4 Pelajar Asal Kaltara Akan Mengikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

TARAKAN – Setelah membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR. (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. menyerahkan dokumen administrasi kepada Paskibraka asal Kaltara untuk mengikuti seleksi tingkat nasional pada hari Rabu (5/6) bertempat di SMAN 1 Kota Tarakan.

Sebelumnya seleksi Paskibraka tingkat provinsi telah rampung dilaksanakan pada tanggal 19-23 Mei 2024 lalu yang diikuti oleh 60 pelajar se-Provinsi Kaltara dan telah ditetapkan sejumlah 24 pelajar lolos menjadi Paskibraka Provinsi Kaltara.

Dari 24 pelajar tersebut, 4 pelajar akan dikirimkan menuju seleksi tingkat nasional pada tanggal 9-13 Juni 2024.

4 pelajar tersebut yaitu Aima Mardia Cinta dari SMAN 2 Tarakan, Carmellina Charmaine dari SMAN 1 Tanjung Selor, Kevin Febrian Wijaya dari SMAN 1 Nunukan, dan Muhammad Dhava Bima Adithya dari SMAN 1 Nunukan.

Saat melepas 4 pelajar tersebut, Gubernur Zainal Paliwang berpesan agar mengikuti tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dengan membawa nama baik Provinsi Kaltara.

“Saya berpesan kepada ananda sekalian agar selalu bersungguh-sungguh dalam mengikuti tahapan seleksi dan bawa nama baik Kaltara di tingkat nasional,” ucap Gubernur Kaltara.

Putra-putri terbaik Provinsi Kaltara juga mendapat dorongan semangat dari Gubernur mengingat seleksi Paskibraka tergolong ketat karena setiap mata warga Indonesia akan melihat prosesi pengibaran Bendera Merah Putih saat Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

“Kalian merupakan pelajar terbaik yang memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi tingkat nasional, saya berpesan agar tetap semangat dan momentum ini menjadi kebanggaan ananda dan kebanggaan Provinsi Kaltara,”tuntasnya.

(dkisp)

O2SN Tingkat Provinsi Resmi Dimulai, Gubernur Dorong Sportivitas Peserta

TARAKAN – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA, SMK, dan SLB tingkat Provinsi Kalimantan Utara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC). H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. di SMAN 1 Kota Tarakan, Rabu (5/6).

Sejumlah 130 atlet akan berlaga di O2SN tingkat provinsi dengan rincian 50 peserta dari jenjang SMA, 49 peserta dari jenjang SMK, dan 31 peserta dari jenjang SLB.

Ragam cabang yang akan dilombakan pada tahun ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok SMA dan SMK akan mengikuti lomba atletik (panca lomba), renang, bulutangkis, silat, dan karate.

Kelompok kedua yaitu SLB akan mengikuti cabang lomba boce, bulutangkis, balap kursi roda, lari 100m, lompat jauh, catur, lempar turbo, dan tenis meja.

O2SN akan digelar mulai tanggal 5-7 Juni 2024 untuk jenjang SMA dan SMK dan 12-14 Juni 2024 untuk jenjang SLB yang semua lokasi perlombaan akan berpusat di Kota Tarakan diantaranya Stadion Datu Adil untuk cabang atletik, kolam renang Lantamal XIII untuk cabang renang, Padepokan IPSI untuk cabang silat, Lapangan Bulutangkis SMKN 2 Tarakan untuk Cabang Lomba Bulutangkis SMA/SMK.

Sedangkan untuk Bulutangkis SLB digelar di Lapangan Bulutangkis Cobra untuk cabang bulutangkis SLB.

Untuk karate di Aula SMAN 1 Tarakan untuk cabang karete. Dan SLBN Tarakan untuk lomba lain jenjang SLB.

Sesaat sebelum membuka olimpiade, Gubernur berpesan kepada seluruh peserta dan pendamping agar selalu menjaga sportivitas lantaran O2SN bukan hanya sekedar ajang perlombaan, namun juga membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan memiliki integritas.

“Setiap perlombaan ada menang dan kalah, maka tolong jaga sportivitas karena ini tidak hanya tentang kompetisi, tapi juga membentuk karakter siswa,”katanya.

Pembukaan tersebut disaksikan oleh seluruh peserta lomba, pendamping, dewan juri, dan panitia lomba. Hadir diantaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara sekaligus ketua panitia, H. Sudarsono, S.E., M.Pd., Ketua MKKS dan Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Kaltara.

(dkisp)

 

 

Gelapkan Uang Arisan Dua Belas Juta Rupiah, Seorang Pria Diamankan Polisi di Sebatik Barat

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan berhasil mengungkap kasus dugaan perkara tindak pidana penggelapan dan penipuan Jalan Kampung Bone, RT.05, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Senin (03/06/2024).

Pelaku merupakan seorang laki-laki bernisial RUS (35 thn) yang juga merupakan teman 1 kelompok arisan pelapor yakni perempuan HAS (43 thn)

Berdasarkan keterangan, Polisi menyampaikan kronologis kejadian yang bermula dari sebuah kelompok arisan.

