas pemerintah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya akan semakin kuat, menjadikan Kaltara sebagai provinsi yang tak hanya aman, tetapi juga makmur dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Di akhir acara, suasana keakraban semakin terasa ketika para pimpinan daerah saling bertukar pandangan dalam sesi santai, menunjukkan bahwa kolaborasi yang erat ini akan menjadi modal utama dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih baik.

(dkisp)

Universitas Terbuka (UT) Tarakan Selenggarakan OSMB di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Universitas Terbuka (UT) Tarakan melaksanakan kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) yang dilaksanakan di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan. Acara ini dibuka oleh Bupati Nunukan yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah H. Asmar, sabtu (28/09).

OSMB dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 s/d 29 September 2024, kegiatan orientasi studi mahasiswa baru ini merupakan kegiatan pengenalan mengenai proses pembelajaran di UT yang menerapkan sistem belajar jarak jauh. Tujuan OSMB bagi mahasiswa UT adalah mengenal dan memahami sistem pembelajaran di UT serta mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar mandiri dan melaksanakan norma – norma yang berlaku di UT, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Universitas Terbuka Tarakan, Kepala BPBD Nunukan, Kabag Prokompim Setda Kab. Nunukan, Pengurus center layanan UT Tarakan, serta para mahasiswa OSMB PKBJJ Universitas Terbuka Tarakan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang di bacakan Plt. Sekda H. Asmar menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Terbuka Tarakan yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat kabupaten Nunukan untuk mengakses pendidikan tinggi yang fleksibel.

“Saya sangat gembira karena melalui program OSMB dan PKJJ ini akan membantu dan memberikan kemudahan kepada para mahasiswa baru untuk dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, generasi muda di Nunukan dapat bersaing secara global”, ujarnya.

Lebih lanjut, H. Asmar menjelaskan pendidikan merupakan kebutuhan Primera dalam sebuah negara. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu negara bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Sementara itu, kualitas SDM tersebut dapat diukur, salah satunya oleh jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh masyarakatnya.

Kesenjangan pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah serius, terutama di daerah-daerah terpencil. Siswa di daerah tersebut seringkali menghadapi berbagai kendala, mulai dari minimnya akses terhadap fasilitas pendidikan kekurangan tenaga pengajar, hingga infrastruktur yang kurang memadai.

Untuk mengatasi tantangan ini program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah menjadi salah satu solusi inovatif. Salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang aktif dan telah memiliki Learning Management System (LMS) yang baik dan terintegrasi dalam mendukung program ini adalah Universitas Terbuka UT, yang telah lama berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia,”Jelasnya.

Program Orientasi Studi Mahasiswa Baru OSMB dan Pemantapan Kemampuan Belajar Jarak Jauh PKJJ merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa Universitas Terbuka dalam memahami sistem pembelajaran yang berbasis daring dan mandiri. Mahasiswa di wilayah pedalaman sekalipun mendapatkan dukungan yang memadai untuk sukses dalam pendidikan mereka. kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam mengikuti perkuliahan di universitas terbuka.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap para mahasiswa baru UT di Nunukan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran meskipun berada di wilayah yang memiliki keterbatasan transportasi dan jaringan internet. Saya juga meminta para mahasiswa tidak hanya fokus pada akademis tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan daerah,”Pintanya.

Pemerintah daerah akan selalu mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten Nunukan. Hal ini sejalan dengan Visi pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,”Tutup H. Asmar.

(PROKOMPIM)