“Bermula saat pelaku membuat sebuah kelompok arisan yang beranggotakan 12 orang, dimana masing-masing mengumpulkan sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) hingga terkumpul sebanyak Rp 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah), dan urutan penerima juga sudah diatur oleh pelaku sebagai admin arisan, dan pelaku berada pada nomor/lot 3,” ujar Polisi.

Lebih lanjut, Polisi mengatakan bahwa modus pelaku menipu dengan mengganti urutun menerima uang arisan tersebut.

“Pada bulan Maret dimana saat waktunya pelapor mendapatkan urutannya, pelaku mengatakan untuk pelapor bersedia digantikan di urutan keenam penerima, dikarenakan ada salah satu anggota yang saat itu lagi membutuhkan, lalu pelapor pun menyetujuinya,” tutur Polisi.

Namun, Polisi mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada yang membutuhkan uang tersebut, dimana hanya modus operandi pelaku untuk mengambil dan menggunakan uang arisan..

“Kemudian pada hari Jumat tanggal 31 mei 2024, pelapor mendatangi rumah tempat tinggal terlapor dan menanyakan kepada pelaku ‘Sebenarnya siapa juga yang menerima arisan yang ke-2 dan yang ke-3 itu?’ namun pelaku hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan pelapor tersebut, lalu pelapor mengatakan lagi ke pelaku ‘Jangan-jangan kau yang ambil itu uang?’ setelah itu pelaku pun mengakui bahwa dirinya yang mengambil uang tersebut bukan orang lain,” terang Polisi.

Akhirnya berdasarkan kejadian tersebut, pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Sebatik Barat pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024.

Adapun berdasarkan tindakannya, pelaku dipersangkakan pasal 372 KUH Pidana Subsider Pasal 378 KUH Pidana.

(*nam)

Ketua TP-PKK Serahkan Bantuan dan Hibur Warga Korban Kebakaran Malinau

MALINAU – Pada kunjungan kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara) di Malinau, Selasa (4/6) dilakukan penyerahan bantuan korban kebakaran yang terjadi pada Mei lalu.

Ketua TP-PKK Kaltara Rahmawati Zainal S.H. yang hadir langsung memimpin rombongan, disambut Ketua TP-PKK Malinau, Ny. Maylenti Wempi dan wakilnya Ny. Samsiah Zakaria di Kantor Desa Respen Tubu, Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara.

Mengawali sambutannya, Rahmawati mengaku sangat syok dan sedih ketika mendapat info terjadinya kebakaran di dua tempat di Malinau dalam waktu berdekatan.

“Saya sangat sedih kita harus dipertemukan karena musibah yang dialami bapak ibu sekalian. Semoga pertemuan berikutnya dalam suasana lebih gembira, suka cita. Yakinlah semua musibah pasti ada hikmah dari Tuhan,” hibur wanita berjilbab ini.

Tak ragu, ia mendengarkan kondisi para korban dan memeluk memberi semangat menunjukan rasa simpati yang mendalam.

Kepala Desa Respen Tubu, Doleh Ucan yang memberi penjelasan singkat, menyebut sebanyak 12 rumah yang dihuni 10 KK (kepala keluarga) di RT 5, ludes terbakar. Selain korban kebakaran di Respen Tubu, terdapat juga korban kebakaran sebelumnya yang terjadi di Malinau Kota.

Usai penyerahan bantuan bagi korban kebakaran, dilakukan penyerahan bibit sayuran kepada PKK Malinau Kota dan Malinau Seberang guna mendukung ketahanan pangan.

(dkisp)

 

 

Persiapan Matang, Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting Siap Digelar

TANJUNG SELOR – Rapat Finalisasi Kegiatan Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara H. Usman, M.Kes.,selaku Ketua Panitia Pelaksana berlangsung di Tanjung Selor pada Rabu (5/6) pagi.

Kadinkes Kaltara ini didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kaltara Burhanuddin, S.Sos., M.Si., dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Masyarakat, Ir. Wahyuni Nuzband., M.AP., serta perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Rapat ini adalah untuk finalisasi sebelum pelaksanaan kick off yang akan dilaksanakan di Tarakan besok. Yang mana agar acara besok dapat berjalan lancar,”kata Usman saat membuka rapat.

Agar pelaksanaan Kick Off besok berjalan lancar, panitia telah mempersiapkan beberapa skenario pelaksanaan acara besok selain lancer, juga dapat memberi kesan dan dampak positif bagi masyarakat.

Pelaksanaan rapat ini berlangsung secara daring dan luring, yang mana peserta daring melalui zoom meeting adalah panitia yang tengah mempersiapkan lokasi acara dan beberapa persiapan lainnya.

“Nanti saat pelaksanaan juga akan diberikan bantuan kepada orang-orang yang dibutuhkan, yang nanti akan diserahkan langsung oleh Pak Gubernur,” ungkapnya.

Di akhir rapat, H. Usman meminta untuk seluruh pihak yang terlibat untuk dapat saling bahu membahu agar pelaksanaan acara kick off berjalan dengan lancar. Untuk diketahui, Kick Off Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (PPS) akan berlangsung di Kota Tarakan.

(dkisp)